Anda di halaman 1dari 21

ASKEP KISTA OVARIUM

Nama Kelompok

1. ALI MANSHUR (10219002) 7. MIFTAKHUL NADIA (10219038)

2. AURELLIA AMARA P (10219008) 8. NURUL KHOLIFATUN (10219044)

3. CITRA INTAN P (10219014) 9.RIZKI ADINDA PUTRI (10219050)

4. DINDA SITA DEVI (10219020) 10. SUCI VIA APRILIAN (10219056)

5. FEMILIA N (10219026) 11. WIDI NOFIA D (10219062)

6. KHARISMA DWI (10219032) 12. DEVITA PUTRI HAYU N (70420003)


Pengertian
Kista Ovarium
Kista Ovarium adalah sebuah struktur tidak normal yang
berbentuk seperti kantung yang bisa tumbuh dimanapun dalam
tubuh. Kantung ini bisa berisi zat gas, cair, atau setengah padat.
Dinding luar kantung menyerupai sebuah kapsul. (Andang,
2013) Kista ovarium biasanya berupa kantong yang tidak
bersifat kanker yang berisi material cairan atau setengah cair.
(Nugroho, 2014).
Etiologi
Penyebab dari kista ovarium belum diketahui pasti,
tapi ada beberapa pemicu yaitu:

Faktor Lingkungan

Faktor Genetik

Faktor Reproduksi
Epidemiologi

Kista ovarium fungsional ditemukan pada setiap usia dan


terbanyak ditemukan pada wanita.
Manifestasi Klinis
Tanda dan gejala kista ovarium antara lain:

a. Sering tanpa gejala.

b. Nyeri saat menstruasi.

c. Nyeri pada perut bagian bawah.

d. Nyeri pada punggung.

e. Terkadang disertai nyeri saat buang air kecil.

f. Siklus menstruasi tidak teratur, bisa juga jumlah darah yang


keluarbanyak.
Asuhan Keperawatan
Kista Ovarium
Kasus Asuhan
Keperawatan
Ny.Y umur 34 tahun datang ke Poliklinik RS IIK BW Kediri dengan keluhan perut
terasa penuh dan nyeri pada perut bagian bawah seperti ditusuk benda tajam,
panggul terasa berat, pasien mengatakan menstruasi juga tidak teratur. Nyeri atau
rasa tidak nyaman muncul pada abdomen bagian bawah. Nyeri ini dapat terasa
tumpul atau tajam, dapat juga konstan atau hilang timbul. Pada malam hari pasien
juga mengeluh sulit tidur karena nyeri. Dari hasil pemeriksaan ditemukan Suhu 36,5
°C, Nadi 104 x/mnt, Tekanan Darah 130/ 80 mmHg, RR 18 x/mnt, wajah tampak
menyeringai, skala nyeri 8 dan hasil USG didapatkan adanya kista yang berada di
sel telur.
Pengkajian
1. Data Biografi

Ny. Y

Umur : 34 Tahun

Alamat : Jl. Balowerti Kediri

Pekerjaan : Wiraswasta

Penanggung Jawab : Tn.Y


2. Riwayat Kesehatan

A. Keluhan
Utama
01 02

Nyeri pada bawah perut Panggul terasa berat

03 04

Menstruasi tidak teratur Perut terasa penuh


B. Riwayat kesehatan
sekarang
Nyeri pada bagian bawah perut, panggul terasa berat dan haid
tidak teratur area bagian nyeri bagian samping tubuh, punggung
atau tulang panggul.

C. Riwayat kesehatan dahulu


Pernah dirawat di RS karena melahirkan dan
hanya nyeri pada saat haid.

D. Riwayat kesehatan
keluarga
Kista ovarium bukan penyakit menular
atau keturunan.
E. Riwayat perkawinan
Tidak memberi pengaruh terhadap timbulnya
kista ovarium.
F. Riwayat menstruasi
Karakteristik menstruasi tidak teratur dan bahkan terdapat
perdarahan ditengah siklus.

G. Riwayat kehamilan
Dengan kehamilan dan persalinan, hal ini tidak
mempengaruhi untuk tumbuh/tidaknya suatu
kista ovarium.
H. Riwayat psikososial
Tidak memberi pengaruh terhadap timbulnya
kista ovarium.
3. Pola Fungsi Kesehatan, Bio-Psiko-
Sosial-Spiritual Atau Kebutuhan Sehari-
hari
01 02 03
Nutrisi, dengan Personal Hygiene, dengan Aktivitas dan Latihan,
pemenuhan makan dan pemenuhan kebersihan tidak dapat beraktivitas.
minum. diri.

04 05 06
Rekreasi, tidak ada. Agama, Islam. Pola Beribadah,
menjalankan ibadah
sholat ditempat tidur.
4. Pemeriksaan Fisik
Dilakukan muali dari kepala sampai ekstermitas bawah secara sistematis.

5. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan Laboratorium
b. Pemeriksaan USG
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Gangguan Rasa
Nyeri Kronis Nyaman

Nyeri kronis b.d pembesaran Gangguan rasa nyaman b.d


ovarium sel tumor menekan gejala penyakit
saraf pada ovarium.
INTERVENSI KEPERAWATAN

 Nyeri kronis b.d pembesaran ovarium sel tumor menekan saraf pada ovarium.
Tujuan : Skala nyeri menurun.
- Kriteria :
Tingkat nyeri menurun
Wajah pasien nampak lebih tenang
TTV: Suhu 36,5 C, Nadi 85x/mnt, Tekanan darah 130/80 mmHg, RR 18x/mnt.
Skala nyeri : 5

1. Identifikasi skala nyeri


2. Berikan teknik nonfarmakologi untuk mengurangi rasa nyeri
3. Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
4. Pemberian analgetik, jika perlu
INTERVENSI KEPERAWATAN

 Gangguan rasa nyaman b.d gejala penyakit.


Tujuan : rasa nyaman pasien meningkat.
- Kriteria :
Wajah pasien nampak lebih tenang
Kualitas pola tidur pasien meningkat
TTV: Suhu 36,5 C, Nadi 85x/mnt, Tekanan darah 130/80 mmHg, RR 18x/mnt.
Skala nyeri : 3

1. Identifikasi teknik relaksasi yang pernah efektif digunakan.


2. Gunakan relaksasi sebagai strategi penunjang dengan analgetik atau tindakan medis lain.
3. Anjurkan mengambil posisi nyaman.
4. Demonstrasikan dan latih tenik relaksasi (misal: nafas dalam).
IMPLEMENTASI
1. Observasi
Mengidentifikasikan teknik relaksasi yang pernah efektif digunakan (07.00
WIB).
2. Terapeutik
Menggunakan relaksasi sebagai strategi penunjang dengan analgetik atau
tindakan medis lain, jika sesuai (07.30 WIB).
3. Edukasi
- Menganjurkan mengambil posisi nyaman (08.00 WIB)
- Mendemonstrasikan dan latih tenik relaksasi (misal: nafas dalam) (08.30
WIB).

Respon: Px mengatakan merasa lebih rilex dan lebih tenang


EVALUASI KEPERAWATAN

Hal yang perlu dievaluasi dari asuhan keperawatan kista


ovarium adalah :

1. Rasa nyaman pasien terpenuhi, nyeri pada pasien


berangsur-angsur hilang.

2. Mencapai masa menstruasi yang teratur tepat waktu.


TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai