2. System informasi manajemen adalah kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok unsur
dalam sebuah organisasi yang saling terkait dalam usaha memecahkan suatu masalah
dengan memanfaatkan sumberdaya manajemen sehingga sampai pada sebuah
pemberian informasi untuk mendukung pengambilan keputusan.
Pertanyaan : (10 point)
a. Jelaskan 5 alasan mengapa perusahaan membutuhkan system.
1. Membantu pihak manajemen dalam mengumpulkan data dimana data
dapat diolah, dianalisis, serta ditampilkan sehingga data tersebut menjadi
suatu informasi.
Sebuah sistem tentu harus berdasarkan informasi yang relevan dan dari
sumber yang valid. Informasi tersebut harus mengandung sebuah fakta agar
proses pengambilan keputusan berjalan dengan baik. Dengan adanya sistem
informasi manajemen dalam perusahaan, maka pengambilan keputusan akan
lebih mudah dan terstruktur dengan baik.
2. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas bisnis perusahaan
Ketika suatu perusahaan sudah menggunakan sistem ERP (Enterprise
Resource Planning) secara tepat, user akan merasakan bagaimana ERP dapat
menciptakan efisiensi dalam hal peningkatan revenue yang sangat baik dan
juga mengurangi costs.
3. Membantu dalam menemukan suatu masalah
Sistem akan memberikan informasi yang relevan dalam setiap aspek kegiatan.
Apabila terdapat kesalahan pada manajemen, maka informasi pada system
akan memberikan solusi pada permasalahan tersebut.
4. Akses data menjadi lebih mudah dan akurat serta realtime bagi
penggunanya dengan perantara langsung.
Dengan menggunakan sistem ERP yang tepat dapat membuat pekerjaan di
perusahaan atau bisnis lebih mudah dan lebih cepat untuk menghasilkan
berbagai laporan, dan mungkin mencakup segala hal mulai dari laporan
pendapatan. Kemampuan untuk memiliki akses ke sistem laporan ini akan
dengan cepat memungkinkan untuk membuat keputusan yang lebih baik
dengan lebih cepat.
5. Memprediksi serta menguasai adanya peluang ekonomis maupun
akibatnya dari teknologi terkini dalam pelaksanaan sistem informasi.
Dengan adanya sistem disuatu perusahaan, perusahaan tersebut bisa
memperoleh data yang akurat sesuai dengan fakta sehingga bisa memprediksi
adanya peluang ekonomis.
Informasi adalah hasil pengolahan data yang sudah dapat diterima oleh
akal pikiran penerima informasi yang nantinya dapat digunakan untuk
pengambilan keputusan. Informasi dapat berupa hasil gabungan, hasil
analisa, hasil penyimpulan, dan juga hasil pengolahan sistem informasi
komputerisasi.
b. Jelaskan karakteristik data yang diperlukan untuk menghasilkan informasi yang
akurat, relevan dan complete.
Akurat
Informasi yang berkualitas berasal dari data yang benar, akurat, dan lengkap
berdasarkan hasil pengolahan data sesuai dengan yang diharapkan. Data yang
akurat sangat diperlukan dalam bisnis karena data sangat berkaitan dengan
pengambilan keputusan dalam strategi bisnis. Pengambilam keputusan dari sebuah
informasi yang tidak akurat tentunya akan memperoleh hasil yang tidak sesuai
dengan harapan.
Tepat waktu
Informasi yang berkualitas membutuhkan data yang tepat waktu. Tepat waktu
merujuk pada ketersediaan data pada waktu yang diperlukan untuk dapat
digunakan dalam kebutuhan tertentu. Informasi yang berkualitas berasal dari data
yang dapat diolah dan dihasilkan secara cepat dan tepat agar pemanfaatannya
tepat guna. Contohnya, ketika sebuah perusahaan memerlukan laporan bulanan,
maka data yang diproses adalah data yang dihasilkan oleh perusahaan dalam
sebulan dan laporan tersebut harus dapat diselesaikan dalam waktu yang singkat
karena laporan tersebut akan menjadi pertimbangan manajemen dalam membuat
sebuah keputusan bagi keberlangsungan sebuah perusahaan.
