Anda di halaman 1dari 5

Kalau ada kekurangan mohon dimaafkan ya

Semangat guys belajarnya! Inshaallah dapat hasil yang terbaik. aamiin

DIAGNOSIS OKUPASI DALAM


PELAYANAN OKUPASI DALAM
PELAYANAN HOLISTIK

TENTIR
O/ AZARINE & AJENG  

Okupasi = kesehatan kerja. - Pelayanan kesehatan kerja : pelayanan dari dokter/


para medis didalam perusahaan mengenai masalah
DOKTER OKUPASI PERUSAHAAN kesehatan kerja.
- dokter okupasi  menilai masalah kecacatan dan - Kalau keselamatan/ kecelakaan kerja  org2 dari
kelalaian kerja. masalah safety, BUKAN medis.

- Doktur okupasi di perusahaan masuk sebagai tim


program safety and health
- ada juga dokter okupasi di RS  kalua membuat
pekerja sehat  meningkatkan pekerjaan.

- fungsi :
1. Menangani penyakit akibat pekerjaan
2. identifikasi secara cepat penyakit yg mungkin
terjadi di ling. tersebut
3. memberi masukan ke manajemen masalah hazard
 secara tdk langsung mengurangi biaya
pengobatan sakit akibat kerja.

C/ di bagian packing : terjadi HNP di satu orang 


buat operasi 1 org 100 jt, maintannce 2-3 jt dan
gatau dia pulih normal/ ngga  Yg dirugikan
adalah perusahaan dan pekerja  jadi penting
sebagai dokter okupasi dapat mengidentifikasi
risiko tjdnya penyakit

4. decision maker: u/ memberikan rekomendasi ttg


kelayakan seorang pekerja dlm perusahaan.
PELAYANAN KESEHATAN KERJA (PKK)  karyawan yg sakit (walaupun penyakitnya
- terdiri dari : dokter, nakes timbul yg akibat kerja/tidak, tp terjadinya di
- tujuan PKK : dalam perusahaan)  TETAP HARUS kita obati
1. Membantu tenaga kerja (TK) penyesuaian diri
 screening tenaga kerja DOKTER PERUSAHAAN
c/ TK pas diskrining enzim heoparnya tinggi  : dokter yang ditunjuk perusahaan utk bertanggungjawab atas
hepatitis  dokter harus pilah TK tsb  jgn hygine, keselamatan, dan kesehatan kerja/perusahaan.
taruh TK ke tempat kerja yg perparah sakitnya.
(mis. ngelas : paparan logam  bisa interaksi - syarat : punya SIP & sertifikat DEPNAKER
sama sel hepar  karsinogenik) - sertif izin industri : ((ADA 3))
a) izin industry muda
2. Melindungi TK dari penyakit yg timbul akibat b) Izin industry utama
kerja/ling. kerja c) izin indusri madya
 harus paham resiko masing-masing dr jenis
pekerjaan  shg tau penyakit yg sering Hazard : ((ADA 5!!))
timbul 1. Fisika
c/ orang kantoran, duduk lama lebih dr 5 jam o panas dalam tempat kerja,
 nyeri pinggang. o pencahayaan,
o radiasi
3. Meningkatkan kesehatan badan & mental :
 kemampuan fisik TK jg harus ditingkatkan 2. Kimia
bisa memberikan support mental u/ TK o ngelas  banyak paparan logam kromium, nikel, dkk
c/ TK yg baru selesai operasi asang ring jantung o pembuatan cat/thinner  penguapannya bisa
 mau masuk kerja lg  TK takut u/ bekerja hasilkan zat hidrokarbon.  kanker darah atau bisa
secara maksimal lg  peran kita sbg dokter pilek
diperusahaan utk menyakinkan dia biar bisa
bekerja lg dan kalau udah dipasang ring ga akan 3. Biologi
knp”. o bekerja diruangan  keliatannya ga knp2 
ternyata ACnya kotor  lama2 TK ada keluhan sakit
4. Memberikan pengobatan/rawat/rehabilitasi menelan, karena bakteri AC
o air minum pekerja kotor  Akibat dr e.coli
Dosis pajanan ; tidak semua bising bisa menimbulkan
4. Ergonomic gangguan pendengaran karana adanya nilai ambang batas 
o sering angkat barang berat kl masih dibawah nab fsktor risikonya rendah
o posisi duduk yg salah
o dehidrasi Tugas pokok dokter perusahaan :
o heat stroke 1. kelengkapan alat : alat pengukur debu, pencahayaan,
o jamuran suara bising, dll
2. pencegahan : edukasi, penyuluhan, ident. resiko di
5. Psikososisal (stress kerja) tmpt kerja
o kerja lembur  awal2 seneng tuh enjoy aja, lama2 c/ training mengenai P3K ke pekerja  shg apabila
stress jg ceuuu capek, gampang ngantuk  burn out terjadi keadaan darurat sesama rekan kerja dapat
deh say :’)  gangguan mental perilaku pd pekerja langsung memberikan pertolongan.
huft. 3. Rehabilitasi : memberikan rekomendasi penyesuaian
jenis pekerja apa sih yg sesuai setelah pekerja
CONTOH mengalami kecelakaan/ sakit yg berat.
1. tempat pembuatan cat 4. Laporan : diberikan ke DISNAKER  karena ada
- fisika : dr pakaian  panas tempat kerja  dehidrasi Namanya sistem kesehatan kerja , tiap bulan harus
- kimia : cat mengandung zat hidrokarbon.  scr tidak memberikan laporan ke DISNAKER
langsung dpt mengalami kanker darah, kl langsung
bisa  pilek.
- ergonomic : dehidrasi, jamuran, heat stroke.

2. pengelasan
Dampak lokal : saluran napas bagian atas/ bawah
Sistemik : kanker hati/ kerusakan ginjal.

3.penggilingan tepung
- fisika : bising
- kimia : natrium karbonat dlm proses mixing.
Prinsip diagnosis akibat kerja :
1. tegak diagnosis klinisnya dulu.
c/ gangguan otot  myalgia blm tegak nih hrs ditegakin
dulu servical sindrom atau apa itu penyakitnya br lanjut.

2. kenali potensial pajanan :


gali factor- factor  kemudian mencari hub antara factor
yg ada.
c/ pekerja tuli  tanya kerjanya di tempat bising/ tidak 
ternyata iya  ada tuh hubungannya antara bising dengan
penuruan pendengaran  Cek lg berapa sih jumlah
pajanan yg cukup dapat menimbulkan penurunan
Level PKK : ((ADA 4)) pendengan dengan potensi bising tsb  Trs pekerjanya
Level 1. starting level bilang 7 jam dok, nah itu udah cukup tuh kl emg bener
 perawat aja bising tsb yg nyebabin penurunan pendengaran.
 hanya menangani masalah emergency biasanya.
Udh bisa dianggap jenis PKK level 1. 3. cari faktor2 yg mempeberat guys

Level 2. basic service


 dokter dan perawat, keduanya udah terlatih,
 kl di indo dokter dan perawatnya minimal punya
seritifkat hiperkes.

Level 3. international standard service


 dokter, perawat, HIS tp dengan special training
 sudah punya sertifikat khusus.

Level 4. multi disiplint specialist team


 dokter, perawat, HIS, ada dokter spesialisnya jg

Anda mungkin juga menyukai