Anda di halaman 1dari 13

Nama : Yeggie Irfian

NIM : 4103 3403 19 1005


Kelas : B1
Semester :4
Prodi : Akuntansi
Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen
Dosen : Sri Suharti, SE.AK. CA.,MM
1. Perusahaan dalam menjalankan proses bisnis membutuhkan adanya system, yang
merupakan sekumpulan Unsur/ elemen yang saling berkaitan dan saling
mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.
Pertanyaan : (10 point)
a. Jelaskan pengertian system diatas.
Jadi, System ialah sarana ataupun suatu jaringan kerja dari prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama untuk melaksanakan aktivitas menyelesaikan
suatu sasaran tertentu dengan mengumpulkan serta mengendalikan seluruh data
perusahaan dimana data dapat diolah, dianalisis, serta ditampilkan sehingga data
tersebut menjadi suatu informasi yang dapat berfungsi sebagai kebutuhan
pengambilan keputusan untuk meningkatkan produktivitas serta profitabilitas
suatu perusahaan.
b. Jelaskan 5 karakter yang medukung keberadaan system yang baik.
1. Mempunyai Komponen (components). Komponen merupakan segala sesuatu
yang menjadi bagian penyusun sistem yang bersifat abstrak maupun nyata.
Komponen sistem biasa disebut subsistem yang dapat berupa orang, benda,
hal, atau kejadian yang terlibat dalam sistem.
2. Mempunyai Batas (boundary). Batasan ini digunakan untuk membedakan
suatu sistem dengan sistem lainnya dan juga memberikan batasan tinjauan
terhadap sistem.
3. Mempunyai Lingkungan (environtment) Lingkungan sistem adalah segala
sesuatu yang berada di luar sistem yang dapat menguntungkan maupun
merugikan. Lingkungan yang menguntungkan akan tetap dijaga untuk
keberlangsungan sistem sedangkan yang merugikan akan diupayakan untuk
memberikan efek sekecil mungkin atau bahkan dihilangkan.
4. Mempunyai Penghubung (interface) antar komponen. Penghubung/ antar
muka merupakan sarana yang memungkinkan setiap komponen sistem dapat
saling berinteraksi dan berkomunikasi dalam menjalankan masing- masing
fungsinya.
5. Mempunyai Sasaran (objectives) dan Tujuan (goals). Sasaran sistem adalah
apa yang ingin dicapai oleh sistem untuk jangka waktu yang relatif pendek.
Sedangkan tujuan merupakan hasil akhir atau kondisi akhir yang ingin dicapai
sistem untuk jangka waktu yang panjang.

2. System informasi manajemen adalah kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok unsur
dalam sebuah organisasi yang saling terkait dalam usaha memecahkan suatu masalah
dengan memanfaatkan sumberdaya manajemen sehingga sampai pada sebuah
pemberian informasi untuk mendukung pengambilan keputusan.
Pertanyaan : (10 point)
a. Jelaskan 5 alasan mengapa perusahaan membutuhkan system.
1. Membantu pihak manajemen dalam mengumpulkan data dimana data
dapat diolah, dianalisis, serta ditampilkan sehingga data tersebut menjadi
suatu informasi.
Sebuah sistem tentu harus berdasarkan informasi yang relevan dan dari
sumber yang valid. Informasi tersebut harus mengandung sebuah fakta agar
proses pengambilan keputusan berjalan dengan baik. Dengan adanya sistem
informasi manajemen dalam perusahaan, maka pengambilan keputusan akan
lebih mudah dan terstruktur dengan baik.
2. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas bisnis perusahaan
Ketika suatu perusahaan sudah menggunakan sistem ERP (Enterprise
Resource Planning) secara tepat, user akan merasakan bagaimana ERP dapat
menciptakan efisiensi dalam hal peningkatan revenue yang sangat baik dan
juga mengurangi costs.
3. Membantu dalam menemukan suatu masalah
Sistem akan memberikan informasi yang relevan dalam setiap aspek kegiatan.
Apabila terdapat kesalahan pada manajemen, maka informasi pada system
akan memberikan solusi pada permasalahan tersebut.
4. Akses data menjadi lebih mudah dan akurat serta realtime bagi
penggunanya dengan perantara langsung.
Dengan menggunakan sistem ERP yang tepat dapat membuat pekerjaan di
perusahaan atau bisnis lebih mudah dan lebih cepat untuk menghasilkan
berbagai laporan, dan mungkin mencakup segala hal mulai dari laporan
pendapatan. Kemampuan untuk memiliki akses ke sistem laporan ini akan
dengan cepat memungkinkan untuk membuat keputusan yang lebih baik
dengan lebih cepat.
5. Memprediksi serta menguasai adanya peluang ekonomis maupun
akibatnya dari teknologi terkini dalam pelaksanaan sistem informasi.
Dengan adanya sistem disuatu perusahaan, perusahaan tersebut bisa
memperoleh data yang akurat sesuai dengan fakta sehingga bisa memprediksi
adanya peluang ekonomis.