Relevan
Data harus dapat relevan baik dalam konteks maupun subyek. Relevansi data
berdasarkan konteks merujuk pada data yang sesuai dengan penggunaan dalam
bidang tertentu. Contoh, bagi karyawan pada bagian payroll, daftar data jam kerja
untuk setiap karyawan merupakan data yang relevan terkait pekerjaan karyawan
bagian payroll tersebut. Namun, daftar data jam kerja akan menjadi tidak relevan
berdasarkan konteks apabila diberikan kepada seluruh karyawan.
Relevansi data berdasarkan subyek merujuk pada data yang disusun berdasarkan
subyek terkait. Contoh, apabila dalam perusahaan memerlukan data tentang
penawaran kredit oleh berbagai bank, maka menampilkan data suku bunga
merupakan sebuah relevansi data berdasarkan subyek.
Cukup
Informasi yang berkualitas juga didukung oleh data yang cukup. Cukup merujuk
pada data yang sesuai dengan keperluan dan tidak melebihi apa yang diperlukan
dalam memproses data untuk dijadikan informasi.
4. Beno dan Astri ingin membangun sebuah usaha restoran masakan Indonesia dengan
modal terbatas. Oleh karena mereka harus merencanakan dengan baik agar usaha
dapat berjalan lancar.
Pertanyaan : (20 point)
a. Identifikasi informasi apa saja yang dibutuhkan.
Memahami dan mematangkan ide beserta konsep restoran yang akan
bangun. perencanaan restoran atau konsep restoran mulai dari teknis
produksi, target pasar atau konsumen, hingga pada prospek usaha.
Memilih Lokasi dan Target Pasar atau Pelanggan, memilih lokasi yang
strategis, mudah diakses oleh pelanggan, fasilitas parkir yang memadai,
dan lainnya. Karena target pasar atau pelanggan akan mempengaruhi
lokasi yang akan dipilih. Misalnya target adalah orang yang bekerja maka
bisa mencoba lokasi usaha dekat dengan area perkatoran.
Menentukan Jenis pelayanan, apa yang ingin diberlakukan akan
membantu menentukan berapa banyak tenaga kerja yang dibutuhkan.
Supaya pelayanan yang diinginkan bisa berjalan dengan baik.
Menentukan menu restoran, menyertakan informasi tentang menu apa
saja yang hendak dihidangkan agar menu yang disajikan sesuai dengan
target pelanggan yang diharapkan. untuk restoran berkonsep keluarga,
menu yang disajikan bisa dengan ukuran yang lebih besar dan bervariasi.
Mengingat jumlah orang yang datang di restoran keluarga biasanya 3
orang atau lebih. Namun tidak menutup kemungkinan adanya menu
ukuran kecil dan sedang yang tersedia di restoran keluarga.
Tentukan bahan baku dan bahan pokok yang diperlukan, Saat
menentukan bahan baku, ada beberapa bahan baku yang hanya bertahan
dalam jangka waktu tertentu. Jadi tetap harus bijak dan memperhatikan
masa kedaluwarsa dari masing-masing bahan baku tersebut. Pastikan
supaya pembelian bahan baku tidak berlebihan supaya nantinya tidak
terbuang sia-sia. Perhitungan jumlah bahan baku ini nantinya bisa berubah
seiring berjalannya waktu, disesuaikan dengan kondisi perkembangan
restoran.
Tentukan supplier bahan baku dan bahan pokok yang berkualitas,
ada beberapa hal yang juga menjadi pertimbangan ketika memilih supplier
atau pemasok bahan baku. Yang pertama pastinya adalah kualitas bahan
baku yang disediakan. Pastikan bahan baku yang ada memiliki kualitas
baik supaya nantinya hasil makanan maupun minuman yang dibuat pun
juga baik. Kemudian soal harga juga tak kalah penting. Pastikan harga
yang diberikan sesuai dengan kualitas barang yang didapat.
Perkirakan modal yang dibutuhkan untuk bisnis restoran,
menentukan harga dari tiap-tiap menu yang ada. Hal penentuan harga ini
bisa cukup terbantu dengan mengetahui dan menyadari siapakah target
pasar dari usaha kuliner tersebut.
6. Pada era persaingan gelobal saat ini, perusahaan harus memiliki keunggulan
kompetitive untuk dapat bertahan. Jelaskan bagaimana sistem informasi manajemen
dapat mendukung terciptanya keunggulan competitive dalam perusahaan.(15 point)
Persaingan ini mendorong upaya untuk mendapatkan keunggulan kompetitif di pasar,
oleh karenanya diperlukan kemampuan kompetitif yang signifikan pada berbagai
bagian dari perusahaan.
