Anda di halaman 1dari 8

SKENARIO 3

Capaian Pembelajaran :

Mahasiswa memahami macam kelainan jaringan periapikal dan penatalaksanaannya

Learning Objective Tutorial:

Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang :

1. Abses dan penatalaksanaanya

2. Kista beserta penatalaksanaannya

3. Gigi Impaksi/ imbeded

GIGI SAKIT DAN RENGGANG

Perempuan 25 th datang ke RSGM Soelastri dengan keluhan gigi geraham kanan

bawah berlubang besar dan terdapat benjolan digusinya sejak 1 minggu yang lalu. Selain itu

pasien merasa tidak percaya diri karena gigi depan atasnya renggang. Hasil pemeriksaan intra

oral didapatkan gigi 46 karies kedalaman pulpa, tes perkusi (+), palpasi (+), dan vitalitas (-).

Hasil pemeriksaan radiograf panoramic menunjukkan gigi 46 terdapat area radiolusen di

periapikal dengan batas difus. Gigi 12 tampak imbeded dan di sekitar gigi 12 terlihat area

radiolusen berbatas jelas.

Dokter gigi memutuskan rencana perawatan gigi 46 dilakukan perawatan saluran akar

dan medikasi berupa antibiotik, analgesik dan antiinflamasi. Untuk penanganan lebih

lanjut, dokter gigi memberikan surat rujukan kepada dokter gigi Sp.BM dan Sp. Ort.

Apakah perawatan yang dilakukan dokter gigi sudah tepat? Tentukan dan jelaskan

diagnosis, prognosis dan rencana perawatan yang tepat pada kasus di atas!.
Tugas :

Setelah membaca dan memahami isi scenario catatlah daftar istilah, masalah, pertanyaan dan

kesimpulan sementara yang ada selama diskusi berjalan sesuai dengan langkah seven jumps.
STEP 1

1.

2.

STEP 2

1. Apa saja tanda atau keluhan gigi impaksi ?

2. Bagaimana patofisiologis dan penatalaksanaan dari abses gigi?

3. Apa saja klasifikasi dari kista pada rongga mulut?

4. Bagaimana pentalaksanaan impaksi gigi?

5. Bagaimana penatalaksanaan kista?

6. Apa saja perbedaan kista dan abses jika dilihat dari pemeriksaan subjektif, objektif,

dan radiografi?

7. Apa saja kemungkinan komplikasi dari pencabutan dari gigi impaksi?

8. Apa saja etiologi dari impaksi gigi incisivus rahang atas?

9. Apa saja indikasi dan kontraindikasi pada perawatan endodontik?

10. Sebutkan gejala umum kista dan yang dapat memicu atau memperparah kista?

STEP 3

1. Apa saja tanda atau keluhan gigi impaksi ?

Tanda umum dan gejala terjadinya gigi impaksi:

a. Inflamasi, yaitu pembengkakan disekitar rahang dan warna kemerahan pada

gingiva disekitar gigi yang diduga impaksi.

b. Resorbsi gigi tetangga, yaitu karena letak benih gigi yang abnormal sehingga

meresorbsi gigi sebelahnya.

c. Adanya kista (folikuler),

d. Rasa sakit atau perih disekitar gingiva atau rahang dan sakit kepala yang lama
(neuralgia)

e. Dapat terjadi fraktur rahang (patah tulang rahang)

2. Bagaimana patofisiologis dan penatalaksanaan dari abses gigi?

3. Apa saja klasifikasi dari kista pada rongga mulut?

f. Kista odontogenic

- Kista radikuler

- Kista residual

- Kista follicular

g. Kista non odontogenic

- Keratocyst

- Ameloblastoma

- Simple bone cyst

- Cyst stafne

- Eosinophilic granuloma of the mandible

- Giant sel granuloma

- Osteomyelitis

- Osteonecrosis bispofonat

- Osteoradionecrosis

- Osteoblastoma

- Squamous sel serkinoma (SCC)

4. Bagaimana pentalaksanaan impaksi gigi?

Prosedur diawali dengan Tindakan antiseptic disekitar daerah operasi dan dilakukan

anastesi local. Dilakukan incisi disepanjang bone crast melalui periosteum dari

servikal, labial gigi 12 dipersiapkan untuk pembuatan flap. Lalu dilakukan bedah

exposure hingga mahkota gigi 12 terlihat dengan jelas. Lalu dilakukan kontrol 3
minggu kemudian.

