(Syafira Wirna & Halwa N I) Epistaksis anterior dari pleksus kiesselbach (banyak
terjadi pada anak-anak)
Epistaksis posterior arterisfenopalatina dan
arterietmoidalis posterior (contoh disebabkan o/
hipertensi) ciri : perdarahan tidak hanya keluar dari
hidung tapi juga dari mulut
Penatalaksanaan
Abses Peritonsilar
Merupakan komplikasi dari tonsilis akut atau infeksi yang
bersumber dari kelenjar mukus Weber di kutub atas tonsil. membengkak dan menonjol ke depan
Uvula membengkak dan terdorong ke kontra lateral
Biasanya pasien itu datang dengan kehilangan suara, airway
Tonsil bengkak (salah satu) dan hiperemis
tidak clear ada stridor, terus gambaran pembengkakan
tonsilnya tidak bilateral/hanya salah satu saja (kalau diaspirasi
bakal keluar nanah)
Gejala :
Odinofagia hebat (sakit menelan harus dipastikan
beneran sakit menelan atau sulit menelan) (tambahan :
kalau di lansia ada sulit menelan cek refleks muntah
bisa jadi tanda stroke awal)
Otalgia (nyeri telinga)
Muntah (regurgitasi) Terapi :
Mulut berbau (foeter ex ore)
Stadium infiltrasi dapat diberikan antibiotika dosis
Hipersalivasi
tinggi, obat simtomatik, kumur2 dengan cairan hangat, &
Suara sengau (rinolalia) kompres dingin pada leher.
Sukar membuka mulut (trismus) Bila telah terbentuk abses pungsi di daerah abses
Pembengkakan kelenjar submandibula dengan nyeri (pada bagian paling terendah dan paling menonjol) ,
tekan kemudian diinsisi untuk mengeluarkan pus
Pemeriksaan : Tonsilektomi, pada umumnya dilakukan sesudah infeksi
tenang, 3-4 minggu setelah drainase abses
Gejala dan tanda klinis
Abses Retrofaringeal
Abses retrofaringeal terbagi 2 :
1. Akut
Pada anak dibawah 4-5 tahun biasanya karena infeksi
saluran pernapasan atas seperti adenoid, nasofaring,
rongga hidung,sinus paranasal dan tonsil meluas ke
kelenjar limfe retrofaring (limfaditinis) menyebabkan
supurasi
Pada dewasa biasanya akibat infeksi langsung karena
trauma setelah penggunaan instrumen (contoh : intubasi)
atau benda asing (contoh : tertusuk duri ikan kalau
higienitas jelek + datang telat dapat terjadi abses)
Trauma akibat pemasangan intubasi biasanya muncul
setelah keluar dari ICU gejala : sakit tenggorokan
(waktu pemasangan intubasi wajib informed consent Diagnosis
mengenai komplikasi ini)
2. kronik 1. Terdapat riwayat infeksi saluran napas/trauma
2. Gejala dan tanda klinik
Biasanya terjadi pada orang dewasa atau anak-anak yang
3. Foto rontgen jaringan lunak leher lateral (jangan lupa saat
lebih tua. tuberkulosis ( TBC ) pada vertebra.
permintaan rontgen harus menyertakan klinis pasien)
Selain itu abses dapat terjadi akibat infeksi TBC pada
Ruang retrofaring : >7 mm pada anak dan dewasa
kelenjar limfe retrofaring yang menyebar dari kelenjar
limfeservikal. Ruang retrotrakeal : >14 mm pada anak dan >22mm
pada dewasa (diliat dari sini abses retrofaringeal
lebih bahaya pada anak2 makin besar makin
menyempit dan makin mudah pecah
Selain itu juga dapat terlihat berkurangnya ordosis
vertebral servikal.
Tatalaksana
1. Mempertahankan jalan nafas yang adekuat :
Posisi pasien supine dengan leher ekstensi
pemberian O2
(gambar normal) (ada abses)
intubasi endotrakea dengan visualisasi langsung /intubasi
fiber optik
trakeostomi / krikotirotomiI.
2. Medikamentosa (Antibiotik broad spektrum luas)
3. Bila terdapat dehidrasi beri cairan Contoh gambaran Ludwig angina
4. Pada infeksi Tuberkulosis diberikan obat tuberkulostatika
Pada abses retrofaring prognosisnya itu buruk dubia ad
malam, karena :
Menganggu jalan napas
Secara infeksi dapat mengakibatkan sepsis sistemik
(absesnya tidak bisa kita lakukan aspirasi seperti
peritonsilar, hanya bisa mengandalkan antibiotik dan
atasi sumber penyebabnya)
Dapat menyebabkan aspirasi
(Ada abses di retrofaringeal)
Komplikasi :
Penjalaran ke ruang parafaring,
Permintaan rontgen : cervical AP lateral/soft tissue leher AP Ruang vaskular visera
lateral
Penjalaran ke madiastinum mediastinitis
Obstruksi jalan napas asfiksia
Abses pecah spontan pneumonia aspirasi dan abses paru
Ludwig Angina (Submandibula,Submental,Sublingual Abses)
Abses submandibula
Setelah ditatalaksana dan dipasang
Karet buat ngiket tubenya
trakeostomi biar ga bergerak
Epiglotitis
INTINYA yg terpenting :
1. Tatalaksana airwaynya dulu : trakeostomi
2. Tatalaksana infeksi
Kalo Ludwig angina biasanya infeksinya dari infeksi
geligi
TERIMA KASIH
Maaf kalo masih banyak kekurangan dokternya lumayan
banyak ngeskip slide gituu jadi tetep dibaca yaaa slide ppt
beliauu
BONUS KISI-KISI!
1. BACA EPISTAKSIS
2. SUDDEN DEAFNESS