Lima strategi kompetensi dasar dalam bersaing yakni
Strategi Kepemimpinan Biaya (Cost Leadership Strategy)
Menjadi produsen rendah biaya dalam menghasilkan barang dan jasa, atau
membantu menurunkan biaya bagi pemasok dan pelanggan, sehingga pesaing
memiliki biaya produksi yang lebih tinggi.
Strategi Diferensiasi (differentiation strategy)
Mengembangkan cara-cara untuk membedakan produk dan layanan dari para
pesaing atau mengurangi keunggulan diferensiasi dari pesaing. Strategi ini
memungkinkan perusahaan untuk fokus pada produk atau jasa untuk
memberikan keuntungan dalam segmen pasar yang unik/niche market.
Strategi Inovasi (innovation strategy)
Menemukan cara baru dalam melakukan bisnis. Strategi ini dapat melibatkan
pengembangan produk dan atau jasa yang unik guna memasuki pasar yang
unik /niche market. Hal ini juga dapat melibatkan perubahan radikal dalam
proses bisnis untuk memproduksi atau mendistribusikan produk dan layanan
dari mayoritas jenis dan cara yang ada.
Strategi Pertumbuhan (growth strategy)
Secara signifikan memperluas kapasitas perusahaan untuk menghasilkan
barang dan jasa, ekspansi ke pasar global, diversifikasi ke produk dan jasa
baru, atau mengintegrasikan ke dalam produk dan jasa terkait.
Strategi Aliansi (alliance strategy)
Membentuk hubungan bisnis baru/aliansi dengan pelanggan, pemasok,
pesaing, konsultan, dan perusahaan lain. Hubungan ini bisa berupa merger,
akuisisi, usaha patungan, pembentukan “perusahaan virtual,” atau pemasaran
lainnya, manufaktur, atau perjanjian distribusi antara pelaku usaha dengan
mitra dagangnya.
7. Supply Chain adalah aliran material, informasi, uang, dan servis/jasa dari bahan baku
yang diperoleh melalui supplier sampai ke pabrikasi dan pergudangan dan akhirnya
ke pelanggan akhir. Jelaskan fungsi system informasi manajeman dalam proses
supply chain manajemen tersebut.(15 point)
1. Chain 1 Supplier
Jaringan berawal dari sini adalah sumber yang menyediakan bahan pertama, yang
mana rantai penyaluran baru akan diawali. Bahan pertama ini dapat berupa bahan
baku, bahan mentah, bahan penolong, barang dagangan, suku cadang dan lain-
lain.
2. Chain 1-2 Supplier-Manufactures
Manufaktures atau bentuk lain yang menjalankan pekerjaan membuat
mempabrikasi, mengasemblin, merakit atau mengkonversikan maupun
menyelesaikan (finishing).
Keterkaitan kedua rantai tersebut telah memiliki potensi untuk menjalankan
penghematan. Penghematan bisa didapat dari inventories bahan baku, bahan
setengah jadi dan bahan jadi yang berada pada pihak supplier, manufactures dan
tempat transit adalah target untuk menghemat.
3. Chain 1-2-3 Supplier-Manufactures-Distribution
Barang yang telah diproduksi ini dari manufactures telah mulai harus
didistribusikan kepada para pelanggan. Meskipun telah tersedia banyak cara
untuk dapat menyalurkan barang kepada para pelanggan, yang umum yakni
melalui distributor dan ini seringkali ditempuh oleh sebagian besar supply chain.
4. Chain 1-2-3-4 Supplier-Manufactures-Distribution-Retail Outlet
Pedagang besar seringkali memiliki fasilitas gudang sendiri atau bisa juga
menyewa dari pihak lain.Gudang ini dipakai untuk penyimpanan barang sebelum
didistribusiukan lagi ke pihak pengecer. Disni terdapat peluang untuk
mendapatkan penghematan berupa jumlah inventories dan biaya gudang dengan
cara melakukan desain kembali pola pengiriman barang baik dari gudang
manufacture ataupun ke toko yang mengecer.
5. Chain 1-2-3-4-5 Supplier-Manufactures-Distribution-Retail Outlet-
Customer
Para pengecer atau retailer akan memberikan penawaran sebuah barang secara
langsung kepada para konsumen atau juga para pembeli atau pengguna barang
langsung. Yang didalamnya ialah retail outlet yaitu toko kelontong, supermarket,
warung-warung dan lain-lain