b. Jelaskan sumber daya yang dibutuhkan dalam menjalankan system informasi


manajemen.
1. Manusia
Manajer wajib sanggup memastikan orang yang tepat buat pekerjaan yang
tepat, melaksanakan pendelegasian tugas serta evaluasi kerja, dan mengelola
karyawannya. Keahlian komunikasi merupakan kunci manajer mengelola
sumber daya manusia.
2. Material
Mengelola material bisa memberikan dampak langsung pada keuntungan
perusahaan, misalnya, terlalu banyak persediaan hendak menimbulkan
banyaknya modal yang terikat dalam persediaan serta memperbesar anggaran
penyimpanan, kebalikannya sangat sedikit persediaan akan mengacaukan
kelancaran produksi karena kekurangan bahan baku.
3. Mesin
Manajer wajib dapat memastikan mesin serta spesifikasi yang sesuai untuk
suatu pekerjaan. Mesin yang telah usang, wajib ditukar supaya tidak
memunculkan kesalahan ataupun musibah yang merugikan.
4. Uang
Manajer wajib mempunyai sebagian metode pendanaan alternatif untuk
meningkatkan kinerja keuangan, meninjau kembali pemakaian sumber daya
keuangan dan responsif terhadap permasalahan keuangan yang ditemukan.
5. Informasi
Manajer ataupun perusahaan wajib mempunyai sistem untuk
mengumpulkan serta menganalisis data. Tugas manajer untuk mengelola data
mentah kemudian mengolahnya sehingga menciptakan informasi yang
berfungsi sebagai acuan pengambilan keputusan.

3. Dalam menjalankan sebuah system diperlukan data untuk menghasilkan informasi


yang dibutuhkan manajemen dalam mengambil keputusan.
Pertanyaan : (10 point)
a. Jelaskan perbedaan antara data dan informasi.
 Data adalah fakta mentah atau rincian peristiwa yang belum diolah, yang
terkadang tidak dapat diterima oleh akal pikiran dari penerima data
tersebut, maka dari itu data harus diolah terlebih dahulu menjadi informasi
untuk dapat di terima oleh penerima. Data dapat berupa angka, karakter,
simbol, gambar, suara, atau tanda-tanda yang dapat digunakan untuk
dijadikan informasi.

 Informasi adalah hasil pengolahan data yang sudah dapat diterima oleh
akal pikiran penerima informasi yang nantinya dapat digunakan untuk
pengambilan keputusan. Informasi dapat berupa hasil gabungan, hasil
analisa, hasil penyimpulan, dan juga hasil pengolahan sistem informasi
komputerisasi.
b. Jelaskan karakteristik data yang diperlukan untuk menghasilkan informasi yang
akurat, relevan dan complete.
 Akurat
Informasi yang berkualitas berasal dari data yang benar, akurat, dan lengkap
berdasarkan hasil pengolahan data sesuai dengan yang diharapkan. Data yang
akurat sangat diperlukan dalam bisnis karena data sangat berkaitan dengan
pengambilan keputusan dalam strategi bisnis. Pengambilam keputusan dari sebuah
informasi yang tidak akurat tentunya akan memperoleh hasil yang tidak sesuai
dengan harapan.

