RPS STIKES K3

Rencana Pembelajaran Semester

STIKES Karya Kesehatan

Mata Kuliah Keperawatan Medikal Bedah II

Dosen

Narmawan, S.Kep., Ns., M.Kep

Muh. Jasmin, S.Kep., Ns., M.Kep
Tahiruddin, S.Kep.,M.Sc
 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA KESEHATAN KENDARI
BOBOT
MATA KULIAH KODE Rumpun MK SEMESTER Direvisi
(SKS)
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II KEP402 Ilmu Keperawatan 3 (2T, 1P) IV 30 Maret 2021
OTORISASI Koordinator Mata Kuliah Ketua Program Studi

Narmawan, S.Kep., Ns., M.Kep Narmawan, S.Kep., Ns., M.Kep

Diskripsi Singkat MK
Capaian Pembelajaran (CP)
Fokus mata ajar ini adalah pada pemenuhan kebutuhan klien dewasa dengan gangguan sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan
perkemihan. Pemberian asuhan keperawatan pada kasus gangguan sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan
berdasarkan proses keperawatan dengan mengaplikasikan ilmu biomedik seperti biologi, histologi, biokimia,anatomi,
fisiologi, patofisiologi, ilmu keperawatan medikal bedah, ilmu penyakit dalam, farmakologi,nutrisi, bedah dan rehabilitasi. Gangguan dari
system tersebut meliputi gangguan peradangan, kelainan degenerative, keganasan dan trauma, yang termasuk dalam 10 kasus
terbesar baik lokal, regional, nasional dan internasional. Lingkup bahasan mulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi asuhan
terhadap klien. Intervensi keperawatan meliputi terapi Modalitas Keperawatan pada berbagai kondisi termasuk terapi
komplementer. Proses pembelajaran dilakukan melalui kuliah pakar, collaborative learning (CL) dan Belajar Berdasarkan Masalah (BDM),
dan praktik laboratorium.
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran keperawatan med ikal bedah II, setelah diberi data/kasus/artikelmahasiswa mampu:
1. Menganalisis patofisiologi, farmakologi, dan terapi diet pada gangguan sistem endokrin, immunologi (keganasan), pencernaan dan
perkemihan
2. Membuat asuhan keperawatan yang dimulai dari pengkajian, analisa data, diagnosa keperawatan, intervensi dan evaluasi secara
komprehensif meliputi bio-psoko-sosial-spiritual) berdasarkan kasus gangguan sistem endokrin (diabetes mellitus, luka kaki
diabetes), imunologi (HIV-AIDS, systemic lupus erytematous/SLE ), pencernaan (apendisitis, hepatitis, ulkus peptikum) dan
perkemihan (Gagal ginjal akut dan kronik, ISK, BPH) pada klien dewasa dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
3. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan sistem endokrin (diabetes mellitus, luka kaki diabetes), imunologi
(HIV-AIDS, systemic lupus erytematous/SLE ), pencernaan (apendisitis, hepatitis, ulkus peptikum) dan perkemihan (Gagal ginjal akut
 dan kronik, ISK, BPH) pada klien dewasa dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
4. Mengintegrasikan hasil-hasil penelitian kedalam asuhan keperawatan dalam mengatasi masalah sistem endokrin (diabetes mellitus,
luka kaki diabetes), imunologi (HIV-AIDS, systemic lupus erytematous/SLE ), pencernaan (apendisitis, hepatitis, ulkus peptikum) dan
perkemihan (Gagal ginjal akut dan kronik, ISK, BPH).
5. Melaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan sistem endokrin (diabetes mellitus, luka kaki diabetes), imunologi (HIV-
AIDS, systemic lupus erytematous/SLE ), pencernaan (apendisitis, hepatitis, ulkus peptikum) dan perkemihan (Gagal ginjal akut dan
kronik, ISK, BPH).pada klien dewasa.
6. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem endokrin (diabetes mellitus, luka kaki diabetes),
imunologi (HIV-AIDS, systemic lupus erytematous/SLE ), pencernaan (apendisitis, hepatitis, ulkus peptikum) dan perkemihan (Gagal
ginjal akut dan kronik, ISK, BPH) pada klien dewasa sesuai dengan standar yang berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga
menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif
7. Mendemonstrasikan prosedur klinik seperti : NGT, bilas lambung, kolostomi, hukna/enema, pemeriksaan fisik abdomen, pengkajian
sistem perkemihan, pemasangan kateter, bledder training, manajemen nyeri (pasien dengan keganasan), prosedur pemberian
obat kemoterapi, irrigasi kandung kemih, monitoring kadar gula darah, injeksi insulin, pengkajian kaki diabetik dan perawatannya,
pengkajian luka kaki diabetes dan perawatannya.

