Anda di halaman 1dari 9

DAFTAR ISI

Daftar Isi.............................................................................................................................. 1

BAB I Pendahuluan............................................................................................................ 2

Latar Belakang.......................................................................................................... 2

Tujuan ...................................................................................................................... 2

BAB II Pembahasan............................................................................................................ 4

Hasil pengamatan…................................................................................................4

Pembahasan petai…...............................................................................................5

Identifikasi susu.........................................................................................................6

BAB III Penutup.................................................................................................................. 8

Kesimpulan............................................................................................................... 8

Saran........................................................................................................................ 8

DaftarPustaka

1
BAB I PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

petai, pete (IPA:pətɛ), atau mlanding (Parkia speciosa)


merupakan pohon tahunan tropika dari suku polong-polongan (Fabaceae), anak-suku petai-
petaian (Mimosoidae). Tumbuhan ini tersebar luas di Nusantara bagian barat. Bijinya, yang
disebut "petai" juga, dikonsumsi ketika masih muda, baik segar maupun direbus. 
Pohon petai menahun, tinggi dapat mencapai 20m dan kurang
bercabang. Daunnya majemuk, tersusun sejajar. Bunga majemuk, tersusun dalam bongkol
(khas Mimosoidae). Bunga muncul biasanya di dekat ujung ranting. Buahnya besar,
memanjang, betipe buah polong. Dari satu bongkol dapat ditemukan sampai belasan buah.
Dalam satu buah terdapat hingga 20 biji, yang berwarna hijau ketika muda dan terbalut oleh
selaput agak tebal berwarna coklat terang. Buah petai akan mengering jika masak dan
melepaskan biji-bijinya.

Susu adalah cairan bergizi berwarna putih yang dihasilkan oleh kelenjar susu mamalia betina.
Susu adalah sumber gizi utama bagi bayi sebelum mereka dapat mencerna makanan
padat. Susu binatang (biasanya sapi) juga diolah menjadi berbagai produk seperti mentega, yogurt,
es krim, keju, susu kental manis, susu bubuk dan lain-lainnya untuk konsumsi manusia.Dewasa ini, 
susu memiliki banyak fungsi dan manfaat. Untuk umur produktif, susu membantu pertumbuhan
mereka.Sementara itu, untuk orang lanjut usia, susu membantu menopang tulang agar tidak
keropos.Susu mengandung banyak vitamin dan protein.Oleh karena itu, setiap orang dianjurkan
minum susu. Sekarang banyak susu yang dikemas dalam bentuk yang unik. Tujuan dari ini agar
orang tertarik untuk membeli dan minum susu. Ada juga susu yang berbentuk fermentasi

TUJUAN PRAKTIKUM

- Memahami dan mampu menyebutkan bahan-bahan dan cara pengolahan produk


susu yang di gunakan dalam praktikum
- Ukur panjang lebar dan kondisi fisik setiap bahan kacang-kacanagan
- Mampu menghitung kacang-kacangan yang bermutu baik dan buruk
- Hitung BBD (Berat Dapat Dihitung).

2
ALAT DAN BAHAN

- Penggaris
- Timbangan
- Alat tulis

CARA KERJA

-Ukur panjang, lebar, berat


-Hitung rata-rata panjang, lebar, berat
-Hitungbiji / yang baik
-Timbang
-Cara persentase biji / petai yang baik

3
BAB II PEMBAHASAN

HASIL PENGAMATAN

- Keterangan
Jumlah petai = 14 biji
Petai baik = 11 biji
Petai buruk = 3 biji

- Rata-rata
Panjang = 3 cm
Lebar = 2,7 cm
Berat = 1,3 gr

- Petai biji baik

Nama umbi Panjang Lebar Berat


Petai I 3 cm 3 cm 1,3 gr
Patai II 3 cm 3 cm 1,2 gr
Petai III 3 cm 2,5 cm 1,3 gr
Petai IV 2,9 cm 2,7 cm 1,1 gr
Petai V 2,6 cm 3 cm 1,9 gr
Petai VI 3 cm 2,8 cm 1,3 gr
Petai VII 2,9 cm 2,7 cm 1,5

- Petai biji buruk

Nama bahan Panjang Lebar Berat


Petai I 3 cm 2,5 cm 1,0 gr
Petai II 3 cm 2,5 cm 0,9 gr
Petai III 3 cm 1,2 cm 0,7 gr

4
- Persentase

No Nama bahan Berat awal Berat bersih Petai biji Petai biji
buruk baik
1 Petai 61,4 gr 17,8 gr 86,8 gr 14,6 gr