 Tepat waktu
Informasi yang berkualitas membutuhkan data yang tepat waktu. Tepat waktu
merujuk pada ketersediaan data pada waktu yang diperlukan untuk dapat
digunakan dalam kebutuhan tertentu. Informasi yang berkualitas berasal dari data
yang dapat diolah dan dihasilkan secara cepat dan tepat agar pemanfaatannya
tepat guna. Contohnya, ketika sebuah perusahaan memerlukan laporan bulanan,
maka data yang diproses adalah data yang dihasilkan oleh perusahaan dalam
sebulan dan laporan tersebut harus dapat diselesaikan dalam waktu yang singkat
karena laporan tersebut akan menjadi pertimbangan manajemen dalam membuat
sebuah keputusan bagi keberlangsungan sebuah perusahaan.

 Relevan
Data harus dapat relevan baik dalam konteks maupun subyek. Relevansi data
berdasarkan konteks merujuk pada data yang sesuai dengan penggunaan dalam
bidang tertentu. Contoh, bagi karyawan pada bagian payroll, daftar data jam kerja
untuk setiap karyawan merupakan data yang relevan terkait pekerjaan karyawan
bagian payroll tersebut. Namun, daftar data jam kerja akan menjadi tidak relevan
berdasarkan konteks apabila diberikan kepada seluruh karyawan.

Relevansi data berdasarkan subyek merujuk pada data yang disusun berdasarkan
subyek terkait. Contoh, apabila dalam perusahaan memerlukan data tentang
penawaran kredit oleh berbagai bank, maka menampilkan data suku bunga
merupakan sebuah relevansi data berdasarkan subyek.

 Cukup
Informasi yang berkualitas juga didukung oleh data yang cukup. Cukup merujuk
pada data yang sesuai dengan keperluan dan tidak melebihi apa yang diperlukan
dalam memproses data untuk dijadikan informasi.

 Sebanding dengan biaya


Data tidaklah gratis. Ada biaya dalam pemrosesan sebuah data meliputi
pemeliharaan sistem yang memproses data, membayar gaji karyawan yang
mengolah data, dan sebagainya. Menyadari hal tersebut, penggunaan data harus
bijak sehingga data yang dihasilkan dapat mengimbangi biaya yang diperlukan
dalam memproses data tersebut.

4. Beno dan Astri ingin membangun sebuah usaha restoran masakan Indonesia dengan
modal terbatas. Oleh karena mereka harus merencanakan dengan baik agar usaha
dapat berjalan lancar.
Pertanyaan : (20 point)
a. Identifikasi informasi apa saja yang dibutuhkan.
 Memahami dan mematangkan ide beserta konsep restoran yang akan
bangun. perencanaan restoran atau konsep restoran mulai dari teknis
produksi, target pasar atau konsumen, hingga pada prospek usaha.
 Memilih Lokasi dan Target Pasar atau Pelanggan, memilih lokasi yang
strategis, mudah diakses oleh pelanggan, fasilitas parkir yang memadai,
dan lainnya. Karena target pasar atau pelanggan akan mempengaruhi
lokasi yang akan dipilih. Misalnya target adalah orang yang bekerja maka
bisa mencoba lokasi usaha dekat dengan area perkatoran.
 Menentukan Jenis pelayanan, apa yang ingin diberlakukan akan
membantu menentukan berapa banyak tenaga kerja yang dibutuhkan.
Supaya pelayanan yang diinginkan bisa berjalan dengan baik.
 Menentukan menu restoran, menyertakan informasi tentang menu apa
saja yang hendak dihidangkan agar menu yang disajikan sesuai dengan
target pelanggan yang diharapkan. untuk restoran berkonsep keluarga,
menu yang disajikan bisa dengan ukuran yang lebih besar dan bervariasi.
Mengingat jumlah orang yang datang di restoran keluarga biasanya 3
orang atau lebih. Namun tidak menutup kemungkinan adanya menu
ukuran kecil dan sedang yang tersedia di restoran keluarga.
 Tentukan bahan baku dan bahan pokok yang diperlukan, Saat
menentukan bahan baku, ada beberapa bahan baku yang hanya bertahan
dalam jangka waktu tertentu. Jadi tetap harus bijak dan memperhatikan
masa kedaluwarsa dari masing-masing bahan baku tersebut. Pastikan
supaya pembelian bahan baku tidak berlebihan supaya nantinya tidak
terbuang sia-sia. Perhitungan jumlah bahan baku ini nantinya bisa berubah
seiring berjalannya waktu, disesuaikan dengan kondisi perkembangan
restoran.
 Tentukan supplier bahan baku dan bahan pokok yang berkualitas,
ada beberapa hal yang juga menjadi pertimbangan ketika memilih supplier
atau pemasok bahan baku. Yang pertama pastinya adalah kualitas bahan
baku yang disediakan. Pastikan bahan baku yang ada memiliki kualitas
baik supaya nantinya hasil makanan maupun minuman yang dibuat pun
juga baik. Kemudian soal harga juga tak kalah penting. Pastikan harga
yang diberikan sesuai dengan kualitas barang yang didapat.
 Perkirakan modal yang dibutuhkan untuk bisnis restoran,
menentukan harga dari tiap-tiap menu yang ada. Hal penentuan harga ini
bisa cukup terbantu dengan mengetahui dan menyadari siapakah target
pasar dari usaha kuliner tersebut.

