Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

FOTOGRAFI

Asdieptia Amanda Tasya. S


XI-MULTIMEDIA
Daftar isi
Judul…...……….
………………………………………………1
Sejarah Fotografi………………………………………………
1
Jenis-jenis fotografi………………………………………..2-
10
Ciri2 DSLR &
Mirrorless……………………………………....11
Kelebihan&kekurangan Kamera DSLR-
Mirrorles………….12
SEJARAH FOTOGRAPI
Sejarah Fotografi dimulai pada abad ke-19. Tahun 1839 merupakan tahun awal kelahiran fotografi.
Pada saat itu, di Perancis dinyatakan secara resmi bahwa fotografi adalah sebuah terobosan
teknologi. Saat itu, rekaman dua dimensi seperti yang dilihat mata sudah bisa dibuat permanen.

Sejarah fotografi bermula jauh sebelum Masehi. Pada abad ke-5 Sebelum Masehi (SM), seorang pria
bernama Mo Ti mengamati suatu gejala. Jika pada dinding ruangan yang gelap terdapat lubang
kecil (pinhole), maka di bagian dalam ruang itu akan terefleksikan pemandangan di luar ruang secara
terbalik lewat lubang tadi. Mo Ti adalah orang pertama yang menyadari fenomena kamera obscura. 

Berabad-abad kemudian, banyak yang menyadari dan mengagumi fenomena ini, sebut saja
Aristoteles pada abad ke-3 SM dan seorang ilmuwan Arab Ibnu Al Haitam (Al Hazen) pada abad ke-
10 SM, yang berusaha untuk menciptakan serta mengembangkan alat yang sekarang dikenal
sebagai kamera. Pada tahun 1558, seorang ilmuwan Italia, Giambattista della Porta
menyebut  ”camera obscura” pada sebuah kotak yang membantu pelukis menangkap bayangan
gambar.

Nama kamera obscura diciptakan oleh Johannes Kepler pada tahun 1611. Johannes Kepler membuat
desain kamera portable yang dibuat seperti sebuah tenda, dan memberi nama alat tersebut kamera
obscura. Didalam tenda sangat gelap kecuali sedikit cahaya yang ditangkap oleh lensa, yang
membentuk gambar keadaan di luar tenda di atas selembar kertas.

Akhirnya, pada tahun 1824, seorang seniman lithography Perancis, Joseph-Nicephore Niepce (1765-
1833), setelah delapan jam meng-exposed pemandangan dari jendela kamarnya, melalui proses
yang disebutnya Heliogravure (proses kerjanya mirip lithograph) di atas pelat logam yang dilapisi
aspal, berhasil melahirkan sebuah gambar yang agak kabur, berhasil pula mempertahankan gambar
secara permanen. Ia melanjutkan percobaannya hingga tahun 1826, inilah yang akhirnya menjadi
sejarah awal fotografi yang sebenarnya. Foto yang dihasilkan itu kini disimpan di University of Texas
di Austin, AS.

Fotografi kemudian berkembang dengan sangat cepat. Melalui perusahaan Kodak Eastman, George
Eastman mengembangkan fotografi dengan menciptakan serta menjual roll film dan kamera boks
yang praktis, sejalan dengan perkembangan dalam dunia fotografi melalui perbaikan lensa, shutter,
film dan kertas foto.
Tahun 1950, untuk memudahkan pembidikan pada kamera Single Lens Reflex maka mulailah
digunakan prisma (SLR), dan Jepang pun mulai memasuki dunia fotografi dengan produksi kamera
Nikon yang kemudian disusul dengan Canon. Tahun 1972 kamera Polaroid temuan Edwin Land mulai
dipasarkan. Kamera Polaroid mampu menghasilkan gambar tanpa melalui proses pengembangan
dan pencetakan film.

1
JENIS-JENIS FOTOGRAPI

Landscape Photography

Landscape Photohraphy sumber Wallpaperput.com

Landscape Photography Jika kamu mencintai fotografi dan memiliki kecenderungan untuk
melihat-lihat pemandangan indah yang ada di sekitar kamu atau traveling ke tempat-tempat
yang indah kemudian mengabadikan foto alam tersebut.

Wildlife Photography
Wildlife Photography sumber Pinterest

Wildlife Photography yang berfokus pada hewan dan habitat alami mereka disebut fotografi satwa
liar. Perilaku hewan di alam liar juga merupakan objek bagi wildlife photography. Namun bukan hal
yang mudah karena selain kamera yang canggih, lensa yang bagus, senter yang kuat, kamu juga
membutuhkan kesabaran ekstra untuk membidik foto yang menawan.

Potrait Photography

Potrait Photography sumber Hdw

Potret fotografi atau potret adalah penangkapan dengan cara fotografi serupa dengan seseorang atau
sekelompok kecil orang (potret kelompok), di mana ekspresi wajah dan dominan. Tujuannya adalah
untuk menampilkan rupa, kepribadian, dan bahkan mood subjek.

Still Life Photography


Still Life Photography sumber Pinterest

Still Life Photography adalah fotografi yang objeknya benda mati, tidak bergerak. Di jenis fotografi
ini, fotografer dapat mengatur posisi objek atau sekelompok objek, latar belakangnya dan mengatur
pencahayaannya dengan bebas.

