Anda di halaman 1dari 4

SIMULASI 15

TPS – PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN


UMUM 2

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 1 s.d. 4.


(1) Indonesia menjadi negara dengan jumlah korban jiwa akibat bencana alam tertinggi sepanjang tahun 2018.
(2) Dari total 10.373 korban jiwa di seluruh dunia, 4.535 orang di antaranya dari Indonesia, sebagaimana laporan
yang dikeluarkan UNISDR (Badan PBB untuk Pengurangan Risiko Bencana) beradasarkan data CRED (Center for
Research on the Epidemiology of Disasters). (3) Data ini menunjukkan tingginya kerentanan bencana di Indonesia
sekaligus masih lemahnya upaya mitigasi dan pengurangan risiko bencana. (4) Bencana itu berupa bencana geologi,
seperti gempa, tsunami, gunung meletus, yang menjadi penyebab utama kematian secara global: 4.417 korban dari
Indonesia, 425 dari Guatemala, dan 145 dari Papua Niugini. (5) Pendataan CRED juga memaparkan, Indonesia
menjadi penyumbang korban jiwa sangat besar akibat bencana sejak tahun 2000, di antaranya korban jiwa akibat
tsunami di Aceh tahun 2004 (242.765 jiwa) yang merupakan jumlah korban jiwa terbesar kedua setelah gempa di
Haiti tahun 2010 (297.140 jiwa).
(6) Karena bencana geologi, data CRED juga menunjukkan bahwa bencana yang diakibatkan oleh cuaca
berdampak lebih luas dan trennya terus meningkat. (7) “Tidak ada negara di dunia yang luput dari cuaca ekstrem
tahun lalu yang menyebabkan banjir, kekeringan, badai, dan kebakaan lahan yang telah berdampak terhadap 57,3
juta jiwa”, kata Mami Mizutori, Perwakilan Khusus Sekretaris Jenderal UNISDR. (8) Di Indonesia, longsor dan
banjir di sejumlah daerah di Sulsel (Sulawesi Selatan) baru-baru ini juga dipicu cuaca ekstrem, yaitu curah hujan
yang sangat tinggi (di atas 300 mm per hati). (9) Selain faktor alam, degradasi lingkungan membuat hujan lebat di
Sulsel menyebabkan banjir yang menurut data BNPB skala banjir kali ini tertinggi kedua di Sulsel sejak 1998.

1. Masalah utama teks tersebut adalah 4. Simpulan isi teks tersebut adalah
(A) Jumlah korban jiwa akibat bencana alam di (A) Indonesia menjadi penyumbang korban
Indonesia terbesar kedua di dunia. jiwa yang sangat terbesar akibat bencana
(B) Bencana geologi meliputi gempa bumi, geologi dan cuaca ekstrem.
gelombang tsunami, dan gunung meletus. (B) Lemahnya upaya pengurangan risiko
(C) Kerentanan bencana di Indonesia mengakibatkan bencana yang terjadi di
diakibatkan lemahnya upaya pengurangan Indonesia rentan menimbulkan korban
risiko. yang sangat besar.
(D) UNISDR menyebutkan bahwa Indonesia (C) Tidak ada negara di dunia ini yang tidak
penyumbang korban terbesar akibat terkena dampak cuaca ekstrem yang terjadi
bencana. di beberapa tahun belakangan ini.
(E) Bencana yang terjadi di Indonesia (D) Data badan PBB menyebutkan Indonesia
disebabkan dua hal: bencana geologi dan merupakan negara terparah dan terbanyak
cuaca ekstrem. korban jiwa dan harta akibat berbagai
bencana.
2. Kata kekeringan pada kalimat (7) teks tersebut (E) Longsor dan banjir yang terjadi di
berantonim dengan kata Sulawesi Selatan diakibatkan oleh faktor
(A) kehujanan. (D) membasahi. alam (cuaca ekstrem) dan degradasi
(B) ketinggian. (E) kelembapan lingkungan.
(C) kegosongan.

3. Berdasarkan isi paragraf (3), apa yang akan Kata


hubung karena pada kalimat (6) seharusnya
diganti dengan
(A) selain. (D) apabila.
(B) sedangkan. (E) meskipun.
(C) sehingga.

385
386  Revolusi Belajar KODING TPS Super Intensif UTBK SBMPTN-TKA Soshum_14.05.3.19.03.04.00.279

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 5 s.d. 8.


