BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Pengertian
memeriksa keadaan ibu dan janin yang dilakukan secara berkala diikuti
kehamilan
5) Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian ASI
eksklusif
2) Mendeteksi adanya komplikasi yang dapat mengancam jiwa ibu dan janin
Berat badan ibu hamil akan bertambah antara 6,5 sampai 10,5 kg selama
hamil atau kenaikan terjadi sekitar setengah kg per minggu. Berat badan
pertumbuhan janin.
Vaksinasi ini juga dapat mencegah kematian ibu yang disebabkan oleh
baik. Sesuai dengan WHO, jika ibu yang tidak pernah diberikan
Tablet ini mengandung 200 mg sulfat ferosus 0,25 mg asam folat yang
kebutuhan fe pada ibu hamil dan nifas, karena pada masalah kehamilan
Pemeriksaan ini di lakukan pada pertama kali ibu datang yang di ambil
sedang di hadapinya.
8) Tes/ pemeriksaan HB
pemeriksaan HB ini adalah salah satu upaya untuk mendeteksi anemia pada
ibu hamil.
5
Pemeriksaan ini berguna untuk mengetahui adanya protein dalam urin ibu
hamil.
sembelit.
yang ditetapkan.
Kunjungan ibu hamil dengan tenaga kesehatan sejak pertama kali dan
Adalah kontak ibu hamil dengan tenaga kesehatan yang ke-4 atau lebih
dengan syarat minimal 1 kali untuk trimester I dan II, serta minimal 2
1. Kebijakan Program
(Yulifah, 2009)
3) Palpasi abdomen
6) Persiapan persalinan
(Yulifah, 2009)
melalui episiotomi
(Yulifah, 2009)
trimester III
Bidan memberikan saran yang tepat kepada ibu hamil, suami, serta
2.2.1 Definisi
Kunjungan ibu hamil adalah pertemuan (kontak) antara ibu hamil dan
selalu ibu hamil yang datang ke fasilitas pelayanan, tetapi dapat juga
Kunjungan K-4 adalah kontak ibu hamil yang keempat atau lebih
minimal 1 kali pada triwulan II, dan minimal 2 kali pada triwulan III (Depkes,
2012).
rumah sakit bersalin, rumah sakit ibu dan anak, dan tempat praktek swasta
2.3.1 Pengetahuan
informasi yang diperoleh dari media elektronik (televisi) maupun media cetak
yang baik dan bertempat tinggal dekat dengan sarana kesehatan, bisa saja
belum pernah memanfaatkan sarana kesehatan. Ada juga ibu yang tidak mau
baik tentang fasilitas kesehatan yang ada, tetapi karena sesuatu hal maka ibu
15
seorang ibu hamil terpaksa minta bantuan dokter / bidan karena mengalami
karena pelayanan yang diberikan dokter (bidan) cukup baik maka ibu hamil
tersebut akan memanfaatkan sarana kesehatan yang sudah ada (Istiarti, 2013).
2.3.2 Pendidikan
pendidikan seorang ibu maka semakin baik pula pengetahuan ibu, begitu
pun sebaliknya bila pendidikan ibu rendah maka pengetahuan ibu pun
kunjungan ulang sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh bidan atau
pemeriksaan ulang belum tentu mau dilakukannya karena ibu tersebut tidak
pada akhirnya dapat membawa resiko yang tidak diinginkan. Akibat dari
menimbulkan adanya kematian baik pada ibu maupun pada bayi yang
pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah ibu hamil yang melakukan
responden (70%) dan status sosial ekonomi rendah 9 responden (30%). Dari hasil
kehamilan (K4) dengan nilai p value (0,002) untuk pengetahuan, p value (0,002)
Pada penelitian ini variabel dependen yang akan diteliti yaitu kunjungan
ekonomi.
Gambar 2.1
Kerangka Konsep
Variabel Independen Variabel Dependen
Pengetahuan
Cakupan Kunjungan K4
kali
1. Pengetahuan
diberikan.
2. Pendidikan
(Notoatmodjo, 2007)
masyarakat
Rp. 1.825.000,-/bulan.
Rp. 1.825.000,-/bulan.
2.7 Hipotesa