Anda di halaman 1dari 8

Paradigma,

Vol. 19, No. 1, Maret 2017

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA RUMAH SAKIT


DENGAN PENDEKATAN PRICE WATERHOUSE

Entin Sutinah
Program Studi Manajemen Informatika
AMIK BSI Jakarta
Jl RS.Fatmawati No 24, Pondok Labu Jakarta Selatan 12450, Prov.
DKI Jakarta – Indonesia
(Tlp: 021-7500282 Fax: 021-7513790
e-mail : entin.esh@bsi.ac.id

Abstract— Jati Rahayu Hospital is a provider of health Kata Kunci: Perencanaan, Price Waterhouse, SI/TI, Strategis
services to the community, but there are some problems that
exist at the hospital that is not their Polyclinic information I. PENDAHULUAN
systems, hospital information system that is used on the “Rumah sakit merupakan salah satu jaringan
services of third parties, the lack of skilled staff in the IT field.
pelayanan kesehatan yang penting, sarat dengan tugas,
The purpose of this study is to make proposals preparation and
strategy plan form IS / IT at Jati Rahayu Hospital. beban, masalah dan harapan yang digantungkan
Methodological approach used Price Waterhouse. To facilitate kepadanya. Perkembangan jumlah rumah sakit di
research is need for analytical techniques such as SWOT Indonesia, yang diikuti pula dengan perkembangan pola
Analysis, Value Chain Analysis (Value Chain Porter), CSF penyakit, perkembangan teknologi kedokteran dan
(Critical Success Factor), Application Portfolio Grid's kesehatan serta perkembangan harapan masyarakat
McFarlan, Competitive Analysis Porter (Porter's Five terhadap pelayanan rumah sakit sehingga dibutuhkannya
Competitive Forces Model). The results of this research is a suatu sistem yang baik yang dapat mengatur dan
blueprint of the planning strategy IS / IT Hospital in Jati mengelola segala sumber rumah sakit dengan sebaik-
Rahayu including a list of applications that are needed today
baiknya” (Aditama, 2003).
and in the future, the management strategy of IS / IT in the
form of adding a subsection on the IT department with the Rumah Sakit Jati Rahayu pada awalnya merupakan
addition of parts of the application and the network, computer sebuah Apotik, lalu berubah menjadi sebuah Klinik dan
network infrastructure with the addition of a computer at every Rumah Bersalin, kemudian menjadi Rumah Sakit Ibu
clinic. The order of priority of IS / IT based domain analysis dan Anak, dan saat ini Rumah Sakit Jati Rahayu telah
technology and business domain ie clinic information systems, memperoleh izin untuk menjadi Rumah Sakit Umum.
management information systems maintenance space and Visi Rumah Sakit Jati Rahayu adalah “Menjadi rumah
personnel information systems. With the strategic planning of sakit yang memberikan pelayanan kesehatan berkualitas,
IS / IT expected to resolve problems that occur in Jati Rahayu terampil, ramah dan terjangkau“, dan Misinya yaitu :
Hospital.
a. Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia
Keywords: Planning, Price Waterhouse, IS / IT, Strategic yang profesional di bidangnya
b. Meningkatkan fasilitas rumah sakit
Abstrak – Rumah Sakit Jati Rahayu merupakan penyedia c. Melakukan peningkatan mutu secara berkelanjutan
layanan kesehatan kepada masyarakat, namun ada beberapa d. Menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan
permasalahan yang ada pada Rumah Sakit yaitu belum adanya dinamis
sistem informasi Poliklinik, sistem informasi rumah sakit yang Rumah Sakit Jati Rahayu memiliki moto ”S M A R T”
digunakan dari jasa pihak ketiga, kurangnya staf ahli di bidang (Senyum, Menarik, Akrab, Ramah dan Tertib).
IT. Tujuan dari penelitian ini yaitu membuat usulan
penyusunan dan bentuk rencana startegi SI/TI pada Rumah
Sakit Jati Rahayu. Pendekatan metodologi yang digunakan
A. Indentifikasi Masalah
Price Waterhouse. Untuk memudahkan penelitian perlu adanya Permasalahan yang ditemukan berdasarkan latar
teknik analisis seperti Analisis SWOT, Analisis Rantai Nilai belakang yang telah diuraikan di atas antara lain: Belum
(Value Chain Porter), CSF (Critical Success Factor), adanya sistem informasi poliklinik yang saling
Application Portofolio McFarlan Grid’s, Analisis Kompetitif terhubung antara poliklinik yang satu dengan poliklinik
Porter (Porter’s Five Forces Competitive Model). Hasil dari yang lainya, sehingga pencatatan rekam medis pada
penelitian ini berupa cetak biru dari perencanaan startegi SI/TI poliklinik masih menggunakan cara manual, Sistem
pada Rumah Sakit Jati Rahayu diantaranya daftar aplikasi yang informasi yang diterapakan saat ini merupakan sistem
dibutuhkan saat ini dan dimasa yang akan datang, strategi informasi yang dibeli dari pihak ketiga, dan belum
manajemen SI/TI berupa penambahan subbagian pada bagian
divisi TI dengan ditambahkannya bagian aplikasi dan jaringan,
membangun sistem informasi secara mandiri, Divisi IT
infrastruktur jaringan komputer dengan ditambahkannya yang ada sifatnya hanya memelihara sistem informasi
komputer pada setiap poliklinik. Urutan prioritas SI/TI yang dibeli, Masih kurangnya sumber daya manusia
berdasarkan analisa domain teknologi dan domain bisnis yaitu yang ahli dibidang SI/TI.
sistem informasi poliklinik, sistem informasi manajemen ruang
perawatan dan sistem informasi kepegawaian. Dengan adanya B. Rumusan Masalah Penelitian
perencanaan strategis SI/TI diharapkan dapat memeberikan Rumusan masalah yang dapat diambil dari
solusi terhadap masalah yang dihadapi Rumah Sakit Jati permasalahan yang terjadi di atas yaitu bagaimana
Rahayu. rumusan penyusunan dan bentuk rencana strategis SI/TI

