ANALISIS KEBUTUHAN BIAYA PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG NEGARA

NAMA BANGUNAN : GEDUNG PERKULIAHAN POLITEKNIK NEGERI AMBON

TAHUN DIBANGUN : 2022
JUMLAH TINGKAT : 5 Lantai
LUAS TOTAL LANTAI BANGUNAN : 6,300 M2 (Tinggi Lantai 1 = 3,00 m dan Tinggi lantai II = 4,50 m )
LUAS LANTAI BASEMENT : 1,440 M2 (Tinggi Basement = 2,85 m )
KOEFISIEN TINGKAT BGN : 1.120
FUNGSI BANGUNAN/ RUANG : RUANG KULIAH, BENGKEL DAN LABORATORIUM
KLASIFIKASI BANGUNAN : TIDAK SEDERHANA

I. DASAR ANALISIS
1. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 45/PRT/M/2007 tanggal 27 Desember 2007 tentang Pedoman Teknis
Pembangunan Bangunan Gedung Negara

2. Harga Satuan Bangunan Gedung Negara (HSBGN) TA 2012 = Rp. 3,500,000

Berdasarkan pedoman satuan untuk penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA-
SKPD)Tahun Anggaran 2010 yang dikeluarkan oleh Biro Prasarana dan Sarana Kota Setda Provinsi Maluku

II. KEBUTUHAN BIAYA PEKERJAAN STANDAR

1. Analisis Kebutuhan Biaya Satuan Pekerjaan Standar = Koofisien Tingkat Bangunan X HSBGN
Biaya Satuan Pekerjaan Standar = 1.120 X Rp. 3,500,000 = Rp. 3,920,000

2. Kebutuhan Biaya Pekerjaan Standar = Luas Lantai X BiayaSatuan Pekerjaan Standar

Biaya Pekerjaan Standar = 6300 X Rp. 3,920,000
= Rp. 24,696,000,000

III. KEBUTUHAN BIAYA PEKERJAAN NON STANDAR

A. Analisis Komponen Pekerjaan Non Standar
Bobot Nilai
No. Uraian Pekerjaan Min. Max. Diusulkan
Terbangun (%)
1. Alat Pengkondisi Udara 20% 100 20.00 10% 20% 15% 100 15
2. Elevator/Escalator 8% 12% 9% 100 9
3. Tata Suara (Sound System) 3% 6% 3% 100 3
4. Telepon/PABX 3% 6% 3% 100 3
5. Instalasi IT (Informasi & Teknologi) 6% 11% 8% 100 8
6. Elektrikal 7% 12% 8% 100 8
7. Sistem Proteksi Kebakaran 7% 12% 9% 100 9
8. Penangkal Petir Khusus 2% 5% 3% 100 3
9. Instalasi Pengolahan Air Limbah 2% 4% 3% 100 3
10. Interior (Termasuk furniture) 15% 25% 15% 100 15
11. Gas Pembakaran 1% 2% 1% 100 1
12. Gas Medis 2% 4% 2% 100 2
13. Pencegahan Bahaya Rayap 1% 3% 2% 100 2
14. Pondasi Dalam 7% 12% 9% 100 9
15. Fasilitas Penyandang Cacat 3% 8% 4% 100 4
16. Sarana/Prasarana Lingkungan 3% 8% 4% 100 4
98.00

Biaya Satuan Pekerjaan Non Standar 98.00 % X 1.12 X Rp. 3,500,000 = Rp. 3,841,600.00
Biaya Komponen Pekerjaan Non Standar 6300 X Rp. 3,841,600.00 = Rp. 24,202,080,000.00
B. Analisis Biaya Pekerjaan Basement
Bobot Luas HSBGN Biaya Nilai
No. Uraian Pekerjaan
(%) (M2) (Rp.) (Rp.) (%)

1. Basement (per m2)……1(satu) lapis;..(>1 120 1440.00 3,000,000.00 2,904,249,600.00 12

lapis, hitung tersendiri)

C. Analisis Biaya Peningkatan Mutu

Pekerjaan Prosent. Peningkt. Mutu Bobot yang Biaya Nilai
N0.
Komponen pekerjaan Bobot Komponen Min. Max. Diusulkan Ditingkatkan (%) (Rp.) (%)