Pustaka Utama :
1. Black, Joice M., Hawks, Jane Hokanson. 2014. Keperawatan medikal Bedah: Manajemen klinis untuk hasil yang diharapkan Edisi 8.
Singapore: Elsevier
2. McCance, K.L. & Huethe, S. E. (2013). Pathophysiology: The Biologic Basis for Disease in Adults and Children, 7ed. Elsevier
3. Lewis S.L, Dirksen S. R, Heitkemper M.M, Bucher L, Harding M. M, 2014, Medical Surgical Nursing, Assessment and Management of
Clinical Problems, elseiver, Canada.
4. Lynn P, 2011, Taylor's Handbook of Clinical Nursing Skill, China: Wolter Kluwer Health
5. Barber B, Robertson D, 2012, Essential of Pharmacology for Nurses, 2nd edition, Belland Bain Ltd, Glasgow
6. Ackley, B. J. & Ladwig, G. B. (2013). Nursing Diagnosis Handbook: An Evidence-Based Guide to Planning Care, 10e. Mosby elsevier.
7. Barber B, Robertson D, (2012).Essential of Pharmacology for Nurses, 2nd edition, Belland Bain Ltd, Glasgow
8. Bulechek, G. M. & Butcher, H. K. McCloskey Dochterman, J. M. & Wagner, C. (2012). Nursing Interventions Classification (NIC), 6e. Phil
ladel ph ia: Mosby Elsevier
9. Dudek,S. G. (2013). Nutrition Essentials for Nursing Practice, 7th. Lippincott: William Wilkins
10. Silverthorn, D. U. (2012). Human Physiology: An Integrated Approach (6th Edition)
 Pendukung :
1. Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2016. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia : Definisi dan indikator diagnostik Adisi 1. Jakarta
Selatan: DPP PPNI
2. Herdman, T. H., & Kamitsuru, S. (2015). Diagnosis Keperawatan Definisi & Klasifikasi 2015-2017 (10th ed.). Jakarta: EGC.
3. Moorhead, S., Johnson, M., Maas, M. L., & Swanson, E. (2016). Nursing Outcomes Classification (NOC) (5th ed.). Philadelphia:
Elsevier Inc
4. Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Dochterman, J. M., & Wagner, C. M. (2016). Nursing Interventions Classification (NIC) (6th ed.).
Philadelphia: Elsevier Inc.
Jurnal-jurnal terkait kasus-kasus pada sistem endokrin, immunologi (keganasan), pencernaan dan perkemihan
Media Pembelajaran Software: Hardware:
Slide/Power Point Buku Teks, Jurnal , Proyektor/LCD
Team Teaching Narmawan, S.Kep., Ns., M.Kep (NR)
Muh. Jasmin, S.Kep., Ns., M.Kep (JS)
Tahiruddin, S.Kep., M.Sc (TH)
Mata Kuliah Syarat KD I dan II, IDK I dan II, KMB I
CP-K Metode / Strategi Assessment Fasilitat
Mg Ke- Materi Pembelajaran or
(Sesuai tahapan belajar) Pembelajaran Indikator Bentuk Bobot
I Mahasiswa mengetahui rencana  Penjelasan silabus dan materi perkuliahan: Kontrak Lecture (2x50 menit)  kerjasama,  Tes 6% NR
Selasa, belajar selama 1 semester pembelajaran (perkuliahan) di kelas, penugasan, komunikatif,
6/04/ pembagian kelompok penguasaan
2021  Kontrak pembelajaran di laboratorium Penjelasan Lecture (1x170 menit) materi
materi praktikum (prosedur klinik di laboratorium
terkait kasus-kasus pada sistem sistem endokrin,
imunologi, pencernaan dan perkemihan
II Mahasiswa mampu memahami  Review anatomi, fisiologi, kimia, fisika, dan Lecture, SCL  Penguasaan  Tes 6% NR
Selasa, kembali materi kuliah sebelumnya biokimia system pencernaan & perkemihan (2x 50 menit) materi
13/04/ anatomi, fisiologi, kimia, fisika, dan  Komunikatif
2021 biokimia terkait tentang system
pencernaan & perkemihan
III Mahasiswa mampu memahami  Review anatomi, fisiologi, kimia, fisika, dan Lecture, SCL  Penguasaan  Tes 6% TH
Selasa, kembali materi kuliah sebelumnya biokimia system endokrin dan immunologi (2x 50 menit) materi
20/04/ anatomi, fisiologi, kimia, fisika, dan (keganasan)  Komunikatif
2021 biokimia terkait tentang system
endokrin dan immunologi
(keganasan)

