Anda di halaman 1dari 7

Nama : Desak Putu Arde Suari

NIM : 1917051062
Kelas : 3F S1 Akuntansi

Review Annual Report PT Bukit Uluwatu 2018

Gambaran Umum Annual Report PT Bukit Uluwatu


Annual report PT Bukit Uluwatu 2018 memiliki halaman sebanyak 325 dimana hal
tersebut memperlihatkan bahwa laporan ini memiliki penyesuaian atau pemenuhan yang
tinggi terhadap pengungkapan wajib serta memiliki tingkat pengungkapan sukarela yang
tinggi. Laporan ini dibuat dalam 2 bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
dalam satu buku. Dimana laporan ini ditujukan sebagai salah satu sarana dalam
meningkatkan keterbukaan informasi Perseroan (PT Bukit Uluwatu) kepada otoritas
terkait serta pemangku kepentingan lainnya. Adapun isi dari laporan tahunan ini adalah
pendahuluan, ikhtisar – ikhtisar, laporan kepada pemangku kepentingan, profil
perusahaan, analisa dan pembahasan manajemen, tata kelola perusahaan yang baik,
tanggung jawab sosial perusahaan, dan ditutup dengan laporan audit perusahaan.
Rasio – Rasio yang digunakan oleh PT Bukit Uluwatu
Untuk mengukur tingkat kemampuan membayar utang dapat dilihat melalui pemenuhan
perusahaan dalam memenuhi utang jangka pendeknya maupun jangka panjang yaitu
dengan mengggunakan rasio likuiditas dan rasio solvabilitas

Selain itu rasio keuangan baik itu rasio pertumbuhan, profitabilitas, keuangan, ataupun
rasio lainnya disajikan dalam bentuk tabel dan grafik dalam 5 tahun terakhir
Berikut merupakan grafik dari ikhtisar keuangan :
Berdasarkan grafik tersebut penjualan dan pendapatan mengalami peningkatan
dimana pada tahun 2017 perseroan hanya mendapatkan penjualan dan pendapatan
sebesar 252 miliar rupiah sedangkan pada tahun 2018 perseroan mengalami
peningkatan penjualan dan pendapatan sebesar 93,97 % menjadi 488,8 miliar
rupiah.

Berdasarkan grafik tersebut laba bruto mengalami peningkatan dimana pada tahun
2017 perseroan hanya mendapatkan laba bruto sebesar 165,4 miliar rupiah
sedangkan pada tahun 2018 perseroan mengalami peningkatan penjualan dan
pendapatan sebesar 78,45 % menjadi 295,1 miliar rupiah.
Berdasarkan grafik tersebut laba usaha mengalami peningkatan dimana pada tahun
2017 perseroan hanya laba usaha sebesar 1,8 miliar rupiah sedangkan pada tahun
2018 perseroan mengalami peningkatan laba usaha sebesar 4.790,07 % menjadi 90
miliar rupiah.

Berdasarkan grafik tersebut laba tahun berjalan mengalami peningkatan signifikan


dimana pada tahun 2017 perseroan mengalami rugi sebesar 39,1 miliar rupiah
sedangkan pada tahun 2018 perseroan mengalami peningkatan laba sebesar 135,42
% menjadi 13,9 miliar rupiah.
Berdasarkan grafik tersebut penghasilan komprehensif tahun berjalan mengalami
peningkatan dimana pada tahun 2017 perseroan mengalami rugi sebesar 22,9 miliar
rupiah sedangkan pada tahun 2018 perseroan mengalami peningkatan penghasilan
sebesar 1.201,72 % menjadi 252,1 miliar rupiah.

