Anda di halaman 1dari 2

Nama : Desak Putu Arde Suari

NIM : 1917051062
Kelas : 4F
1. Coba berikan penjelasan efek dari opini tidak menyatakan pendapat bagi auditor dan
klien?
Auditor menyatakan tidak memberikan pendapat jika ia tidak melaksanakan audit
yang berselingkup menandai untuk memungkinkan auditor memberikan pendapat atas
laporan keuangan. Pendapat ini juga diberikan apabila ia dalam kondisi tidak
independen dalam hubungannya dengan klien . Dalam jenis opini ini , auditor
merasakan bahwa ruang lingkup pemeriksaan nya dibatasi sehingga auditor tidak
melaksanakan pemeriksaan sesuai dengan standar audit yg ditetapkan IAI.
Dalam pembuatan laporan nya , auditor harus memberikan penjelasan tentang
pembatasan ruang lingkup oleh Klian yg mengakibatkan auditor tidak dapat
memberikan pendapat.
2. Apakah semua opini bisa menggunakan paragraph penekanan suatu hal dan paragraf
hallain?
Paragraf Penekanan Suatu Hal merupakan suatu paragraph yang tercantum dalam
laporanauditor yang mengacu pada suatu hal yang telah disajikan atau diungkapkan
dengan tepatdalam laporan keuangan yang, menurut pertimbangan auditor,
sedemikian penting bahwa haltersebut adalah fundamental bagi pemahaman pengguna
laporan keuangan atas laporan keuangan.
Ketika auditor mencantumkan paragraf Penekanan Suatu
Hal dalam laporannya, auditor harus:
 Meletakkan paragraf tersebut segera setelah paragraf opini dalam laporan
auditor;
 Menggunakan judul “Penekanan Suatu Hal” atau judul lain yang tepat;
 Mencantumkan dalam paragraf tersebut suatu pengacuan yang jelas tentang
hal yang ditekankan dan acuan pada catatan atas laporan keuangan yang
relevan tempat hal tersebut diungkapkan dalam laporan keuangan; dan
 Mengindikasikan bahwa opini auditor tidak dimodifikasi sehubungan dengan
hal yang ditekankan tersebut.
3. Mengapa auditor memberikan pendapat tidak wajar?
Auditor dapat mengeluarkan 2 pendapat yakni wajar dan tidak wajar, pendapat tidak
wajar dikeluarkan karena ada kekeliruan baik disengaja ataupun tidak pada lap
keuangan perusahaan yang didukung dengan adanya bukti-bukti audit sehingga
auditor harus memberikan pendapat tidak wajar yg nantinya juga akan berpengaruh
pada keuangan perusahaan terutama dalam menarik minat investor.
4. Apa yang terjadi jika auditor melakukan kesalahan ketika menghasilkan sebuah opini?
Menurut pendapat saya jika auditor melakukan kekeliruan dalam proses pengauditan
sebelum memberikan sanksi perlu adanya pemeriksanaan lebih lanjut dari pihak klien
apakah benar proses pengauditan yg dilakukan mengalami kekeliruan. Jika memang
benar auditor melakukan kesalahan maka perlu adanya sanksi dengan melaporkan
auditor atau membatalkan perjanjian yg telah dilakukan, pihak perusahaan mungkin
juga bisa mencari pengganti auditor yg lebih profesional

Anda mungkin juga menyukai