Anda di halaman 1dari 6

a Manajemen Produksi (Production Management)

Manajemen produksi adalah kegiatan untuk mengatur dan mengoordinasikan


penggunaan sumber daya organisasi secara efektif dan efisien dalam rangka
menciptakan serta menambah kegunaan suatu barang dan jasa. Beberapa aspek
yang perlu diperhatikan dalam manajemen produksi, yaitu sebagai berikut.
1 Seleksi dan desain produk berhubungan dengan upaya untuk
mengembangkan produk melalui penelitian terus-menerus.
2 Manajemen persediaan berhubungan dengan penetapan jumlah produk
agar setiap permintaan konsumen dapat terlayani.
3 Pengendalian mutu, berhubungan dengan penetapan kualitas produk untuk
memuaskan konsumen.
b Manajemen Keuangan (Financial Management)
Manajemen keuangan berhubungan dengan tanggung jawab pengum pulan,
penggunaan, maupun pengelolaan dana perusahaan/organisasi secara efisien.
Beberapa aspek yang termasuk kegiatan dalam manajemen keuangan, yaitu
sebagai berikut.
1 Merencanakan keuangan perusahaan pada periode tertentu. Hal ini
berhubungan dengan upaya memperoleh dana dan memilih sumber dana
yang dibutuhkan.
2 Mengawasi, mengatur, dan mengendalikan posisi keuangan perusahaan
melalui laporan keuangan yang sistematis.
3 Mengatur pelaksanaan kredit.
c Manajemen Pemasaran (Marketing Management)
Manajemen pemasaran merupakan proses perencanaan dan pelaksanaan
penetapan konsep produk, penetapan harga, promosi, dan pendistribusian
gagasan,barang, atau jasa yang memungkinkan terjadinya pertukaran untuk
memenuhi tujuan individu dan organisasi. Konsep pemasaran harus dibedakan
dengan penjualan. Menurut konsep pemasaran pencapaian sasaran organisasi
bergantung pada penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran dan
penyapaian kepuasan yang diinginkan lebih efektif dan efisien daripada pesaing.
Adapun menurut konsep penjualan konsumen tidak akan membeli produk
organisasi dalam jumlah yang cukup, kecuali
organisasi mengadakan usaha penjualan dan promosi bersekala besar. Pemasaran
merupakan orientasi manajemen yang beranggapan bahwa tugas utama pe
rusahaan adalah memaksimalkan kepuasan konsumen (consumer satisfaction).
Adapun penjualan hanya merupakan bagian dari kegiatan pe masaran yang lebih
berorientasi kepada peningkatan volume penjualan yang maksimal. Dalam
manajemen pemasaran, terdapat empat hal pokok yang akan menjamin
keberhasilan perusahaan dalam memasarkan produknya. Keempat hal pokok
tersebut disebut bauran pemasaran (marketing mix), yaitu produk, harga, tempat,
dan promosi.
d Manajemen Sumber Daya Manusia (Human Resources Management)
Manajemen sumber daya manusia adalah kegiatan merencanakan,
mengarahkan, dan mengoordinasikan semua pekerjaan yang menyangkut
pegawai, mencari pegawai, berlatih atau mengorganisasi dan melayani mereka.
Tujuan utama manajemen sumber daya manusia, yaitu untuk meningkatkan
kontribusi karyawan terhadap organisasi dalam rangka mencapai produktivitas
organisasi yang bersangkutan. Fungsi yang dilakukan oleh manajemen sumber
daya manusia, di antaranya:
1 memilih tenaga kerja sesuai dengan jabatan;
2 melakukan pelatihan terhadap tenaga kerja yang sudah dipilih dengan
baik;
3 menciptakan kondisi kerja yang menunjang moral pekerja dan
produktivitas tinggi;
4 memberikan balas jasa yang seimbang dengan tugas;
5 menyusun job description, yaitu rumusan tertulis yang didasarkan pada
analisis jabatan tertentu. Job description mencakup nama pekerjaan;
tempat bekerja dan hubungan dengan pekerja lain; peralatan atau mesin
yang digunakan; deskripsi syarat fisik dan mental yang harus dipenuhi
pekerja; kondisi kerja; serta kewajiban dan tanggung jawab
pekerja/karyawan.
e Manajemen Akuntansi (Accounting Management)
Kegiatan manajemen akuntansi adalah mengumpulkan, mencatat,
menganalisis, dan melaporkan keuangan perusahaan sebagai bahan
pengambilan keputusan. Tahapan dalam manajemen administrasi/akuntansi
adalah sebagai berikut.
1 Pengumpulan data. Data yang dikumpulkan dapat berbentuk data harian,
mingguan, dan bulanan yang diperoleh dari setiap bagian perusahaan.
2 Pencatatan data. Data yang telah dikumpulkan dicatat secara sistematis,
berurutan, dan terperinci. Pengelompokan data. Setelah dicatat, data
dikelompokkan menurut golongan, rekening, atau penggolongan yang lain
menurut kebutuhan.
3 Pelaporan. Dilakukan secara periodik agar terdapat kesinambungan dan
manajemen dapat membandingkan laporan untuk mengetahui kemajuan
atau kemunduran perusahaan.
4 Penafsiran data. Data yang telah ditafsirkan kemudian dibandingkan
dengan kondisi perusahaan periode sebelumnya atau kondisi perusahaan
lain.
Prifile PT XL AXIATA Tbk