30 ISSN 1410-5063
Paradigma,
Vol. 19, No. 1, Maret 2017

yang dapat mendukung pelayanan kesehatan yang baik B. Perencanaan Strategi Teknologi Informasi
bagi masyarakat, khususnya Rumah Sakit Jati Rahayu? Strategi teknologi informasi adalah strategi yang
berfokus pada penguraian visi tentang bagaimana
C. Tujuan Penelitian memenuhi permintaan dari organisasi akan informasi
Tujuan dari penlitian ini memberikan solusi dan sistem dengan dukungan teknologi (Ward and
pemecahan masalah dengan mengusulkan rencana Peppard).
strategis sistem informasi dan teknologi informasi dan
manajemen serta strategi Sistem informasi dan C. Strategi Bisnis
teknologi informasi, agar pelayanan kesehatan kepada “Strategi bisnis adalah strategi fungsional yang
masyarakat dapat dilakukan secara optimal. berorientasi pada fungsi-fungsi kegiatan manajemen,
misalnya strategi pemasaran, strategi produksi atau
II. METODOLOGI PENELITIAN operasional, strategi distribusi, strategi organisasi dan
Agar penelitian dapat dilakukan secara baik dan strategi-strategi yang berhubungan dengan keuangan dari
benar, maka digunakan metode penelitian sebagai suatu bisnis”( Rangkuti).
berikut:
D. Metode analisis Tools
A. Studi Literatur 1. SWOT
Tahap ini akan dilakukan studi dari berbagai pustaka “SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara
yang relevan dengan penelitian, studi literatur dilakukan sistematis untuk merumuskan strategi organisasi”.
dengan melakukan pencarian data di internet dan juga Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat
studi terhadap literatur tentang perencanaan strategis memaksimalkan kekuatan (strengths) dan peluang
sistem informasi dan teknologi informasi dengan (opportunities), namun secara bersamaan dapat
pendekatan Price Waterhouse. meminimalkan kelemahan (weakness) dan ancaman
(threats) ( Rangkuti).
B. Metode Pengumpulan Data a. Matrik SWOT
Metode pengumpulan data yang akan digunakan Sebuah alat yang digunakan untuk menyusun faktor
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : faktor strategis suatu perusahaan. matrix ini dapat
1. Wawancara menggambarakn secara jelas mengenai peluang dan
2. Observasi ancaman internal yang dihadapi serta disusaikan dengan
3. Kuesioner kekuatan dan kelemahan internal yang dimiliki. Matrik
ini dapat menghasilkan empat set kemungkinan alternatif
C. Tahapan Perencanaan Strategis SI/TI strategis, Berikut merupakan tabel dari matrik analisa
Pada tahap perencanaan strategis SI/TI dengan SWO
menggunakan metode price waterhouse ada empat
Tabel 1. Matrik Analisis SWOT
tahapan yaitu:
Tahap I Menentukan Kebutuhan Bisnis dan
Informasi, dalam tahap ini ada beberapa proses
diantarnya : Mendapatkan Gambaran Perusahaan dan
Rencana Strategis Sistem Informasi, Menganalisis
Lingkungan Bisnis, dan Analisis Lingkungan SI
Tahap II Mendefinisikan Target SI dalam tahapan ini
ada beberapa proses diantaranya : Menentukan Peluang
SI, dan Mendefinisikan Aplikasi Target
Tahap III Pendefinisian dan Penentuan Strategi SI
dalam tahap ini terdapat beberapa proses diantaranya : Sumber: ( Rangkuti).
Identifikasi Implementasi, mengembangkan Kerangka
Strategi SI, mengembangkan Strategi Teknologi SI,
2. Analisis Rantai Nilai (Value Chain Porter)
mengembangkan Organisasi SI dan Strategi manajemen,
Analisis rantai nilai (value chain) dikemukakan oleh
dan menyusun Strategi SI.
Michael Porter pada tahun 1985. Menurut Porter, setiap
Tahap IV Penyusun Rencana Implementasi.
perusahaan adalah kumpulan kegiatan yang dilakukan
untuk produksi, pemasaran, pegiriman dan dukungan
A. Perencanaan Strategi Sistem Informasi
terhadap produk. Value chain terbagi menjadi dua
Perencanaan strategis adalah proses merumuskan dan
aktivitas yaitu:
melaksanakan keputusan tentang arah organisasi di masa
a. Primary activities
depan. Proses ini sangat penting untuk kelangsungan
Yaitu kegiatan utama yang dilakukan pada suatu
hidup setiap organisasi karena merupakan proses dimana
perusahaan dalam hal ini adalah rumah sakit. Primary
organisasi beradaptasi dengan lingkungan yang selalu
aktivities terbagi menjadi lima bagian diantaranya:
berubah, dan proses ini berlaku untuk semua tingkatan
Inbound Logistic (Logistik ke dalam), Operation
manajemen dan semua jenis organisasi (Kerzner).
(Operasi), Outbound Logistic (Logistik keluar),

