1-Sesi 1 Industri Konstruksi Dan Proyek Konstruksi1
1-Sesi 1 Industri Konstruksi Dan Proyek Konstruksi1
1-Sesi 1 Industri Konstruksi Dan Proyek Konstruksi1
KONSTRUKSI
Sumber:
Prof. Krishna S. Probadi
ITB
Pengertian Industri Konstruksi dan Jasa Konstruksi
Jenis-jenis Proyek Konstruksi
Pengertian Proyek Konstruksi
Siklus Hidup Proyek Konstruksi
Pihak-pihak Yang Terlibat dalam Proyek
Konstruksi
Peraturan/Perundangan yang terkait dengan
konstruksi
BAHAN BAHASAN
Konstruksi menggambarkan proses
membangun suatu fasilitas
fisik/prasarana yang diperlukan untuk
mendukung kegiatan manusia (sosial,
ekonomi, pertahanan, pendidikan,
pemerintahan dsb)
Konstruksi sering juga disinonimkan
dengan suatu bangunan fisik (di
atas/bawah tanah) yang dibangun oleh
manusia
Di Indonesia terdapat contoh-contoh
konstruksi bersejarah ( Candi Borobudur,
saluran irigasi yang dibuat oleh kerajaan
Tarumanegara dsb,)
PENGERTIAN KONSTRUKSI
DEFINISI (1)
Konstruksi secara umum dipahami sebagai segala
bentuk pembuatan/pembangunan infrastruktur
(jalan, jembatan, bendung, jaringan irigasi,
gedung, dsb) serta pelaksanaan pemeliharaan
dan perbaikan infrastruktur (Well, 1986).
PENGERTIAN PROYEK
(KONSTRUKSI)
Individual
Sektor swasta
Pemerintah
Kerjasama Pemerintah- Swasta (PPP-Public
Private Participation)
PFI (Private Financing Initiative)
PEMILIK BANGUNAN
Financial Planning Consultants
Architectural and Engineering Firms
Design/Construct Firms
Professional Construction Managers
Operation and Maintenance Managers
Facilities Management
PROFESSIONAL SERVICES IN
CONSTRUCTION
General Contractors
Specialty Contractors
Material and Equipment Suppliers
EPC (Engineering, Procurement, Construction)
Contractors
JENIS2 KONTRAKTOR
PENGGOLONGAN USAHA INDUSTRI KONSTRUKSI
Besar
Menengah
Kecil
Bangunan Bangunan Konstruksi
Gedung Sipil Spesifik
1.Gagasan Bidan
2. Perencanaan & perancangan A S M E T g(CPC
3. Pengadaan )
4. Pelaksanaan
5. Pengawasan
KLASIFIKASI
6. Serah terima
7. Operasi dan Pemeliharaan
8. Demolisi
Jeni (Siklus
s Proyek)
Pemilik Manajemen
Bangunan Konstruksi
PERATURAN/PERUNDANGAN
YANG TERKAIT DENGAN
KONSTRUKSI
PEMBINAAN MENURUT UUJK/PP
Misi
Menyelenggarakan dan meningkatkan peran Masyarakat Jasa Konstruksi
dalam melaksanakan pengembangan Jasa Konstruksi Nasional dengan
terwujudnya struktur usaha Jasa Konstruksi yang kokoh dan andal serta iklim
usaha yang kondusif, transparan, efisien, beretika profesi dan beretika bisnis.
Tujuan
Membina dan mengembangkan JK nasional dengan :
mewujudkan struktur usaha yang kokoh, andal, berdaya saing tinggi,
hasil berkualitas
LPJK (BERDASAR UUJK 18/1999
mewujudkan tertib penyelenggaraan konstruksi : kesetaraan,
kepatuhan
Peningkatan peran masyarakat
Ketersediaan pasar (supply>demand)
Profesionalisme (skill, knowledge, attitude)
Struktur industri
Persaingan usaha (S/M/L-nasional/global)
Product Delivery (quality, cost, time)
SDM, sertifikasi
Procurement (keppres utk pengadaan publik…)
KKN
KKN
Etc.
ISSUE LOKAL-NASIONAL
industrikonstruksi bernilai tinggi bagi
masyarakat – peningkatan nilai yang
dihasilkan oleh “stakeholders” dan
hasilnya terdistribusi secara adil(Barret,
2005)
Sustainability- sustainable construction
(Agenda 21 Habitat)- Masalah
lingkungan
Keterbukaan pasar
(WTO/GATT/GATS/AFTA)
Decent work, memenuhi standar
ketenaga kerjaan (ILO)
ISSUE-ISSUE GLOBAL
According to the Project Management
Institute, the discipline of project
management can be defined as follows:
[1]
Project management is the art of directing
and coordinating human and material
resources throughout the life of a project by
using modern management techniques to
achieve predetermined objectives of scope,
cost, time, quality and participation
satisfaction.
MANAJEMEN PROYEK
BASIC INGREDIENTS IN
PROJECT MANAGEMENT