Anda di halaman 1dari 19

Alat dan Mesin Pengolah Tanah Pertanian

Pertemuan 6
Memperbaiki kondisi fisik, kimia dan
biologi tanah yang lebih baik sampai
pada kedalaman tertentu, agar lahan
sesuai untuk pertumbuhan tanaman
Pengolahan tanah meliputi pekerjaan penyiapan/pengolahan lahan
sehingga siap untuk ditanami

pengolahan tanah bertujuan pula untuk membunuh gulma dan


tanaman yang tidak diinginkan menempatkan seresah atau sisa-
sisa tanaman pada tempat yang sesuai agar dekomposisi dapat
berjalan dengan baik dan dapat menurunkan laju erosi
Pengolahan tanah primer dilakukan apabila lahan yang akan
ditanami keras atau berupa bongkahan serta terdapat gulma.
Kedalaman pemotongan dan pembalikan umumnya diatas 15
cm (>15 cm)
Tanah dipotong kemudian diangkat terus dibalik agar sisa-sisa
tanaman yang ada dipermukaan tanah dapat terbenam di dalam
tanah.
Pengolahan tanah kedua (sekunder) suatu cara
pengolahan tanah dengan kedalaman yang lebih
dangkal (<15 cm) serta hasil olahannya sudah halus
dengan permukaan tanah yang relatif rata (siap
untuk ditanami)
menghancurkan dan meratakan permukaan tanah hingga lebih
baik untuk pertumbuhan benih maupun tanaman. Pengolahan
tanah kedua dilakukan lebih dangkal dan tidak diperlukan
pembalikan tanah yang efektif seperti pengolahan tanah pertama.
• Bajak singkal
Peralatan pengolahan •

Bajak piringan
Bajak putar
tanah primer •

Bajak pahat
Bajak tanah bawah

Peralatan • Garu piringan


• Garu sisir
pengolahan tanah • Garu bergigi per
sekunder
Bajak Singkal (Mold Board Plow)
Bajak Singkal dapat digunakan untuk bermacam-
macam jenis tanah dan sangat baik untuk membalik
tanah.
Bagian dari bajak singkal yang berfungsi
memotong dan membalik tanah disebut botton,
yang dibangun dari bagian-bagian utama, yaitu :
singkal (molg board), pisau (share) dan penahan
samping (landside).
Bajak Piringan (Disk Plow)
Piringan dari bajak ini pada saat beroperasi dapat
menggelinding dan berputar, sehingga bukan telapak
bajak yang harus meluncur sehingga diharapkan dapat
mengurangi gesekan dan tahanan tanah (draff) yang
terjadi.
Garu piringan (disk harrow)
Prinsipnya menyerupai bajak piringan, khususnya bajak
piringan vertikal. Perbedaannya hanya terletak pada
ukuran, kecekungan dan jumlah piringannya yang lebih
kecil karena pengolahan tanah kedua dilakukan lebih
dangkal dan tidak diperlukan pembalikan tanah yang
efektif seperti pengolahan tanah pertama.
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
Garu Sisir (spikes tooth harrow)
Garu sisir terbagi menjadi dua yaitu garu sisir yang ditarik oleh
hewan maka terbuat dari kayu dan ditarik oleh traktor terbuat dari
logam. Bagian utama garu sisir adalah gigi paku, batang
penempatan dan kerangka penguat.
Prinsip kerjanya meratakan dan menghaluskan tanah sesudah
pembajakan, lebih cocok digunakan untuk tanah yang mudah
hancur
Garu bergigi per (spring tooth harrow)
konstruksinya hampir menyerupai garu bergigi paku, hanya
gigi-giginya terbuat dari per atau pegas.
Prinsip kerjanya yaitu mempunyai penetrasi kedalaman cocok
untuk mengangkat atau mencabut gulma yang mempunyai
perakaran yang cukup kuat dan dalam sehingga terlempar ke
permukaan tanah.
The video

Anda mungkin juga menyukai