ISSN 1410-5063 31
Paradigma,
Vol. 19, No. 1, Maret 2017

Marketing and Sale (pemasaran dan penjualan), Service


(pelayanan)
b. Supported activities
Kegiatan yang dilakukan untuk keberlangsungan dari
kegiatan primary activities. Supported activities terbagi
menjadi empat bagian diantaranya: Infrastruktur,
Manajemen sumber daya manusia, Pengembangan
teknologi, Procurement.

3. CSF (Critical Success Factor)


Peranan CSF dalam perencanaan strategis merupakan Sumber : (Porter)
penghubung antara strategi bisnis organisasis dengan Gambar 1. Porter Five Forces.
strategi sistem informasinya, memfokuskan proses
perencanaan strategi SI pada area yang strategis,
memprioritaskan usulan aplikasi SI dan mengevaluasi
strategi SI.
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
4. Application Portofolio McFarlan Grid’s
Analisis Aplikasi Portofolio adalah digunakan untuk A. Menelaah Kebutuhan Bisnis dan Informasi
memetakan aplikasi yang ada saat ini dan juga 1. Critical Success Factor (CSF) Rumah Sakit Jati
kebutuhan aplikasi dimasa akan datang, dalam Rahayu
mendukung bisnis organisasi/perusahaan. Pemetaan
aplikasi ini dengan empat kuadran (strategic, high Mengadakan Pelatihan untuk para dokter dan
potential, key operation, and support) sesuai kategori perawat,Mengdakan Pelatihan Untuk staff non medis,
penilaian suatu aplikasi terhadap dampaknya terhadap merekrut dokter-dokter spesialis yang berkualitas
bisnis (Ward and Peppard). ,mengganti peralatan medis yang mulai usang, Memiliki
Dari hasil pemetaan tersebut didapatkan gambaran fasilitas yang lengkap, Membeli peralatan medis yang
kontribusi SI terhadap bisnis. Hasil tersebut dapat berteknologi tinggi secara bertahap, memiliki SOP yang
menjadi masukan bagi kegiatan pembuatan strategi SI jelas dan dimengerti oleh semua karyawan, melakukan
dan kemungkinan pengembangannya ke depan. survey kepuasan terhadap pasien yang berkunjung,
melakukan pelayanan dengan baik, Mengadakan seminar
Tabel 2.Portfolio Application McFarlan character building, menghindari praktek KKN,
Memegang tanggung jawab dengan baik dalam
melaksanakan tugas masing-masing
2. Analisis SWOT Rumah Sakit Jati Rayu
a. Strengths (S)
Fasilitas lebih mamadai, harga lebih terjangkau,
tempat lebih stratgis
SDM yang terampil dibidang masing-masing, palayanan
kesehatan sangat mamuaskan.
b. Weeakness (W)
Sering merujuk pasien ke RS lain yang lebih
memadai dalam alat-alat kedokteran, kekurangan kamar
Sumber : (Ward and Peppard).
perawatan, dipagi hari tidak ada dokter spesaialis yang
berada di poliklinik RS Jati Rahayu, masih kekurangan
5. Analisis Kompetitif Porter (Porter’s Five
tenaga medis.
Five Forces Competitive Model)
c. Opportunity (O)
Pada analisa kompetitif porter terbagi menjadi lima
Meningkatkan kerja sama dengan perusahaan-
kekuatan industri yaitu : Daya Tawar Konsumen, Daya
