Kelas/Semester : 4E
1. Air dasar laut diteruskan kedalam boiler untuk diubah menjadi uap
2. Setelah dari boiler, uap yang dihasilkan dari panas laut pada kedalamaan 500 m akan
memutar turbin dan menggerakan generator
3. Air dasar laut dan air diatas permukaan dipompa masuk kedalam pipa kolektor surya
4. Air yang berada di pipa surya akan mendidih setelah menyerap panas radiasi surya dari
absorber
5. Setelah air melewati kolektor surya, air mendidih akan masuk kedalam boiler. Boiler
akan mengubah air yang mendidih menjadi uap panas
6. Uap panas yang dihasilkan akan memutar turbin pada system termal dan akan
menggerakan generator
7. Sisa uap panas yang telah digunakan memutar turbin akan masuk kedalam kondensor
dalm bentuk raw water.
8. Raw water didalam kondensor di desalinasi untuk dapat digunakan Kembali.
ANALISA PEMBANGKIT LISTRIK HYBRID TENAGA PANAS LAUT DAN SOLAR
TERMAL
1. Analisa Efisiensi Solar Termal
Dengan menggunakan solar termal dengan luas permukaan 47.5 m3 . Intensitas cahaya
adalah 800 W/m2. Dengan Laju massa fluida air 140kg/s.
Kalor input :
Kalor output :
Diketahui
T2= 74 °C, T1=29 ° C ,Cp= 4.2 K/Kg ° C
Q =IxA Q =m.cp.Delta T Q = Q -Q
in u out in u
=140 x 4.2 x 45 oC
Q = 38.000 Watt Q =11540 Watt
in out
= 26460 Watt
2. Efisiensi PLTPL
Air laut dengan temperatur 29 C pada kedalaman 500 m dan tekanan 1 Atm dipompa ke
dalam evaporator sampai mencapai uap jenuh pada temperatur 24.8° C dengan tekanan
10.6 Atm. Setelah memutar turbin, temperatur turun menjadi 13.1° C dengan tekanan 7.6
Atm.
efg eft Pout H3 (kj/kg) H2(kj/kg) Wt(kj/kg) Wp(kj/kg)