Fashion Photography

Fashion Photography sumber Pinterest

Fashion Photography adalah  genre fotografi yang ditujukan untuk menampilkan pakaian dan barang-
barang fashion lainnya. Fashion fotografi bisa dibilang salah satu jenis genre yang paling
menguntungkan dan merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk berkomunikasi dalam dunia
fashion.
Street Photography

Street Photography sumber Imgur

Street Photography atau fotografi jalanan adalah aliran fotografi yang menarik. Sedikit berbeda
dengan fotojurnalistik yang fokusnya mengabadikan momen puncak/klimaks.

Fine Art Photography

Fine Art Photography sumber casaecia.clicrbs.com.br

Fine Art Photography adalah cabang fotografi yang lebih menitikberatkan nilai estetika dan
intelektual dalam karya-karyanya. Foto yang ada pada sebuah foto Fine Art dikenal sebagai salah satu
foto yang sulit dimengerti. Biasanya tipe ini banyak ditemukan pada pameran dan museum.

Abstract Photography
Abstract Photography sumber Pinterest

Abstract Photography dalam fotografi sebenarnya bisa disebut sebagai aliran para pemuja komposisi.
Cenderung mengangkat bentuk, warna, dan lekuk daripada detil sebuah objek. Kebanyakan fotografer
akan mencari detil saat mendapat kesempatan untuk memotret sesuatu.

Macro Photography

Macro Photography sumber keywordsuggest.org

Macro Photography adalah fotografi close-up. Definisi klasik adalah bahwa gambar yang
diproyeksikan pada “film pesawat”. Lensa dirancang untuk makro biasanya di paling tajam mereka di
jarak fokus makro dan tidak cukup sebagai tajam pada jarak fokus yang lain.

Wedding Photography
Wedding Photography sumber ryanbrenizer.com

Wedding Photography adalah benar – benar foto yang dilakukan sebelum acara pernikahan. Tipe ini
merupakan salah satu yang paling popular karena setiap orang pasti ingin memiliki foto yang bagus
pada momen penting mereka.

Underwater Photography

Underwater Photography sumber Wallpaper Studio 10

Underwater photography yang dalam bahasa Indonesia berarti fotografi bawah air bertujuan untuk
mendapatkan kehidupan bawah laut ke permukaan. Banyak orang yang tertarik tentang apa yang
terjadi di bawah air dan fakta-fakta yang melingkupinya. Ada 2 aliran fotografi underwater secara
umum, yaitu Macro Photographer dan Wide Angle photographer.

Infra Red Photography


Infra Red Photography sumber WallDevil

Infra Red Photography Dalam fotografi inframerah, film atau sensor gambar yang digunakan adalah
sensitif terhadap cahaya inframerah.

Toys Photography

Toys Photography sumber venturesity.com

Satu lagi genre fotografi yang belum “umum” di Indonesia, adalah fotografi mainan. Dalam genre ini,
mainan (umumnya action figures) ditata sedemikian rupa dalam sebuah diorama, kemudian difoto.
Hasil foto ini dapat diedit secara digital untuk menambahkan efek-efek yang diinginkan. Hasilnya,
foto mainan ini terlihat hidup.

Food Photography
Food Photography sumber HDTWO

Food Photography dalam pengertian sederhana adalah teknik memotret makanan menjadi lebih
menggoda. Dalam industri kuliner, seperti produsen makanan, rumah produksi, periklanan, hotel,
kafe, dan lainnya, fotografi makanan mutlak dibutuhkan.

Ciri-ciri DSLR & Mirrorless

DSLR: kalau dulu, autofocus DSLR jelas jauh lebih unggul, tapi kalau sekarang

beda cerita. Secara umum, intinya autofocus pada DSLR lebih baik dalam tracking

subjek kita, tapi tidak seberapa akurat saat live view.

Mirrorless: sebaliknya, live view cukup akurat saat kita melihat lewat LCD. Dan

seri-seri terbaru bisa dibilang autofocusnya udah bagus-bagus semua.


Continous Shot
DSLR: bahkan DSLR terbaik pun udah kalah cepet kalau udah ngomong speed

burst mode

Mirrorless: desain mirrorless memungkinkan produsen memasangi fitur high

speed burst mode

Dalam ngefoto action (alias subjek bergerak), kita pasti menggunakan burst mode

agar bisa njepret banyak dan berharap beberapa ada yang fokus dan memberikan

foto yang bagus. Dan di poin inilah kamera mirrorless bisa lebih unggul.

Tanpa cermin, artinya hanya sedikit part pada mirrorless yang “bergerak” untuk

menghasilkan satu jepretannya, dan memungkinkan njepret lebih cepet. Karena

itulah kalau udah ngomong speed pada mode burst mode, mirrorless lebih di depan.

Kelebihan dari DSLR


-Bagus untuk fotografi
-Memiliki kualitas gambar yang cukup baik
-Aksesoris dan perangkatnya mudah di-upgrade

Kekurangan DSLR
-Bentuknya yang besar dan berat,merepotkan
-Harganya relative mahal
-Mekanismenya rumit,perlu belajar tekun
Kelebihan Mirrorless
-Desain minimalis sehingga ringan ketika dibawa
-Hasil rekamannya lebih bagus daripada DSLR
-Harganya terjangkau

Kekurangan Mirrorless
-Pegangan yang kurang nyaman
-Kurang bagus untuk memotret obyek bergerak
-Daya baterainya boros

Anda mungkin juga menyukai