(1) Perusahaan yang beradaptasi dengan teknologi digital tidak cukup hanya berinvestasi teknologi. (2)
Jangan pernah berpikir, setelah membuat segala sesuatu menjadi digital, lalu simsalabim, seolah-olah semua
pekerjaan menjadi lebih efisien dan kinerja menjadi lebih cemerlang. (3) Harus disadari bahwa proses untuk
mengubah pola pikir karyawan, cara kerja perusahaan, dan proses interaksi antara manajemen dan karyawan adalah
sebagian langkah yang mesti dilakukan seiring dengan digitalisasi industri. (4) Proses menjadi lebih berat jika
perusahaan tersebut sudah sangat nyaman dengan pola yang ada selama ini, tetapi harus berubah agar tidak
ketinggian langkah dari yang lain.
(5) CEO sebuah bank di Indonesia menyebutkan perusahaannya menyediakan dana yang cukup besar untuk
berinvestasi di dunia digital bukan hanya demi mengikuti tren, melainkan juga demi memberikan layanan terbaik
kepada nasabah. (6) Bank tersebut menyediakan layanan pembukaan rekening melalui mesin dengan cara calon
nasabah yang memiliki KTP elektronik bisa memproses pembukaan rekening simpanannya melalui mesin. (7)
Selanjutnya, bank akan memverifikasi KTP elektronik itu dengan sistem kependudukan dan catatan sipil pada
Kementerian Dalam Negeri. (8) Dengan cara itu, pembukaan rekening bisa semakin cepat, ringkas, dan efisien tanpa
menanggalkan prinsip kehati-hatian yang dipegang teguh bank. (9) Menurut catatan bank itu, dari pembukaan
rekening dengan menggunakan mesin menjadikan jumlah nasabah baru meningkat sepuluh kali lipat per bulan.

5. Topik bacaan tersebut adalah (E) Pembukaan rekening tabungan dengan


(A) beradaptasi dengan teknologi digital KTP elektronik dapat meningkatkan
terkini. jumlah nasabah bank dalam waktu yang
(B) mengubah pola pikir melalui digitalisasi singkat.
industri.
(C) investasi perusahaan dengan teknologi 7. Dalam teks tersebut terdapat penggunaan kata
digital. yang tidak sesuai dengan konteks kalimatnya,
(D) perubahan layanan perbankan demi yaitu
nasabah. (A) kata beradaptasi pada kalimat (1).
(E) sistem digital dalam pembukaan rekening (B) kata mengubah pada kalimat (3).
bank. (C) kata berinvestasi pada kalimat (5).
(D) kata memverifikasi pada kalimat (7).
6. Pernyataan manakah berikut ini yang tidak (E) kata menanggalkan pada kalimat (8).
berhubungan dengan isi teks tersebut?
(A) Digitalisasi industri memerlukan 8. Terdapat kalimat yang tidak lengkap pada teks
perubahan pola pikir karyawan, cara kerja tersebut, yaitu
perusahaan, dan proses interaksi (A) kalimat (2). (D) kalimat (7).
manajemen dengan karyawan. (B) kalimat (4). (E) kalimat (9).
(B) Cukup dengan KTP elektronik seseorang (C) kalimat (5).
dapat membuka tabungan di sebuah bank
saat ini.
(C) Dengan teknologi digital, semua pekerjaan
di suatu perusahaan menjadi lebih efisien,
cepat, dan berkinerja sangat bagus.
(D) Perusahaan yang konservatif, sudah
nyaman dengan pola yang sudah ada, sulit
atau agak berat melaksanakan digitalisasi
industri.

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 9 s.d. 12.

(1) Konversi fungsi lahan pertanian di Indonesia sulit dibendung. (2) Luas lahan yang terkonversi tidak mampu
diimbangi dengan ekstensifikasi melalui pembukaan sawah baru, sementara lahan produktif untuk pangan semakin
sedikit. (3) Setiap tahun, tidak kurang 110.000 hektare sawah terkonversi, antara lain, menjadi perumahaan dan
pusat perdagangan. (4) Di Jawa Timur saja, misalnya, laju konversi lahan 1.700 hektare per tahun. (5) Padahal, data
FAO menunjukkan bahwa lahan pertanian basah di Indonesia tinggal 280 m2 per kapita.
(6) Jika laju konversi fungsi lahan pertanian produktif sulit dibendung, tentu saja obsesi Indonesia untuk
meraih kedaulatan pangan akan semakin berat. (7) Sementara itu, ketahanan pangan masih bisa tetap terjaga dengan
melakukan impor, terutama beras, yang volumenya akan semakin besar karena perkembangan jumlah penduduk
yang meningkat pesat. (8) Artinya, selama Indonesia masih mampu mengimpor pangan (terutama beras), dan
Revolusi Belajar KODING TPS Super Intensif UTBK SBMPTN-TKA Soshum_14.05.3.19.03.04.00.279  387

