KURIKULUM 2013
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
PETUNJUK UMUM
1. Isikan identitas Anda dengan benar
2. Tersedia waktu 120 menit untuk mengerjakan paket tes tersebut.
3. Jumlah soal sebanyak 30 butir, pada setiap butir soal terdapat 4 (empat)
pilihan jawaban.
4. Periksa dan bacalah soal-soal sebelum Anda menjawabnya dengan cermat.
5. Periksalah pekerjaan Anda sebelum dikirim / submit
6. Berdoalah sebelum mengerjakan
PETUNJUK KHUSUS
Jawablah dengan menghitamkan bulatan ( ) huruf A, B, C, atau D pada lembar jawab
yang tersedia!
1
4. Bacalah teks berikut!
Saat ini dua BUMN Holding Farmasi, yaitu PT Kimia Farma Tbk dan PT Indofarma Tbk
sudah mampu memproduksi obat untuk penanganan Covid-19. Kimia Farma
memproduksi Favipiravir yang dapat dipergunakan untuk terapi Covid–19. Sementara
Indofarma siap memasarkan obat anti-Covid-19 Remdesivir dengan nama dagang Desrem.
Obat ini diproduksi Mylan Laboratories Limited, atas lisensi dari Gilead Sciences Inc, Foster
City dan United States of America.
Sumber : tempo.com
4 Fenomena embun es diperkirakan akan terus terjadi hingga bulan Agustus atau
September mendatang. Sepanjang tahun 2020 ini fenomena embun es telah
terjadi hingga kurang lebih tujuh kali dan masih akan terjadi lagi. Fenomena
tersebut tentu berdampak pada kunjungan wisatawan yang semakin meningkat.
Dengan demikian, fenomena embun es dapat memberikan kontribusi bagi
perekonomian rakyat Dieng dan pendapatan daerah setempat.
Struktur tubuh berita pada teks tersebut ditunjukkan paragraf nomor ....
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
Struktur ekor berita pada teks tersebut ditunjukkan paragraf nomor ....
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
2
7. Bacalah teks berikut!
(1) Satu fenomena menarik yang terjadi di masa pandemi Covid-19 adalah munculnya
kegiatan baru di masyarakat. (2) Seperti diketahui, belakangan ini kegiatan bersepeda
kembali marak dilakukan oleh warga. (3) Fenomena itu muncul ketika masyarakat sudah
mulai bosan dengan kegiatan yang hanya berdiam diri selama pandemi. (4) Kegiatan
bersepeda tidak hanya dilakukan dalam jumlah kecil seperti kelompok keluarga tetapi juga
komunitas-komunitas yang lebih besar. (5) Kita berharap agar masyarakat yang mengikuti
tren bersepeda untuk kebutuhan hidup sehat bukan hanya sekadar kebutuhan status media
sosial seperti facebook dan instagram.
Konjungsi temporal pada teks tersebut terdapat pada kalimat nomor ....
A. (5)
B. (4)
C. (3)
D. (2)
Kata kerja mental pada teks tersebut terdapat pada kalimat nomor ....
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
Tanda penjedaan yang tepat untuk pembacaan teks berita tersebut adalah ...
A. Para ahli mengatakan / bahwa arus teknologi / dan informasi mempunyai peranan penting /
dalam kehidupan bermasyarakat sehingga / menjadi tantangan bagi orang tua dalam
membentuk kepribadian anak-anak//
B. Para ahli / mengatakan bahwa / arus teknologi dan informasi mempunyai / peranan penting
dalam / kehidupan bermasyarakat / sehingga menjadi tantangan bagi orang tua / dalam
membentuk kepribadian anak-anak.
C. Para ahli mengatakan bahwa arus teknologi / dan informasi mempunyai peranan / penting
dalam kehidupan bermasyarakat / sehingga menjadi tantangan bagi orang tua dalam
membentuk kepribadian anak-anak//
D. Para ahli mengatakan / bahwa arus teknologi dan informasi / mempunyai peranan penting
dalam kehidupan bermasyarakat / sehingga menjadi tantangan bagi orang tua / dalam
membentuk kepribadian anak-anak//
3
11. Bacalah kutipan berita berikut!
(1) Sistim Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online mempunyai banyak
kelebihan. (2) Proses pendaftaran lebih muda dan cepat. (3) PPDB secara online dapat
mengurangi kerumunan sehingga pendaftar tidak perlu antri dan berdesak-desakan di
sekolah. (4) Selain itu, pendaftar bisa lebih mudah untuk melihat data secara transparan.
