Anda di halaman 1dari 14

PRAMUKA

Pramuka adalah singkatan dari Praja Muda Karana dan merupakan organisasi atau gerakan
kepanduan. Pramuka adalah sebuah organisasi yang merupakan wadah proses pendidikan
kepramukaan yang dilaksanakan di Indonesia. Dalam dunia internasional, Pramuka
disebut dengan istilah "Kepanduan" (Boy Scout).Gerakan Pramuka memiliki kode Kode
Kehormatan Pramuka, sebagaimana yang tertuang dalam Anggaran Dasar Pramuka,
Gerakan Pramuka memiliki Kode Kehormatan yang terdiri atas janji yang disebut Satya
dan Ketentuan Moral yang disebut Darma Kode Kehormatan Pramuka disesuaikan dengan
golongan usia dan perkembangan rohani dan jasmaninya, yaitu:

 Kode Kehormatan Pramuka Siaga terdiri atas Dwisatya dan Dwidarma.


 Kode Kehormatan Pramuka Penggalang terdiri atas Trisatya Pramuka Penggalang dan
Dasadarma.
 Kode Kehormatan Pramuka Penegak dan Pandega terdiri atas Trisatya Pramuka
Penegak dan Pramuka Pandega dan Dasadarma.
 Kode Kehormatan Pramuka Dewasa terdiri atas Trisatya Anggota Dewasa dan
Dasadarma.

Sejarah Pramuka dunia pertama kali dipelopori oleh Lord Baden Powell atau nama


lengkapnya Robert Sthepenson Smyth Baden Powell of Giwell, seorang warga negara
Inggris yang pernah menjadi tentara. Sejak kecil Baden Powell dikenal sebagai anak yang
mencintai kegiatan luar ruangan (outdoor). Ia sering bermain di hutan kecil, di samping
sekolahnya. Kemah pertama kepanduan yang dipimpin Baden Powell, terjadi pada tanggal
1 Agustus 1907 yang bertempat di Brownsea Island, Inggris. Karena itulah, Tanggal 1
Agustus pun ditetapkan sebagai Hari Kepanduan Dunia.

Di Indonesia, sejarah Pramuka Indonesia dianggap lahir pada tahun 1961. Hal ini


mengacu pada Keputusan Presiden RI No. 112 Tahun 1961 tanggal 5 April 1961, tentang
Panitia Pembantu Pelaksana Pembentukan Gerakan Pramuka dan dipertegas lagi dengan
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 tahun 1961. Secara resmi Gerakan
Pramuka diperkenalkan kepada khalayak pada tanggal 14 Agustus 1961 sesaat setelah
Presiden Republik Indonesia memberikan anugrah Panji Gerakan Pramuka melalui
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 448 Tahun 1961. Sejak itulah maka
tanggal 14 Agustus dijadikan sebagai Hari Ulang Tahun Gerakan Pramuka dan hingga saat
ini diperingati setiap tahunnya.
PRAMUKA

Lambang Gerakan Pramuka adalah gambar silhouette Tunas Kelapa yang diciptakan


oleh bapak Sunardjo, seorang pensiunan Departemen Pertanian. Arti dari lambang
pramukaadalah sebagai berikut:

 Buah Nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal dan istilah cikal bakal di
Indonesia berarti: penduduk asli yang pertama, yang menurunkan generasi baru.
Dengan kata lain lambang buah Nyiur yang tumbuh itu mengkiaskan, bahwa tiap
Pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia.
 Buah Nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan yang bagaimanapun juga, yang
menggambarkan bahwa setiap Pramuka adalah seorang yang rokhaniah dan jasmaniah
sehat, kuat dan ulet serta besar tekadnya dalam menghadapi segala tantangan dalam
hidup dan dalam menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi tanah air dan
bangsa Indonesia.
 Nyiur dapat tumbuh di mana saja, yang membuktikan besarnya daya-upayanya dalam
menyesuaikan dirinya dengan keadaan sekelilingnya, artinya tiap Pramuka dapat
menyesuaikan diri dalam masyarakat dimana ia berada dan dalam keadaan yang
bagaimanapun juga.
 Nyiur bertumbuh menjulan lurus ke atas dan merupakan salah satu pohon yang
tertinggi di Indonesia. Ini mencerminkan bahwa tiap Pramuka mempunyai cita-cita
yang tinggi dan lurus yakni yang mulia dan jujur dan ia tetap tegak tidak mudah
diombang-ambingkan oleh sesuatu.
 Akar Nyiur yang bertumbuh kuat dan erat di dalam tanah melambangkan bahwa tekad
dan keyakinan tiap Pramuka mempunyai dan berpegang kepada dasar-dasar dan
landasan-landasan yang baik, benar, kuat, dan nyata, ialah tekat dan keyakinan yang
dipakai olehnya untuk memperkuat diri guna mencapai cita-citanya.
 Nyiur adalah pohon serbaguna, dari ujung hingga akarnya. Jadi lambang itu
mengkiaskan bahwa tiap Pramuka adalah manusia yang berguna dan membaktikan
diri dan kegunaannya kepada kepentingan tanah air, bangsa dan Negara Kesatuan
Republik Indonesia serta kepada umat manusia
PRAMUKA

KEPRAMUKAAN DI SMP PASUNDAN 1 KOTA


BANDUNG

Pramuka sudah ada di SMP Pasundan 1 Kota Bandung sejak tahun 1935
bertepatan dengan berdiri nya Smp Pasundan 1 Kota Bandung. Dulu, sebelum menjadi
pramuka namanya adalah Pandu diubah menjadi Pramuka Sejak tahun 1961 .

Kegiatan Pramuka di SMP Pasundan 1 Kota Bandung selain menjadi kegiatan


yang wajib diikuti oleh seluruh siswa juga ada ekstrakulikuler-nya. Tujuan Diadakannya
kegiatan Pramuka di SMP Pasundan 1 kota Bandung yaitu untuk Jiwa patriotisme
anak,disiplin dan untuk lebih mencintai terhadap negara nya sendiri. Selain itu juga,
untuk mencintai diri sendiri.

Nama Pengajar Pramuka yang ada di SMP Pasundan 1 Kota Bandung adalah Ka
Edi Permana ( untuk putra) dan Ka Naya Hendrayani (untuk putri). Terdapat anggota
khusus kegiatan Pramuka di SMP Pasundan 1 Kota Bandung ya itu yang mengikuti
ekstrakulikuler ( yang bersifat sukarela). Hari pelaksanaan Ekskul Pramuka pada Hari
Rabu (12.30 s.d 14.30) dan Sabtu(10.00 s.d 12.00 WIB ). Penting nya kepramukaan di
SMP Pasundan 1 Kota Bandung yaitu membantu untuk mendisiplinkan anak
(mendisiplinkan siswa) agar dalam berkegiatan juga terarah. Pramuka sangat menunjang
sekali untuk mendisiplinkan siswa disekolah.

Tanggapan Ka Naya mengenai kepramukaan di SMP Pasundan 1 Kota Bandung


yaitu tentu sangat-sangat diharapkan tidak hanya di Pasundan saja tetapi di yang lain
juga bisa aktif tetapi pramuka itu bisa berjalan ketika ada beberapa elemen bisa bekerja
sama karna pramuka di suatu sekolah tidak akan maju kalau misalkan hanya
mengandalkan pembina-nya saja dan ada 3 unsur kalau memang misalkan sekolah ingin
maju pramukan-nya diantaranya dari pihak sekolahnya mabigus harus mendukung kalau
misalkan mendukung ya Insyaallah akan maju terus dari pihak pembina nya juga
memang perlu yang istilahnya mempunyai pendidikan ke Pramukaan-nya itu sendiri
tidak hanya di tunjuk jadi pembina pramuka tanpa dibekali pendidikan di kepramukaan
itu sendiri misalkan minimal KMD setelah KMD ada KML untuk pembina mahir
lanjutannya itu cukup untuk pembina dan butuh peserta didik-nya juga karna jika tidak
ada peserta didik apa yang akan dilakukan?jadi memang ada 3 unsur tersebut yang harus
kerja sama itu saling menunjang, Sekarang pembina nya bagus tetapi peserta didiknya
tidak ada Bagaimana?Makanya dari 3 unsur tersebut dari mabigus nya dari pembina nya
dan dari peserta didik-nya kalau misalkan itu tiga tiga itu sejalan insyaallah
kepramukaan akan maju meskipun terkadang memang selalu ada saja masalahnya jadi
kita harus berusaha senaksimal mungkin.

