Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL

MANAJEMEN KEPERAWATAN
DISCHARGE PLANNING

Disusun Oleh Gerbong 3B:


1. Avita Intan, S.Kep (2030016)
2. Eka Dian, S.Kep (2030030)
3. Fiddiah Kurnia, S.Kep (2030036)
4. Galih Pandu, S.Kep (2030039)
5. Hanaz Rona, S.Kep (2030042)
6. Ika Putri, S.Kep (2030050)
7. Lina Arsita, S.Kep (2030063)
8. Nelly Marlinda, S.Kep (2030076)
9. Ni Putu Gita, S.Kep (2030078)
10. Puput Kurniawati, S.Kep (2030087)
11. Putri Ani, S.Kep (2030088)
12. Putri Ayu Septi, S.Kep (2030091)
13. Rosiela Windy, S.Kep (2030096)
14. Tommy H, S.Kep (2030108)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA
2021
LEMBAR PENGESAHAN
MANAJEMEN KEPERAWATAN
DISCHARGE PLANNING

Ketua Kelompok

Fiddiah Kurnia, S.Kep


NIM. 2030036

Mengetahui,

Surabaya, Mei 2021

Pembimbing Pembimbing

Dwi Priyantini., S.Kep., Ns., MSc


NIP. 03006
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
limpahan berkat serta rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Proposal
yang berjudul “Discharge Planning”. Proposal ini disusun sebagai pertanggung
jawaban dalam menyelesaikan tugas mata kuliah Manajemen Keperawatan.
Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada:
1. Allah SWT yang telah memberikan jalan kemudahan dan segalanya kepada
kami, sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah ini dengan lancar.
2. Ibu Dwi Priyantini., S.Kep., Ns., MSc selaku dosen penangampu dan dosen
pembimbing kelompok 3B Manajemen Keperawatan yang telah
membimbing kami sehingga kami bisa menyusun Proposal ini secara
objektif.
Kami meyadari bahwa penyusunan proposal ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca,
agar penyusunan proposal ini dapat menjadi lebih baik lagi ke depannya.

Surabaya, Mei 2021

Penyusun
DAFTAR ISI

COVER..........................................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN.........................................................................................ii
KATA PENGANTAR................................................................................................iii
DAFTAR ISI...............................................................................................................iv
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................................1
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................2
1.3 Tujuan..................................................................................................................2
1.3.1 Tujuan Umum.......................................................................................................2
1.3.2 Tujuan Khusus......................................................................................................3
1.4 Manfaat................................................................................................................3
1.4.1 Manfaat Teoritis...................................................................................................3
1.4.2 Manfaat Praktis....................................................................................................3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA..................................................................................4
2.1 Definisi Discharge Planning................................................................................4
2.2 Tujuan Discharge Planning..................................................................................8
2.3 Manfaat Discharge Planning................................................................................9
2.4 Prinsip Discharge Planning.................................................................................4
2.5 Jenis Pemulangan Paien.......................................................................................8
2.6 Hal-Hal Yang Harus Diketahui Pasien Sebelum Discharge Planning................9
2.7 Peran Perawat Dalam Discharge Planning..........................................................4
2.8 Tindakan Keperawatan Pada Waktu Perencanaan Pulang...................................8
2.9 Dokumentasi........................................................................................................9
2.10 Prosedur Perencanaan Pulang..............................................................................9
2.11 Alur Discharge Planning.....................................................................................9
BAB 3 ROLE PLAY DISCHARGE PLANNING .......................................................
3.1 Pelaksanaan Kegiatan.............................................................................................
3.2 Pengorganisasian..................................................................................................3
3.3 Instrumen..............................................................................................................3
3.4 Kasus....................................................................................................................4
BAB 4 NASKAH ROLE PLAY DISCHARGE PLANNING..................................5
4.1 Pembagian Peran..................................................................................................5
4.2 Kasus....................................................................................................................5
4.3 Roleplay...............................................................................................................6
BAB 5 PENUTUP........................................................................................................1
5.1 Kesimpulan..........................................................................................................1
5.2 Saran.....................................................................................................................1
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................2