negara-negara pengekspor, seperti Thailand, Myanmar, Kamboja, dan Vietnam, masih mampu mengimpor (beras)
ke Indonesia, ketahanan pangan Indonesia masih dapat terjaga. (9) Akan tetapi, jika Indonesia sudah kesulitan
mengimpor beras karena negara-negara pengekspor pangan juga menghadapi permasalahan yang sama,
kemungkinan besar Indonesia akan dilanda musibah kekurangan pangan yang secara politis sangat membahayakan
karena pangan merupakan komoditas politik yang sangat menentukan. (10) Oleh karena itu, intensifikasi pertanian
harus ditingkatkan untuk menjaga ketahanan pangan.

9. Gagasan utama paragraf kedua teks tersebut 11. Inti kalimat (2) teks tersebut adalah
adalah (A) Luas lahan terkonversi.
(A) Laju konversi fungsi lahan pertanian sulit (B) Lahan terkonversi tidak diimbang
dibendung. (C) Luas lahan tidak mampu diimbangi.
(B) Obsesi Indonesia meraih kedaulatan (D) Ekstensifikasi melalui pembukaan sawah.
pangan makin berat. (E) Lahan produktif pangan semakin sedikit.
(C) Ketahanan pangan bisa tetap terjaga
dengan impor beras. 12. Kelompok kata komoditas politik pada teks
(D) Indonesia akan dilanda musibah tersebut bermakna
kekurangan pangan. (A) bahan pembahasan atau perbincangan
(E) Intensifikasi pertanian untuk menjaga tokoh/pakar politik.
ketahanan pangan. (B) barang dagangan yang dijual melalui
perdebatan politik.
10. Kata ekstensifikasi pada kalimat (2) teks tersebut (C) saling memengaruhi antara ranah
berantonim dengan kata komoditas dan ranah politik.
(A) konservasi. (D) sistem politik suatu negara yang mengatur
(B) modernisasi. barang dagangan.
(C) deselerasi. (E) kebijakan perdagangan yang melibatkan
(D) intensifikasi. institusi pemerintah.
(E) inferensiasi

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 13 s.d. 16.

(1) Suhu yang berbeda secara mencolok di permukaan bumi dan adanya awan kumulonimbus merupakan dua
gejala alam penyebab terbentuknya angin kencang. (2) Jika ada wilayah berawan dan berkelembapan udara tinggi
dibandingkan dengan di tempat lain yang suhunya panas dan kelembapan rendah akan berpotensi terjadi angin
kencang. (3) Cuaca pagi hari yang sangat cerah dan menjelang siang berawan, kemudian terbentuk awan
kumulonimbus yang hitam, berlapis-lapis, dan menjulang tinggi merupakan penanda akan terjadinya angin kencang.
(4) Jadi, di daerah terbentuknya awan inilah angin kencang berpeluang terjadi.
(5) Angin kencang yang pada umumnya timbul di daerah yang suhu permukaannya berbeda dengan daerah di
sekitarnya. (6) Daerah yang dimaksud adalah perbatasan antara perkotaan dan perdesaan atau antara perbatasan
permukiman dan persawahan. (7) Daerah lain yang rawan berpeluang terjadinya angin kencang adalah daerah yang
secara historis pernah terjadi angin kecang. (8) Itu seperti, di daerah tersebut terdapat pembeda suhu permukaan
dengan daerah di sekitarnya.

