Periodontitis Agresif Lokal
Periodontitis Agresif Lokal
Periodontitis Agresif Lokal
A. Gambaran umum
Periodontitis Agresif Lokal bersifat terlokalisasi dan tidak melibatkan semua gigi.
Tanda Klinis :
pada gigi insisivus dan gigi molar pertama. Setidaknya dua gigi permanen, salah
satunya adalah gigi molar dan tidak lebih dari dua gigi selain gigi molar dan
insisivus.
- Jumlah plak sedikit dan tidak sesuai dengan jumlah kerusakan, dan jarang
- Tidak ada peradangan, namun muncul adanya poket periodontal yang dalam.
- Migrasi distolabial dari gigi insisivus rahang atas dengan pembentukan diastema.
- Peningkatan mobilitas gigi insisivus rahang atas dan rahang bawah serta molar
pertama
Radiografi :
- Vertical bone loss di sekitar molar pertama dan gigi incisivus yang dimulai sekitar
umur dibawah 30 tahun yang sehat merupakan tanda diagnostik klasik dari
distal gigi premolar kedua ke permukaan mesial gigi molar dua” yang merupakan
periodontitis kronis.
B. Studi Kasus
1. Laporan kasus
rujukan dari dokter gigi lokal karena kehilangan perlekatan yang parah dari
gingiva. Anak laki-laki datang dengan didampingi oleh orang tua. Riwayat medis
adanya gejala perdarahan dari gingiva selama 2 bulan terakhir dan tidak dapat
primer masih penuh dan terdapat plak sedikit, inflamasi gingiva sedang,
kehilangan perlekatan parah pada gigi 52, 53, 62, 63, 54, 55, 64, dan 65 dan
terdapat kehilangan tulang secara vertikal dan horizontal yang parah [Gambar 2].
kreatinin, alkali fosfatase, faktor koagulasi, dan jumlah limfosit T4 dianalisis dan
ditemukan dalam batas normal. Jumlah monosit dan neutrofil absolut dan laju
untuk flora aerob dan anaerobik. Biopsi jaringan dilakukan pada area yang
kehilangan perlekatan yang parah, yaitu 54, 55, 64, dan 65. Sampel dikultur dalam
media agar dan diinkubasi pada suhu 37 ° C dalam ruang anaerobik dengan
atmosfer 80% N, 10% H, dan 10% CO₂ selama 72 jam. Hal ini menunjukkan
prapubertas.
2. Rencana Perawatan
Pasien kooperatif, dan profilaksis oral serta root planing dilakukan secara
hari diberikan. Tetrasiklin adalah obat yang terbukti dalam terapi periodontal
tetapi telah dikesampingkan dalam kasus ini karena anak tersebut baru berusia 5
tahun. Tindakan ketat untuk menjaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi dan
klorheksidin 0,12% tiga kali sehari disarankan di bawah pengawasan orang tua.
Aplikasi topikal lebih lanjut dari metronidazol dalam basis klorheksidin (gel
Responnya bagus dan dapat dilihat dalam gambaran klinis [Gambar 3].
Lampiran
Gambar 1
Gambar 2
Gambar 3