Anda di halaman 1dari 5

20.

Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling, dan Poliklinik Kesehatan Desa membantu


Puskesmas dalam menjalankan fungsinya.

Puskesmas Pembantu merupakan unit pelayanan kesehatan yang sederhana dan berfungsi
menunjang dan membantu memperluas jangkauan puskesmas dengan melaksanakan kegiatan-
kegiatan yang dilakukan puskesmas dalam ruang lingkup wilayah yang lebih kecil serta jenis dan
kompetensi pelayanan yang disesuaikan dengan kemampuan tenaga dan sarana yang tersedia.
Puskesmas pembantu memiliki ruang lingkup yang lebih kecil dan kecangggihan yang lebih
rendah daripada puskesmas sehingga dalam kenyataannya pemanfaatan puskesmas pembantu ini
juga masih sangat rendah.

Puskesmas Keliling merupakan kegiatan puskesmas yang bertujuan meningkatkan pelayanan


kesehatan terutama yang berhubungan dengan promotif dan preventif. Puskesmas keliling
memiliki fasilitas berupa kendaraan bermotor roda 4 atau roda 2, peralatan kesehatan, peralatan
komunikasi, dan tenaga kerja dari puskesmas. Puskesmas keliling memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat di daerah yang tidak dapat terjangkau oleh puskesmas atau
puskesmas pembantu. Selain itu, puskesmas keliling juga dipergunakan sebagai alat transportasi
untuk pasien gawat darurat dan sebagai sarana penyuluhan kesehatan.

Poliklinik Kesehatan Desa (PKD) dibentuk oleh dan untuk masyarakat setempat atas dasar
musyawarah serta didukung oleh tenaga kesehatan profesional. PKD memiliki tujuan mendorong
kemandirian masyarakat untuk melakukan hidup sehat, meningkatkan jangkauan dan mutu
pelayanan kesehatan dasar masyarakat, meningkatkan penyuluhan dan konseling, dan
memberikan pelayanan kesehatan lainnya sesuai dengan kewenangan bidan. Pelayanan
kesehatan di PKD antara lain pelayanan kesehatan dasar termasuk kefarmasian sederhana,
penyuluhan dan konseling, penanganan kegawatdaruratan, penanganan penyakit, perujukan, dan
pembinaan kader.

Peran masyarakat dalam PKD yaitu menyiapkan lokasi dan bangunan PKD; menggerakkan,
menghidupkan, menentukan tarif masyarakat musyawarah; mengusahakan tersedianya pelayanan
kesehatan untuk PKD; mengusahakan masuknya anggaran penyelenggaraan PKD dalam
anggaran pendapatan daerah; dan pengelolaan PKD. pertolongan persalinan yang diperbolehkan
di PKD yaitu persalinan normal dan kegawatdaruratan, dan pelayanan kesehatan dasar hanya
mengabari kasus-kasus ringan yang sesuai dengan kemampuan apabila tidak terdapat dokter.
Wilayah yang didahulukan untuk memiliki PKD yaitu desa yang tidak memiliki
puskesmas/rumah sakit, desa yang tidak memiliki puskesmas pembantu, desa yang bukan ibu
kota kecamatan, dan desa yang bukan dalam wilayah ibu kota kabupaten.

21.Struktur Organisasi Puskesmas Perkotaan

A. Kepala Puskesmas

Kepala Puskesmas adalah orang yang bertanggung jawab penuh atas segala bentuk palayanan
yang dilakukan di puskesmas tersebut. Seorang yang berhak menjabat sebagai kepala puskesmas
harus memiliki kriteria khusus yaitu seorang ahli di bidang kesehatan dengan tingkat pendidikan
paling rendah sarjana, serta harus mempunyai kompetensi manajemen kesehatan masyarakat.

Selain itu orang tersebut juga harus memiliki pengalaman kerja di Puskesmas seminimal-
minimalnya 2 tahun dan sudah pernah mengikuti pelatihan manajemen Puskesmas.