Kegiatan Pramuka yang sudah diikuti di luar sekolah oleh anggota Pramuka SMP
Pasundan 1 Kota Bandung. Yaitu, undangan kegiatan dari kuartiranti dan kwartir cabang
dan pada tahun 2016 kemarin mengikuti Jambore Nasional( 1 putra dan 1 putri).
PRAMUKA

Ka Naya Hendrayani memberitahukan bahwa No Gudep Putra dan Puteri 14005


– 14006. Untuk Prestasi Pramuka SMP PASUNDAN 1 KOTA BANDUNG mengacu
pada SKU, dan SKA.

Untuk materi pramuka di SMP Pasundan 1 Kota Bandung tidak keluar dari SKU
berikut isi dari SKU Penggalang :

PENGGALANG RAMU

1. Selalu taat menjalankan ibadah agamanya secara pribadi ataupun berjamaah


2. Dapat mengetahui dan menjelaskan hari - hari besar agamanya
3. Dapat menyebutkan agama-agama yang ada di Indonesia serta nama tempat
ibadahnya.
4. Islam
- Dapat melakukan mandi wajib dan mengerti penyebabnya
- Dapat melakukan sholat berjamaah
- Dapat menghafal 5 macam doa harian dan 5 macam surat - surat pendek.

Katholik

- Dapat berdoa Rosario, dan tahu artinya


- Telah mengikuti Misa Kudus dan menjadi putera altar dan dapat menghias altar
- Dapat menyanyikan tiga macam lagu Gerejani

Protestan

- Dapat menyanyikan beberapa nyanyian Gereja


- Dapat menceritakan dua macam hikayat dari Alkitab
- Dapat melakukan doa sederhana pada kesempatan tertentu
- Dapat menyebutkan hari-hari Raya Kristiani.

Hindu

- Dapat melafalkan dan mengerti arti dari bait masing-masing mantram puja Tri
Sandhya dan melaksanakannya/praktik dalam kehidupan sehari-hari
- Dapat menyebutkan nama-nama para Maha Rsi penerima Wahyu
- Dapat menyebutkan nama-nama pura dalam cakupan Sad Kahyangan
- Dapat menyebutkan tokoh-tokoh dalam epos cerita Mahabharata dan
Ramayana
- Dapat menguraikan arti dan makna kata Tatwamsi
- Dapat menguraikan dan menjelaskan fase kehidupan dalam ajaran Catur
Asrama
- Dapat mempraktikkan satu gerakan Yoga Asanas.
- Buddha
- Dapat menjelaskan arti/makna simbol yang terdapat di Altar Buddha
- Dapat menyanyikan lagu Pancasila Buddhis
- Dapat melakukan dana paramita
- Dapat menjelaskan tentang Emosi
PRAMUKA