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perencanaan pulang (discharge planning) merupakan suatu proses yang
dinamis dan sistematis dari penilaian, persiapan, serta koordinasi yang dilakukan
untuk memberikan kemudahan pengawasan pelayanan kesehatan dan pelayanan
sosial sebelum dan sesudah pulang. Hal ini merupakan suatu proses yang
menggambarkan usaha kerjasama antara tim kesehatan, keluarga, klien, dan orang
yang penting bagi klien sehingga tercipta perawatan yang berkesenambungan
antara perawatan selama dirumah sakit dengan perawatan setelah dirumah.
Dengan adanya discharge planning pasien diharapkan dapat mempertahankan
kesehatannya dan membantu pasien untuk lebih bertanggung jawab terhadap
kesehatan mereka sendiri (Nursalam, 2016).
Discharge planning di RSPAL. DR Ramelan Surabaya sudah dilakukan
hampir pada semua pasien yang akan pulang dengan pemberitahuan secara lisan
oleh perawat dengan di lampirkan lembar discharge planning. Proses pelaksanaan
discharge planning dilakukan di nurse station. Format discharge planning sudah
ada dengan isi sesuai dengan standar, meliputi identitas pasien, tanggal kontrol,
aturan diet, obat, perawatan di rumah, aktifitas dan istirahat, perawatan umum,
dan hasil pemeriksaan yang dibawa pulang.
Maka dari itu, Program Pendidikan Profesi Ners Stikes Hang Tuah
Surabaya diharapkan mampu menjalankan roleplay sesuai model asuhan
keperawatan primer dalam pelaksanaan discharge planning di RSPAL DR.
Ramelan Surabaya secara benar. Dengan demikian diharapkan tujuan peningkatan
kualitas kesehatan pasien dapat tercapai secara optimal.

1.2 Rumusan Masalah


Bagaimanakah manajemen discharge planning dalam keperawatan?

3
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
Setelah dilakukan praktik manajemen keperawatan diharapkan mahasiswa
dan perawat di RSPAL Dr. Ramelan Surabaya mampu melaksanakan discharge
planning dengan baik dan optimal.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Mengidentifikasi kebutuhan pasien untuk discharge planning.
2. Mengidentifikasi masalah pasien dalan discharge planning.
3. Memprioritaskan masalah pasien yang utama.
4. Membuat perencanaan discharge planning pasien.
5. Mengajarkan pada pasien dan keluarga tentang yang harus dilakukan dan dihindari
selama dirumah yang meliputi diet, aktivitas, istirahat, waktu dan tempat kontrol.
6. Melakukan evaluasi kepada pasien atau keluarga selama pelaksanaan discharge
planning.
7. Mendokumentasikan pelaksanaan discharge planning.

1.4 Manfaat
1.4.1 Manfaat Teoritis
Proposal ini diharapkan mampu membantu mahasiswa dan perawat dalam
melakukan discharge planning yang baik kepada klien dan keluarga.
1.4.2 Manfaat Praktis
1. Bagi Perawat
Proposal ini mampu membantu perawat dalam melakukan discharge
planning kepada klien dan keluarga.
2. Bagi klien
a) Meningkatkan kemandirian klien dan keluarga dalam kesiapan
perawatan di rumah.
b) Meningkatkan kemandirian klien dan keluarga dalam melakukan
perawatan diri sendiri dirumah.
3. Bagi mahasiswa
a) Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengkaji kebutuhan pasien
secara komprehensif untuk menentukan perencanaan pulang bagi pasien
secaratepat

4
b) Terjadi pertukaran informasi antara mahasiswa sebagai perawat dan klien
sebagai penerima pelayanan.
c) Membantu mahasiswa dalam mengembangkan ilmu yang telah dimiliki
serta mengaplikasikannya.
4. Bagi Rumah Sakit
Proposal ini mampu menjadi referensi untuk seluruh pegawai dan seluruh
tenaga kesehatan untuk mengidentifikasi pendokumentasian asuhan
keperawatan, khususnya pelaksanaan discharge planning di rumah sakit.

5
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Discharge Planning


Discharge planning (perencanaan pulang) adalah serangkaian keputusan dan
aktivitas aktivitasnya yang terlibat dalam pemberian asuhan keperawatan yang
kontinu dan terkoordinasi ketika pasien dipulangkan dari lembaga pelayanan
kesehatan. Discharge planning didefenisikan sebagai proses mempersiapkan
pasien untuk meninggalkan satu unit pelayanan kepada unit yang lain di dalam
atau di luar suatu agen pelayanan kesehatan umum (Nursalam, 2016).

