Anda di halaman 1dari 2

ASET YANG DIBANGUN SENDIRI (Self-Constructed Assets)

Kos aset yang dibangun sendiri meliputi:


1. Material dan tenaga kerja langsung
2. Overhead dapat dikendalikan dengan 2 cara:
a. Tidak membebankan overhead tetap.
b. Membebankan sebagian overhead yang timbul selama
proses konstruksi saja.
Cara kedua lebih banyak digunakan.

BIAYA BUNGA SELAMA KONSTRUKSI

Apakah biaya bunga utang yg dananya digunakan untuk


membangun aset tetap dimasukkan sebagai kos atau harga
perolehan aset tetap?
Terdapat 3 pendekatan perlakuan biaya bunga selama konstruksi:
1. Biaya bunga selama konstruksi tidak dikapitalisasi (diakui sebagai
biaya bunga dalam periode terjadinya)
2. Semua biaya bunga dari dana yang digunakan untuk konstruksi
dikapitalisasi, apakah dapat diidentifikasi maupun tidak.
3. Hanya mengkapitalisasi biaya bunga yang sesungguhnya terjadi
selama proses konstruksi. (Pendekatan ini yang diminta IFRS)

PENDEKATAN BIAYA BUNGA SELAMA KONTRUKSI


>Pendekatan ini yang diminta oleh IFRS (dengan modifikasi)
>Konsisten dengan prinsip historical cost.
>Kapitalisasi biaya bunga dengan mempertimbangkan:
1. Pengkualifikasian aset.
2. Periode kapitalisasi.
3. Jumlah biaya bunga yang dikapitalisasi (dimasukkan sebagai harga
perolehan).

Pengkualifikasian Aset
>Aset yang memerlukan suatu periode waktu yang substansial untuk
membuatnya siap untuk tujuan penggunaannya.
Terdapat dua tipe aset yang masuk kualifikasi:
1. Aset yang sedang dibangun untuk digunakan oleh perusahaan.
2. Aset yang dimaksudkan untuk dijual atau disewagunakan yang
sedang dibangun.

Periode Kapitalisasi
Periode kapitalisasi dimulai ketika 3 kondisi berikut terpenuhi:
1. Pengeluaran untuk aset ybs sedang terjadi.
2. Kegiatan untuk membuat aset ybs siap, sedang berlangsung.
3. Biaya bunga sedang terjadi atau timbul.
Periode kapitalisasi berakhir ketika aset ybs secara substansial
telah lengkap dan siap untuk tujuan penggunaannya.

Jumlah Biaya Bunga yang Dikapitalisasi


>Jumlah Biaya Bunga yang Dikapitalisasi sebesar yang lebih rendah
antara biaya bunga sesungguhnya selama periode konstruksi
dengan biaya bunga yang dapat dihindari (avoidable interest)
>Avoidable interest adalah jumlah biaya bunga selama periode
konstruksi yang secara teoritis perusahaan dapat menghindari
jika perusahaan tidak mempunyai pengeluaran untuk aset ybs.
>Untuk mengaplikasikan avoidable interest, perusahaan mengkalikan
tingkat bunga yang sesuai dengan weighted-average accumulated
expenditures (Pengeluaran akumulasian rata-rata tertimbang).

>Tingkat Bunga. Prinsip untuk menentukan tingkat bunga yang


akan dikalikan dengan weighted-average accumulated expenditures:
1. Jika porsi weighted-average accumulated expenditures ≤ Jumlah
pinjaman yang khusus dibuat untuk mendanai konstruksi, maka
menggunakan tingkat bunga yang timbul dari pinjaman khusus.
2. Jika porsi weighted-average accumulated expenditures > Jumlah
pinjaman yang khusus dibuat untuk mendanai konstruksi, maka
menggunakan tingkat bunga rata-rata tertimbang untuk semua
dana di luar pinjaman khusus.

Anda mungkin juga menyukai