Nama : Hartati Paulina Purba

NIM : 1905082049

Kelas : AK-6E

Matkul : Akuntansi Manajemen

Balance Score Card pada PT Unilever Tbk

Balance Score Card adalah suatu sistem manajemen untuk pengukuran dan penilaian
kinerja suatu perusahaan , Balanced Score Card atau yang disingkat BSC menggunakan
empat perspektif untuk menjamin pendekatan yang seimbang dalam mengevaluasi
pencapaian strategi organisasi yaitu:

1) Perspektif keuangan. Perspektif ini akan menggambarkan posisi keuangan

perusahaan pada periode tertentu dalam kaitannya dengan penampilan perusahaan dimata
pemegang saham.

2) Perspektif pelanggan. Perspektif ini akan menggambarkanfokus terhadap

kebutuhan kepuasan pelanggan dan pandangan para pelanggan terhadap perusahaan.

3) Perspektif proses bisnis internal. Perspektif ini akan memfokuskan pada apa yang
manajemen perusahaan harus lakukan di perusahaan. Proses internal yang harus dilakukan
adalah proses yang memiliki kaitan dengan penciptaan barang atau jasa, dengan demikian
dapat menarik dan mempertahankan pelanggan dan pada akhirnya bisa memuaskan
keinginan pemegang saham.

4) Perspektifpembelajaran dan pertumbuhan. Perspektif ini mengidentifikasi sarana yang

seharusnyadibuat atau dibangun olehperusahaan dengan tujuan pertumbuhan dan
perkembangan perusahaandalam jangka panjang (long term). Hal ini berkaitan dengan
perbaikan dan kemampuan perusahaan dalam menciptakan nilai secara berkesinambungan

Unilever adalah perusahaan multinasional yang berkantor pusat di London, Inggris.

Unilever memproduksi makanan, minuman, pembersih, dan juga perawatan tubuh. Unilever
adalah produsen barang rumah tangga terbesar ketiga di dunia, jika didasarkan pada besarnya
pendapatan pada tahun 2012, di belakang P&G dan Nestle . Dengan menggunakan visi
Untuk meraih rasa cinta dan penghargaan dari masyarakat Indonesia dengan menyentuh
kehidupan setiap orang Indonesia setiap harinya dan misi :
Kami bekerja untuk menciptakan masa depan yang lebih baik setiap hari.

Kami membantu konsumen merasa nyaman, berpenampilan baik dan lebih menikmati hidup
melalui brand dan layanan yang baik bagi mereka dan orang lain.

Kami menginspirasi masyarakat untuk melakukan langkah kecil setiap harinya yang bila
digabungkan bisa mewujudkan perubahan besar bagi dunia.

Kami senantiasa mengembangkan cara baru dalam berbisnis yang memungkinkan kami untuk
terus bertumbuh seraya mengurangi dampak terhadap lingkungan.

Untuk membuat penilaian berdasarkan Balance Score Card menggunakan Perspektif

sebagai berikut :

1. Perspektif keuangan

Ratio Profitabilitas pada PT Unilever Tbk (Berdasarkan data Anual Report dari tahun 2018-2020)
Keterangan Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020
Gross Profit Margin 50% 51% 52%
Operating Profit Margin 29% 23% 21%
Net Profit Margin 22% 17% 17%
Return On Assets 47% 36% 35%
Return On Equity 123% 140% 145%

Dari tabel diatas maka dapat disimpulkan dalam memperoleh lana PT Unilver tiap
tahunnya tidak stabil, tiap tahun ada saja yang meningkat bahkan menurun drastis.
Pada Gross Profit Marginnya tiap tahun dapat dikatakan men galami peningkatan 1%
tiap tahunnya , untung Opertaing profit marginnya mengalami penurunan drastis dari
29% tahun 2018, turun menjadi 23 % hingga 2020 menjadi 21%. Net profit margin
mengalami penurunan sebesar 5% dari tahun 2018 ke 2019 dan untuk tahun 2020
tetap yaitu sebesar 17 %, untuk perhitungan Return on Assets mengalami penurunan
tiap tahunnya dari 47% ke 36% hingga 35 % pada tahun 2020. Return on Equity pada
perusahaan ini tiap tahunnya mengalami peningkatan yang lumayan tinggi dari 123%
pada tahun 2018, 140% pada tahun 2019 hingga tahun 2020 sebesar 145%.
2. Perspektif Pelanggan
PT Unilever mendapatkan penghargaan Di tahun 2018, yaitu masuk dalam sepuluh
besar perusahaan publik Big Cap di Indonesia dengan tata kelola Perusahaan terbaik
dan mendapat penghargaan sebagai entitas Sektor Non-keuangan Terbaik pada
ASEAN Corporate Governance Scorecard, sebagaimana dinilai oleh Institute of
Corporate Directorship (IICD) dalam acara The 10th IICD Corporate Governance
Conference and Awards. Ha ini dapat menunjukkan bahwa perusahaan ini
memberikan pelayanan yang terbaik dan kepuasaan kepada pelanggan, semakin
banyak mendapatkan penghargaan maka citra perusahaan akan meningkat juga
sehingga misi dari perusahaan dapat terlaksana dengan baik.

3. Perspektif Proses Bisnis Internal

Tahun 2020, Dewan Komisaris juga mengarahkan Direksi untuk terus berinovasi dan
gesit, baik dalam hal pengembangan produk maupun proses bisnis. Perseroan pun
dituntut tetap berinovasi dalam hal pengelolaan biaya dan proses kerja untuk dapat
bertahan di tengah kondisi pandemi. Dewan Komisaris juga mendorong Direksi untuk
melakukan terobosan-terobosan dalam meningkatkan penjualan melalui berbagai jalur
distribusi, segmen dan pasar yang baru, serta peluncuran produk baru yang inovatif di
tengah daya beli masyarakat yang lemah dan masih berlangsungnya pembatasan
kegiatan di masyarakat.

4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan

Karyawan dari PT Unilever memiliki akses ke berbagai kesempatan belajar, baik
yang bersifat on-the-job, off-the-job maupun belajar secara mandiri yang menjadi
bekal bagi mereka dalam mencapai target pengembangan diri masing-masing, seraya
memastikan bahwa mereka memperoleh keterampilan dan keahlian yang mendukung
strategi pertumbuhan kami. Terdapat berbagai kategori pelatihan, yang masing-
masing dirancang untuk mencapai tujuan yang spesifik
PT Unilver berupaya keras agar semua karyawan mendapat peluang yang sama untuk
mengikuti pelatihan, melalui langkahlangkah berikut:
» Tim Learning Unilever Indonesia secara aktif menyampaikan informasi tentang
pelatihan yang tersedia kepada karyawan dan manajer untuk memastikan bahwa
setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi;
» Tiap karyawan memiliki Rencana Pengembangan Individu Karyawan (IDP) yang
mencatat minat karyawan dan hal-hal yang masih dapat mereka tingkatkan, sehingga
manajer lini dan Tim Learning dapat mengidentifikasi peluang yang sesuai untuk
masing-masing karyawan;
» Karyawan memiliki akses ke berbagai sarana e-learning, termasuk sesi dan kelas
TEDx, untuk mendukung pengembangan pribadi dan profesional mereka.