perusahaan, adanya Program pemerintah Daerah yaitu
Tawar Pemasok, Tekanan dari Pendatang Baru, Tekanan
jamkesda, perbaikan pelayanan kesehatan dan fasilitas,
dari Produk Pengganti
harga terjangkau sehingga banyak pasien yang datang
untuk berobat.
d. Threats (T)
Semakin banyak Rumah Sakit yang berada disekitar
Rumah Sakit Jati Rahayu, semakin banyak dokter
praktek dan klinik-klinik kecil, perubahan teknologi,
kenaikan harga obat-obatan serta peralatan medis dan
non medis.

32 ISSN 1410-5063
Paradigma,
Vol. 19, No. 1, Maret 2017

Tabel 3 Matrix SWOT

3. Analisis Value Chain

Gambar 2. Value Chain Rumah Sakit Jati Rahayu

ISSN 1410-5063 33
Paradigma,
Vol. 19, No. 1, Maret 2017

4. Keadaan Persaingan Rumah Sakit Berdasarkan alternatif pemenuhan kebutuhan sistem


Untuk menganalisa keadaan persaingan Rumah informasi yang diusulkan sebagai pemenuhan strategi SI
Sakit menggunakan diagram Porter’s five forces yaitu: SI Kepegawaian, SI Poliklinik, SI Manajemen
ruang perawatan.
model.
2. Pengembangan aplikasi
Pengembangan aplikasi dimasa yang akan datang
akan digambarkan melalui aplikasi portofolio Mc.Farlan
Grid, dimana aplikasi-aplikasi tersebut akan
menghasilkan informasi yang dibutuhkan oleh Rumah
Sakit dimasa yang akan datang dalam mendukung
kegiatan bisnis Rumah Sakit. Selain itu portofolio ini
juga menggambarkan kebutuhun teknologi informasi
dimasa yang akan datang.

Tabel 4. analisis portofolio Mc.Farlan Grid


Strategic High Potensial
(x) CRM (Customer Relationship (+) Website
Management) Rumah Sakit
(x) Kasir Central
(x) Telemedicine
(x) Mobile Clinical Assistant (MCA)
Gambar 3 Analisis Porter’s five forces model (x) Digital Imaging
(x) Computer Assisted Surgery
B. Fase 2 Menentukan Target Bagi SI/TI (-) SI Pusat
(-) SI Pendafataran pasien rawat inap Informasi
(-) SI Pendafataran pasien rawat jalan, (x) SI
1. Alternatif pemenuhan kebutuhan SI UGD, dan MC Kepegawaian
Tabel 3 Alternatif pemenuhan kebutuhan SI (x) SI Poliklinik (-) SI Gizi
Nama Sistem Informasi Keterangan Sistem Informasi (-) SI Radiologi (-) Ms.Office
(-) SI Laboratorium
(+) SI Rekam Medis
Usulan (-) SI Farmasi
SI Kepegawaian (-) SI Logistik
SI Pendaftaran Pasien Rawat Sudah ada (-) SI Keuangan
Jalan (x) SI Manajemen ruang perawatan
Sudah ada dan butuh
Key Operational Support
pengembangan
SI Rekam Medis
SI Kasir rawat jalan dan Sudah ada Keterangan :
rawat inap (x) : Untuk aplikasi yang diusulkan.
SI Manajemen ruang Usulan (-) : Untuk aplikasi yang sudah ada
perawatan Rumah Sakit Jati Rahayu
SI Pendafataran Pasien Sudah ada (+) : Aplikasi yang sudah ada dan butuh
rawat inap Pengembangan
Ususlan
SI Poliklinik
Sudah ada
SI Farmasi
Sudah ada
SI Radiologi
Sudah ada
SI Laboratorium
Sudah ada
Si Loagistik
Sudah ada
SI Keuangan
Sudah ada
SI Gizi
Sudah ada dan butuh
pengembangan
Website Rumah Sakit

