Anda di halaman 1dari 9

PERJANJIAN KERJASAMA

PEMBERIAN BANTUAN SAMNA / PRASARANA

TAHUN ANGGARAN 2021

ANTARA

PEJABAT PEMBUAT KOMIIMEN BIRO KEUANGAN DAN BARANG MILIK NEGAM


S E KRETARIAT JE ND E RAL KE MENTE RIAN P END ID IKAN DAN KE B UDAYAAN

DENGAN

LKP LATANSA COMPUTER


NOMOR : 21OO56121A2.1KU12021
TANGGAL : 15 APRIL 2021
Pada hari ini Kamis Tanggal Lima Belas bulan April tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu telah diadakan Pefanjian
Kerjasama Pemberian Bantuan Pemerintah pada Biro Keuangan dan Barang Milik Negara Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, antara :

1. Nama Taopiq, S.Pd., MM


NIP 197703112000031002
Jabatan Pejabat Pembuat Komi[nen
Biro Keuangan dan Barang Milik Negara Seketariat Jerderal
Alamat Jl. Jerdenal Sudirman Senayan Jakarta
Bertindak untuk dan atas nama Biro Keuangan dan Bararg Milik Negara Sekretariat Jerderal Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan selaku Pejabat Pembuat Komibnen (PPK), yarg disebut PIHAK KESATU.

2. Nama : BERNOULLY SST


Pimpinan / Ketua : LKP LATANSA COMPUTER
Alamat : Jl. Merdeka Tlmur No. 15 A, Desa Uteunkot, Kec. Muara Dua, Kota Lhokseumawe,
Prov. Aceh 24352
Bertindak untuk dan atas nama penerima bantuan, yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Pasal 1

Ruang Li ngkup Perjanjian Kerjasama

PIHAK KESATU mengadakan perjanjian dengan PIHAK KEDUA berupa pemberian bantuan pemerintah pada Biro
Keuangan Setjen Kemendikbud.

Pasal 2
Tanggung Jawab

(1 ) PIHAK KEDUA bertanggung jawab terhadap pelaksanaan penggunaan dana bantuan yang diterima dari
PIHAK KESATU;
(2) Apabila terjadi penyalahgunaan terhadap penggunaan dana bantuan yarg diterima dari PIHAK KESATU maka
PIHAK KEDUA bertanggungjawab terhadap konsekuensi hukum yang berlaku.
(3) Pihak Kedua bertanggung jawab penuh terhadap kebenaran dan keabsahan dokumen kelengkapan dalam
proposal yang diajukan kepada pihak Kesatu.

fiilltililfi ilffitIililililil ilffiil illllffiillilt illilil


1838109807?52 161379e$10378 Ifulamnl dari9
Pasal 3
Hak dan Kewajiban PIHAK KESATU

(1) PIHAK KESATU berhak:


a. menetapkan penerima bantuan;
b. menetapkan jumlah dana bantuan; dan
c. menerima laporan pertarggungjawaban penggunaan dana bantuan pemerintah dari PIHAK KEDUA sesuai
ketentuan.
(2) PIHAK KESATU berkewajiban:
a. melakukan pengecekan kelengkapan data yang dipersyaratkan dalam pengajuan proposal permohonan;
b. menyalurkan dana bantuan kepada PIHAK KEDUA melalui Bank penyalur sesuai dengan ketentuan;
c. melakukan monitoring dan ewluasi pelaksanaan bantuan oleh PIHAK KEDUA sesuai dengan ketersediaan
sumber dala;
d. meminta laporan pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA; dan
e. memberikan sanksi kepada PIHAK KEDUA apabila dalam pelaksanaan kegiatan dan penggunaan dana
bantuan tersebut tidak sesuai dengan Perjanjian Kerja Sama.