Ejaan yang salah pada kutipan berita tersebut ditunjukkan kalimat nomor…
A. (1) dan (2)
B. (2) dan (4)
C. (1) dan (3)
D. (3) dan (4)
Perbaikan penulisan kata tidak baku pada kutipan berita tersebut adalah…
Kata yang salah Perbaikan
A mempengaruhi,mengubah memengaruhi,merubah
B mempengaruhi,fikir memengaruhi,pikir
C mengubah,fikir merubah,pikir
D fikir,digital piker,dijital
Kini tersedia Mama Lime Bioguard dengan formulasi terbaru dan khusus untuk
membersihkan sisa-sisa lemak makanan di peralatan makan Anda. Kita dapatkan kembali
piring dan gelas KINCLONG dan WANGI GREENTEA! Pakailah pencuci piring UNIQUE
agar piring dan gelas selalu KINCLONG.
Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut namamu
Biar susah sungguh
Mengingat Kau penuh seluruh
4
16. Bacalah kutipan puisi berikut!
Angin senja langkah ramah
merintis tembang ke padang rohani
tempat lahir sajak-sajakku
burung-burung yang tengah [...] (1)
mengerami rahasia pantai lalu, kulihat kemesraan
ikan-ikan dengan insang [...] (2)
Mengecup bibir pantai pasir
5
22. Bacalah teks berikut!
(1) Kondisi tersebut akan membantu tubuh larva berubah menjadi kokon dengan warna
coklat dan tekstur yang keras.
(2) Larva lalat akan mencari tempat perlindungan untuk bertapa dan menjalani fase
pupa setelah periode instar yang terakhir.
(3) Pada hari ke-3 hingga hari ke-6 pupa akan mulai membentuk sepasang sayap,
hingga akhirnya keluar dari selubung untuk terbang menjadi lalat dewasa.
(4) Tempat yang dipilih adalah tempat yang gelap dan terlindung dari sinar matahari
langsung.
(5) Setelah ada perubahan, larva mulai memasuki periode pupa dan terus tumbuh
membelah.
Urutan yang tepat agar menjadi teks ekplanasi yang benar adalah ….
A. (2) – (1) – (4) – (3) – (5)
B. (2) – (5) – (1) – (4) – (3)
C. (2) – (4) – (1) – (5) – (3)
D. (2) – (4) – (3) – (5) – (1)
6
Bacalah teks berikut untuk mengerjakan soal nomor 25 dan 26.
Dulunya Hewan Liar, Asal-usul Kuda Jinak Terungkap Lewat Uji Genetik
Kompas.com - 22/09/2020, 07:08 WIB
Penulis Kontributor Sains, Monika Novena | Editor Shierine Wangsa Wibawa
KOMPAS.com - Kuda menjadi hewan yang memiliki peran penting dalam kehidupan
manusia, mulai dari membantu transportasi, perdagangan hingga perang. Akan tetapi,
sampai saat ini masih belum jelas di mana dan kapan kuda dijinakkan.
Pada awalnya, ilmuwan percaya bahwa kuda pertama kali didomestikasi di Anatolia
sekitar 5.500 tahun yang lalu. Daerah tersebut merupakan semenanjung yang dulunya
dikenal sebagai Asia kecil. Kini, sebagian besar dari wilayah Anatolia telah menjadi
wilayah Turki.
Namun dalam pengujian genetik baru, peneliti menemukan bukti bahwa kuda sebenarnya
pertama kali didomestikasi di Stepa Eurasia. Barulah pada Zaman Perunggu, kuda
dikirimkan ke Anatolia sekitar 4.000 tahun yang lalu. Seperti dikutip dari Phys.org, Senin
(21/9/2020), temuan tersebut berdasarkan studi yang dilakukan oleh tim peneliti
internasional.