IV Mahasiswa mampu memahami  Patofisiologi, farmakologi, dan terapi diet pada Lecture, SCL  Penguasaan  Tes 6% JS
Selasa, Patofisiologi, farmakologi, dan terapi kasus sistem endokrin (Diabetes mellitus dan luka (2 x 50 menit) materi
27/04/ diet pada kasus sistem endokrin kaki diabetes)  Komunikatif
2021 Diabetes mellitus dan luka kaki  Terampil
diabetes PRAKTIKUM
 Lab. Skill. pelaksanaan tindakan keperawatan Simulasi, praktek
injeksi insulin mandiri dan ujian
(1x170 menit)
V Mahasiswa mampu memahami  Patofisiologi, farmakologi, dan terapi diet pada Lectur, SCL  Penguasaan  Tes 6% TH
Selasa, Patofisiologi, farmakologi, dan terapi kasus sisten imunologi atau keganasan (HIV/AIDS (2 x 50 menit) materi
4/05/ diet pada kasus sisten imunologi dan Systemic Lupus Eryttematosus/SLE)  Komunikatif
2021 atau keganasan (HIV/AIDS dan  Terampil
Systemic Lupus Eryttematosus/SLE) PRAKTIKUM
 Lab. Skill pelaksanaan tindakan keperawatan Simulasi, praktek
prosedur pemberian obat kemoterapi mandiri dan ujian
 Lab. Skill monitoring kadar gula darah (1x170 menit)

VI Mahasiswa mampu memahami  Patofisiologi, farmakologi, dan terapi diet pada Lectur, SCL  Penguasaan  Tes 6% JS
Selasa, Patofisiologi, farmakologi, dan terapi kasus system pencernaan (apendisitis, hepatitis, (2x 50 menit) materi
11/05/ diet pada kasus sisten pencernaan ulkus peptikum)  Komunikatif
2021 (apendisitis, hepatitis, ulkus  Terampil
peptikum) PRAKTIKUM
 Lab. Skill pelaksanaan tindakan keperawatan bilas
Simulasi, praktek
lambung (gastric lavarge) mandiri dan ujian
(1x170 menit)
VII Mahasiswa mampu memahami  Patofisiologi, farmakologi, dan terapi diet pada Lectur, SCL  Penguasaan  Tes 6% TH
Selasa, Patofisiologi, farmakologi, dan terapi kasus system perkemihan (ISK, gagal ginjal dan (2x 50 menit) materi
18/05/ diet pada kasus sisten perkemihan BPH)  Komunikatif
2021 (ISK, gagal ginjal dan BPH)  Terampil
PRAKTIKUM
 Lab. Skill prosedur perawatan luka kaki diabetes Simulasi, praktek
mandiri dan ujian
(1x170 menit)
VIII Ujian Tengah Semester 8% TIM
Selasa,
25/05/
2021
IX Mahasiswa mampu memahami dan  Pengkajian keperawatan dan pemerisaan Lecture, SCL  Penguasaan  Tes 6% NR
Selasa, dapat melakukan pengkajian diagnostik sistem pencernaan dan perkemihan (2x 50 menit) materi
1/06/ keperawatan serta pemeriksaan  Komunikatif
2021 diagnostik pada sistem pencernaan PRAKTIKUM  Terampil
dan perkemihan  Lab. Skill pengkajian fisik sistem pencernaan Simulasi, praktek
(pemeriksaan abdomen 4 kuadran dan 9 kuadran) mandiri dan ujian
 Lab. Skill pengkajian sistem perkemihan (1x170 menit)
(pemeriksaan fisik organ ginjal)
X Mahasiswa mampu memahami dan  Pengkajian keperawatan dan pemerisaan Lecture, SCL  Penguasaan  Tes 6% JS
Selasa, dapat melakukan pengkajian diagnostik sistem imunologi dan endokrin (2x 50 menit) materi
8/06/ keperawatan serta pemeriksaan  Komunikatif
2021 diagnostik pada sistem imunologi PRAKTIKUM  Terampil
dan endokrin  Lab. Skill pengkajian fisik sistem imunilogi Simulasi, praktek
 Lab. Skill pengkajian sistem endokrin (pengkajian mandiri dan ujian
luka kaki diabetik dan pengkajian kaki (1x170 menit)
diabetik/deteksi dini kaki berrisiko)