Pasal 4
Hak dan Kewajiban PIHAK KEDUA

(1) PIHAK KEDUA berhak:


a. menerima dana bantuan dari PIHAK KESATU sesuai dengan Pedanjian Keda Sama; dan
b. menggunakan dana bantuan sesuai dergan petunjuk teknis penyaluran bantuan pemerintah dan RAB yang
disepakati;
(2) PIHAK KEDUA berkewajiban:
a. melaksanakan pekerjaan sesuai dengan yang telah disepakati dalam Perjanjian Kerja Sama antara PIHAK
KESATU dan PIHAK KEDUA;
b. mempertanggungjawabkan penggunaan dana bantuan yang telah diterima sesuai dengan ketentuan dan
peraturan yang berlaku dan tidak memberikan imbalan dalam bentuk apapun kepada siapapun yang terkait
dengan penerimaan dana bantuan;
c. menwsun dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana dan pelaksanaan pekerjaan
bantuan kepada PIHAK KESATU;
d. ber.tanggungjawab sepenuhnya terhadap segala bentuk penyimpargan, penyalahgunaan, dan pelanggaran
penggunaan dana sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku;
d. bertanggung jawab menyampaikan pencatatan aset kepada Dinas terkait{ayasan apabila bantuan
menghasilkan aset;
f. menaati tegurary'peringatar/sanksi yang disampaikan oleh PIHAK KESATU, baik secara lisan maupun
tertulis.

Pasal 5
Jenis Pekerjaan

PIHAK KEDUA menerima dana bar(uan pemerintah dari PIHAK KESATU untuk melaksanakan pekerjaan sesuai
dengan proposal yang diajukan berupa banfuan sarana I prasarana.

Pasal 6
Nilai dan Rincian Dana Bantuan

(1 ) Nilai dana bantuan yarq diberikan PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA sebesar Rp.20.000.000,- terbilang
(dua puluh juta rupiah).
(2) Nilai bantuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1 ) digunakan untuk bantuan sarana / prasarana .

ltiltilll flllilt ffiilIffi|ilil| ilill ll


ilillt ililfiiltilt lfl
183810880?754 1613792r+103?8 HafumZdur9
Pasal 7
Jangka Waktu Penyelesaian Pekerjaan

(1 ) Jangka waktu penyelesaian pekerjaan selama 30 (tiga puluh) hari kalender terhitung sejak dana diterima;
(2) Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan dapat diperpanjarg atas persetujuan PIHAK KESATU, didasarkan pada
surat permohonan perpanjangan dari PIHAK KEDUA dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.

Pasal 8
Penyaluran Dana Bantuan

(1 ) Penyaluran dana bantuan akan dilakukan setelah semua persyaratan dipenuhi dan surat perjanjian kerjasama
ditandatangani oleh PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA;
(2) Penyalurandana bantuan pada ayat (1), dilakukan melalui Proses pemirdahbukuan secara langsung melalui
Bank BNI KLN Kemendikbud ke rekening PIHAK KEDUA:
Nama Bank : BANK BRISYARIAH
No Rekening : 1053032253
Nama Rekening : LATANSA KOMPUTER

Pasal 9
Ketentuan Sanksi

(1) Apabila berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh PIHAK KESATU atau temuan aparat
pengawas, temyata PIHAK KEDUA terbukti melakukan kekeliruar/kesalahan dalam melaksanakan
kegiatan/program yang telah disepakati, maka PIHAK KESATU akan menyampaikan teguran baik secara lisan
maupun tertulis kepada PIHAK KEDUA;
(2) Teguran PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA berisi permintaan untuk memperbaiki/menyelesaikan segala
bentuk kesalahar/kekeli ruan yarE telah di lakukan;
(3) Apabila PIHAK KEDUA terbukti menggunakan dana tidak sesmi sebagaimana yarg diatur dalam Perjanjian
Kerja Sama ini dary'atau digunakan untuk kepentrgan pribadi, maka penerima bar*uan wajib mengembalikan
dana bantuan yang telah diterima ke Kas Negara;