34 ISSN 1410-5063
Paradigma,
Vol. 19, No. 1, Maret 2017

3. Arsitektur dan aplikasi perangkat lunak 5. Strategi manajemen SI/TI


Untuk menggambar sistem informasi yang saling Untuk mendukung strategi manajemen SI/TI maka
terintegrasi antara satu sistem dengan sistem yang perlu ditambahkan lagi staff pada divisi IT, karena saat
lainnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini. ini divisi IT hanya dikelola oleh satu orang, serta perlu
pembagian didalam divisi IT yaitu bagian yang
SI Poliklinik
SI Pendafataran
pasien rawat jalan
SI Kasir rawat
jalan dan rawat SI Kepegawaian
mengelola jaringan dan bagian yang mengelola aplikasi.
dan rawat inap inap
Supaya setiap bagian berkerja dengan fokus sesuai
SIMRS
dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing
SI Radiologi bagian.
DIREKTUR
SI Manajemen
SI Rekam Medis SI Logistik SI Keuangan
Ruang Perawatan

Si Laboratorium

SPI KOMITE REKAM MEDIS


Si Farmasi

SMF KOMITE MEDIK KOMITE K-3


SI Pusat Informasi

KOMITE FARMASI DAN TERAPI KOMITE PPI RS

SI Gizi
KOMITE MUTU & KESELAMTAN
KOMITE TB

Gambar 4. Arsitektur Integrasi SI secara keseluruhan KOMITE ETIK & DISIPLIN RS


KOMITE PONEK

Keterangan : MANAJER UMUM DAN


MANAJER PELAYANAN MEDIK MANAJER PENUNJANG MEDIK
Garis merah ( Arus informasi keuangan) KEUANGAN

Garis hijau (Arus informasi rekam medis)


PJ KEPERAWATAN
Garis biru (Arus informasi logistik)
Garis ungu (Arus informasi farmasi) INSTALASI RAWAT JALAN INSTALASI FARMASI PJ LOGISTIK
PJ JARINGAN

INSTALASI GAWAT DARURAT INSTALASI LABORATORIUM PT IT

4. Kebutuhan arsitektur jaringan komputer dan PJ APLIKASI

infrastruktur TI INSTALASI KAMAR OPERASI INSTALSI GIZI PJ TU DAN KEPEGAWAIAN

Untuk memenuhi kebutuhan arsitektur jaringan INSTALASI KAMAR BERSALIN


INSTALASI RADIOLOGI PJ KEUANGAN

komputer dan infrastruktur TI Rumah Sakit Jati Rahyu


perlu beberapa komputer pada bagian atau polilinik yang INSTALASI POLIKLINIK INSTALASI REKAM MEDIS PJ AKUNTANSI

belum menggunaan sistem dalam pengolahan datanya,


PJ K3 KESLING
adapun arsitektur jaringan komputer yang INSTALASI PEMELIHARAAN

diperlukandapat dilihat pada gambar di bawah ini SARANA

INSTALASI INFORMASI

Gambar 6. Struktur organisasi usulan

C. Fase 3 Menentukan Strategi SI/TI

1. value bisnis
Tujuan kegiatan ini adalah untuk membuat prioritas
berdasarkan target dan tujuan. Prioritas ditentukan
berdasarkan value dan resiko dari sisi bisnis maupun
teknis
a. Sistem informasi kepegawaian
Manfaat dari sistem informasi kepegawaian
diklasifikasikan menjadi dua kategori yaitu :
1). Tangible
Mengurangi biaya perlengkapan dan biaya tenaga
kerja tambahan, Meningkatkan pendapatan Rumah
Sakit, Mempercepat penyampaian informasi
tentang kepegawaian
Gambar 5. Arsitektur jaringan komputer usulan
2). Intangible
Meningkatkan kinerja pegawai, Meningkatkan
pemantauan kegiatan kepegawaian, Meningkatan
keamanan dan informasi yang berkaitan dengan
kepegawaian, Memperbaiki lingkungan Rumah