XI Mahasiswa mampu membuat  Askep (pengkajian, analisa data, diagnosa Diskusi, presentase  Kebenaran  Tes 6% TH
Selasa, asuhan keperawatan termasuk keperawatan, intervensi dan evaluasi) (2x 50 menit) metode
15/06/ aplikasi hasil penelitian berbasis EBP,  Pendidikan kesehatan (pencegahan primer,  kerjasama
 2021 pendidikan kesehatan, serta peran sekunder, dan tersier kelompok
dan fungsi advokasi perawat kasus  Terapi komplementer dan Hasil penelitian  Kelengkapan dan
HIV/AIDS dan Systemic Lupus penatalaksanaan kasus berbasis EBP (telaah jurnal) penguasaan
Eryttematosus/SLE,  Peran dan fungsi perawat terkait kasus materi dan
komunikatif
PRAKTIKUM persentasi
 Lab. Skill pelaksanaan tindakan keperawatan Simulasi, praktek  Terampil
Manajemen nyeri (pasien dengan keganasan) mandiri dan ujian
(1x170 menit)
XII Mahasiswa mampu membuat  Askep (pengkajian, analisa data, diagnosa Diskusi, presentase  Kebenaran  Tes 6% JS
Selasa, asuhan keperawatan termasuk keperawatan, intervensi dan evaluasi) (2x 50 menit) metode
22/06/ aplikasi hasil penelitian berbasis EBP,  Pendidikan kesehatan (pencegahan primer,  kerjasama
2021 pendidikan kesehatan, serta peran sekunder, dan tersier kelompok
dan fungsi advokasi perawat kasus  Terapi komplementer dan Hasil penelitian  Kelengkapan dan
DM dan luka kaki diabetes penatalaksanaan kasus berbasis EBP (telaah jurnal) penguasaan
 Peran dan fungsi perawat terkait kasus materi dan
komunikatif
persentasi
XIII Mahasiswa mampu membuat  Askep (pengkajian, analisa data, diagnosa Diskusi, presentase  Kebenaran  Tes 6% NR
Selasa, asuhan keperawatan termasuk keperawatan, intervensi dan evaluasi) (2x 50 menit) metode
29/06/ aplikasi hasil penelitian berbasis EBP,  Pendidikan kesehatan (pencegahan primer,  kerjasama
2021 pendidikan kesehatan, serta peran sekunder, dan tersier kelompok
dan fungsi advokasi perawat kasus  Terapi komplementer dan Hasil penelitian  Kelengkapan dan
apendisitis, hepatitis, ulkus peptikum penatalaksanaan kasus berbasis EBP (telaah jurnal) penguasaan
 Peran dan fungsi perawat terkait kasus materi dan
komunikatif
PRAKTIKUM persentasi
 Lab. Skill pelaksanaan tindakan keperawatan Simulasi, praktek  Terampil
pemasangan NGT mandiri dan ujian
 Lab. Skill pelaksanaan tindakan keperawatan (1x170 menit)
pemasangan enema
  Lab. Skill pelaksanaan tindakan keperawatan
kolostomi
XIV Mahasiswa mampu membuat  Askep (pengkajian, analisa data, diagnosa Presentase,  Kebenaran  Tes 6% NR
Selasa, asuhan keperawatan termasuk keperawatan, intervensi dan evaluasi) Diskusi metode
6/07/ aplikasi hasil penelitian berbasis EBP,  Pendidikan kesehatan (pencegahan primer, (2x 50 menit)  Kelengkapan,
2021 pendidikan kesehatan, serta peran sekunder, dan tersier kebenaran, dan
dan fungsi advokasi perawat kasus  Terapi komplementer dan Hasil penelitian penguasaan
