Sejarah Orde Baru yang menjadikan konstitusi sebagai “dokumen suci” yang
tidak boleh disentuh oleh siapapun, padahal perlu dilakukan perubahan dan
penyempurnaan, dijadikan celah oleh penguasa dan penyelenggara negara
untuk menyalahgunakan kekuasaannya dengan bersandar pada konstitusi
Pasca amendemen keempat, telah muncul gagasan dan desakan
amendemen kelima, namun hingga saat ini belum dilakukan perubahan.
Padahal usia konstitusi pasca amendemen sudah nyaris 20 tahun
Mungkinkah perubahan konstitusi (amendemen kelima) ini juga terkendala
oleh rigidnya perubahan konstitusi?
RUMUSAN MASALAH