Anda di halaman 1dari 2

KONSELING PRANIKAH CALON

PENGANTIN
No. Dokumen : C/VII/SOP/03/2016/122
DAFTAR No. Revisi : 00
TILIK Tanggal Terbit: September 2019
Halaman :2/4

Puskesmas dr. H. Hery


Riau Silip Rachamdoni
NIP. 19790809
200903 1 003

1. Pengertian Konseling Pranikah Calon Pengantin adalah informasi yang diberikan


kepada calon pengantin laki – laki maupun perempuan mengenai
persiapan kesehatan pranikah.
2. Tujuan Sebagai acuan untuk menerapkan langkah – langkah konseling
pranikah calon pengantin.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Riau Silip No. 188.04/007/PKM-RS/KES 2016 Tentang
Kebiajakan Pelayanan Klinis
4. Referensi 1. Kementerian Kesehatan No. 75 No. 14 Tentang Pemberdayaan
Masyarakat
2. Pedoman Standar Nasional Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja,
Kementerian Kesehatan 2016
3. Kesehatan Reproduksi dan Seksual Bagi Calon Pengantin
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. 2009.
5. Langkah- 1. Pelaksana menerima rekam medik dari petugas pendaftaran.
langkah 2. Pelaksana mempersilahkan pasien untuk duduk.
3. Pelaksana menanyakan identitas pasien.
4. Pelaksana mencatat identitas pasien dibuku register.
5. Pelaksana memberikan konseling pranikah.
6. Pelaksana memberikan kesemptanan kepada pasien untuk
bertanya (jika pasien belum mengerti dengan informasi yang
diberikan petugas).
7. Pelaksana merujuk pasien ke laboratorium untuk pemeriksaan
deteksi dini kesehatan pranikah.
8. Pelaksana memberikan konsultasi mengenai hasil laboratoirum
(jika didapat hasil laboratorium yang tidak normal).
6. Diagram -
Alir
7. Hal yang -
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Laboratorium
9. Dokumen Pedoman Standar Nasional Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja,
Terkait Kementerian Kesehatan 2016
Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksana :

No Langkah Kegiatan Ya Tidak TB


Pelaksana menerima rekam medik dari petugas
1
pendaftaran.
2 Pelaksana mempersilahkan pasien untuk duduk
3 Pelaksana menanyakan identitas pasien.
4 Pelaksana mencatat identitas pasien dibuku register.
5 Pelaksana memberikan konseling pranikah
Pelaksana memberikan kesemptanan kepada pasien
6 untuk bertanya (jika pasien belum mengerti dengan
informasi yang diberikan petugas).
Pelaksana merujuk pasien ke laboratorium untuk
7
pemeriksaan deteksi dini kesehatan pranikah.
Pelaksana memberikan konsultasi mengenai hasil
8 laboratoirum (jika didapat hasil laboratorium
yang tidak normal).
Jumlah

Compliance Rate (CR) : . . . . . . . . . . . . . %

.................................
Pelaksana / Auditor

.................................
NIP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Anda mungkin juga menyukai