DM dan luka kaki diabetes penatalaksanaan kasus berbasis EBP (telaah jurnal) penjelasan tugas
Gagal ginjal akut dan kronik (GGA  Peran dan fungsi perawat terkait kasus  komunikatif
dan GGK), ISK dan BPH persentasi
PRAKTIKUM  Terampil
 Lab. Skill pelaksanaan tindakan keperawatan Simulasi, praktek
bledder training mandiri dan ujian
 Lab. Skill prosedur pemasangan kateter (1x170 menit)
XV Mahasiswa mampu memahami  Tindakan perawatan perioperatif dan terapi Lecture  Penguasaan  Tes 6% JS
Selasa, tindakan-tindakan perioperatif dan komplementer terkait kasus seperti Apendiktomy (2x 50 menit) materi
13/07/ terapi komplementer terkait kasus: dan BPH, luka kaki diabetik  Komunikatif
2021 sistem endokrin, immunologi  Terampil
(keganasan), pencernaan dan PRAKTIKUM
perkemihan  Lab. Skill pelaksanaan tindakan keperawatan Simulasi, praktek
irrigasi kandung kemih mandiri dan ujian
 Lab. Skill prosedur penatalaksanaan perawatan kaki (1x170 menit)
diabetik
XVI Ujian Akhir Semester 8% TIM
Selasa,
20/07/
2021
A. Penugasan (individu dan Kelompok)
1. Tugas baca (Pre-reading): Baca bahan kuliah yang sudah diberikan sebelum
perkuliahaan dimulai untuk didiskusikan
2. Quiz : Evaluasi yang diberikan oleh dosen yang bersangkutan dari materi kuliah
sebelumnya
3. Makalah (kelompok dan individu): Buat tugas makalah kelompok maupun individu
sesuai kaidah aturan penulisan yang sudah ditentukan. Untuk tugas Kelompok dibuat
dalam 10 kelompok sesuai kasus (Diabetes mellitus, luka kaki diabetes, HIV/AIDS,
Systemic Lupus Eryttematosus/SLE, apendisitis, hepatitis, ulkus peptikum, ISK, gagal
ginjal akut-kronik dan BPH) (cat. Pembagian kelompok pada pertemuan pertama
Selasa, 13/04/2021, dikumpul pada hari Selasa, 27/04/2021 sama koordinator
1. Presentasi kelompok : Diskusi melalui persentase kelompok oleh kelompok
mahasiswa yang sudah dibentuk terkait kasus yang sudah diberikan. Evaluasi
kelompok akan dilihat dari keaktifan, kerjasama, isi materi persentase dari masing-
masing mahasiswa.

A. Penilaian/ Evaluasi mata kuliah

Item penilaian Nilai (%) Keterangan

Tugas individu 5
Tugas kelompok, diskusi, presentase kelompok 10
Lab. Skill 25
Ujian Tengah Semester (UTS) 30
Ujian Akhir Semester (UAS) 30 Kehadiran harus >75%
Total 100

B. Penilaian pembuatan tugas (kelompok & individu)

NO. Komponen penilaian Nilai

1. Penampilan dan kerapian (sesuai dengan aturan pengetikan) 15
2. Kelengkapan makalah (sampul, daftar isi, kata pengantar, BAB 20
pembahasan, kesimpulan dan saran serta daftar pustaka
3. Bagian Isi (pembahasan) : kejelasan konsep, singkat, sitasi tiap paragraf 40
pada setiap BAB
7. kesimpulan dan saran 10

8. Daftar pustaka minimal 5 (buku dan jurnal, bukan bloogspot/wikipedia), 15

ditulis sesuai dengan kaidah penulisan daftar pustaka
Total nilai 100