secara vertikal. Menahannya apabila diperlukan. Menurunkan muatan ke tempat tujuan. Menggunakan mekanisme pendongak (luffing), pemutar (slewing) & pejalan (travelling). KLASIFIKASI Berdasarkan konstruksi Berdasarkan transmisi daya 1. Mobile crane 1. Mechanical crane a. Crawler crane b. Wheel crane 2. Hydraulic crane c. Truck Mounted crane d. Modified crane 2. Tower crane 3. Fixed crane 4. Bridge crane CRAWLER CRANE Digunakan bila memerlukan gesekan antara roda dan permukaan tanah. Kemampuan adalah lifting power. Kondisi Operasi 1. Kapasitas angkat 2. Radius beban 3. Tahanan gelinding 4. Beban jungkir Kondisi Operasi 1. Kapasitas angkat 100 ton. 2. Kecepatan jalan 10 -12 km/jam 3. Perhatikan permukaan landasan. 4. Sebelum mengangkat beban, mesin harus level. Hal penting dalam pemeliharaan Bagian bawah (under carriage) Benturan antara trackshoe dengan tanah ketika crawler berjalan cepat. Crawler sering berjalan pada permukaan miring. Crawler sering berputar membalik pada satu arah. Trackshoe slip karena terlalu kendor/kencang. WHEEL CRANE Crane yang menggunakan ban karet untuk kecepatan yang lebih tinggi ( 45 km/jam). Tenaga angkat lebih kecil. Kemampuan adalah manuverability. WHEEL CRANE Untuk memindahkan muatan dalam jarak relatif jauh. Untuk pekerjaan mengangkat dilakukan berpindah tempat. WHEEL CRANE Mengatasi traksi kecil Memperbesar diameter ban. Mengurangi tekanan angin. Membuat semua roda sebagai penggerak (AWD). Crawler VS Wheel Crane TRUCK MOUNTED CRANE Untuk memindahkan muatan dalam jarak cukup jauh. Manuver lebih tinggi (kec. 40-50 km/jam). Kapasitas angkat besar. MODIFIED CRANE Dilakukan modifikasi untuk mengangkat beban yang sangat berat. TOWER CRANE Awalnya digunakan untuk pembangunan kembali gedung rusak akibat perang di Eropa. Sekarang digunakan untuk konstruksi bangunan tinggi. TOWER CRANE Pemasangan perlu perencanaan matang. Crane dipasang tetap (fixed installation). Jangka waktu operasi kerja lama. TOWER CRANE Harus mampu menjangkau semua area yang diperlukan untuk mengangkat & memindahkan beban. TOWER CRANE Hal penting dalam operasi kerja 1. Berat, ukuran & radius angkat dari beban terberat. 2. Berat mesin yang ditopang struktur. 3. Kecepatan angkat mesin. 4. Panjang kabel hoist drum yang diperlukan. FIXED CRANE Terdiri dari : 1. Crane lengan putar 2. Crane pilar putar 3. Crane dek 4. Crane duduk dengan meja putar 5. dll FIXED CRANE Ditumpu oleh 4 atau 8 buah roda jalan pada meja putar. Berfungsi untuk meneruskan gaya dan momen ke pondasi. FIXED CRANE Hal penting dalam operasi kerja 1. Tahanan jalan roda pemutar. 2. Gesekan di dalam tumpua pusat. 3. Pengaruh kecepatan angin. 4. Gaya kelembaman pada crane. 5. Momen yang diperlukan untuk menjalankan motor penggerak. BRIDGE CRANE Klasifikasi 1. Overhead crane with single girder 2. Overhead crane with double girder 3. dll TRANSMISI DAYA PADA CRANE MECHANICAL CRANE Terdiri dari : Roda gigi, rantai, poros, kopling gesek & kabel. Penggerak mula : Mesin diesel, mesin bensin, motor listrik. HYDRAULIC CRANE Digerakkan oleh sistem hidrolik bertekanan. Tekanan pompa penyulai oli 6000 psi. Dilengkapi dengan gear reducer, check valve (sebagai rem). OPERASIONAL CRANE Hal penting dalam operasi kerja 1. Kapasitas angkat aman. 2. Batas kerja a. Radius beban Hubungan antara jarak dan b. Tahanan gelinding sudut kerja lengan c. Tahanan kemiringan medan pengangkat crane. kerja d. Koefisien traksi e. Gaya traksi (rimpull) f. Ketinggian daerah kerja (altitude) OPERASIONAL CRANE Radius beban adalah jarak Tahanan kemiringan mendatar dari sumbu adalah tahanan karena putaran crane ke sumbu kemiringan medan kerja. tali angkat tegak. Besarnya tergantung Tahanan gelinding adalah derajat kemiringan dan tahanan terhadap roda berat crane. akibat gesekan dengan landasan. OPERASIONAL CRANE Koefisien traksi adalah nilai Gaya traksi adalah tenaga daya cengkeram akibat yang disediakan crane untuk adhesi antara roda dan menggerakkan roda. landasan. Altitude adalah ketinggian Besarnya tergantung jenis terhadap permukaan air roda dan permukaan laut. landasan. Perubahan kadar oksigen akibat ketinggian berpengaruh pada tenaga mesin crane. OPERASIONAL CRANE Batas kerja adalah hubungan antara jarak dan sudut kerja lengan pengangkat crane.