PROBABILITAS
Disusun oleh
Nama : Putri Nuraisah
NIM : 1902321022
Kelas : 4E
Nama Kelompok Praktik : Maulana Putri Endayani
Mohamad Tendi Noer R
Muhammad Alfiansyah R.C
Muhammad Farid Aditya R
Putri Nuraisah
Rana Nur Robihah
Saiful Fathan Mubarak
Penguji/Pembimbing : P. Jannus S.T., M.T.
1.2 Tujuan
1. Mempelajari karakteristik tembus udara dari berbagai jenis elektroda
2. Menganalisa Persentase Probabilitas yang terjadi pada data percobaan.
3. Mempelajari ketahanan isolasi udara udara untuk konfigurasi elektroda
tertentu dengan pengaruh impuls.
4. Mengetahui peluang tegangan tembusnya.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Latar Belakang
60
PROBABILITAS (%)
50
40
30
20
10
0
56 kv 58kv 60 kv 62 kv 64kv
voltase (kv)
4.4 Evaluasi Data
1. Pengukuran tegangan impuls kali ini dilakukan dengan metode sela bola
percik yang diatur jarak nya melalui powersupply , dan dengan elektroda
Bola(+) dan bola (-) dengan jarak sela 2cm sampai menghasilkan tegangan
tembus dan impuls yang terjadi.
2. Percobaan dilakukan selama 25 kali pengambilan data, dengan range 58 kV
– 68kV.
3. Nilai rata-rata tegangan tembus pengaruh impuls di angka 63.78kV.
4. Grafik Voltase dan Probabilitas (kemungkinan) meningkat, menuju batas
atas voltase yang diujikan.
5. Probabilitas terjadi kegagalan tegangan tembus terbesar terjadi pada range
voltase 66kV-67kV dengan selisih kenaikan persentase sebesar 32%
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Terlihat Grafik Voltase dan Probabilitas (kemungkinan) meningkat, menuju
batas atas voltase yang diujikan.
2. Probabilitas terjadi kegagalan tegangan tembus terbesar terjadi pada range
voltase 66kV-67kV dengan selisih kenaikan persentase sebesar 32%
5.2 Saran
1. Perhatikan SOP saat melakukan pekerjaan dalam ruangan praktikum.
2. Perhatikan dengan teliti apakah saat terjadi tembus terlihat pula adanya
impuls. Karena terjadinya impuls sangatlah cepat.
3. Atur jarak kedua bola percik sedemikian rupa, supaya terjadi impuls.
4. Putar voltase pada power supply pelan-pelan saja, supaya dapat terjadinya
impuls.
5. Jika jarum voltase melebihi 70kV, kembalikan lagi k enol, menghindari
terjadinya overvoltage dan kerusakan.