Anda di halaman 1dari 4

50

BAB 3

METODE STUDI KASUS

3.1 Metode Penelitian

Metode adalah satu kegiatan ilmiah yang berhubungan dengan suatu cara

untuk memahami suatu objek atau subjek penelitian. Karena sebagai upaya untuk

menemukan jawaban yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah (Rosdy &

Nasir, 2003 dalam Fitrah & Lutfiyah 2017)

Metode adalah suatu atau serangkaian cara yang digunakan untuk

menyelesaikan suatu permasalahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini

adalah studi literatur yang dilakukan hanya berdasarkan atas karya tertulis, termasuk

hasil penelitian baik yang sudah mauapun belum dipublikasikan (Embun, 2012).

Pada penelitian ini penulis akan mengkaji tiga literatur atau jurnal yaitu:

Latihan range of motion berpengaruh terhadap mobilitas fisik pada lansia di balai

pelayanan sosial tresna werdha unit abiyoso Yogyakarta, Pengaruh Latihan ROM

aktif terhadap keaktifan fisik pada lasia di dusun karang templek desa Andongsari

Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember dan berjudul pengaruh pemberian range of

motion (ROM) Pasif terhadap fleksibilitas sendi pada lansia di panti sosial Tresna

Wherda Minaula Kendari. Kemudian dari ketiga literatur tersebut akan dianalisis

dengan cara membandingkan /komparasi.

3.2 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research)

serangkaian penelitian yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka,

atau penelitian yang objek penelitiannya digali melalui beragam informasi


50
51

kepustakaan (buku, ensiklopedia, jurnal ilmiah, dokumen). Penelitian kepustakaan

atau kajian literature (literature review, literature research) merupakan penelitian

yang mengkaji atau meninjau secara kritis pengetahuan, gagasan, atau temuan yang

terdapat dalam tubuh literatur berorientasi akademik (academic-oriented literature)

serta merumuskan kontribusi teoritis dan metodologisnya untuk topik tertentu

(Syaudih, 2009; Cooper dan Taylor dalam Farisi, 2010).

3.3 Waktu Penelitian

Studi Literatur ini dilakukan mulai tanggal 29 Mei 2020 sampai tanggal 25

Juni 2020.

1.4 Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data

sekunder merupakan data yang didapatkan bukan dari pengamatan langsung,

namun didapatkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti-peneliti

sebelumnya, yang diperoleh dari buku dan laporan ilmiah dalam artikel atau jurnal.

Sumber data penelitian ini adalah jurnal pertama yang diteliti oleh: jurnal pertama

oleh Hermina Desiane Uda, Muflih, Thomas Aquino Erjinyuare Amigo (2016)

yang berjudul Latihan range of motion berpengaruh terhadap mobilitas fisik pada

lansia di balai pelayanan sosial tresna werdha unit abiyoso Yogyakarta. Jurnal ke

dua oleh Junaidi Imron, Susi Wahyuning Asih (2015) yang berjudul Pengaruh

Latihan ROM aktif terhadap keaktifan fisik pada lasia di dusun karang templek desa

Andongsari Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember. Jurnal ke tiga oleh Sahmad,

Reni Yunus, Andi Sarmawan (2016) yang berjudul pengaruh pemberian range of
52

motion (ROM) Pasif terhadap fleksibilitas sendi pada lansia di panti sosial Tresna

Wherda Minaula Kendari.

1.5 Metode Pengumpulan Data

Penelusuran jurnal dimulai dari bulan Mei 2020, literature review ini

dilakukan dengan mencari artikel jurnal publikasi di Google Scholer, Cendekia, dan

PubMed, dengan menggunakan kata kunci lansia, gangguan aktivitas, hambatan

mobilitas fisik dan range of motion (ROM). Metode pengumpulan data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Metode ini merupakan

metode pengumpulan data yang dilakukan dengan mencari atau menggali data dari

literature terkait dengan apa yang dimaksudkan dalam rumusan masalah (Arikunto,

2013). Data-data yang telah didapatkan dari berbagai literature dikumpulkan

sebagai satu kesatuan dokumen yang digunakan untuk menjawab permasalahan

yang telah dirumuskan.

1.6 Metode Analisa Data


Menurut (Dena Taylor, 2010) Data-data yang sudah diperoleh kemudian

dianalisis dengan metode analisis deskriptif. Metode analisis deskriptif dilakukan

dengan cara mendeskripsikan fakta fakta yang ada, kemudian dilanjutkan dengan

analisis, tidak semata-mata menguraikan saja, melainkan juga memberikan

pemahaman dan penjelasan secukupnya.Terdapat empat hal yang diperhatikan

dalam menganalisis, meliputi:

1. Identitas sumber yang dirujuk;

2. Kualifikasi dan tujuan penulis;

3. Simpulan sederhana mengenai konten tulisan; dan


53

4. Kegunaan/pentingnya sumber yang dirujuk dalam menjawab permasalahan

yang telah dirumuskan.

1.7 Prosedur Penelitian


Menurut (Dena Taylor, 2010) Studi literatur ini melalui prosedur :

1. Organize, yaitu mengorganisir literatur yang ditinjau dari permasalahan yang

melalui tahapan dengan mencari ide, tujuan umum dan simpulan dari literature

yang dikaji dengan cara membaca abstrak, beberapa pendahuluan dan

kesimpulan, kemudian mengelompokkan menjadi beberapa kategori sesuai

tujuan dari penelitian.

2. Synthesize, menyatukan hasil organisir literatur menjadi suatu ringkasan agar

menjadi satu kesatuan serta mencari kertikatan antar literature.

3. Identity, yaitu mengidentifikasi isu-isu dalam literature yang telah dikaji dan

dianggap sangat penting untuk dibahas dan dianalisis untuk mendapatkan

hasilpembahasan yang menarik ketika dibaca.

4. Formulate, merumuskan pertanyaan yang membutuhkan penelitian yang lebih

lanjut.

Anda mungkin juga menyukai