Anda di halaman 1dari 4

Perintah:

1. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini secara bertahap menggunakan kalimat yang


Saudara susun sendiri.
2. Jawaban yang serupa dengan temannya, tidak mendapatkan nilai tambahan.
3. Materi dan bahan untuk menjawab pertanyaan dikirim bersama dengan soal-soal ini.
4. Mohon mencari bahan tambahan dari sumber-sumber lain sesuai arahan dosen.
5. Jawaban harus diberi nama dan diemail ke alamat thedawakhan@gmail.com paling lambat hari
Ahad, 17 Mei 2020.

Materi untuk pertemuan 8-9 – Materi telah dikirim, yakni bahan-bahan yang telah diemail
sebelumnya.

(Latihan Pilhan Ganda)

I - Tentukan jawaban yang paling tepat!

1. Ekonomi syariah adalah untuk semua pihak yang berkepentingan (stakeholder) tanpa membedakan
suku, agama, ras dan golongan, sesuai dengan semangat kerahmatan semesta (rahmatan lil
alamin).
a. prinsip transaksi syariah keadilan (‘adalah)
b. prinsip transaksi syariah kemaslahatan (maslahah)
c. prinsip transaksi syariah keseimbangan (tawazun)
d. prinsip transaksi syariah universalisme (syumuliyah).
2. Cendekiawan yang oleh para sejarawan Barat dipandang sebagai penggagas sistem tata buku
berpasangan (double entry accounting) adalah:
a. Lleyton & Hewitt b. De Rover c. Luca Paccioli d. Al-Khawarizima
3. IFRS adalah singkatan dari:
a. International Financial Reporting Standard c. Internal Finance Report Standard
b. International Financial Reporting Statement d. Internal Finance Report Statement
4. Tujuan utama dari pelaporan keuangan adalah:
a. Penyediaan informasi keuangan
b. Pertanggungjawaban manajemen kepada masyarakat
c. Penyediaan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan
d. Mengambil keputusan ekonomis
5. Para sejarawan Barat ada juga yang menyangkal bahwa pertumbuhan dan perkembangan akuntansi
modern itu terjadi di Itali, di antaranya adalah:
a. Schroeder c. Ahmed Belkaoui
b. Littleton dan Yamey d. Murray
6. Pengguna laporan keuangan itu ada yang internal dan ada yang eksternal. Yang termasuk pengguna
Eksternal di antaranya adalah:
a. Pemegang saham b. Direksi c. Karyawan d. Pengawas Syariah
7. Standar Akuntansi Keuangan (SAK), termasuk standar akuntansi keuangan syariah dirancang dan
disusun untuk membantu:
a. para pemakai laporan keuangan dalam pengambilan keputusan
b. aparat pajak dalam penetapan kewajiban pajak perusahaan
c. para akuntan menerapkan prinsip/konsep akuntansi dalam praktik sehari-hari
d. manajemen dalam pengambilan keputusan
8. Laporan keuangan standar untuk lembaga keuangan syariah tidak mencakup:
a. buku besar dan neraca saldo c. laporan laba rugi komprehensif
b. laporan dana Kebajikan d. laporan perubahan ekuitas
9. Berikut adalah para pengguna internal yang memanfaatkan laporan keuangan syariah:
a. Investor dan kreditur c. Pemilik Dana Syirkah Temporer
b. Karyawan dan Pengawas Syariah d. Pemberi dana Qardh
10. Dalam kerangka dasar konsep laporan keuangan syariah, terdapat karakteristik kualitatif yang
termasuk dalam kategori relevan, yaitu:
a. Materiality b. Cost-benefit c. Neutrality d. Timelines
11. Transaksi syariah berdasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut:
a. tawazun dan maslahah c. ‘adalah dan gharar
b. ukhuwah dan maisir d. syumuliah dan syukur
12. Dalam kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan syariah, terdapat constrain
(kendala), yaitu :
a. Consistency b. Cost-benefit c. Realibility d. Comparable
13. Entitas syariah diasumsikan hidup lama, tidak bermaksud atau berkeinginan melikuidasi atau
mengurangi secara material skala usahanya.
a. Periodesasi c. konsep biaya historis
b. basis akrual d. kelangsungan usaha (going concern)
14. Bentuk-bentuk gharar itu di antaranya adalah:
a. menjual sesuatu yang mempunyai spesifikasi tertentu
b. menjual sesuatu yang belum berada di bawah penguasan penjual
c. kondisi obyek akad dijamin kesesuaiannya dengan ketentuan akad
d. jual beli dengan harga yang di atas nilai wajar
15. Transaksi syariah tidak hanya menekankan pada maksimalisasi keuntungan perusahaan semata
untuk kepentingan pemilik (shareholder), semua pihak diharapkan juga dapat merasakan manfaat
adanya suatu kegiatan ekonomi.
a. prinsip transaksi syariah keadilan (‘adalah)
b. prinsip transaksi syariah kemaslahatan (maslahah)
c. prinsip transaksi syariah keseimbangan (tawazun)
d. prinsip transaksi syariah universalisme (syumuliyah).
16. Persamaan akuntansi pada lembaga keuangan syariah adalah:
a. Aset = Liabilitas + Ekuitas c. Aset = Liabilitas + DST + Ekuitas
b. Aset - Liabilitas = Ekuitas d. Aset = Liabilitas + Investasi Tak Terikat + Ekuitas
17. Berikut ini adalah jenis-jenis laporan keuangan pada lembaga keuangan syariah, kecuali:
a. Laporan Posisi Keuangan c. Laporan Dana Investasi Tak Terikat
b. Laporan Arus Kas d. Laporan Dana Kebajikan
18. Standar akuntansi itu dibutuhkan terutama dengan alasan:
a. keandalan b. keterbandingan c. pertanggungjawaban d. semua jawaban benar
19. Transaksi syariah harus memenuhi secara keseluruhan unsur-unsur yang menjadi tujuan ketetapan
syariah (maqasid syariah), yaitu berupa pemeliharaan terhadap agama, akal, keturunan, jiwa, dan
harta benda.
a. prinsip transaksi syariah keadilan (‘adalah)
b. prinsip transaksi syariah kemaslahatan (maslahah)
c. prinsip transaksi syariah keseimbangan (tawazun)
d. prinsip transaksi syariah universalisme (syumuliyah).
20. Berikut ini adalah asumsi dasar yang dipergunakan dalam pelaporan keuangan syariah:
a. relevan dan keandalan c. penyajian yang jujur
b. basis akrual dan kelangsungan usaha d. konsisten dan daya banding
21. Suatu penjualan terjadi pada Desember 2011, namun baru diterima pembayarannya pada awal
Januari 2012.
a. Berdasarkan basis akrual, pendapatan sudah diakui tahun 2011
b. Berdasarkan basis akrual, pendapatan baru diakui tahun 2012
c. Berdasarkan basis kas, pendapatan sudah diakui tahun 2011
d. Berdasarkan basis akrual maupun basis kas, pendapatan baru diakui tahun 2012
22. Kerangka konseptual akuntansi syariah menetapkan adanya empat karaktersitik kualitatif pokok
yang harus dipenuhi dalam pelaporan keuangan syariah, di antaranya adalah:
a. Konsistensi dan Daya Banding c. Relevan dan Penyajian yang jujur
b. Relevan dan Keandalan c. Nilai Peramalan dan Nilai Penegasan
23. Pernyataan berikut yang berkaitan dengan konsep realisasi adalah:
a. Depresiasi aset tetap pabrik dibebankan ke departemen produksi dan menjadi biaya produk.
b. Peralatan yang telah didepresiasikan dijual dengan memperoleh wesel tagih
c. Kas diperoleh dari penagihan piutang usaha.
d. Biaya produk unit yang terjual dibebankan harga pokok penjualan
24. Secara teoritis, piutang usaha harus dinilai dengan atribut pengukuran:
a. Historical cost c. Current market value
b. Present value d. Net realizable value
25. Konsep akuntansi yang mendasari pengakuan segera atas suatu kerugian adalah:
a. Penandingan b. Konsistensi c. Konservatism d. Substansi mengungguli bentuk
26. Manakah dari pernyataan berikut ini yang tidak tepat terkait tujuan pelaporan keuangan:
a. Tujuan pelaporan keuangan itu pada dasarnya adalah baik.
b. Penyediaan informasi yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan adalah juga tujuan
pelaporan keuangan syariah.
c. Tujuan pelaporan keuangan konvensional itu maslahah.
d. Pada dasarnya tujuan pelaporan keuangan syariah itu sama dengan yang konvensional.
27. Suatu laporan keuangan harus dapat dibandingkan atau mempunyai daya banding. Pernyataan
berikut ini yang tidak benar adalah:
a. Laporan keuangan disajikan dengan metode yang konsisten dari periode ke periode
b. Laporan keuangan disajikan dengan mengikuti standar akuntansi
c. Laporan keuangan dapat dibandingkan dengan laporan keuangan periode sebelumnya
d. Laporan keuangan dapat dibandingkan dengan laporan semua perusahaan lain
28. Laporan keuangan dasar (basic financial statements) tidak mencakup:
a. Informasi suplementer (misal pengungkapan perubahan harga-harga)
b. Catatan atas laporan keuangan, misal kebijakan akuntansi perusahaan
c. Laporan Arus Kas
d. Laporan Investasi oleh dan Distribusi kepada Pemilik
29. Kendala (hambatan) penyusunan laporan keuangan yang baik, di antaranya adalah:
a. Materialitas b. tepat waktu c. Netralitas d. bukti transaksi
30. Usaha mikro atau usaha pribadi yang dijalankan dengan cara tradisional tidak membutuhkan
adanya suatu laporan keuangan yang canggih dan memenuhi segenap standar akuntansi keuangan,
karena pertimbangan:
a. Materialitas b. Cost-benefit c. Netralitas d. Kejujuran
31. Atribut pengukuran yang menyatakan jumlah kas ekuivalen yang harus dikeluarkan saat ini untuk
memperoleh barang atau jasa disebut:
a. Historical cost c. Current replacement cost
b. Current market value d. Net realizable value
32. Dari konsep akuntansi berikut ini yang menyatakan bahwa transaksi akuntansi harus didukung oleh
bukti yang cukup untuk memperoleh pengakuan adalah:
a. Objective b. Matching c. Verifiability d. Penyajian jujur
33. sumber daya yang dikuasai oleh entitas syariah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari
mana manfaat ekonomi di masa depan diharapkan akan diperoleh entitas syariah.
a. aset b. liabilitas c. ekuitas d. dana syirkah temporer
34. PT IKHLAS telah menggunakan metode persediaan FIFO selama puluhan tahun, tetapi karena semua
perusahaan yang lain dalam industri sejenis menggunakan metode rata-rata, PT IKHLAS kemudian
mengubah dari FIFO ke rata-rata. Dari kejadian tersebut, dua karakteristik kualitatif yang saling
berlawanan adalah:
a. konsistensi mengalahkan daya banding c. konsistensi mengalahkan keterandalan
b. daya banding mengalahkan konsistensi d. keterandalan mengalahkan konsistensi
35. Utang entitas syariah masa kini yang timbul dari peristiwa masa lalu, penyelesaiannya akan
mengakibatkan arus keluar dari sumber daya entitas syariah yang mengandung manfaat ekonomi.
a. aset b. liabilitas c. ekuitas d. dana syirkah temporer
36. Berikut ini yang bukan standar akuntansi yang berlaku di Indonesia:
a. SAK UMKM b. SAK Syariah c. SAK ETAP d. SAK Konvergensi IFRS
37. Cendekiawan Islam asal Persia yang diakui sebagai penemu dan yang menfungsikan angka nol
adalah:
a. al-Jabar b. Ibn Rusyd c. al-Buni d. Al-Khawarizima
38. Hak residual atas aset entitas syariah setelah dikurangi semua kewajiban (liabilitas) dan dana