Berdasarkan grafik tersebut total asset dari tahun ke tahun mengalami peningkatan
dimana pada tahun 2017 perseroan memiliki asset sebesar 3.284,3 miliar rupiah
sedangkan pada tahun 2018 perseroan mengalami peningkatan penghasilan sebesar
25,04% menjadi 4.106,7 miliar rupiah.
Informasi Saham

Informasi saham yang ditampilkan pada annual report PT. Bukit Uluwatu 2018
menampilkan seluruh informasi harga saham yang memuat volume perdagangan, harga
saham tertinggi, terendah,dan penutupan dan Pergerakan Harga dan Volume Saham
Tahun 2018 yang disajikan dalam bentuk grafik serta tabel setiap masa triwulan dalam 2
tahun teakhir.
Berdasarkan grafik pergerakan harga didapatkan data bahwa pada tahun 2017 terjadi
penurunan harga saham namun pada tahun 2018 perseroan mulai mengalami peningkatan
harga saham kembali dan ditutup dengan harga 3.000.000.
Peristiwa Penting
• Dengan pembukaan Sake No Hana dan Omnia menyebabkan pada tanggal 28
Agustus 2015 PT Kharisma Jawara Abadi (KJA), entitas anak tahun 2015,
memperoleh fasilitas Kredit Investasi (KI) dari BCA sejumlah Rp90.000.000.000
untuk tujuan pembiayaan capex tiga outlet restoran di Hotel Alila SCBD dengan
brand Hakkasan, Sake No Hana dan Omnia. Pinjaman ini memiliki jangka waktu
6 tahun. Hal tersebut berimbas positif dikarenakan akan menyebabkan
peningkatan asset yang dimiliki oleh perusahaan.
• Pada November 2018 Perusahaan meresmikan pembukaan Hotel Alila SCBD di
Jakarta yang menggabungkan bisnis dengan gaya hidup kota, dan menghadirkan
restoran berkelas Michelin Star yaitu Vong Kitchen serta gerai burger dengan chef
kelas dunia, Jean George yaitu Le Burger, di kawasan Hotel Alila SCBD.
Beberapa proyek dalam pengembangan antara lain adalah The Cliff di kawasan
Alila Villas Uluwatu yang merupakan pengembangan dari properti Perseroan,
Alila Villas Bintan yang merupakan tujuan yang tepat untuk melepaskan diri dari
kehidupan metropolitan yang sibuk serta beberapa F&B outlet di Jakarta. Hal
tersebut menyebabkan para pengunjung akan tertarik untuk datang ke F&B outlet
tersebut dan akan berimbas positif terhadap peningkatan penjualan atau
pendapatan yang akan diterima oleh perusahaaan.
• Dengan pembukaan Hotel Dialog Grage Cirebon, menyebabkan PT CIMB Niaga
pada tanggal 21 Juli 2014, PT Dialog Grage Cirebon (DGC), entitas anak dari PT
Dialog Mitra Sukses, entitas anak, telah memperoleh fasilitas pinjaman dari
CIMB berupa Fasilitas Pinjaman Investasi (PI) dengan jumlah sebesar
Rp70.581.000.000 untuk tujuan financing/refinancing biaya pembangunan Hotel
Dialog Grage Cirebon. Hal tersebut membuktikan bahwa kinerja atau keuangan
dari PT Bukit Uluwatu bagus sehingga pihak CIMB Niaga mau memberikan
pinjaman dana kepada perusahaan.
• Dengan adanya asset berupa Hotel Alila, Pada tanggal 21 Desember 2011,
Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari BCA, berupa Fasilitas Kredit Lokal
dan Fasilitas Kredit Investasi dengan jumlah maksimum masing-masing sebesar
Rp70.000.000.000 dan Rp230.000.000.000 untuk tujuan pengambilalihan
fasilitas kredit Perusahaan di BII dan untuk pembiayaan operasional Perusahaan.
Pinjaman ini dijamin dengan hak tanggungan pertama atas tanah termasuk
bangunan diatasnya Desa Pecatu, Bali dan di Desa Melinggih Kelod, Bali.
Pinjaman ini juga dijaminkan dengan klaim asuransi atas Hotel Alila Ubud dan
Alila Villas Uluwatu termasuk mesin-mesin, gadai saham Perusahaan yang
dimiliki pemegang saham, ARHL sebanyak 100.000.000 lembar saham. Sehingga
hal tersebut membuktikan bahwa dengan penambahan atau perluasan usaha atau
pembangunan menyebabkan pengaruh positif terhadap perusahaan