2.2 Tujuan Discharge Planning


Tujuan dilakukannya discharge planning adalah (Nursalam, 2016):
a. Untuk mempersiapkan pasien dan keluarga secara fisik dan psikologis untuk
di transfer ke rumah atau ke suatu lingkungan yang dapat disetujui.
b. Menyediakan informasi tertulis dan verbal kepada pasien dan pelayanan
kesehatan untuk mempertemukan kebutuhan mereka dalam proses
pemulangan.
c. Memfasilitasi proses perpindahan yang nyaman dengan memastikan semua
fasilitas pelayanan kesehatan yang diperlukan telah dipersiapkan untuk
menerima pasien.
d. Mempromosikan tahap kemandirian yang tertinggi kepada pasien dan
keluarga dengan menyediakan serta memandirikan aktivitas perawatan diri.

2.3 Manfaat Discharge Planning


Perencanaan pulang mempunyai manfaat antara lain sebagai berikut
(Nursalam, 2016) :
1. Memberi kesempatan kepada pasien untuk mendapatkan penjelasan selama di
rumah sakitsehingga bisa dimanfaatkan sewaktu dirumah.
2. Tindak lanjut yang sistematis yang digunakan untuk menjamin
kontinuitas keperawatanpasien

6
3. Mengevaluasi pengaruh dari intervensi yang terencana pada
penyembuhan pasien dan mengidentifikasi kekambuhan atau kebutuhan
keperawatan baru
4. Membantu kemandirian pasien dalam kesiapan melakukan perawatan rumah

2.4 Prinsip Discharge Planning


Beberapa prinsip yang harus diikuti/diperhatikan. Berikut beberapa prinsip
yang dikemukakan oleh (Nursalam, 2016) yaitu :
1. Pasien merupakan fokus dalam perencanaan pulang.
2. Kebutuhan dari pasien diidentifikasi. Kebutuhan ini dikaitkan dengan
masalah yang mungkin timbul pada saat pasien pulang nanti, sehingga
kemungkinan masalah yang timbul dirumah dapat segera diatasi
3. Perencaan pulang dilakukan secara kolaboratif dimana merupakan
pelayanan multidisiplin dan setiap tim harus saling bekerja sama
4. Perencanaan pulang disesuaikan dengan sumber daya dan fasilitas yang ada.
Tindakan atau rencana yang dilakukan setelah pulang disesuaikan dengan
pengetahuan dari tenaga yang tersedia atau fasilitas yang tersedia di
masyarakat
5. Perencanaan pulang dilakukan pada setiap sistem pelayanan kesehatan.
Setiap pasien masuk tatanan pelayanan maka perencanaan pulang harus
dilakukan.

2.5 Jenis Pemulangan Pasien


1. Conditional discharge (pemulangan sementara)
Jika klien pulang dalam keadaan baik dan tidak ada komplikasi, klien pulang untuk
sementara di rumah dan masih dalam proses perawatan dan harus ada pengawasan
dari pihak rumah sakit atau puskesmas terdekat.
2. Absolute discharge (pulang mutlak atau selamanya)
Jika klien sudah selesai masa perawatan dan dinyatakan sembuh dari sakitnya. Jika
klien perlu perawatan kembali, maka prosedur perawatan dapat dilakukan kembali.
3. Judocal discharge (pulang paksa)
Jika kondisi klien masih perlu perawatan dan belum memungkinkan untuk pulang,
tetapi klien harus dipantau dengan melakukan kerjasama dengan perawat puskesmas
terdekat.

7
(Nursalam, 2016)

2.6 Hal-Hal Yang Harus Diketahui Pasien Sebelum Discharge Planning


(Nursalam, 2016) hal-hal yang harus diketahui pasien sebelum pulang
sebagai berikut :
1. Instruksi tentang penyakit yang diderita, pengobatan yang harus
dijalankan, serta masalah-masalah atau komplikasi yang didapat.
2. Informasi tertulis tentang keperawatan yang harus dilakukan di rumah.
3. Pengaruh diet khusus dan bertahap yang harus dijalankan.
4. Jelaskan masalah yang timbul dan cara mengantisipasi.
5. Pendidikan kesehatan yang ditujukan kepada keluarga maupun pasien sendiri
dapat digunakan metode ceramah, demonstrasi dan lain-lain.
6. Informasi tentang nomor telepon layanan keperawatan, medis, dan kunjungan
rumah apabila pasien memerlukan.