Tim peneliti melakukan analisis terhadap sisa-sisa kuda purba yang berasal dari 2.500
hingga 11.000 tahun yang lalu. Tulang belulang itu ditemukan di sejumlah lokasi di bagian
timur Asia, Kaukasus, dan Anatolia. Setelah itu, para peneliti melakukan studi
paleogenetik dan morfologi yang mencakup analisis DNA kromosom Y, DNA mitokondria,
dan penanda DNA yang sebelumnya telah dikaitkan dengan warna bulu.
Hasil analisis menemukan bahwa garis keturunan yang ada pada kuda domestik modern
muncul tiba-tiba pada 2000 SM. Hal tersebut tidak sesuai dengan perhitungan waktu dan
menunjukkan bahwa domestikasi telah terjadi di tempat lain.
Sementara itu, bukti lainnya terlihat pada warna bulu. Para peneliti mendapati bahwa
seiring waktu, domestikasi telah menyebabkan perubahan warna bulu kuda. Perubahan
warna bulu yang tajam menunjukkan bahwa kuda telah dibawa dari satu daerah ke tempat
lain, sehingga peneliti pun berpendapat bahwa kuda kemungkinan besar dibawa ke utara
dan barat Kaukasus. Kuda-kuda yang dibawa tersebut kemudian kemungkinan juga
dikawinkan dengan keledai.
Dulunya Hewan Liar, Asal-usul Kuda Jinak Terungkap Lewat Uji Genetik
Kompas.com - 22/09/2020, 07:08 WIB
Penulis Kontributor Sains, Monika Novena | Editor Shierine Wangsa Wibawa
KOMPAS.com - Kuda menjadi hewan yang memiliki peran penting dalam kehidupan
manusia, mulai dari membantu transportasi, perdagangan hingga perang. Akan tetapi,
sampai saat ini masih belum jelas di mana dan kapan kuda dijinakkan.
Pada awalnya, ilmuwan percaya bahwa kuda pertama kali didomestikasi di Anatolia
sekitar 5.500 tahun yang lalu. Daerah tersebut merupakan semenanjung yang dulunya
dikenal sebagai Asia kecil. Kini, sebagian besar dari wilayah Anatolia telah menjadi
wilayah Turki.
Namun dalam pengujian genetik baru, peneliti menemukan bukti bahwa kuda sebenarnya
pertama kali didomestikasi di Stepa Eurasia. Barulah pada Zaman Perunggu, kuda
dikirimkan ke Anatolia sekitar 4.000 tahun yang lalu. Seperti dikutip dari Phys.org, Senin
(21/9/2020), temuan tersebut berdasarkan studi yang dilakukan oleh tim peneliti
internasional.
Tim peneliti melakukan analisis terhadap sisa-sisa kuda purba yang berasal dari 2.500
hingga 11.000 tahun yang lalu. Tulang belulang itu ditemukan di sejumlah lokasi di bagian
timur Asia, Kaukasus, dan Anatolia. Setelah itu, para peneliti melakukan studi
paleogenetik dan morfologi yang mencakup analisis DNA kromosom Y, DNA mitokondria,
dan penanda DNA yang sebelumnya telah dikaitkan dengan warna bulu.
Hasil analisis menemukan bahwa garis keturunan yang ada pada kuda domestik modern
muncul tiba-tiba pada 2000 SM. Hal tersebut tidak sesuai dengan perhitungan waktu dan
menunjukkan bahwa domestikasi telah terjadi di tempat lain.
Sementara itu, bukti lainnya terlihat pada warna bulu. Para peneliti mendapati bahwa
seiring waktu, domestikasi telah menyebabkan perubahan warna bulu kuda. Perubahan
warna bulu yang tajam menunjukkan bahwa kuda telah dibawa dari satu daerah ke tempat
lain, sehingga peneliti pun berpendapat bahwa kuda kemungkinan besar dibawa ke utara
dan barat Kaukasus. Kuda-kuda yang dibawa tersebut kemudian kemungkinan juga
dikawinkan dengan keledai.
7
Bacalah poster berikut untuk mengerjakan soal nomor 27 dan 28.
8
Bacalah artikel berikut untuk mengerjakan soal nomor 29 dan 30.
Berkebun, Hobi yang mungkin membantu Anda hidup sampai usia 100
Sebagian besar dari orang-orang tertua dunia yang berusia 100 tahun punya satu hobi yang
sama: berkebun. Bisakah Anda memperpanjang usia dan menurunkan stres dengan
melakukan hobi ini?