Pasal '10
Pengembalian dana bantuan

(1) Dana bantuan dikembalikan ke Biro Keuangan dan Barang Milik Negara Sekretariat Jenderal Kemerderian
Pendidi kan dan Kebudayaan, karena:
a. dana bantuan dipergunakan tidak sesuai dengan yang telah disepakati dalam Perjanjian Kerja Sama;
b. dana bantuan tidak dipergunakan seluruhnyaiterdapat sisa dana; dan/atau,
c. alasan lainnya;
(2) Pengembalian bantuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan PIHAK KEDUA melalui Bank BNI
cabang setempat dengan tedebih dahulu merghubungi Biro Keuangan Kemerdikbud untuk mendapatkan kode
billing dari aplikasi SIMPONI(Sistem hformasi PNBP Onlire)
(3) Pihak KEDUA mengembalikannp ke kas negara melalui mekanisme:
a. SSPB (Surat Setoran Pengembalian Belanja) apabila dalam tahun anggaran beqalan dengan kode MAP
(disesuaikan dengan kode akun pengeluaran); dan
b. SSBP (Surat Setoran Bukan Pajak)apabila tahun anggaran berikutnya dengan kode MAP 423958.

ilffi t ilt il iltilil illllil ffi ffitilillilt il lil il


fiillt ililfl
183810880??5e 1613?92rt103?8 I{ahnan3 dari9
Pasal 1 1
Pelaporan dan Pertang gungjawaban
(1) PIHAK KEDUA wajib meny.rsun dan menyampaikan laporan pertanggurgjawaban kepada PIHAK KESATU
setelah pekerjaan selesai atau pada akhir tahun anggaran;
(2) Laporan pertanggurqjawaban sesuai yang disebutkan pada ayat (1 ) tersebut harus dilampiri:
a. Laporan Pertanggungjawaban Bantuan Operasional (khusus untuk bantuan operasional);
b. Berita Acara Serah Terima (khusus untuk bantuan sarana/prasarana, bantuan rehabilitasi/pembangunan
gedung/bangunan, dan bantuan lainnya yang ditetapkan oleh PA);
c. Bukti surat setoran sisa dana (apabila terdapat sisa dana,1; dan
d. Dokumentasilfoto kegiatan atau barang yang dihasilkan/dibeli;
(3) Bukti-bukti yang sah (kuitansi pengeluaran bermaterai, pembelian material, dan bukti penyetoran pajak (bila
ada), serta bukti-bukti lainnya disimpan oleh PIHAK KEDUA sebagai dokumen pemeriksaan.
Pasal 12
Penanggungan Resiko
PIHAK KEDUA berkewajiban untuk membebaskan dan menanggung tanpa batas PIHAK KESATU besefta
instansinya terhadap akibat yang timbul atas semua konsekuensi hukum dan biaya sehubungan dengan
d itandatargani nya perjanjian i ni.
Pasal 13
Keadaan Memaksa (Force Majeure)
(1)Yang dimaksud keadaan memaksa (Force Majeure) adalah peristiwa seperti: bencana alam (gempa bumi,
tanah longsor, banjir), kebakaran, perang, huru-hara, pemogokkan, pemberontakan, dan epidemi )fiar€ secara
keseluruhan ada hubungan langsung dengan penyelesaian pekerjaan;
(2) Apabila terjadi keadaan Force Majeure sebagaimana dimaksud pada ayat (1 ) di atas, maka kedua belah
pihak setuju untuk merevisi surat perjanjian dan pelaksanaan pekerjaan.
Pasal 14
Perubahan/Adendum
(1) Dalam hal penerima bantuan mengajukan perubahan peruntukan, maka usulan perubahan secara tertulis
disampaikan kepada Pejabat Pembuat Komitmen berdasarkan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan
(2) Apabila Pejabat Pembuat Komitmen menyetujui permohonan perubahan sebagaimana dimaksud dalam ayat
(1), maka dilakukan perubahan surat Perjanjian Kerja Sama yang ditandatarqani oleh kedua belah pihak
Pasal 1 5
Ketentuan Lain-lain
(1 ) Surat Perjanjian ini dianggap sah setelah ditandatangani oleh kedua belah pihak;
(2) Biaya materai dalam Surat Perjanjian Kerjasama ini dibebankan kepada PIHAK KEDUA;
(3) Perubahan atas Surat Peqanjian Kerjasama ini dapat diiakukan atas persetujuan kedua belah pihak;
(4) Surat Perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua), lembar pertama dan kedua masing-masing dibubuhi materai
Rp10.000,- (sepuluh ribu rupiah);
(5) Dokumen ini beserta lampirannya merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat perlanjian kerjasama.