2.7 Peran Perawat Dalam Discharge Planning


1. Kepala ruangan
a. Membuka acara discharge planning kepada pasien
b. Menyetujui dan menandatangani format discharge planning
2. Katim
a. Membuat rencana discharge planning
b. Membuat flipchart discharge planning
c. Memberikan konseling
d. Memberikan pendidikan kesehatan
e. Menyediakan format discharge planning
f. Mendokumentasikan discharge planning
g. Melakukan agenda discharge planning (pada awal perawatan sampai akhir
perawatan
3. Perawat Pelaksana
Ikut membantu dalam melaksanakan discharge planning yang sudah direncanakan
oleh perawat primer.
(Nursalam, 2016)

8
2.8 Tindakan Keperawatan Pada Waktu Perencanaan Pulang
Tindakan keperawatan yang diberikan pada waktu perencanaan pulang
Purnamasari dan Ropyanto (2012):
1. Pendidikan (edukasi, redukasi, reorientasi)
2. Pendidikan kesehatan diharapkan bisa mengurangi angka kambuh dan
meeningkatkan kekambuhan pasien. Program pendidikan yang bisa
dilakukan:
a) Keterampilan khusus : Activity Daily Living , identifikasi masalah, gejala
pemecahan masalah yang timbul dalam kaitannya dengan perawatan di
rumah.
b) Keterampilan umum : Komunikasi, pengelolaan kebutuhan eliminasi
motorik, pengelolaan emosi yang kontruktif, relaksasi, manajemen stres.
3. Program pulang bertahap
Bertujuan untuk melatihpasien kembali kelingkungan keluarga dan
masyarakat antara lain apa yang harus dilakukan keluarga.
4. Rujukan
Integritas pelayanan kesehatan harus mempunyai hubungan langsung antara
perawat komunitas dengan rumah sakit, sehingga dapat mengetahui
perkembangan pasien dirumah.

2.9 Dokumentasi
Menurut Iyer dan Camp (2005) dalam Arwani & Supriyatno (2006), sebuah
format yang memuat petunjuk yang mengingatkan pemberian pelayanan
kesehatan yang mengimplementasikan dan mendokumentasikan perencanaan
pemulangan sering dicantumkan dalam format terpisah dalam rekam medis,
format ini biasanya berisi hal-hal- berikut:
1. Pengkajian awal terhadap kebutuhan perencanaan pulang.
2. Usaha untuk menempatkan pasien pada fasilitas yang tepat agar mendapatkan
perawatan yang kontinyu atau untuk mengatur pasien agar mendapatkan
perawatan dirumah sesuai kebutuhan.

2.10 Prosedur Perencanaan Pulang


1. Persiapan:

9
a. Karu melihat persiapan untuk discharge planning pada perawat primer.
b) Perawat primer menunjukkan kelengkapan untuk discharge
planning (leaflet, resume, obat-obatan serta kartu discharge planning,
serta menyebutkan hal-hal yang perlu diajarkan pada klien dan keluarga.
c) Pasien dan keluarga menyiapkan syarat-syarat pemulangan pasien,
meliputi:
- Menyerahkan fotokopi kartu BPJS.
- Menyerahkan fotokopi KTPyangmengurus pemulangan pasien.
- Menyerahkan fotokopi surat masuk rumah sakit.
- Menyerahkan fotokopi jaminan rawat inap.
2. Pelaksanaan:
a) Kepala ruangan membuka acara discharge planning.
b) Perawat primer mengucapkan salam.
c) Perawat primer menyampaikan pendidikan kesehatan tentang : tanggal
dan tempat kontrol, makanan, obat yang diminum, perawatan luka
aktivitas, serta hal-hal khusus lain.
d) Perawat primer memberikan kesempatan pada perawat assosiate untuk
memberikan informasi tambahan yang diperlukan.
e) Perawat primer memberikan kesempatan pada klien dan keluarga untuk
bertanya sertam elakukan evaluasi tentang hal-hal yang telah
disampaikan
f) Perawat primer melakukan pendokumentasian.
3. Penutup
Karu memberikan reward kepada perawat primer dan perawat assosiate

(Nursalam, 2016)

10
2.11 Alur Discharge Planning (Nursalam, 2016)

11
DAFTAR PUSTAKA

Nursalam. (2016). Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktik


Keperawatan Profesional (5th ed.). Jakarta: Salemba Medika.

12

Anda mungkin juga menyukai