Keunggulan dan Produk PT Bukit Uluwatu
Keunggulan utama yang dimiliki Perseroan adalah pengalaman yang ditawarkan.
Pelanggan akan disajikan oleh pengalaman yang tidak mungkin didapat di tempat lainnya.
Pelayanan kelas atas yang membuat pelanggan merasa diistimewakan dan di manja selalu
membuat pengunjungnya ingin kembali dan menikmati berbagai fasilitas modern dan
mewah, namun bernuansa tradisional dan sangat menghargai alam. Setiap pelanggan akan
merasa diistimewakan dan dimanja dengan pelayanan kelas atas. Upaya Perseroan dalam
memberikan “kejutan” atau “alila” kepada setiap pelanggan telah menunjukkan
keberhasilannya. Perseroan telah memiliki pasar tersendiri yang diyakini akan
menciptakan keberlanjutan bagi Perseroan. Upaya membentuk persepsi positif inilah
yang kemudian menguatkan citra Perseroan yang pada akhirnya meningkatkan jumlah
pelanggan serta pendapatan. Peningkatan kinerja dan efisiensi di segala lini semakin
menguatkan kinerja Perseroan secara menyeluruh. Peningkatan pendapatan yang diiringi
efisiensi membuat Perseroan lebih efektif dan dapat meningkatkan laba yang diraih.
Produk utama Perseroan adalah jasa perhotelan dan resor berikut berbagai layanan di
dalamnya. Perseroan memberikan informasi yang faktual mengenai property dan jasa
yang ditawarkan dan sarana pendukung lainnya melalui brosur dan website.
Kesejahteraan Karyawan
• Perusahaan (hanya Hotel Alila Ubud dan Alila Villas Uluwatu)
menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk semua karyawan tetapnya
yang dipekerjakan setelah 3 tahun, yang dikelola oleh DPLK AIA Financial.
Kontribusi dilakukan oleh Hotel Alila Ubud setiap bulan sebesar 4% dan 5% dari
gaji bulanan karyawan yang bersangkutan masing-masing untuk karyawan yang
telah bekerja selama 3 tahun tapi kurang dari 5 tahun dan untuk karyawan yang
telah bekerja selama 5 tahun atau lebih. Sedangkan kontribusi dilakukan oleh
Alila Villa Uluwatu setiap bulan sebesar 5% dari gaji bulanan karyawan.
Kekurangan antara imbalan pasca-kerja berdasarkan program pensiun dengan
imbalan berdasarkan kebijakan Perusahaan yang berpedoman pada peraturan atau
perundangan yang berlaku diakui sebagai kewajiban imbalan pasca-kerja.
• Perseroan memberikan perlindungan terhadap karyawan dari risiko kecelakaan
kerja yang dapat terjadi pada waktu melakukan pekerjaan di tempat kerja. Dengan
dilaksanakannya perlindungan K3, diharapkan akan tercipta tempat kerja yang
aman, nyaman, sehat. Pada akhirnya menghasilkan tenaga kerja yang produktif
yang akan meningkatkan produktivitas kerja dan produktivitas Perusahaan secara
keseluruhan.
• Perseroan memberikan imbal jasa kepada karyawan yang sesuai dengan peraturan
yang berlaku dengan memberlakukan sistem remunerasi yang mampu menarik
SDM baru dari luar Perseroan. Ini juga bertujuan mempertahankan SDM yang ada
serta memotivasi seluruh karyawan yang ada agar tercipta kinerja yang optimal.
Dalam penerapan remunerasi, Perseroan memberikan berbagai kompensasi. Juga
memperhatikan kesejahteraan bagi karyawan beserta keluarga dengan menyusun
program kesejahteraan berdasarkan peraturan yang berlaku, berasaskan keadilan
dan kewajaran serta sesuai dengan kemampuan Perseroan.
• Perseroan senantiasa memperhatikan kesejahteraan karyawan dengan dengan
mengacu pada regulasi yang berlaku, bahkan melebihi dari kewajiban yang
ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan. Ini terlihat dari paket program
kesejahteraan yang diberikan kepada karyawan, antara lain Jaminan Sosial
Tenaga Kerja (Jamsostek), Jaminan Kesehatan, serta Program Pensiun Karyawan.

Anda mungkin juga menyukai