Jakarta, 15 April 2021


PIHAK KESATU
eeig_O_at Pembuat Komi trnen,

E
E€
= N,
iN.
g, ',.j.
N. ik .",,

'\'fliF#
,'ffi:
z?3B2AJXl 4s886658

Taopiq, S.Pd,, MM BERNOULLY SST

.) Dibuat rangkap 2 (dua),


1 (satu) untuk disimpan oleh PIHAK KESATU (bermaterai),
1 (satu)untuk disimpan oleh PIHAK KEDUA (bermaterai)

rilltililll riilltiltilllllilt illllil ffilffi|ililt ililtlt


183810880?752 1613?92r+103?8 Ituhrran4 dari9
PERJANJIAN KERJASAMA
PEMBERIAN BANTUAN SAMNA / PRASARANA

TAHUN ANGGARAN 2021

ANTARA

PEJABAT PEMBUAT KOMI-IMEN BIRO KEUANGAN DAN BARANG MILIK NEGARA


S E KRETARIAT J E ND E RAL KE MENTE RIAN P END ID IKAN DAN KEB UDAYAAN

DENGAN

LKP LATANSA COMPUTER


NOMOR i 21005612142.11KU12021
TANGGAL : 15 APRIL 2021
Pada hari ini Kamis Tanggal Lima Belas bulan April tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu telah diadakan Perjanjian
Kerjasama Pemberian Bantuan Pemerintah pada Biro Keuangan dan Barang Milik Negara Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, antara :

1. Nama Taopiq, S.Pd., MM


NIP 1977031 1 2000031 002
Jabatan Pejabat Pembuat Komitmen
Biro Keuangan dan Barang Milik Negara Sekretariat Jenderal
Alamat Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta
Bertindak untuk dan atas nama Biro Keuangan dan Barang Milik Negara Sekretariat Jenderal Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), yarg disebut PIHAK KESATU.

2. Nama : BERNOULLY SST


Pimpinan / Ketua : LKP LATANSA COMPUTER
Alamat : Jl. Merdeka Timur No. 15 A, Desa Uteunkot, Kec. Muara Dua, Kota Lhokseumawe,
Prov. Aceh 24352
Bertindak untuk dan atas nama penerima bantuan, yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Pasal 1

Ruang Lingkup Perjanjian Ke{asama

PIHAK KESATU mengadakan perjanjian dengan PIHAK KEDUA berupa pemberian bantuan pemerintah pada Biro
Keuangan Setjen Kemerdikbud.