syirkah temporer:
a. aset b. liabilitas c. ekuitas d. dana syirkah temporer
39. Pernyataan berikut ini yang benar menyangkut dana syirkah temporer adalah:
a. Dana syirkah temporer itu termasuk liabilitas (kewajiban)
b. Dana syirkah temporer itu tidak termasuk ekuitas karena ketika entitas mengalami
kerugian, belum tentu ada kewajiban untuk mengembalikan dana awal pemilik dana
c. Dana syirkah temporer itu tidak termasuk ekuitas karena mempunyai saat jatuh tempo
d. Dana syirkah temporer itu dilaporkan tersendiri dalam Laporan Dana Investasi Terikat
40. SAK ETAP adalah singkatan dari:
a. Standar Akuntansi Emiten Tanpa Akuntansi Privat
b. Standar Akuntansi Keuangan Emiten Tanpa Akuntabilitas Publik
c. Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik
d. Standar Akuntansi Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik
41. Suatu aset tetap perusahaan disusutkan setiap tahun dengan metode garis lurus secara konsisten,
karakteristik kualitatif dan konsep akuntansi yang diterapkan adalah:
a. Konsistensi c. kelangsungan usaha
b. biaya historis d. semua jawaban benar
42. Kualitas sekunder dari laporan keuangan adalah komparabilitas dan konsistensi. Disebut kualitas
sekunder sebab:
a. Informasi laporan keuangan akan lebih bermanfaat c. Jawaban a dan b benar
b. Kedua kualitas tersebut tidak terlalu penting d. Jawaban a dan b salah
43. Yang dilaporkan dalam Laporan Arus Kas adalah:
a. Kas masuk dan keluar dari aktivitas Operasi
b. Kas masuk dan keluar dari aktivitas investasi
c. Kas masuk dan keluar dari aktivitas pendanaan
d. Semua jawaban benar
44. Dalam laporan keuangan syariah, persediaan barang dagangan sebaiknya disajikan berdasarkan
prinsip penilaian:
a. harga perolehan historis (historical cost)
b. nilai bersih yang dapat direalisasikan (net realizable value)
c. mana yang lebih rendah antara cost dengan net realizable value
d. mana yang lebih tinggi antara cost dengan net realizable value
45. Jejak akuntansi di masa Dinasti Abbasiyah di antaranya adalah:
a. Diwan dan Baitul Maal c. Zenon Papyri
b. Jaridah an-Nafaqat d. Risalah Falakiyah
46. Aset tetap suatu perusahaan, seperti tanah, gedung, dan peralatan sebaiknya disajikan
berdasarkan prinsip penilaian:
a. harga perolehan historis (historical cost)
b. nilai bersih yang dapat direalisasikan (net realizable value)
c. nilai wajar pada saat pelaporan keuangan
d. nilai wajar dikurangi akumulasi penyusutan
47. Penerimaan ta’zir oleh entitas Syariah harus dilaporkan dalam:
a. Lap. laba rugi c. Lap. Sumber dan Penggunaan Dana Kebajikan
b. Lap. perubahan ekuitas d. Lap. Arus Kas
48. Berikut ini adalah unsur yang harus ada dalam habitat akuntansi menurut Littleton, kecuali:
a. arithmatic b. commerce c. public property d. capital
49. Suatu pos atau item dianggap material jika:
a. melebihi 10% dari laba bersih
b. melebihi 10% dari aktiva bersih
c. tidak mungkin mempengaruhi pertimbangan seseorang
d. cukup penting dalam mempengaruhi penilaian/pengambilan keputusan
50. Terkait Laporan Posisi Keuangan, yang salah dari pernyataan berikut ini adalah:
a. Melaporkan posisi aset, liabilitas, DST, dan ekuitas entitas Syariah selama satu periode
b. Jumlah aset selalu sama dengan jumlah liabilitas ditambah DST ditambah ekuitas
c. Liabilitas dan DST itu mempunyai saldo normal yang sama, yaitu di sisi kredit
d. Akumulasi laba/rugi entitas Syariah dapat dilihat pada bagian ekuitas

Anda mungkin juga menyukai