Buettner meneliti lima tempat di seluruh dunia di mana warganya terkenal berusia panjang.
Okinawa di Jepang, Nicoya di Kosta Rika, Icaria di Yunani, dan Loma Linda di California
serta Sardinia di Italia. Orang-orang yang tinggal di "zona biru" ini memiliki faktor yang
sama, jejaring dukungan sosial, kebiasaan berolah raga setiap hari, dan diet berbasis
tumbuhan. Akan tetapi,i mereka juga memiliki kebiasaan lain yang sama. Di setiap
komunitas ini, orang-orang berkebun sampai usia tua yakni sekitar usia 80an, 90an, dan
lebih lagi.
Apakah hobi ini bisa membantu Anda hidup sampai usia 100?
Menyenangkan perasaan
Gaya hidup di luar ruang dengan aktivitas fisik sering dihubungkan dengan usia yang
panjang, dan berkebun adalah cara mudah untuk mencapainya.
"Jika Anda berkebun, Anda melakukan aktivitas fisik dengan intensitas rendah setiap hari,
dan Anda bekerja secara rutin," kata Buettner..
Menurutnya, ada bukti bahwa orang yang berkebun akan berusia lebih lama dengan tingkat
stres yang lebih rendah. Banyak studi yang membuktikannya, dan menyoroti aspek fisik
serta kesehatan mental yang didapat dari berkebun.
Dalam penelitian Belanda terbaru, peneliti meminta responden untuk menyelesaikan
serangkaian tugas yang menimbulkan stres, lalu membagi mereka dalam dua kelompok.
Satu kelompok membaca di dalam ruang dan kelompok kedua berkebun di luar selama 30
menit. Kelompok yang membaca dilaporkan mood-nya "mengalami penurunan lebih lanjut",
sementara mereka yang berkebun tak hanya menurunkan hormon kortisol yang lmemicu
stress, tapi mereka juga "pulih sepenuhnya" dan moodnya jadi bagus.
Peneliti Australia yang mengamati laki-laki dan perempuan di usia 60an juga menemukan
bahwa mereka yang secara rutin berkebun juga punya risiko mengalami dementia 36%
lebih rendah daripada rekan-rekan mereka yang tidak berkebun.
Dan laporan penelitian awal di kalangan orang-orang usia senior yang mengalami masalah
kognitif (seperti dementia dan Alzheimer's) menyatakan keuntungan dari terapi berkebun
dan hortikultur.
Tak ada obat yang bisa melawan penuaan, namun ilmu pengetahuan menyatakan bahwa
berkebun tampaknya bisa meningkatkan kualitas hidup kita saat umur bertambah.
Biarkan alam merawat Anda
Dan ini bukan hanya soal efek kesehatan saja: keuntungan sosial dari berkebun juga bisa
memperpanjang usia. Dr Bradley Wilcox dari University of Hawaii meneliti orang-orang usia
seratus tahunan di Okinawa, yang memiliki rasio orang usia seratus tahun terbanyak di
dunia, yaitu 50 per 100.000 orang. Banyak warga yang memiliki kebun pribadi kecil sampai
usia tua.
Jamie Feldmar. “Berkebun, Hobi yang mungkin membantu Anda hidup
sampai usia 100” BBC Capital. 21 Desember 2018.
29. Bukti yang disampaikan oleh Buettner untuk mendukung teori bahwa berkebun dapat
membantu hidup sampai 100 tahun adalah …
A. Orang-orang yang tinggal di "zona biru" memiliki faktor yang sama yaitu jejaring dukungan
sosial, kebiasaan berolah raga, diet berbasis tumbuhan, dan berkebun sampai usia tua.
B. Orang-orang di Okinawa memiliki rasio usia seratus tahun terbanyak di dunia, yaitu 50 per
100.000 orang karena banyak warga yang memiliki kebun pribadi kecil sampai usia tua.
C. Mereka yang secara rutin berkebun punya risiko mengalami dementia 36% lebih rendah
daripada rekan-rekan mereka yang tidak berkebun.
D. ilmu pengetahuan menyatakan bahwa berkebun tampaknya bisa meningkatkan kualitas
hidup kita saat umur bertambah.