5. Dapat menyampaikan pendapat dengan baik dalam suatu pertemuan Pasukan


Penggalang.
6. Dapat mengetahui dan menjelaskan manfaat dari penghijauan
7. Dapat mengetahui dan memahami tentang hak perlindungan anak.
8. Ikut serta dalam kegiatan Perkemahan Penggalang sedikitnya 2 hari, sesuai
dengan standar perkemahan
9. Dapat menyebutkan tanda- tanda pengenal Gerakan Pramuka sesuai dengan
golongan dan tingkatannya
10. Mengetahui nama Ketua RT hingga Lurah atau setingkatnya di tempat
tinggalnya.
11. Dapat mengetahui dan menyebutkan Kode Kehormatan Pramuka Penggalang
12. Rajin dan giat mengikuti latihan Pasukan Penggalang sekurang-kurangnya 8
kali latihan berturut-turut
13. Tahu tentang Salam Pramuka, Motto dan tahu arti Lambang Gerakan Pramuka.
14. Dapat menjelaskan sejarah dan kiasan warna serta cara menggunakan bendera
merah putih
15. Dapat menjelaskan sejarah dan kiasan warna serta cara menggunakan bendera
merah putih
16. Dapat menjelaskan tentang lambang Negara RI
17. Dapat menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
18. Telah menabung secara rutin dan setia membayar uang iuran untuk regunya
yang diperoleh dari usahanya sendiri
19. Dapat menyebutkan dan menjelaskan manfaat sedikitnya 2 jenis alat teknologi
informasi modern
20. Mengenal dan memilah sampah
21. Dapat menjelaskan teknik penjernihan air
22. Dapat membuat dan menggunakan simpul mati, simpul hidup, simpul anyam,
simpul tiang, simpul pangkal dan dapat menyusuk tali, membuat ikatan serta
menyambung dua tongkat
23. Dapat menjelaskan kompas, menaksir tinggi dan lebar
24. Mengenal macam-macam sandi, isyarat morse dan semaphore
25. Selalu berpakaian rapi dan memelihara kesehatan dan kebersihan diri serta
lingkungannya
26. Dapat baris-berbaris
27. Dapat menjelaskan Sedikitnya 3 cabang olahraga dan dapat melakukan 2 jenis
cabang olah raga, salah satunya: olah raga Renang
28. Mengetahui adanya perbedaan perkembangan fisik tubuh
29. Selalu melakukan aktifitas fisik tiap hari sedikitnya 30 menit
PRAMUKA

PENGGALANG RAKIT

1. Selalu taat menjalankan ibadah sesuai agamanya dan mengingatkan


orang lain untuk beribadah
2. Telah mengikuti acara-acara keagamaan sesuai dengan agamanya.
3. Dapat menjelaskan salah satu contoh bentuk toleransi antar umat
beragama...
4. Islam
- Dapat menghafal dan menyebutkan 8 macam doa harian dan 8
macam surat-surat pendek
- Dapat menceriterakan sejarah Nabi Muhammad SAW
- Selalu melaksanakan Shalat Jumat.

Katholik

- Mengetahui siapa Kristus


- Dapat berdoa dengan kata-katanya sendiri
- Dapat menyanyikan lagu-lagu Gerejani

Protestan

- Mengetahui makna doa


- Dapat menguraikan beberapa nyanyian Gerejani yang dikenal
- Mengetahui pembagian Alkitab
- Dapat menguraikan secara singkat isi dari dua buku di dalam
Perjanjian Baru.

Hindu

- Dapat melafalkan dan memahami arti bait-bait Puja Tri Sandya serta
menjalankannya dalam kehidupan sehari-harii
- Dapat berperan aktif dalam setiap upacara/pelaksanaan Panca
Yadnya di masyarakat
- Dapat menyebutkan dan memahami ajaran Catur Paramita
- Dapat memahami dan mempraktikan ajaran Tatwamsi seperti
menerapkan sikap kasih sayang dalam kehidupan nyata, menolong
mahluk yang lemah, membantu yang terkena musibah, melestarikan
suaka marga satwa dan menjaga lingkungan
- Mempraktikan sikap hidup suka beramal/ berdana punia
- Dapat melafalkan dan mengkidungkan salah satu bentuk Dharma
Gita
- Dapat mempraktikkan minimal tiga gerakan Yoga Asanas
- Dapat menarikan salah satu bentuk tarian sakral keagamaan Hindu
(misalnya: Tari Baris, Tari Rejang, Tari Wayang Orang dan lain-
lain.