Pasal 2
fanggung Jawab

(1 ) PIHAK KEDUA bertanggung jawab terhadap pelaksanaan penggunaan dana bantuan yrang diterima dari
PIHAK KESATU;
(2) Apabila terjadi penyalahgunaan terhadap penggunaan dana bantuan yang diterima dari PIHAK KESATU maka
PIHAK KEDUA berLarggungjawab terhadap konsekuensi hukum yang berlaku.
(3) Pihak Kedua bertanggung jawab penuh tertndap kebenaran dan keabsahan dokumen kelengkapan dalam
proposal yang diajukan kepada pihak Kesatu.

flil] ililil tiilt ilt il illilt illfi il tililfiilffiilil il ilr lr

1838108807?5e 1513?9aqIO378 Hahrmn5 dari9


Pasal 3
Hak dan Kewajiban PIHAK KESATU

(1) PIHAK KESATU berhak:


a. menetapkan penerima bantuan;
b. menetapkan jumlah dana bantuan; dan
c. menerima laporan pertarggungjawaban penggunaan dana bantuan pemerintah dari PIHAK KEDUA sesuai
ketentuan.
(2) PIHAK KESATU berkewajiban:
a. melakukan pengecekan kelengkapan data yarq dipersyaratkan dalam pergajuan proposal permohonan;
b. menyalurkan dana bantuan kepada PIHAK KEDUA melalui Bank penyalur sesuai dengan ketentuan;
c. melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan bantuan oleh PIHAK KEDUA sesuai dengan ketersediaan
sumber daya;
d. meminta laporan pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA; dan
e. memberikan sanksi kepada PIHAK KEDUA apabila dalam pelaksanaan kegiatan dan penggunaan dana
bantuan tersebut tidak sesuai dengan Perjanjian Kerja Sama.

Pasal 4
Hak dan Kewajiban PIHAK KEDUA

(1) PIHAK KEDUA berhak:


a. menerima dana bantuan dari PIHAK KESATU sesuai dengan Perjanjian Kerja Sama; dan
b. menggunakan dana bantuan sesuai dengan petunjuk teknis penyaluran bantuan pemerintah dan RAB yang
disepakati;
(2) PIHAK KEDUA berkewajiban:
a. melaksanakan pekerjaan sesuai dergan yar€ telah disepakati dalam Perjanjian Kerja Sama antara PIHAK
KESATU dan PIHAK KEDUA;
b. mempertanggungjawabkan penggunaan dana bantuan yarg telah diterima sesuai dengan ketentuan dan
peraturan yang berlaku dan tidak memberikan imbalan dalam bentuk apapun kepada siapapun yang terkait
dengan penerimaan dana bantuan;
c. menwsun dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana dan pelaksanaan pekerjaan
bantuan kepada PIHAK KESATU;
d. bertanggungjawab sepenuhnya terhadap segala bentuk penyimpangan, penyalahgunaan, dan pelanggaran
penggunaan dana sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku;
d. bertarqgung jawab menyampaikan pencatatan aset kepada Dinas terkaiVyayasan apabila bantuan
menghasilkan aset;
f. menaati teguran/peringatary'sanksi )arq disampaikan oleh PIHAK KESATU, baik secara lisan maupun
tertulis.

Pasal 5
Jenis Pekerjaan

PIHAK KEDUA menerima dana bantuan pemerintah dari PIHAK KESATU untuk melaksanakan pekerjaan sesuai
dengan proposal yang diajukan berupa banfuan sarana I prasarana.

Pasal 6
Nilai dan Rincian Dana Bantuan

(1) Nilai dana bantuan yang diberikan PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA sebesar Rp.20.000.000,- terbilang
(dua puluh juta rupiah).
(2) Nilai bantuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan untuk bantuan sarana / prasarana .

Iilil1 ilt il Ililtil illllil ffi iltiltIltil il III il


ililll ltilfi
1838rO8807752 1613?94|l103?8 Hahrnn6 dari9
Pasal 7
Jarqka Waktu Penyelesaian Pekerjaan

(1 ) Jangka waktu perryelesaian pekerjaan selama 30 (tiga puluh) hari kalender terhitung sejak dana diterima;
(2) Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan dapat diperpanjang atas persetujuan PIHAK KESATU, didasarkan pada
surat permohonan perpanjangan dari PIHAK KEDUA dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.