1. Lantai 10% 15% 30% 30% 10% 2,420,208,000.00 10

1. Dinding 10% 15% 30% 30% 20% 4,840,416,000.00 20

Jumlah 7,260,624,000.00 30.0

JUMLAH NILAI PEKERJAAN NON STANDAR ( % ) Max. 115 140.00

D. Kebutuhan Biaya Pekerjaan Non Standar

1. Biaya Komponen Pekerjaan Non StandaR = Rp. 24,202,080,000.00
2. Biaya Pekerjaan Basement = Rp. 2,904,249,600.00
3. Biaya Peningkatan Mutu = Rp. 7,260,624,000.00
34,366,953,600.00

IV. BIAYA PEKERJAAN FISIK

1. BIAYA PEKERJAAN STANDAR = Rp. 24,696,000,000.00
2. BIAYA PEKERJAAN NON STANDAR = Rp. 34,366,953,600.00
Jumlah = Rp. 59,062,953,600.00
Dibulatkan = Rp. 59,000,000,000.00

KEBUTUHAN BIAYA PEMBANGUNAN

1. BIAYA KONSTRUKSI FISIK = Rp. 59,000,000,000.00
2. BIAYA PERENCANAAN KONSTRUKSI = Rp. 1,747,816,000.00
3. BIAYA MANAJEMEN KONSTRUKSI = Rp. 1,431,340,000.00
4. BIAYA PENGELOLAAN KEGIATAN = Rp. 504,096,000.00
Rp. 62,683,252,000.00

Catatan.
Ajuan biaya tersebut tidak mengikat pelaksanaan fisik dan perlu disesuaikan kembali dengan kondisi lapangan pada waktu
pelaksanaan.
ANALISIS KEBUTUHAN BIAYA PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG NEGARA

NAMA BANGUNAN : GEDUNG PERKULIAHAN POLITEKNIK NEGERI AMBON

TAHUN DIBANGUN : 2022
JUMLAH TINGKAT : 5 Lantai
LUAS TOTAL LANTAI BANGUNAN : 4025.5 M2 (Tinggi Lantai 1 = 3,00 m dan Tinggi lantai II = 4,50 m )
LUAS LANTAI BASEMENT : 1003.5 M2 (Tinggi Basement = 2,85 m )
KOEFISIEN TINGKAT BGN : 1.120
FUNGSI BANGUNAN/ RUANG : RUANG KULIAH DAN LABORATORIUM
KLASIFIKASI BANGUNAN : TIDAK SEDERHANA

I. DASAR ANALISIS
1. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 45/PRT/M/2007 tanggal 27 Desember 2007 tentang Pedoman Teknis
Pembangunan Bangunan Gedung Negara

2. Harga Satuan Bangunan Gedung Negara (HSBGN) TA 2012 = Rp. 3,500,000

Berdasarkan pedoman satuan untuk penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA-
SKPD)Tahun Anggaran 2010 yang dikeluarkan oleh Biro Prasarana dan Sarana Kota Setda Provinsi Maluku

II. KEBUTUHAN BIAYA PEKERJAAN STANDAR

1. Analisis Kebutuhan Biaya Satuan Pekerjaan Standar = Koofisien Tingkat Bangunan X HSBGN
Biaya Satuan Pekerjaan Standar = 1.120 X Rp. 3,500,000 = Rp. 3,920,000

2. Kebutuhan Biaya Pekerjaan Standar = Luas Lantai X BiayaSatuan Pekerjaan Standar

Biaya Pekerjaan Standar = 4025.5 X Rp. 3,920,000
= Rp. 15,779,960,000

III. KEBUTUHAN BIAYA PEKERJAAN NON STANDAR

A. Analisis Komponen Pekerjaan Non Standar
Bobot Nilai
No. Uraian Pekerjaan Min. Max. Diusulkan
Terbangun (%)
1. Alat Pengkondisi Udara 20% 100 20.00 10% 20% 15% 100 15
2. Elevator/Escalator 8% 12% 9% 100 9
3. Tata Suara (Sound System) 3% 6% 3% 100 3
4. Telepon/PABX 3% 6% 3% 100 3
5. Instalasi IT (Informasi & Teknologi) 6% 11% 8% 100 8
6. Elektrikal 7% 12% 8% 100 8
7. Sistem Proteksi Kebakaran 7% 12% 9% 100 9
8. Penangkal Petir Khusus 2% 5% 3% 100 3
9. Instalasi Pengolahan Air Limbah 2% 4% 3% 100 3
10. Interior (Termasuk furniture) 15% 25% 15% 100 15
11. Gas Pembakaran 1% 2% 1% 100 1
12. Gas Medis 2% 4% 2% 100 2
13. Pencegahan Bahaya Rayap 1% 3% 2% 100 2
14. Pondasi Dalam 7% 12% 9% 100 9
15. Fasilitas Penyandang Cacat 3% 8% 4% 100 4
16. Sarana/Prasarana Lingkungan 3% 8% 4% 100 4
98.00

