Anda di halaman 1dari 28

Lifting and moving equipment safety

Session 8. Edition 2018

Oleh:
Ir. Erwin Ananta, Cert.IV, MM
CLEARANCE BOOM
Menghitung Tinggi Maksimum
Pengangkatan
TINGGI BEBAN/LOAD

TINGGI LIFTING GEAR


TINGGI HOOK BLOCK
CLEARANCE BOOM
Jarak terdekat dari boom ke beban atau spreader lift

Clearance Boom dapat dihitung dengan


menggunakan rumus perbandingan segitiga.

½ Lebar boom Crane

½ Lebar beban yang diangkat 1/2 + 1/2 +


ANGKA PERBANDINGAN

Z1 X1 Y1
Y1 __ = __
Z
Y X1 X Y

Clearance Boom dapat dihitung dengan


menggunakan rumus perbandingan segitiga.
X
LIFTING DIAGRAM

7,711
X1
CLEARANCE
14713
4900
HEADROOM
JARAK PENEMPATAN 31830

45830 Y1
43305
ELEVASI DARI TANAH KE TIP BOOM
Y
CLEARANCE BOOM

CLEARANCE BOOM
Langkah menghitung clearance boom
1. Tinggi boom crane c² = a²+ b²( + Tinggi dek crane )

2. Clearance boom ( X1 ) = ½ Lebar Boom + ½ Lebar Beban

3. Nilai perbandingan X1/X = Y1 / Y

4. Headroom/jarak bebas diatas = Elevasi Crane – (Tinggi max.angkatan + jarak anti


two block ke tip boom)

5. Tinggi hook crane maksimum = Elevasi pengangkatan + Tinggi beban + Elevasi


Ikatan + Tinggi Hook Block Crane

6. Tinggi hook Minimum = Tinggi benda + Elevasi Ikatan + Tinggi Hook


block Crane
BAGAN BEBAN SWL WIRE ROPE SLING
BAGAN BEBAN SWL CHAIN SLING
BAGAN BEBAN SWL WEBBING SLING
Berat per m3 untuk berbagai material

Material Berat Material Berat


ton/m3 ton/m3
Timah hitam 11,4 Pasir 1,9
Tembaga 8,9 Gumpalan batu 0,8
Baja 7,8 Air 1,0
Besi 7,2 Kokas 0,5

Aluminium 2,7 Kayu Ek 0,9


Beton 2,5 Kayu Sedar 0,4
Tanah 2,0 Kayu Cemara 0,4
Kerikil 1,9 Kayu Paulonia 0,3
Multi lifting cranes

Pengangkatan berganda dilakukan jika :


 Dimensi barang yang terlalu panjang
 Adanya penghalang yang membatasi kerja satu crane
 Membutuhkan kapasitas lebih dari sifat beban
 Penempatan beban yang sulit
 Beban yang memiliki masa yang tidak berimbang
Multi lifting cranes
Hal yang diperhitungkan dalam pengangkatan berganda :
 Terjadinya penurunan kapasitas cranes
 Besar kemungkinan terjadinya sideload
 Terjadinya pembagian beban yang berubah pada crane
 Jika salah satu crane gagal,maka crane yang lain
menanggung keseluruhan beban
 Dogman harus memiliki skill yang baik
Multi lifting cranes
TANDEM - BOOM

TANDEM - TRAVEL
Multi lifting cranes

TRAIL BOOM

TRAIL TRAVEL
Multi lifting cranes
Multi lifting cranes

Dua Cranes – Horizontal Load

Menghubungkan dua crane yang sama


dengan spider beam memungkinkan
pengurangan radius operasi masing-
masing crane, sehingga meningkatkan
kapasitas cranes tersebut
Multi lifting cranes
Dua cranes pengangkatan vertical
DUA CRANES: VERTICAL LIFTS
• Hal penting yang perlu dipertimbangkan
dalam metode ini :
– Memposisikan tata letak cranes
– Clearance boom & anti two-blocking
– Terjadinya perubahan beban pada
masing masing cranes
– Perhatikan radius masing masing cranes
– Pastikan pengangkatan dilakukan secara
bersamaan.
– Metode pengangkatan ini harus melalui
perencanaan.
Multi lifting cranes
Pengangkatan dengan dua Crane menggunakan Spreader Beam
Multi lifting cranes
Pengangkatan dengan 2 unit crane tailing system
Multi lifting cranes
Pengangkatan 3 crane tailing system
Multi lifting cranes

Tailing Multiple Cranes Tailing with Transporter


Multi lifting cranes
Pengangkatan lebih dari 3 cranes

 Rencana pengangkatan yang melibatkan lebih dari 3 crane harus diperhitungkan secara
akurat dan cermat.
 Pelaksanaan lapangan harus sesuai dengan lifting study yang drencanakan.
 Konsisten menjaga kecepatan angkat (slow speed) agar menjaga benda yang diangkat
tetap dalam kondisi yang direncanakan.

Catatan:
 Multi lifting lebih ditekankan terhadap perencanaan berat benda, pusat gravitasi, pemba-
gian beban serta perencanaan untuk semua gerakan.
 Komunikasi harus terus terjalin oleh pekerja yang berkompeten.

Anda mungkin juga menyukai