- Persentase
15,2
Petai biji baik = x 100 %=86,8 %
17,8

PEMBAHASAN

- PEMBAHASAN PETAI

Hasil dari identifikasi petai kelompok kami yaitu bahwa dalam satu keris petai yang kami teliti
yang awal beratnya 61,4 gr dan setelah kami kupas menjadi 14 biji petai dengan berat 17,8 gr
akan tetapi petai jika di lihat dari jarak jauh mata biji petai terlihat cerah dan baik, dan setelah
kami teliti lebih dalam dengan melihat ad sedikit lubang di biji petai kami pun mencurigai jika itu
biji buruk, kami pun mencoba membelah biji petai yang berlubang tersebut, dan ternyata seperti
dugaan kami biji petai yg kami belah ternyata mengalami kerusakan daging dalam biji petai
ternyata membusuk dan berulat. Ini terjadi karena di dalam biji petai mengalami pembusukan
karena di makan oleh ulat tersebut.

 Identifikasi Susu
a. Frisian Flag Susu Full Cream UHT

- Jenisbahan : Susu Cream


- Cara pengolahan produk : UHT (Ultra High Temperatur)
- Komposisi : Susu segar, Air, Susu Skim Bubuk, Lemaksusu,
Bubuk Whey, Penstabil Nabati, 7 Vitamin (mengandung antioksida ntokoferol)
- Berat : 225 ml

5
b. Ultra Milk Low Fat UHT

- Jenisbahan :sikim
- Cara pengolahan produk : UHT
- Komposisi : Susu sapi segar, susu skim bubuk, penstabil
nabati, garam
- Berat : 250 ml

c. Diamond SusuBebasLemak

- Jenisbahan : skim
- Cara Pengolahan produk :Pasteurisasi
- Komposisi :Terbuatdari 100% susu segar darisapiimpor
- Berat : 946 ml

d. Nestle Bear Brand

- Jenis bahan : sterilisasi

- Cara pengolahan produk : Sterilisasi

- Komposisi : Terbuatdari 100% sususapi


sterilmurni

- Berat : 189 ml

e. Susu kental manis

- Jenis bahan :skim

- Cara pengolahan produk :UHT

- Komposisi : Gula, Susu sapi segar,Air , Minyak Nabati, Whey


bubuk, Susu skim bubuk, Maltodekstrin, Buttermilk bubu, PenstabilNabati, Perisasintetik,
Perisaalami, Laktosa, Antioksidan, Kolin, Vitamin A, B1, dan D3

- Berat : 37 gram

6
f. Tepung hunk wee special

- Cara pengolahan produk :

- Komposisi : Tepungaren, Vanilli, Pewarna makanan

- Berat : 100 gram

BAB III PENUTUP

KESIMPULAN

- Petai

Dari hasil identifkasi petai di atas dapat di simpulkan bahwa ketika petai yang sudah
di bersihkan dari kulit luarnya itu tidak menjamin baik dari segi biji yang didalam bias
saja biji petai yang ada di dalam mengalami kerusakan atau biji buruk. Dan dari hasil
persentase patai kami bahwa dalam satu keris petai 86,8% biji baik.

7
- Susu

Berdasarkan pembahasan diatas maka dapat di simpulkan bahwa.


Susu yang merupakan minuman kaya manfaat ini memiliki berbagai jenis dan
macamnya. Dari segi manfaat susu memiliki banyak kelebihan seperti mencegah
penyakit darah tinggi dan jantung, menetralisir racun , menambah kekuatan tulang dll.
Selain itu susu juga mampu diserap dengan sempurna dalam tubuh yakni sebesar
100%. Oleh karena itu susu dikatakan sangat baik dinyatakan sebagai bahan
makanan. Susu yang baik adala apabila jumlah bakteri yang ada sedikit, tidak
mengandung spora mikroba pathogen, bersih yaitu tidak mengandung debu atau
kotoran lainnya, mempunyai cita rasa yang baik dan tidak dipalsukan.

SARAN

Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih fokus
dan details dalam menjelaskan tentang hasil laporan di atas dengan sumber - sumber yang
lebih banyak yang tentunya dapat di pertanggung jawabkan.

Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk menanggapi
terhadap kesimpulan dari bahasan makalah yang telah di jelaskan. Untuk bagian terakhir dari
makalah adalah daftar pustaka. Pada kesempatan lain akan saya jelaskan tentang daftar
pustaka makalah.

DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Petai

8
http://wahyunisyuhada.blogspot.co.id/2013/01/makalah-susu.html

Anda mungkin juga menyukai