Biaya Satuan Pekerjaan Non Standar 98.00 % X 1.12 X Rp. 3,500,000 = Rp. 3,841,600.00
Biaya Komponen Pekerjaan Non Standar 4025.5 X Rp. 3,841,600.00 = Rp. 15,464,360,800.00

B. Analisis Biaya Pekerjaan Basement

Bobot Luas HSBGN Biaya Nilai
No. Uraian Pekerjaan
(%) (M2) (Rp.) (Rp.) (%)
1. Basement (per m2)……1(satu) lapis;..(>1 120 1003.50 3,000,000.00 1,855,723,296.00 12
lapis, hitung tersendiri)

C. Analisis Biaya Peningkatan Mutu

Pekerjaan Prosent. Peningkt. Mutu Bobot yang Biaya Nilai
N0.
Komponen pekerjaan Bobot Komponen Min. Max. Diusulkan Ditingkatkan (%) (Rp.) (%)

1. Lantai 10% 15% 30% 30% 10% 1,546,436,080.00 10

1. Dinding 10% 15% 30% 30% 20% 3,092,872,160.00 20

Jumlah 4,639,308,240.00 30.0

JUMLAH NILAI PEKERJAAN NON STANDAR ( % ) Max. 115 140.00

D. Kebutuhan Biaya Pekerjaan Non Standar

1. Biaya Komponen Pekerjaan Non Standa = Rp. 15,464,360,800.00
2. Biaya Pekerjaan Basement = Rp. 1,855,723,296.00
3. Biaya Peningkatan Mutu = Rp. 4,639,308,240.00
21,959,392,336.00

IV. BIAYA PEKERJAAN FISIK

1. BIAYA PEKERJAAN STANDAR = Rp. 15,779,960,000.00
2. BIAYA PEKERJAAN NON STANDAR = Rp. 21,959,392,336.00
Jumlah = Rp. 37,739,352,336.00
Dibulatkan = Rp. 37,700,000,000.00

KEBUTUHAN BIAYA PEMBANGUNAN

1. BIAYA KONSTRUKSI FISIK = Rp. 37,700,000,000.00
2. BIAYA PERENCANAAN KONSTRUKSI = Rp. 1,102,886,000.40
3. BIAYA MANAJEMEN KONSTRUKSI = Rp. 903,813,000.12
4. BIAYA PENGELOLAAN KEGIATAN = Rp. 37,700,000,000.00

Catatan.
Ajuan biaya tersebut tidak mengikat pelaksanaan fisik dan perlu disesuaikan kembali dengan kondisi lapangan pada waktu
pelaksanaan.

35,000,000.00 1,144,500.00 892,500.00

139 301 000 000 139,300,800.00
3 709 000 000 = 3% 3,709,580.30
2 981 000 000 = 2% 2,994,967.20
709 000 000 = 1% 752,224.32
10.
Interior
(Termasu
k
furniture)
25% 100
2.00
11. Gas
Pembakar
an 2%
100 2.00
12. Gas
Medis 4%
100 4.00
13.
Pencegah
an
Bahaya
Rayap 3%
100 3.00
14.
Pondasi
Dalam
12% 100
10.00
15.
Fasilitas
Penyanda
ng Cacat
8% 100
5.00
16.
Sarana/Pr
asarana
Lingkunga
n 8% 100
5.0
Rp 139 301 000 000

Rp 139
301 000
000
Rp 3 709
000 000
Rp 2 981
000 000
Rp 709
000 000
Rp 709 000 000
Rp 709 000 000
Rp 709 000 000
Rp 709 000 000
Rp 709 000 000
624,960,000.00 62,496,000.00
2,500,000.00 250,000.00
624,960,002.00 62,496,000.20
6,249,600.00
2500
3,000,000.00 7,500,000,000.00