Pasal 8
Penyaluran Dana Bantuan

(1 Penyaluran dana bantuan akan dilakukan setelah semua persyaratian dipenuhi dan surat pefianjian kerjasama
)
ditandatangani oleh PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA;
(2) Penyalurandana bantuan pada ayat (1 ), dilakukan melalui Proses pemindahbukrJan secara langsung melalui
Bank BNI KLN Kemendikbud ke rekening PTHAK KEDUA:
Nama Bank : BANK BRISYARIAH
No Rekening : 1053032253
Nama Rekening : LATANSA KOMPUTER

Pasal 9
Ketentuan Sanksi

(1 ) Apabila berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi yarq dilakukan oleh PIHAK KESATU atiau temuan aparat
pengawas, tem)€ta PIHAK KEDUA terbukti melakukan kekeliruary'kesalahan dalam melaksanakan
kegiatan/program yang telah disepakati, maka PIHAK KESATU akan menyampaikan teguran baik secara lisan
maupun tertulis kepada PIHAK KEDUA;
(2) Teguran PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA berisi permintaan untuk memperbaiki/menyelesaikan segala
bentuk kesalahary'kekeliruan lang telah dilakukan;
(3) Apabila PIHAK KEDUA terbukti menggunakan dana tidak sesuiai sebagaimana yang diahrr dalam Perjanjian
Kerja Sama ini dary'atau digunakan untuk kepentingan pribadi, maka pererima bantuan wajib mengembalikan
dana bantuan yang telah diterima ke Kas Negara;

Pasal 10
Pengembalian dana bantuan

(1) Dana bantuan dikembalikan ke Biro Keuangan dan Barang Milik Negara Sekretariat Jenderal Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, karena:
a. dana bantuan dipergunakan tidak sesuai dengan yang telah disepakati dalam Perjanjian Kerja Sama;
b. dana bantuan tidak dipergunakan seluruhnyalterdapat sisa dana; darlatau;
c- alasan lainnya;
(2) Pengembalian bantuan sebagaimana dimaksud pada ayat ('1) dilakukan PIHAK KEDUA melalui Bank BNI
cabarg setempat dergan terlebih dahulu menghubungi Biro Keu,angan Kemendikbud untuk merdapatkan kode
billing dari aplikasi SIMPONI(Sistem hformasi PNBP Online)
(3) Pihak KEDUA mengembalikannya ke kas negara melalui mekanisme:
a. SSPB (Surat Setoran Pengembalian Belanja) apabila dalam tahun anggaran berjalan dengan kode MAP
(disesuaikan dengan kode akun pengeluaran); dan
b. SSBP (Surat Setoran Bukan Pajak) apabila tahun anggaran berikutnya dengan kode MAP 423958.