ISSN 1410-5063 35
Paradigma,
Vol. 19, No. 1, Maret 2017

Sakit khususnya bagian kepegawaian, Memberikan Dari hasil pengelompokan solusi strategi SI maka
pandangan yang baik kepada pegawai dari dapat dipilih prioritas solusi strategis SI dimana hasilnya
pelayanan yang diberikan diurutkan berdasarkan total nililai proyek yang paling
b. Sistem informasi poliklinik tinggi, dengan demikian sistem informasi Poliklinik
Manfaat dari sistem informasi poliklinik yang mendapatkan prioritas utama yang harus segera
diklasifikasikan menjadi dua kategori yaitu : dibangun aplikasinya, untuk selanjutnya sistem
1). Tangible informasi manajemen ruang perawatan dan sistem
Mengurangi biaya tenaga kerja tambahan, informasi kepegawaian. Berikut urutannya.
Meningkatkan pendapatan Rumah Sakit, a. Sistem informasi poliklinik
Mempercepat penyampaian informasi data b. Sistem informasi manajemen ruang perawatan
poliklinik mulai dari data pasien, hasil pemeriksaan c. Sietem informasi kepegawaian
pasien, resep yang diberikan dan permintaan
periksa penunjang medis, Mempercepat D. Fase 4 Merencanakan Implemenatsi
penyampaian informasi rekam medis Dalam merencanakan implementasi SI/TI pada
2). Intangible Rumah Sakit Jati Rahayu dibagi menjadi dua bagian
Meningkatkan daya tarik mengenai penyajian yaitu bagian implementasi sistem informasi usulan dan
informasi, Meningkatan keamanan dan informasi implementasi investasi teknologi informasi medis,
yang berkaitan dengan data rekam medis pasien, adapun kedua jadwal implementasi tersebut dapat dilihat
Memperbaiki lingkungan Rumah Sakit khususnya pada gambar di bawah ini
bagian poliklinik, Memberikan pandangan yang
baik dari dokter dan perawat mengenai pelayanan 1. Jadwal implementasi Sistem Informasi usulan
yang diberikan
b. Sistem informasi manajemen ruang perawatan Tabel 6. Jadwal implementasi Sistem Informasi
Manfaat dari informasi manajemen ruang perawatan usulan
diklasifikasikan menjadi dua kategori yaitu :
1). Tangible
Mengurangi biaya tenaga kerja tambahan,
Meningkatkan pendapatan Rumah Sakit,
Mempercepat keputusan untuk penambahan tempat
tidur, Mempercepat penyampaian informasi data
kamar perawatan mulai dari data tempat tidur isi
atau tempat tidur kosong, fasilitas mengenai
masing-masing kamar perawatan, dan jumlah
tempat tidur sesuai dengan masing-masing kelas
dan mempercepat penyampaian informasi rekam
medis. 2. Jadwal implementasi investasi teknologi informasi
Mempercepat penyampaian informasi data kamar medis
perawatan, Meningkatkan produktivitas kerja
2). Intangible Tabel 7. Jadwal implementasi investasi teknologi
Memperbaiki lingkungan Rumah Sakit khususnya informasi medis
bagian rawat inap, Memberikan pandangan yang baik
dari dokter dan perawat mengenai pelayanan yang
diberikan kepada pasien selama perawatan di Rumah
Sakit, Mengurangi kesalahan dalam informasi kamar
perawatan, Meningkatakan pemantauan kamar
perawatan.

2. Memilih solusi strategis SI/TI

Tabel 5. Pemilihan Solusi Strategi SI/TI


Domain Domain Total Nilai
No Nama Proyek
Bisnis Teknologi Proyek
SI
1 29,7 -1 28,7 IV. KESIMPULAN
Kepegwaian
2 SI Poliklinik 29.75 10 39,275 Untuk menjawab rumusan masalah yang telah
SI
dibahas pada bab sebelumnya dapat dijelaskan pada
Manajemen kesimpulan dari hasil penelitian dan pembahasan,
3 24 30 30
Ruang adapun kesimpulan yang dapat ditarik sebagai berikut.
Perawatan Rumusan rencana strategi SI/TI pada Rumah Sakit Jati
Rahayu yaitu, membuat perencanaan strategi SI/TI