B. Kasubag Tata Usaha

Bagian ini membawahi beberapa kegiatan diantaranya seperti :

 Sistem Informasi Puskesmas


 Kepegawaian
 Rumah Tangga
 Keuangan

C. Penanggung jawab UKM esensial dan keperawatan kesehatan masyarakat

Bagian ini membawahi :

 pelayanan promosi kesehatan termasuk UKS


 pelayanan gizi yang bersifat UKM
 pelayanan KIA-KB yang bersifat UKM
 pelayanan kesehatan lingkungan
 pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat
 pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit

D. Penanggung Jawab UKM Pengembangan

Bagian ini membawahi segala bentuk upaya pengembangan Puskesmas, seperti :

 pelayanan kesehatan gigi masyarakat


 pelayanan kesehatan jiwa
 pelayanan kesehatan tradisional komplementer
 pelayanan kesehatan lansia
 pelayanan kesehatan indera
 pelayanan kesehatan kerja
 pelayanan kesehatan olahraga
 pelayanan kesehatan lainnya

E. Penanggung Jawab UKP, Kefarmasian dan Laboratorium

Bagian ini membawahi beberapa kegiatan seperti :

 pelayanan pemeriksaan umum


 pelayanan KIA-KB yang bersifat UKP
 pelayanan gizi yang bersifat UKP
 pelayanan kesehatan gigi dan mulut
 pelayanan persalinan
 pelayanan gawat darurat
 pelayanan laboratorium
 pelayanan kefarmasian
 pelayanan rawat inap untuk Puskesmas yang menyediakan pelayanan rawat inap
F. Penanggung Jawab jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaraign Fasilitas Pelayanan
Kesehatan

Bagian ini membawahi beberapa fasilitas pelayanan seperti :

 Puskesmas Keliling
 Puskesmas Pembantu
 Jejaring fasilitas pelayanan kesehatan
 Bidan Desa

2. Struktur Organisasi Puskesmas Perdesaan

Untuk struktur organisasi Puskesmas pedesaan mempunyai pola yang sama dengan Puskesmas
perkotaan. Jadi apabila Anda ingin melihat contoh struktur organisasi sama sekali tidak ada
perbedaan dan bisa menjadikan struktur organisasi perkotaan sebagai acuan.

3. Struktur Organisasi Puskesmas Terpencil

Adapun struktur organisasi puskesmas terpencil tidak sekompleks seperti di perkotaan karena
harus disesuaikan dengan sumber daya manusia yang ada di kawasan terpencil tersebut.

Pola struktur organisasi puskesmas berikut ini bisa Anda jadikan acuan :

A. Kepala Puskesmas

Untuk kriteria seseorang yang bisa menjabat sebagai Kepala Puskesmas di daerah terpencil harus
dari tenaga kesehatan dengan tingkat pendidikan minimum diploma III (Jika tidak tersedia
tenaga kesehatan jenjang sarjana).

Pelain itu seorang Kepala Puskesmas harus mempunyai keahlian dalam manajemen kesehatan
masyarakat dengan masa kerja minimal 2 tahun di Puskesmas serta telah mengikuti pelatihan
manajemen Puskesmas.

B. Kepala Sub bagian Tata Usaha


Bagian ini memiliki tanggung jawab untuk membantu kepala Puskesmas dalam mengelola :

 Sistem Informasi Puskesmas


 Kepegawaian
 Rumah Tangga
 Bendahara

C. Penanggung Jawab UKM Esensial, UKM Pengembangan dan Keperawatan Kesehatan


Masyarakat

D. Penanggung Jawab UKP, Kefarmasian dan Laboratorium

E. Penanggung Jawab Jaringan pelayanan Puskesmas dan Jejaring Fasilitas Kesehatan

Bagian ini membawahi beberapa fasilitas pelayanan seperti :

 Puskesmas keliling
 Puskesmas pembantu
 Jejaring fasilitas pelayanan kesehatan
 Bidan desa

Anda mungkin juga menyukai