13. Topik bacaan tersebut adalah (C) Angin kencang berpeluang terjadi di
(A) Perbedaan suhu yang mencolok di daerah yang pernah mengalaminya.
permukaan bumi. (D) Angin kencang terjadi di daerah sekitar
(B) Gejala alam penyebab terbentuknya angin terbentuknya awan kumulonimbus.
kencang. (E) Gejala alam merupakan faktor penyebab
(C) Suhu di permukaan bumi dan awan terjadinya fenomena angin kencang.
kumulonimbus.
(D) Terjadinya angin kencang di perkotaan dan 15. Dalam teks tersebut terdapat penggunaan kata
perdesaan. yang tidak sesuai dengan konteks kalimatnya,
(E) Terjadinya angin kencang secara historis. yaitu
(A) kata penyebab pada kalimat (1).
14. Pernyataan manakah berikut ini yang tidak (B) kata berpotensi pada kalimat (2).
berhubungan dengan isi teks tersebut? (C) kata menjulang kalimat (3).
(A) Angin kencang terjadi pada dua wilayah (D) kata perdesaan pada kalimat (6).
yang suhu udaranya berlawanan. (E) kata pembeda pada kalimat (8).
(B) Perubahan cuaca merupakan satu di antara
penanda terjadinya angin kencang.
388  Revolusi Belajar KODING TPS Super Intensif UTBK SBMPTN-TKA Soshum_14.05.3.19.03.04.00.279

16. Terdapat kalimat yang tidak lengkap pada teks


tersebut, yaitu
(A) kalimat (2).
(B) kalimat (3).
(C) kalimat (5).
(D) kalimat (6).
(E) kalimat (7).

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 17 s.d. 20.


(1) Masyarakat yang tinggal di daerah bencana banjir dan daerah yang menjadi langganan banjir perlu melakukan
persiapan-persiapan. (2) Berbagai hal yang penting yang harus dilakukan, antara lain, adalah penyelamatan
dokumen-dokumen penting sebelum bencana terjadi. (3) Dokumen, seperti sertifikat tanah, surat kendaraan
bermotor, ijazah, KTP, akat nikah, dan buku tabungan, hendaknya selalu dalam keadaan aman. (4) Surat dan
dokumen penting dapat dimasukkan ke dalam plastik dan tas kerja dapat dijangkau dengan mudah untuk
diselamatkan dalam waktu cepat. (5) Berbagai barang berharga dan baju secukupnya harus selalu disiagakan serta
dalam kondisi siap untuk dibawa mengungsi.
(6) Suatu kawasan permukiman tentu seharusnya mempunyai posko-posko pengungsian yang aman
sehingga dapat direncanakan persiapan pengungsian bila suatu waktu terjadi bencana banjir. (7) Selain itu, penting juga
kiranya persediaan logistik yang dapat disiapkan di posko-posko tersebut. (8) Persiapan tersebut tidak harus
disosialisasikan dan dilatihkan terus-menerus kepada masyarakat yang bertempat tinggal di daerah rawan banjir. (9) Saat
ini, di berbagai daerah telah terbentuk kampung siaga bencana. (10) Hal ini tentu sangat positif untuk melatih
meningkatkan kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan elemen masyarakat dalam menghadapi bencana. (11)
Peningkatan awareness dan kesiapsiagaan masyarakat perlu terus dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab, tidak
saja pemerintahan dan masyarakat, tetapi juga dunia perguruan tinggi yang mempunyai pilar-pilar pengabdian.

17. Gagasan utama paragraf kedua teks tersebut 19. Inti kalimat (4) teks tersebut adalah
adalah (A) Surat penting perlu diselamatkan.
(A) Perlunya perencanaan persiapan (B) Surat dan dokumen disimpan dalam
pengungsian di daerah-daerah. plastik.
(B) Kawasan permukiman harus mempunyai (C) Plastik dan tas kerja dapat dijangkau.
posko-posko pengungsian. (D) Surat dan dokumen penting dimasukkan.
(C) Sosialisasi dan pelatihan bagi masyarakat (E) Surat dan dokumen diselamatkan.
di kawasan rawan bencana.
(D) Pelatihan untuk meningkatkan kemampuan 20. Kelompok kata kampung siaga bencana pada teks
dan keterampilan warga. tersebut bermakna
(E) Kesiapsiagaan masyarakat dalam (A) Wadah penanggulangan bencana berbasis
menghadapi bencana banjir. masyarakat yang ada di suatu tempat.
(B) Cara-cara mengurangi risiko dan korban
18. Apa lawan kata dijangkau pada kalimat (4) teks yang semakin banyak akibat bencana.
tersebut? (C) Peristiwa atau rangkaian peristiwa yang
(A) dijenguk. (D) tertinggal. mengancam keselamatan orang banyak.
(B) diselamatkan. (E) dilengkapi. (D) Serangkaian kegiatan yang dilakukan
(C) dibuang. untuk mengantisipasi terjadinya bencana.
(E) Relawan yang berasal dari masyarakat
yang memiliki kepedulian akan bencana.

Anda mungkin juga menyukai