PROPOSAL PENELITIAN
OLEH:
DWI NURHASANAH
20201007P
1
2
BAB I
PENDAHULUAN
Kelahiran seorang bayi juga merupakan peristiwa sosial yang ibu dan keluarga
menantikannya selama 9 bulan (Maternity, 2019). Setiap tahun lebih dari 200
juta wanita hamil, sebagian besar kehamilan berakhir dengan kelahiran bayi
hidup pada ibu yang sehat, walaupun demikian pada beberapa kasus kelahiran
dengan rasa nyeri, rasa takut, penderitaan dan bahkan kematian (WHO, 2018)
5.078.636 ibu yang ditolong oleh tenaga dan fasilitas kesehatan sebanyak
2017 jumlah ibu bersalin/nifas sebanyak 171.345 ibu yang ditolong oleh
tenaga dan fasilitas kesehatan sebanyak 143.770 ibu (83,91%) (Kemenkes RI,
2018).
oleh tenaga kesehatan pada tahun 2017 sebanyak 27.881 ibu (99,30%) dari
28.078 ibu hamil. Pada tahun 2018 sebanyak 28.912 ibu (99,40%) dari 29.086
ibu hamil (Dinkes Kota Palembang, 2017). Berdasarkan data dari Klinik
sebanyak ......... orang, pada tahun 2020 jumlah ibu bersalin sebanyak ..........
3
orang dan pada tahun 2021 dari bulan Januari-Mei jumlah ibu bersalin
diikuti oleh turunnya janin ke jalan lahir dan kemudian disusul oleh kelahiran
yaitu proses keluarnya hasil konsepsi atau dari rahim. Meskipun sudah
dialami oleh sebagian wanita, rasa nyeri saat melahirkan bersifat unik dan
berbeda. Nyeri merupakan suatu kondisi yang lebih dari sekedar sensasi
Nyeri persalinan kala I fase aktif sering kali dialami oleh ibu yang
semakin berat. Nyeri ini berasal dari bawah abdomen akibat dari pembukaaan
turun ke paha yang disebabkan oleh tekanan kepala janin terhadap tulang
belakang ibu. Nyeri ini dirasakan hanya selama kontraksi dan akan berkurang
pada interval antar kontraksi. Dalam persalinan kala I fase aktif, kontraksi
sangat berpengaruh terhadap persalinan. Pada fase ini, ibu akan merasakan
sensasi nyeri yang amat sangat. Ekspresi tampak tidak berdaya dan
2016)
mempunyai efek yang kurang baik, baik bagi ibu maupun janin. Sedangkan
4
hidroterapi dan distraksi dengan musik) bersifat murah, simple, efektif, tanpa
2016).
untuk mengatasi nyeri. Terapi ini perlu diberikan bagi semua ibu melahirkan
sebagai salah satu intervensi terapi nyeri di pelayanan kesehatan yakni rumah
resiko yang sangat rendah, bersifat murah, simpel, efektif, tanpa efek yang
dingin akan memblok rasa sakit di rahim, leher rahim dan bagian atas vagina.
Namun demikian, otot panggul masih tetap dapat melakukan gerakan rotasi