b. Untuk memperoleh informasi tersebut data apa saja yang dibutuhkan.


 Analisis lingkungan sekitar
 Pesanan pelanggan
 Pendataan pesanan konsumen
 Laporan monitoring distribusi
 Laporan pemasok bahan baku restoran
c. Jelaskan bagaimana memperoleh data tersebut.
Analisis lingkungan dapat dilihat dari lokasi strategis restoran tersebut berjalan
seberapa banyak target konsumen yang akan datang dan memesan makanan
Sesudah itu maka dapat di informasi pesanan tersebut serta mengenali seberapa
banyak ataupun berapa persentase para konsumen yang tiba pada restoran itu.
Laporan monitoring distribusi pemasok pula kita dapat mengetahui kapan pihak
restoran memperoleh kiriman bahan baku dari supplier serta seberapa banyak
yang sudah didistribusikan oleh pihak restoran hingga bisa memonitoring dari segi
proses pendistribusian oleh restoran. serta restoran bisa mengenali apakah terdapat
ketidaksesuaian bahanbaku untuk restoran tersebut secara detail.
5. Setelah usaha berjalan selama 2 tahun, restoran yang dibangun Beno dan Asri
mengalami masalah, yaitu bahan baku makanan laut selalu datang terlambat dan
kualitas rendah.
Pertanyaan: (20 point)
a. Bagaimana peran system informasi manajemen dalam memecahkan masalah
tersebut.
 Sebaiknya restoran harus menggunakan sistem operasi berupa teknologi
aplikasi komputer untuk mencatat persediaan yang terpadu, sehingga baik
staf di dapur maupun pelayan bisa mengetahui status persediaan pada saat
bersamaan apakah persediaan bahan baku telah menipis atau habis, disisilain
juga pihak restoran harus mengambil bahan baku tidak hanya dari satu
supplier tetapi dibeberapa supplier untuk mengantisipasi bahan baku yang
datang terlambat, perlu diketahui pula pihak restoran harus mengetahui masa
segar bahan baku untuk menjamin kualitas yang baik, masing-masing bahan
baku memiliki masa segar yang berbeda-beda. Ada yang bisa bertahan segar
berhari-hari, tetapi ada juga yang tidak lebih dari sehari.
b. Bagaimana manajemen menyelesaikan masalah tersebut (lakukan dengan
menggunakan 3 step pemecahan masalah)
 Tahap 1 : Usaha Persiapan
 Menyusun rancangan struktur SDM yang akan diterapkan.
Menggambarkan perencanaan sumber daya manusia: analisis
pekerjaan yang diperlukan dalam proses operasional restoran,
antara lain: bagian pengolahan atau pembuatan Product makanan,
bagian penyajian atau peramusaji, bagian marketting, bagian
personalia, bagian keuangan dan bagian keamanan. Proses
rekruitment, on the job training dan struktur organisasi. Sehingga
dalam mecari Sumber Daya Manusia restoran tersebut
mendapatkan SDM yang mampu dengan cepat beradaptasi dalam
sistem.
 Menyusun rancangan teknis dan produksi yang akan diterapkan di
restoran. Menggambarkan jenis atau variasi menu makanan dan
minuman yang akan dijual, teknik pengolahan dan penyajian,
perhitungan harga jual dan sistem pengadaan dan penyimpanan
bahan. Pengadaan bahan apakah menggunakan supplier atau ke
pasar sendiri. Sehingga restoran tersebut bisa bersaing dengan
restoran lainnya dan meningkatkan inovasi makanan yang
berkualitas.
 Maka dalam Analisis system pada perencanaan bisnis restoran
harus memperhatikan berapa banyak bahan baku yang sering habis
atau laku terjual, selain itu juga pihak restoran harus menambah
supplier bahan baku agar tidak mengalami kesulitan disuatu hari.
 Step 2 : Usaha Definisi
 Restoran harus melakukan pengecekan bahan baku secara berkala
Hal ini penting untuk dilakukan untuk menghindari terjadinya
kekurangan bahan baku makanan. Ketika bahan baku sudah cukup
banyak terpakai, petugas purchasing harus melakukan pemesanan
bahan baku untuk hari berikutnya. Penyimpanan bahan baku baik
bahan baku makanan maupun minuman harus diperhatikan, karena
hal ini dapat mempengaruhi kualitas dan kesegaran bahan baku itu
sendiri. Selain itu restoran melakukan pengendalian dalam
pemesanan bahan baku restoran hal ini bertujuan untuk
menghindari pembelian bahan baku yang terlalu banyak atau
terlalu sedikit yang menimbulkan kerugian bagi restoran.
 Maka dapat di identifikasi jika terjadi keterlambatan bahan baku
restoran harus mencari beberapa supplier yang selalu bisa
memenuhi kebutuhan dengan kualitas yang baik, sehingga bisnis
restoran akan terus berjalan dan mengurangi seluruh permasalahan
yang terjadi.
 Step 3 : Usaha Solusi
 Meningkatkan kinerja sistem pendataan bahan baku secara manual
dengan dibutuhkan suatu penyelesaian sistem informasi
manajemen berbasis Aplikasi bagi restoran untuk tingkatkan
kontrol proses manajemen pada restoran. Aplikasi sistem informasi
manajemen berfungsi sebagai sarana yang digunakan untuk
menyampaikan informasi kepada pihak restoran. Dengan adanya
sistem informasi manajemen dapat menunjang kelancaran dalam
kegiatan administrasi di restoran yang nanti pada akhirnya dapat
meningkatkan kualitas restoran tersebut.
 Solusi Alternatifnya, pihak restoran bekerja sama dengan toko atau
swalayan dan perusahaan jasa pengiriman untuk perihal
pengiriman bahan baku agar bahan baku terus tersupply dan
menghindari terjadinya kekurangan.