Buddha
PRAMUKA

- Dapat melakukan kebaktian baik perorangan maupun bersama-sama


- Dapat menyebutkan hari-hari raya Agama Buddh
- Dapat melakukan sikap meditasi
- Dapat menyanyikan lagu Aku Berlindung
- Dapat melakukan dana paramita
5. Dapat mengendalikan emosi diri sendiri
6. Menghargai pendapat orang lain dalam pertemuan Pasukan Penggalang.
7. Melakukan kegiatan penghijauan di lingkungannya atau didaerah
lainnya
8. Dapat menjelaskan tentang hak perlindungan anak.
9. Ikut serta dalam kegiatan Lomba Tingkat dan lomba-lomba Pramuka
Penggalang, di gugusdepan dan kwartir.
10. Dapat menggunakan tanda pengenal Gerakan Pramuka dengan benar.
11. Dapat membuat struktur pemerintahan dari tingkat
kelurahan/setingkatnya hingga RT di tempat tinggalnya.
12. Telah mengamalkan Kode Kehormatan Pramuka Penggalang
13. Rajin dan giat mengikuti latihan Pasukan Penggalang sekurang-
kurangnya 10 kali latihan berturut-turut
14. Dapat melakukan Salam Pramuka secara tepat dan benar.
15. Dapat mengibarkan dan menurunkan bendera Sang Merah Putih pada
upacara pembukaan dan penutupan latihan
16. Dapat menyanyikan lagu Indonesia Raya bait ke-1 dan bait ke-2 serta
dapat memimpin lagu Indonesia Raya didepan pasukannya dengan benar
dan dapat menyanyikan 3 lagu wajib serta 2 macam lagu daerah tempat
tinggalnya serta 2 macam lagu daerah lainnya
17. Dapat menjelaskan tentang lambang Negara RI, kepada teman di
regunya
18. Dapat berbahasa Indonesia yang baik dan benar dalam pertemuan-
pertemuan Penggalang
19. Telah memiliki buku tabungan dan aktif menabung dan setia membayar
uang iuran regunya dari hasil pendapatannya sendiri yang diperoleh dari
usahanya sendiri
20. Dapat mengoperasikan dan merawat salah satu teknologi informasi
21. Dapat mengolah sampah
22. Dapat melakukan proses penjernihan air
23. Dapat membuat beberapa jenis pioneering, seperti:
- rak piring
- meja makan
- tiang jemuran
- menara kaki tiga
24. Dapat menggunakan kompas dan membuat peta pita, manaksir
kecepatan arus dan kedalaman
PRAMUKA

25. Dapat membuat dan menerjemahkan sandi, menerima berita dengan


menggunakan bahasa morse dan semaphore
26. Selalu berpakaian rapi di setiap saat dan memelihara kesehatan dan
kebersihan diri dan lingkungannya
27. Dapat memimpin regunya untuk baris berbaris
28. Dapat melaksanakan olahraga beregu dan melakukan 3 jenis cabang
olah raga serta tahu permainannya; salah satunya olah raga renang.
29. Dapat menjelaskan adanya perbedaan perkembangan fisik tubuh
30. Selalu melakukan aktifitas fisik tiap hari sedikitnya 45 menit

PENGGALANG TERAP

1. Selalu taat menjalankan ibadah sesuai agamanya dan mengajak orang


lain untuk beribadah
2. Berperan aktif dalam penyelenggaraan kegiatan keagamaan baik dalam
Gerakan Pramuka maupun di masyarakat
3. Dapat mengajak teman/orang lain untuk berperilaku toleran antar umat
beragama
4. Islam
- Dapat bertindak sebagai Imam dalam sholat berjamaah di
perkemahan
- Dapat menghafal 10 macam doa harian dan hafal 10 macam surat
pendek
- Dapat memimpin doa.
- Selalu melaksanakan Shalat berjamaah di Masjid

Katholik

- Tahu arti Misa Kudus, dan bagian-bagiannya yang penting


- Tahu alat-alat Misa dan warna-warna Liturgi
- Tahu hierarki Gereja

Protestan

- Dapat memimpin beberapa nyanyian Gerejani dalam pertemuan-


pertemuan Penggalang
- Dapat memimpin doa dalam pertemuan-pertemuan Penggalang
- Dapat menjelaskan Hukum Kasih (Lukas 10 : 27 dan Matius 22 :
37-40)
- Dapat Menjelaskan tentang dua belas pengakuan Iman Rasuli.