5. Bagaimana penatalaksanaan kista?

6. Apa saja perbedaan kista dan abses jika dilihat dari pemeriksaan subjektif, objektif,

dan radiografi?

a. Kista

Pada pemeriksaan subjektif : simptomatik dan terdapat rasa nyeri tumpul

Pada pemeriksaan objektif : perkusi +, palpasi -, vitalitas -.

Pada pemeriksaan radiografi : gambaran radiolusen berbatas jelas dan tegas,

ukuran besar.

b. Abses

Pemeriksaan subjektif : simptimatik dan terdapat nyeri berdenyut dan nyeri tekan

Pemeriksaan objektif : perkusi +, palpasi +, vitalitas -.

Pemeriksaan radografi : gambaran radiolusen berbatas difus dan menyebar,

ukuran bervariasi.

7. Apa saja kemungkinan komplikasi dari pencabutan dari gigi impaksi?

Komplikasi terkait pencabutan molar impaksi diklasifikasikan menjadi intraoperative

dan postoperative

Komplikasi intra operative antara lain :

- Fraktur mandibula

- Kerusakan gigi disebelahnya

- Perpindahan gigi atau perpindahan fragmen gigi kedalam jaringan lunak

- Perdarahan

- Terjadi jejas pada n. alveolaris inferior atau n. lingualis

Komplikasi postoperative, antara lain :

- Nyeri
- Bengkak

- Memerah atau bruishing

- Trismus

- Osteitis

- Infeksi pada daerah operasi

8. Apa saja etiologi dari impaksi gigi incisivus rahang atas?

Impaksi gigi incisivus maksila dapat disebabkan oleh adanya gigi supernumerary,

kista yang mengganggu erupsi gigi permanen, dilaserasi akibat trauma, odontoma,

ankilosis, kehilangan dini gigi sulung, posisi benih yang ektopik dan trauma saat

pembentukan gigi permanen.

9. Apa saja indikasi dan kontraindikasi pada perawatan endodontik?

a. Indikasi

- Perforasi pada 1/3 saluran akar

- Pada gigi muda yang apeksnya belum tertutup sempurna

- Pengisian akar yang sukar mendapatkan hasil yang baik

b. Kontraindikasi

- Terdapat periodontal abses

- Oklusi traumatic dan tidak dapat diperbaiki

- Gigi dengan sulkus periodontal yang dalam dan kegoyangan gigi yang

berat

10. Sebutkan gejala umum kista dan yang dapat memicu atau memperparah kista?
STEP IV ( SKEMA )

Perempuan 25th

Dtg ke
RSGM

keluhan gigi geraham kanan bawah berlubang besar dan


terdapat benjolan digusinya sejak 1 minggu yang lalu .

Subjektif : Objektif : Penunjang : radiograf


Anamnesis : pasien IO : gigi 46 karies panoramic
merasa tidak percaya kedalaman pulpa, gigi 46 : terdapat area
diri karena gigi depan tes perkusi (+), radiolusen di periapikal
atasnya renggang.
palpasi (+), dan dengan batas difus.
vitalitas (-). Gigi 12 : tampak imbeded dan
di sekitar gigi 12 terlihat area
radiolusen berbatas jelas.

Rencana perawatan : gigi 46 dilakukan perawatan


saluran akar dan medikasi berupa antibiotik, analgesik
dan antiinflamasi. Untuk penanganan lebih lanjut, dokter
gigi memberikan surat rujukan kepada dokter gigi
Sp.BM dan Sp. Ort.
STEP 5

1. Bagaimana patofisiologis dan penatalaksanaan dari abses gigi?

2. gaimana penatalaksanaan kista?

3. Sebutkan gejala umum kista dan yang dapat memicu atau memperparah kista?

4. Macam-macam abses

Anda mungkin juga menyukai