Anda di halaman 1dari 8

ALJABAR BOOLEAN (I)

Pokok Bahasan :
1. Logika Pengkombinasian
2. Postulat Boolean
3. Teorema Aljabar Boolean

Tujuan Instruksional Khusus :


1. Mahasiswa dapat menjelaskan dan mengerti Postulat dan
Teorema Aljabar Boolean
2. Mahasiswa dapat mengimplementasikan Aljabar Boolean
untuk penyederhanaan rangkaian
3. Mahasiswa dapat menuliskan persamaan Boolean untuk setiap
gerbang logika dan rangkaian logika
LOGIKA PENGKOMBINASIAN
Yaitu penggunaan dua atau lebih gerbang logika dasar
untuk membuat suatu fungsi kompleks yang lebih berguna
Contoh : desain logika alarm mobil yang berbunyi saat
lampu depan menyala dan pintu mobil terbuka, atau saat
mesin dinyalakan dan pintu mobil terbuka.

Fungsi Logika sebagai persamaan Boolean :


A = L and P atau M dan P
atau

A = LP + MP

Dimana A : alarm P : pintu


L : lampu M : mesin
Rangkaian Logika

A
L
P

penyederhanaan

A = (L+M)P

P A

M
L
DASAR ALJABAR BOOLEAN
Dalam mengembangkan sistem Aljabar Boolean perlu memulainya
dengan asumsi-asumsi, yaitu Postulat Boolean dan Teorema
Aljabar Boolean

1. 0.0=0
2. 0.1=0 Diturunkan dari fungsi AND
3. 1.0=0
4. 1.1=1
5. 0+0=0
6. 0+1=1
Diturunkan dari fungsi OR
7. 1+0=1
8. 1+1=1
9. 0=1
Diturunkan dari fungsi NOT
10. 1=0
TEOREMA ALJABAR BOOLEAN

1. COMMUTATIVE LAW
a. A + B = B + A
b. A . B = B . A

2. ASSOCIATIVE LAW
a. ( A + B ) + C = A + ( B + C )
b. ( A . B ) . C = A . ( B . C )

3. DISTRIBUTIVE LAW
a. A . ( B + C ) = A . B + A . C
b. A + ( B . C ) = ( A + B ) . ( A + C )
4. IDENTITY LAW 7. a. 0+A=A
a. A + A = A
b. 1.A=A
b. A . A = A
c. 1+A=1
5. NEGATION LAW
a. ( A’ ) = A’ d. 0.A=0

b. ( A’’ ) = A

6. REDUNDANCE LAW 8.
a. A’ + A = 1
a. A + A . B = A
b. A’ . A = 0
b. A . ( A + B ) = A
9.
a. A + A’ . B = A + B
b. A . ( A’ + B ) = A . B

10. TEOREMA DE MORGAN


( )
a. A + B = A.B
b. (A.B) = A + B

Anda mungkin juga menyukai