Hindu
PRAMUKA

- Dapat melafalkan dan memahami arti bait-bait dalam matram Puja


Tri Sandya serta dapat dan mampu memimpin pelaksanaan
persembahyangan
- Dapat menyebutkan bagian-bagian kepemimpinan Hindu dalam
Asta Brata
- Dapat memahami serta menerapkan Ajaran Tri Hita Karana dalam
kehidupan sehari hari
- Dapat menjelaskan pengertian dan konsep ajaran Rwa Bhineda
- Dapat menguraikan dan memahami kaitan ajaran Catur asrama dan
catur

Purusa Artha

- Dapat mempraktikkan minimal lima gerakan Yoga Asanas


- Dapat menarikan lebih dari satu bentuk tarian sakral keagamaan
Hind
- Dapat melafalkan dan mengkidungkan salah satu bentuk Dharma
Gita.

Buddha

- Dapat melakukan kebaktian baik perorangan maupun bersama-sama


- Dapat melakukan meditasi
- Dapat menyanyikan lagu Malam Suci Waisak
- Dapat menyebutkan tempat-tempat suci Agama Buddha
- Dapat menceritakan silsilah keluarga Pangeran Sidharta Gotama
5. Dapat mengendalikan emosi teman sebayanya
6. Dapat memimpin pertemuan Pasukan Penggalang.
7. Telah mengajak teman sebaya /regunya untuk melakukan kegiatan
penghijauan dan memelihara di lingkungannya atau di daerah lain
8. Dapat mensosialisasikan kepada teman sebaya tentang hak perlindungan
anak.
9. Telah Ikut serta dalam kegiatan Jambore atau sejenisnya.
10. Dapat menjelaskan tanda- tanda pengenal Gerakan pramuka.
11. Dapat menjelaskan tugas dan fungsi seorang Kepala Desa/Lurah, Camat,
Bupati/Walikota.
12. Dapat mengajak anggota regu dan pasukannya untuk senantiasa
mengamalkan kode kehormatan Pramuka Penggalang
13. Rajin dan giat mengikuti latihan pasukan Penggalang sekurang-
kurangnya 12 kali latihan berturut-turut
14. Dapat menjelaskan dan cara menggunakan Salam Pramuka.
15. Dapat mengibarkan dan menurunkan bendera sang merah putih pada
upacara hari-hari besar nasional atau sejenisnya
16. Dapat memimpin lagu Indonesia Raya di depan orang lain pada suatu
upacara, dapat menyanyikan 4 judul lagu wajib dan 3 judul lagu daerah
tempat tingalnya serta 3 macam lagu daerah lainnya
PRAMUKA

17. Dapat menjelaskan Lambang Negara RI di depan pasukan atau teman


sebayanya
18. Dapat menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam
pertemuan resmi.
19. Dapat menjelaskan manfaat menabung dan membayar uang iuran
kepada anggota regunya/pasukan serta mengajak untuk melakukan gemar
menabung
20. Dapat mengajarkan penggunaan teknologi informasi sedikitnya 2 jenis
kepada teman sebaya.
21. Ikut mensosialisasikan cara pengolahan sampah.
22. Dapat mensosialisaikan cara penjernihan air
23. Dapat membuat pioneering::
- Jembatan sederhana
- Menara pandang sederhana
24. Dapat membuat peta perjalanan, peta lapangan, menjelaskan rumus
menaksir: tinggi, lebar, kecepatan dan kedalaman
25. Dapat menerima dan mengirim berita dengan menggunakan bendera
morse dan semaphore serta dapat membuat sandi hasil kreasi pribadi
lengkap dengan kuncinya
26. Selalu berpakaian rapi di setiap saat dan menjadi contoh bagi teman-
temannya untuk memelihara kesehatan dan kebersihan diri dan
lingkungannya
27. Dapat memimpin dan melatih baris berbaris di pasukannya
28. Dapat melaksanakan olahraga beregu dan melakukan 3 jenis cabang
olah raga serta tahu aturan permainannya; salah satunya olah raga
renang
29. Dapat mengatasi adanya perubahan perkembangan fisik tubuh
30. Dapat menjelaskan manfaat dan melakukan aktifitas fisik tiap hari
sedikitnya 45 menit
PRAMUKA