Iilllt Ilt II IIiltil illlilt illllilffiilllil il Iil il


illilt IiltI
1838108807752 1613792T10378 HalannnT dari9
Pasal 1 1
Pelaporan dan Pertanggungjawaban
(1 ) PIHAK KEDUAwajib menyusun dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada PIHAK KESATU
setelah pekerjaan selesai atau pada akhir tahun anggaran;
(2) Laporan pertanggungjawaban sesuai yang disebutkan pada ayat (1)tersebut harus dilampiri:
a. Laporan Pertanggungjawaban Bantuan Operasional (khusus untuk bantuan operasional);
b. Berita Acara Serah Terima (khusus untuk bantuan sarana/prasarana, bantuan rehabilitasi/pembangunan
gedung/bangunan, dan bantuan lainnya yang ditetapkan oleh PA);
c. Bukti surat setoran sisa dana (apabila terdapat sisa dana); dan
d, Dokumentasilfoto kegiatan atau barang yang dihasilkan/dibeli;
(3) Bukti-bukti yang sah (kuitansi pergeluaran bermaterai, pembelian material, dan bukti penyetoran pajak (bila
ada), serta buhi-bukti lainnya disimpan oleh PIHAK KEDUA sebagai dokumen pemeriksaan.
Pasal 12
Penanggungan Resiko
PIHAK KEDUA berkewajiban untuk membebaskan dan menanggurg tanpa batas PIHAK KESATU beserta
instansinya terhadap akibat )rang timbul atas semua konsekuensi hukum dan biaya sehubungan dengan
d itand atargani n;ra perjanjian i ni.
Pasal 13
Keadaan Memaksa (Force Majeure)
(1) Yang dimaksud Keadaan memaksa (Force Majeure) adalah peristiwa seperti: bencana alam (gempa bumi,
tanah longsor, banjir), kebakaran, perang, hunrhara, pemogokkan, pemberontakan, dan epidemi yelng secara
keseluruhan ada hubungan langsung dengan penyelesaian pekerjaan;
(2) Apabila terjadi keadaan Force Majeure sebagaimana dimaksud pada ayat (1 ) di atas, maka kedua belah
pihak setuju untuk mereMsi surat perjanjian dan pelaksanaan pekerjaan.
Pasal 14
Perubat"nrlAdendum
(1) Dalam hal penerima bantuan mengajukan perubahan peruntukan, maka usulan perubahan secara tertulis
disampaikan kepada Pejabat Pembuat Komitrnen berdasarkan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan
(2) Apabila Pejabat Pembuat Komitmen menyetujui permohonan perubahan sebagaimana dimaksud dalam ayat
(1), maka dilakukan perubahan surat Perjanjian Kerja Sama yang ditandatargani oleh kedua belah pihak
Pasal 1 5
Ketentuan Lairrlain
(1 ) Surat Perjanjian ini diarggap sah setelah ditandatangani oleh kedua belah pihak;
(2) Biaya materai dalam Surat Perjanjian Kerjasama ini dibebankan kepada PIHAK KEDUA;
(3) Perubahan atas Surat Perlanjian Kerjasama ini dapat dilakukan atas persetujuan kedua belah pihak;
(4) Surat Perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua), lembar pertama dan kedua masing-masing dibubuhi materai
Rp10.000,- (sepuluh ribu rupiah);
(5) Dokumen ini beserta lampirannya merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat perjanjian kerjasama.

Jakarta, 15 Apil2021
PIHAK KESATU
Pejabat Pembuat Komitmen,

Taopiq, S.Pd., MM

") Dibuat rangkap 2 (dua),


1 (satu) untuk disimpan oleh PIHAK KESATU (bermaterai),
1 (satu) untuk disimpan oleh PIHAK KEDUA (bermaterai)

ilil] ililil ililr ilr lr lilllil ffi llr lllllffi lllll ll lll ll
183810A807?52 1613?92+10378 HalamnS dari9
KVVITAT{SI
KEM ENT ERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Nomor Kwitansi
Tahun Arggaran 2021
Kode AKUN
SudahTerima dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Banyakryra Uang Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah).
Untuk Pembayaran Pemberian Bantuan Sarana / Prasarana bagi satuan pendidikan yang diselenggarakan
oleh pemerintah/masyarakat, dan Lembaga/Organisasi masyarakat lainnya yang bergerak
di bidang pendidikan dan kebudayaan, Kegiatan Pemberian Bantuan Pemerintah tahun
2021.

Lunas dan telah dibukukan Jakarta, 15 Apnl2021


Setuju dibayar, ts1................... Penerima
Pejabat Pembuat Komitmen Bendahara Pengeluaran
Biro Keuangan dan Barang Milik Biro Ketnngan dan Barang Milik
Negara Negara
a

Taopiq, S.Pd., MM l Dewa Gede Sayang Adi Yadnya


NtP. 1 977031 1 2000031 002 19850125201 01 21 005

ilillt illilt ililililt il illilt tililil llliltffiililil ilillil


r83810A807?52 1613?924103?B I{alarran 9 dari 9

Anda mungkin juga menyukai