36 ISSN 1410-5063
Paradigma,
Vol. 19, No. 1, Maret 2017

dengan pendekatan Price Waterhouse dengan urutan 4 REFERENSI


fase diantaranya menelaah kebutuhan bisnis dan
informasi, menentukan target SI/TI, menentukan strategi Aditama, T.Y. Manajemen Administrasi Rumah Sakit,
SI/TI dan fase terakhir yaitu merencanakan Edisi Kedua, Jakarta: Penerbit Universitas Indonrsia (UI-
implemnetasi. Metodologi Price Waterhouse tahap demi Press). 2003.
tahap dijelaskan secara rinci sehingga rencana strategis
SI/TI dapat dibuat dengan hasil yang baik dengan adanya Kerzner, HaroldProject Management: A System to
tambahan poin dari penulis pada fase yang terkait. Planning, Scheduling and Controlling, (7th Edition ,
Rumah sakit jati rahayu sangat memerlukan John Wiley & Sons). 2001
perencanaan strategis SI/TI karena Rumah Sakit Jati
Rahayu belum menggunakan SI/TI secara optimal. Porter, Michael E. Competitive Advantage: Creating and
Rencana SI yang diusulkan pada Rumah Sakit Jati Sustaining Superior Performance, The Free Press, New
Rahayu berupa sistem informasi yang belum ada seperti York. 1985
sistem informasi poliklinik, sistem informasi
kepegawaian dan sistem informasi manajemen ruang Porter, Michael E. Competitive Strategy: Tehcnic for
perawatan, untuk prioritas solusi strategi sistem Analyzing Industries and Competitors. New York: Free
informasi penulis peroleh dari hasil penyebaran Press. 1996
kuesioner pada pihak yang berkepentingan pada proyek
SI/TI, hasil kuesioner ini berguna untuk mendapatkan Rangkuti, Freddy. Analisis SWOT Teknik Membedah
skor total proyek. Berdasarkan hasil skor total proyek Kasus Bisnis. Jakarta:Gramedia Pustaka Utama. 2006
yang didapat maka urutan prioritas strategi sistem
informasi yaitu: Sistem informasi poliklinik, Sistem Topologi jaringan komputer.
informasi manajemen runag perawatan, Sietem informasi http://www.teorikomputer.com/2012/08/kelebihan-dan-
kepegawaian. kelemahan-topologi.html. 2012
Urutan tersebut didapat dari skor total proyek yang
paling tinggi, dan berdasarkan validasi dengan pihak Ward, James, Peppard, James. For Information
manajemen Rumah Sakit Jati Rahayu, sistem informasi System,3rd Ed, John Wiley & Sons. 2002
di atas layak untuk diimplementasikan. Strategi TI
penulis mengusulkan perluasan jaringan komputer guna Waterhouse, P. System Management Methodology
menghubungkan beberapa komputer yang menggunkan Strategic Information System Planning (SISP). version
sistem informasi yang diusulkan, sedangkan strategi 2.1. Price Waterhouse World Firm Service BV. 1996
manajemen SI/TI yaitu dengan ditambahakan bagian
pada divisi teknologi informasi dalam struktur organisasi PROFIL PENULIS
yaitu bagian jaringan dan aplikasi, dan ini sangat Entin Sutinah. Tahun 2007 lulus dari Program Diploma Tiga (DIII)
diperlukan supaya tiap-tiap bagian dapat bekerja secara Jurusan Manajemen Informatika AMIK BSI Tangerang. Tahun 2009
optimal. Perencanaan strategis SI/TI dapat lulus dari Program Strata Satu (S1) Jurusan Sistem Informasi
Manajemen STMIK Swadharma Jakarta, Tahun 2014 lulus dari
memposisikan Rumah Sakit Jati Rahayu selangkah lebih Program Strata Dua (S2) Jurusan Magister Ilmu Komputer STMIK
maju dari para pesaing rumah sakit, sehingga Nusa Mandiri Jakarta. Saat ini penulis bekerja di AMIK Bina Sarana
kemampuan untuk maraih pangsa pasar semakin terbuka Informatika Jakarta sebagi Dosen tetap, dan juga sebagai anggota
Forum Akademisi Indonesia (FAI).
lebar.

ISSN 1410-5063 37

Anda mungkin juga menyukai