1. Pendahuluan….………………………………………………….........…….…………………………... 1
3. Ringkasan Utama….………………………………………………………………………….…………. 2
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta NotarisNo. 18
tanggal 24 Juni 2019 yang dibuat dihadapan Rusnaldy, S.H.,notaris di Jakarta mengenai,perubahan Pasal 3
Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan penyesuaian dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha
Indonesia Tahun 2017 dan tugas dan wewenang Direksi (Pasal 12 ayat 10). Perubahan ini telah
mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukumdan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat
Keputusan No.AHU-0046543.AH.01.02. Tahun 2019.
Sesuai dengan Anggaran Dasar, maksud dan tujuan Perusahaan adalah bergerak dalam bidang konstruksi,
instalasi, perdagangan besar dan pengembangan properti/real estate. Perusahaan memulai operasi
komersialnya pada tahun 1996.
Perusahaan berkedudukan di Jl. Tebet Raya 14A RT 001 RW 002 Tebet Barat, Tebet, Jakarta Selatan
12810.
Lingkup Kerja
Ruang lingkup pekerjaan adalah sebagai berikut :
1. Pengendalian dasar atau fundamental yang harus ada agar suatu sistem pengendalian menjadi
lengkap.
2. Suatu pengendalian yang dapat membantu manajemen mengembangkan kendali atas bisnis atau
meningkatkan efisiensi dari sistem pengendalian yang ada.
3. Suatu pengendalian yang dapat meningkatkan efisiensi, dimana jika pengendalian tersebut tidak
dilaksanakan, akan menyebabkan kerugian keuangan yang signifikan.
Kami memahami bahwa beberapa dari rekomendasi kami mungkin tidak praktis untuk segera
diterapkan. Oleh karena itu, kami membagi rekomendasi-rekomendasi kami berdasarkan prioritas
berikut ini:
A. Suatu pengendalian yang perlu diterapkan segera.
B. Suatu pengendalian yang tidak praktis untuk segera diterapkan, tetapi harus tetap diterapkan
apabila telah memungkinkan untuk dilakukan.
Perusahaan menyelenggarakan kas kecil dengan metode dana tetap ( Imprest Fund System), yang
akan diisi ulang sebesar nilai pertanggungjawaban. Kas kecil Perusahaan terdiri atas Kas project dan
Kas Head Office masing-masingnya dikelola oleh kasir dan kasir project.. Saldo kas kecil Perusahaan
pada 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut :
Project 678.612.001
H ead Office --
678.612.001
Berdasarkan review dan analisa atas akun ini komentar kami sehubungan dengan masalah tersebut
diatas:
Permasalahan/Kondisi :
Tidak ada SOP yang jelas yang mengatur alur pengeluaran pada kas project dan Head Office ini,
pertanggungjawaban sering terlambat datang ke Head Office. Nilai saldo akhir cukup besar sehingga
rentan akan terjadi fraud.
Model pendistribusian kas ke Kas project dan head office, pada kenyataannya lebih bersifat uang
muka (advance) sehingga pada saat alokasinya hendaknya diperlakukan sebagai uang muka dan
dipertanggungjawabkan dengan dilampiri laporan dan bukti penggunaan.
Manajemen juga semestinya merancang kebijakan pertanggungjawaban uang muka yang tegas
sehingga tidak perlu terjadi penumpukkan uang muka dalam waktu yang relatif lama. Hal seperti ini
dapat menyebabkan pencatatan biaya tidak sesuai dengan masanya ( matching cost against
revenue). Disamping itu pertanggungjawaban yang terlalu lama dapat mengindikasikan pemakaian
kas yang tidak semestinya.
Tanggapan Manajemen :
1.
Finding Level of Control Priority of
Implementatio
n
1 2 3 A B
Saldo Bank yang Dihapusbukukan Tanpa Penutupan - √ - - √
Rekening secara Resmi
Tidak Ada Label di Aset Tetap (Furniture dan Fixture) - √ - - √
Terkait dengan pelaksanaan audit laporan keuangan interim Perusahaan untuk periode 9 bulan yang
berakhir pada 30 September 2019, kami telah melakukan audit atas laporan keuangan interim
Perusahaan. Tujuan dari pemeriksaan adalah memperoleh pemahaman yang memadai bahwa laporan
keuangan interim Perusahaan untuk periode 9 bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2019
bebas dari salah saji material.
Berikut ini adalah permasalahan laporan keuangan konsolidasian interim yang signifikan sebagai hasil
audit kami.
Temuan Saran
Tanggapan Manajemen
Setuju, saat ini Perusahaan sedang melakukan penutupan atas rekening bank yang tidak aktif tersebut.
Temuan Saran
Tanggapan Manajemen
Setuju, saat ini Perusahaan sedang melakukan labelisasi terhadap aset tetap milik perusahaan. Labelisasi
dilakukan dengan system barcode
5. Perkembangan Isu Sehubungan dengan Laporan Keuangan – Standar dan Interpretasi Telah Diterbitkan
Tapi Belum Diterapkan
DSAK-IAI telah menerbitkan beberapa standar baru, amandemen dan penyesuaian standar baru, serta
interpretasi standar, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku 2020. Standar baru, amandemen dan
penyesuaian standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2020, yaitu:
PSAK 71: “Instrumen Keuangan”
PSAK 72: “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”
PSAK 73:“Sewa”
PSAK 62 (Amandemen 2017): “Kontrak Asuransi tentang Menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangan
dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi”
PSAK 15 (Amandemen 2017): “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang
Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”
PSAK 71 (Amandemen 2018): “Instrumen Keuangan tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan
Kompensasi Negatif”
ISAK 35: “Penyajian Laporan Keuangan Entitas Berorientasi Nonlaba”
PSAK 1 (Amendemen 2019): “Penyajian Laporan Keuangan tentang Judul Laporan Keuangan”
PSAK 1 (Penyesuaian Tahunan 2019): “Penyajian Laporan Keuangan”
PPSAK 13: “Pencabutan PSAK 45: Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba”
PSAK 25 (Amandemen 2019): “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”
PSAK 102 (Revisi 2019): “Akuntansi Murabahah”
PSAK 101: “Pengakuan Pendapatan Murabahah Tangguh Tanpa Risiko Signifikan terkait Kepemilikan
Persediaan”
ISAK 102: “Penurunan Nilai Piutang Murabahah’