PT XL Axiata Tbk sebelumnya bernama PT Excelcomindo Pratama Tbk atau


disingkat XL adalah sebuah perusahaan operator telekomunikasi seluler di
Indonesia. XL Axiata mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 8
Oktober 1996, dan merupakan perusahaan swasta ketiga yang menyediakan
layanan telepon seluler GSM (Global System for Mobile Communications) di
Indonesia. XL Axiata mempunyai berbagai produk utama yaitu XL Prabayar, XL
Prioritas, XL Home, XL Business Solutions, AXIS, dan Live.On. Saat ini, saham XL
Axiata dimiliki oleh Axiata Investments (Indonesia) (66,4%) yang tergabung
dalam Axiata Group Berhad, Malaysia dan publik (33,6%). XL Axiata terus berinovasi
dan menjadi operator telekomunikasi pertama di Indonesia yang meluncurkan
konvergensi.
PT XL Axiata Tbk didirikan dengan nama PT Grahametropolitan Lestari pada 6
Oktober 1989, dengan 100% sahamnya dikuasai oleh PT Rajawali Wira Bhakti
Utama (milik Peter Sondakh). Di bulan Juni 1995, seluruh kepemilikan PT Rajawali
Wira Bhakti Utama dialihkan kepada anak usahanya, PT Telekomindo
Primabhakti dan PT Grahametropolitan mengubah namanya menjadi PT
Excelcomindo Pratama. Pada 6 September 1995, Excelcomindo berhasil mendapat
lisensi untuk membangun jaringan GSM ketiga di Indonesia,
setelah Satelindo dan Telkomsel, yang sebenarnya merupakan pengalihan dari
Telekomindo (diberikan pada 28 April 1995).
TAHUN
KETERANGAN
2018 2019 2020 2021 2022
Aset Lancar 7,058,652 7,145,648 7,571,123 7,733,191 10,234,370
Aset Tidak 50,555,302 55,579,594 60,173,674 65,020,091 76,688,158
Lancar
TOTAL ASET 57,613,954 62,725,242 67,744,797 72,753,282 86,922,528
Liabilitas Jangka 15,733,294 21,292,684 18,857,026 20,953,921 26,259,917
Pendek
Liabilitas Jangka 23,537,562 22,310,592 29,750,405 31,710,616 35,011,899
Panjang
TOTAL 39,270,856 43,603,276 48,607,431 52,664,537 61,271,816
LIABILITAS
TOTAL 18,343,098 19,121,966 19,137,366 20,088,745 25,650,712
EKUITAS
LABA BRUTO 1,144,078 1,144,117 146,211 1,707,540 1,342,848
LABA TAHUN 712,579 712,579 371,598 1,287,807 1,117,006
BERJALAN

ANALISIS :
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa kondisi keuangan PT XL AXIATA Tbk
tergolong dalam keadaan baik. Total asset PT XL AXIATA Tbk dari tahun 2018
sampai dengan 2022 terus mengalami peningkatan dimana, pada tahun 2019 total
aset mengalami peningkatan sebesar Rp 5.111.288, kemudian pada tahun 2020
mengalami peningkatan sebesar Rp 5.019.555, pada tahun 2021 meningkat
sebesar Rp 5.008.485, dan pada tahun 2022 mengalami peningkatan kembali
sebesar Rp 14.169.246. Disisi lain walaupun aset perusahaan PT XL AXIATA Tbk
ini terus mengalami peningkatan namun, liabilitas/utang dari perusahaan ini pula
terus meningkat setiap tahunnya. Peningkatan liabilitas ini dapat dilihat pada tabel
dimana terjadi peningkatan yang paling signifikan pada tahun 2022 yaitu sebesar
Rp 8.607.279. Selanjutnya pada bagian ekuitas perusahaan PT XL AXIATA Tbk
ini pula terus mengalami peningkatan namun tidak terlalu signifikan. Selanjutnya
untuk laba bruto pada tahun 2020 turun drastis yang dimana pada tahun
sebelumnya laba bruto sebesar Rp 1.144.117 dan tahun 2020 turun menjadi Rp
146,211 sehingga laba bruto perusahaan ini mengalami penurunan hampir Rp
1.000.000. Hal yang sama pula terjadi pada laba tahun berjalan yang engalami
penurunan yang drastis pada tahun 2020. Namun pada tahun selanjutnya PT XL AXIATA
ini kembali bangkit sehingga pada laba bruto dan laba tahun berjalannya mengalami
peningkatan yang luar biasa hingga melewati pendapatan laba tahun 2019.

Anda mungkin juga menyukai