Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN /TOR

Unit Organisasi :UPTD Puskesmas Ainiba


Program : Kesehatan Ibu dan Anak
Kegiatan : Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi
Hasil : Setiap ibu hamil dan keluarga di wilayah Desa Fatuketi merencanakan persalinan dan
bisa mencegah terjadinya komplikasi

I. Latar Belakang
a. Dasar Hukum :
 UU no 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
 UU no 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
 Permenkes no 4 tahun 2019, tentang Standar Tekhnis Pemenuhan Mutu
Pelayanan Dasar Pada Pelayanan Minimalis
 Surat Edaran Mentri Kesehatan no 295 tahun 2008 tentang percepatan
pelaksanaan program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi
 Suran Edaran Mentri Dalam Negeri no 441.7/1935.SJ tahun 2008 tentang
percepatan pelaksanaan program persalinan dan pencegahan komplikasi

b. Gambaran Umum:

Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) merupakan


upaya terobosan dalam rangka percepatan penurunan Angka Kematian Ibu dan bayi
baru lahir melalui kegiatan peningkatan akses dan kualitas pelayanan, sekaligus
merupakan kegiatan membangun potensi masyarakat, khususnya kepedulian
masyarakat untuk persiapan dan tindakan dalam menyelamatkan ibu dan bayi baru lahir
(Depkes, 2009).
Dasar hukum dalam pelaksanaan Program Perencanaan Persalinan dan
Pencegahan Komplikasi (P4K) yakni Surat Edaran Menteri Kesehatan No.295 tahun 2008
tentang percepatan pelaksanaan program perencanan persalinan dan pencegahan
komplikasi dengan stiker dan Surat Edaran Menteri dalam Negeri No.441.7/1935.SJ
tahun 2008 tentang percepatan pelaksanaan ProgramPerencanaan Persalinan dan
Pencegahan Komplikasi (P4K) dengan stiker (Depkes, 2009). Pelaksanaan Program
Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) dengan stiker yang
ditempelkan di rumah ibu hamil, maka setiap ibu hamil akan tercatat, terdata dan
terpantau secara tepat. Data-data yang ada pada stiker P4K digunakan suami, keluarga,
kader, dukun, bersama bidan di desa untuk memantau secara intensif keadaan dan
perkembangan kesehatan ibu hamil. Hal-hal yang menjadi fokus kegiatan P4K oleh
masyarakat terdiri dari notifikasi (penandaan), penggalangan donor darah,
mempersiapkan tabungan ibu bersalin (tabulin) dan dana sosial bersalin (Dasolin), serta
persiapan ambulance desa (Depkes, 2009). Sejalan dengan program P4K yang
dicanangkan oleh pemerintah secara nasional tahun 2007, maka tahun 2008 Provinsi
Nusa Tenggara Timur termasuk Kabupaten Belu juga melaksanakan Program P4K ini dan
UPTD Puskesmas Ainiba sebagai unit pelaksana teknis. Dengan kegiatan yang diawali
secara berjenjang melalui sosialisasi P4K kepada pengelola program KIA pada masing-
masing Puskesmas serta pengadaan stiker P4K bersamaan dengan Buku KIA.
c. Alasan Kegiatan dilaksanakan :
Tingginya Angka Kematian Ibu dan Bayi Baru Lahir sehingga perlu dilakukan
terebosan untuk menekan angka kematian ibu dan bayi

II. Kegiatan Yang Dilaksanakan

a. Uraian Kegiatan
Kegiatan dilakukan dalam bentuk wawancara petugas kesehatan dengan ibu hamil dan
keluarga pada saat kunjungan rumah bersama stake holder terkait,penempelan stiker
serta pemasangan bendera di rumah ibu hamil

b. Batasan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan untuk memantau persiapan ibu hamil dan keluarga dalam
melakukan persiapan menghadapi persalinan dan pencegahan jika menghadapi
komplikasi

III. Tujuan
a. Umum :
Menurunnya angka kematian ibu dan bayi baru lahir
b. Khusus :
 Semua Ibu hamil di wilayah kerja UPTD Puskesmas Ainiba terdata
 Semua ibu hamil mengetahui taksiran persalinan, mempunyai perencanaan
persalinan meliputi : tempat, penolong persalinan, tabungan persalinan, calon
donor darah, transportasi yang akan digunakan serta merencanakan KB pasca
salin.
 Semua rumah ibu hamil ditempel stiker dan pemasangan bendera.
IV. Indikator Keluaran dan Hasil
a. Keluaran :
Terlaksananya kegiatan P4K pada semua sasaran ibu hamil di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Ainiba
b. Hasil yang diharapkan :
Tidak ada kematian ibu dan bayi baru lahir diwilayah kerja UPTD Puskesmas Ainiba
V. Pelaksanaan Kegiatan
a. Metode yang digunakan
 Wawancara kepada ibu hamil dan keluarga
 Penempelan stiker di rumah ibu hamil
 Pemasangan bendera ibu hamil
b. Tahapan Kegiatan :
 Persiapan Format dan Stiker
 Koordinasi dengan stake holder tentang kegiatan yang akan dilaksanakan
 Kunjungan rumah : wawancara, temple stiker dan pasang bendera
 Pembuatan laporan pelaksanaan
VI. Waktu dan Tempat Pelaksanaan :
a. Tempat : Desa Fatuketi
b. Waktu : Bulan Januari – Desember 2022
VII. Pelaksana dan Penganggung Jawab Kegiatan
a. Pelaksana : Pengelola Program KIA
b. Penanggung Jawab : Kepala UPTD Puskesmas Ainiba
VIII. Biaya
Biaya yang dibutuhkan untuk kegiatan ini sebesar : Rp.19. 200.000
Di bebankan pada DAK Non Fisik Dinas Kesehatan Kabupaten Belu, Tahun Anggaran 2022

Mengetahui Ainiba, 18 Oktober 2021


Kepala UPTD Puskesmas Ainiba Pengelola Program KIA

Yariflen O. Oematan, SKM Suliani Dano, A.Md Keb


Nip. 19810626 200904 1 001 Nip. 19790410 200501 2 017

Anda mungkin juga menyukai