SEMAPHORE

Semaphore adalah salah satu teknik untuk menyampaikan dan menerima pesan
dengan jarak yang berjauhan. Semaphore digunakan jika keadaan tidak memungkinkan
untuk berkomunikasi secara langsung maupun dengan alat komunikasi lainnya. Dalam
kepramukaan teknik semaphore biasa dilakukan dengan menggunakan sepasang bendera
yang memiliki ukuran 45cm x 45cm yang merupakan gabungan dua buah segitiga sama
kaki yang masing-masing berwarna merah dan kuning. Pemilihan warna ini disengaja
karena warna ini terlihat mencolok walaupun terlihat dari jarak yang sangat jauh.

Semaphore kini menggunakan dua bendera yang berbentuk persegi, yang akan
digunakan oleh pengirim sinyal untuk melakukan posisi-posisi yang bisa diterjemahkan
menjadi huruf dan angka. Sebenarnya warna bendera tergantung asal pesan itu
dikirimkan, jika dikirimkan dari laut, maka benderanya berwarna merah dan oranye, jika
dikirimkan dari darat maka bendera akan berwarna biru dan putih. Di Indonesia bendera
yang biasa digunakan dalam kegiatan kepramukaan berwarna merah dan oranye. Namun
sebenarnya warnabendera itu sendiri tidaklah terlalu penting, itu hanya merupakan
pertanda agar pesan lebih mudah ditangkap.

Penggunaan Semaphore dalam Pramuka

Di Indonesia, semaphore biasa diterapkan sebagai salah satu keahlian yang harus
dimiliki dalam kegiatan pramuka. Biasanya kegiatan semaphore ini diajarkan sejak
dalam level pramuka siaga dan merupakan keterampilan yang dipraktekan pada acara
perkemahan. Namun seiring dengan semakin redupnya kegiatan pramuka di Indonesia,
maka keterampilan semaphore ini pun semakin jarang dikenal orang.

Contoh Bendera Semaphore :

Semaphore

Cara mengirim dan menerima berita dalam semaphore adalah sebagai berikut:

1. Usahakan untuk mengirim atau menerima berita berada di tempat yang terang.
2. Untuk pengirim sebaiknya dilakukan oleh dua orang atau tiga orang, satu sebagai
pengirim isyarat, satu sebagai pembaca isyarat dan satu lagi sebagai pembawa kunci
kode isyarat jika belum hafal
PRAMUKA

3. Sikap pengirim tegak, dan dua orang lainnya jongkok tanpa menghalangi si
pengirim.
4. Sebelum mengirim berita , kirim perhatian kepada si penerima. Jika siap penerima
menjawab dengan “K”
5. Kirimkan hurufperhuruf dari tiap perkataan.
6. Untuk menyatakan perkataan telah selesai dipakai tanda bendera dipegang bersilang
kebawah dan juga digunakan kalau ada huruf kembar.
7. Jika tiap perkataan diterima dengan baik penerima menyatakan dengan mengirim
huruf “C”
8. Bila pengirim menghendaki membuat angka. Maka lebih dahulu harus memberi
tanda A sesudah itu baru membuat angkanya.
9. Jika penerima menghendaki supaya kiriman terakhir di ulangi kirimkan kepada
pengirim “ INI” dirangkai.
10. Jika pengirim membuat kekeliruan kirimkan huruf “ E” delapan kali.
11. Berita selesai dinyatakan dengan huruf “AR” tunggulah si penerima mengirim huruf
“R” artinya ia telah menerima dengan baik.
PRAMUKA

BUKTI DOKUMENTASI HASIL WAWANCARA KE


SMP PASUNDAN 1 KOTA BANDUNG
PRAMUKA

Anda mungkin juga menyukai