6. Pada era persaingan gelobal saat ini, perusahaan harus memiliki keunggulan
kompetitive untuk dapat bertahan. Jelaskan bagaimana sistem informasi manajemen
dapat mendukung terciptanya keunggulan competitive dalam perusahaan.(15 point)
Persaingan ini mendorong upaya untuk mendapatkan keunggulan kompetitif di pasar,
oleh karenanya diperlukan kemampuan kompetitif yang signifikan pada berbagai
bagian dari perusahaan.
Lima strategi kompetensi dasar dalam bersaing yakni
 Strategi Kepemimpinan Biaya (Cost Leadership Strategy)
Menjadi produsen rendah biaya dalam menghasilkan barang dan jasa, atau
membantu menurunkan biaya bagi pemasok dan pelanggan, sehingga pesaing
memiliki biaya produksi yang lebih tinggi.
 Strategi Diferensiasi (differentiation strategy)
Mengembangkan cara-cara untuk membedakan produk dan layanan dari para
pesaing atau mengurangi keunggulan diferensiasi dari pesaing. Strategi ini
memungkinkan perusahaan untuk fokus pada produk atau jasa untuk
memberikan keuntungan dalam segmen pasar yang unik/niche market.
 Strategi Inovasi (innovation strategy)
Menemukan cara baru dalam melakukan bisnis. Strategi ini dapat melibatkan
pengembangan produk dan atau jasa yang unik guna memasuki pasar yang
unik /niche market. Hal ini juga dapat melibatkan perubahan radikal dalam
proses bisnis untuk memproduksi atau mendistribusikan produk dan layanan
dari mayoritas jenis dan cara yang ada.
 Strategi Pertumbuhan (growth strategy)
Secara signifikan memperluas kapasitas perusahaan untuk menghasilkan
barang dan jasa, ekspansi ke pasar global, diversifikasi ke produk dan jasa
baru, atau mengintegrasikan ke dalam produk dan jasa terkait.
 Strategi Aliansi (alliance strategy)
Membentuk hubungan bisnis baru/aliansi dengan pelanggan, pemasok,
pesaing, konsultan, dan perusahaan lain. Hubungan ini bisa berupa merger,
akuisisi, usaha patungan, pembentukan “perusahaan virtual,” atau pemasaran
lainnya, manufaktur, atau perjanjian distribusi antara pelaku usaha dengan
mitra dagangnya.
7. Supply Chain adalah aliran material, informasi, uang, dan servis/jasa dari bahan baku
yang diperoleh melalui supplier sampai ke pabrikasi dan pergudangan dan akhirnya
ke pelanggan akhir. Jelaskan fungsi system informasi manajeman dalam proses
supply chain manajemen tersebut.(15 point)
1. Chain 1 Supplier
Jaringan berawal dari sini adalah sumber yang menyediakan bahan pertama, yang
mana rantai penyaluran baru akan diawali. Bahan pertama ini dapat berupa bahan
baku, bahan mentah, bahan penolong, barang dagangan, suku cadang dan lain-
lain.
2. Chain 1-2 Supplier-Manufactures
Manufaktures atau bentuk lain yang menjalankan pekerjaan membuat
mempabrikasi, mengasemblin, merakit atau mengkonversikan maupun
menyelesaikan (finishing).
Keterkaitan kedua rantai tersebut telah memiliki potensi untuk menjalankan
penghematan. Penghematan bisa didapat dari inventories bahan baku, bahan
setengah jadi dan bahan jadi yang berada pada pihak supplier, manufactures dan
tempat transit adalah target untuk menghemat.
3. Chain 1-2-3 Supplier-Manufactures-Distribution
Barang yang telah diproduksi ini dari manufactures telah mulai harus
didistribusikan kepada para pelanggan. Meskipun telah tersedia banyak cara
untuk dapat menyalurkan barang kepada para pelanggan, yang umum yakni
melalui distributor dan ini seringkali ditempuh oleh sebagian besar supply chain.
4. Chain 1-2-3-4 Supplier-Manufactures-Distribution-Retail Outlet
Pedagang besar seringkali memiliki fasilitas gudang sendiri atau bisa juga
menyewa dari pihak lain.Gudang ini dipakai untuk penyimpanan barang sebelum
didistribusiukan lagi ke pihak pengecer. Disni terdapat peluang untuk
mendapatkan penghematan berupa jumlah inventories dan biaya gudang dengan
cara melakukan desain kembali pola pengiriman barang baik dari gudang
manufacture ataupun ke toko yang mengecer.
5. Chain 1-2-3-4-5 Supplier-Manufactures-Distribution-Retail Outlet-
Customer
Para pengecer atau retailer akan memberikan penawaran sebuah barang secara
langsung kepada para konsumen atau juga para pembeli atau pengguna barang
langsung. Yang didalamnya ialah retail outlet yaitu toko kelontong, supermarket,
warung-warung dan lain-lain

Anda mungkin juga menyukai