9
Bacalah artikel berikut untuk mengerjakan soal nomor 29 dan 30.
Berkebun, Hobi yang mungkin membantu Anda hidup sampai usia 100
Sebagian besar dari orang-orang tertua dunia yang berusia 100 tahun punya satu hobi yang
sama: berkebun. Bisakah Anda memperpanjang usia dan menurunkan stres dengan
melakukan hobi ini?
Buettner meneliti lima tempat di seluruh dunia di mana warganya terkenal berusia panjang.
Okinawa di Jepang, Nicoya di Kosta Rika, Icaria di Yunani, dan Loma Linda di California
serta Sardinia di Italia. Orang-orang yang tinggal di "zona biru" ini memiliki faktor yang
sama, jejaring dukungan sosial, kebiasaan berolah raga setiap hari, dan diet berbasis
tumbuhan. Akan tetapi,i mereka juga memiliki kebiasaan lain yang sama. Di setiap
komunitas ini, orang-orang berkebun sampai usia tua yakni sekitar usia 80an, 90an, dan
lebih lagi.
Apakah hobi ini bisa membantu Anda hidup sampai usia 100?
Menyenangkan perasaan
Gaya hidup di luar ruang dengan aktivitas fisik sering dihubungkan dengan usia yang
panjang, dan berkebun adalah cara mudah untuk mencapainya.
"Jika Anda berkebun, Anda melakukan aktivitas fisik dengan intensitas rendah setiap hari,
dan Anda bekerja secara rutin," kata Buettner..
Menurutnya, ada bukti bahwa orang yang berkebun akan berusia lebih lama dengan tingkat
stres yang lebih rendah. Banyak studi yang membuktikannya, dan menyoroti aspek fisik
serta kesehatan mental yang didapat dari berkebun.
Dalam penelitian Belanda terbaru, peneliti meminta responden untuk menyelesaikan
serangkaian tugas yang menimbulkan stres, lalu membagi mereka dalam dua kelompok.
Satu kelompok membaca di dalam ruang dan kelompok kedua berkebun di luar selama 30
menit. Kelompok yang membaca dilaporkan mood-nya "mengalami penurunan lebih lanjut",
sementara mereka yang berkebun tak hanya menurunkan hormon kortisol yang lmemicu
stress, tapi mereka juga "pulih sepenuhnya" dan moodnya jadi bagus.
Peneliti Australia yang mengamati laki-laki dan perempuan di usia 60an juga menemukan
bahwa mereka yang secara rutin berkebun juga punya risiko mengalami dementia 36%
lebih rendah daripada rekan-rekan mereka yang tidak berkebun.
Dan laporan penelitian awal di kalangan orang-orang usia senior yang mengalami masalah
kognitif (seperti dementia dan Alzheimer's) menyatakan keuntungan dari terapi berkebun
dan hortikultur.
Tak ada obat yang bisa melawan penuaan, namun ilmu pengetahuan menyatakan bahwa
berkebun tampaknya bisa meningkatkan kualitas hidup kita saat umur bertambah.
Biarkan alam merawat Anda
Dan ini bukan hanya soal efek kesehatan saja: keuntungan sosial dari berkebun juga bisa
memperpanjang usia. Dr Bradley Wilcox dari University of Hawaii meneliti orang-orang usia
seratus tahunan di Okinawa, yang memiliki rasio orang usia seratus tahun terbanyak di
dunia, yaitu 50 per 100.000 orang. Banyak warga yang memiliki kebun pribadi kecil sampai
usia tua.
Jamie Feldmar. “Berkebun, Hobi yang mungkin membantu Anda hidup
sampai usia 100” BBC Capital. 21 Desember 2018.
30. Alasan yang mendukung bahwa berkebun dapat memperpanjang usia adalah …
A. Aktivitas berkebun dapat menyebabkan alam akan merawat Anda karena Anda merawat
alam dengan baik.
B. Berkebun tampaknya bisa meningkatkan kualitas hidup kita saat umur bertambah sehingga
terkesan awet muda.
C. Tak ada obat yang bisa melawan penuaan, namun berkebun sepertinya bisa meningkatkan
kualitas hidup kita.
D. Aktivitas fisik berkebun bisa menyenangkan perasaan dan menghilangkan stres karena
dapat menurunkan hormon kortisol.
10