a) Embriologi kelenjar tiroid o Penurunan BB 5 kg pada 3 bulan terakhir tetapi nafsu makan
a) Grave’s disease ( indonesia raya ) o Thorak :tachicardia dengan suara jantung normal
5. Pemeriksaan (thyroid function test ) o Ekstrimitas :hiperflexia(+), palmar skin ( hangat dan lembab
1. Problem identification
Karena pasien mengalami gangguan pada usia 24 tahun jadi
o USG: solid stru infeksi , tetapi disini tidak disertai dengan adanya
o ma dengan peningkatan vaskularisasi temperatur yang meningkat , sehingga diagnosis ini bisa di
o Analysis o Diagnosis
o Infeksi dar T3 dan T4 diiukti dengan adanya penurunan dari TSH dan disertai
Infeksi saluran lymph adanya gejala Exopthalmus pada kedua mata disini bisa diambil
o Neoplasia kesimpulan bahwa diagnosis pada kasus ini adalah Grave’s disease
o Trauma THYROID
o Other Definisi
Topografi
o Eksklusi Diagnosis Banding Terletak dibagian anterior dari leher antara vertebrae C5-T1, inferior
o Congenital
larynx dan terletak didalam sternothyroid dan sternohyoid muscle inferior pole thyroid
dengan berat 25-30 gram. Mendekati sekitar 10% orang memiliki thyroid ima artery yang
thoracic artery.
VEINS :
brachiocephalic veins.
ARTERY :
thyroid
minggu ke-7
2. HISTOLOGI THYROID
Fungsi:
3. FISOLOGI
THYROID HORMONE
Definisi :
Triiodothyronin (T3) : Dua gugus tirosin dengan cincin dalam merupakan bagian dari molekul tiroglobulin. Jika satu atom iodin
memiliki dua iodin dan cincin luar memiliki satu iodin yang berikatan, menjadi monoiodotirosin (MIT) sedangkan dua atom
Reverse T3 (rT3) : Dua gugus tirosin dengan cincin dalam memiliki yang berikatan, menjadi diioditirosin (DIT).
satu iodin dan cincin luar memiliki dua iodin 5. Coupling of T1 and T2. Tahap terakhir dari sintesa hormon tiroid ini
Thyroxine (T4) : Dua gugus tirosin dengan masing-masing adalah pemasangan dua molekul T2 menjadi T4 atau satu molekul T1
Sintesis Hormon Tiroid kedalam sel folikular dengan cara pinositosis dan dileburkan
Pembentukan hormon tiroid sendiri memiliki beberapa tahap : ikatannya dengan enzim yang dikeluarkan oleh lisosom. Enzim
1. Iodine trapping. Sel folikular tiroid menangkap ion iodida (I-) penernaan mengkatabolisme TGB, sehingga T3 dan T4 tidak terikat
dengan cara aktif transpot dari darah ke dalam sitosol. dengan apapun.
2. Synthesis of thyroglobulin. Saat yang bersaman kelenjar tiroid 7. Secretion of thyroid hormones. Karena T3 dan T4 adalah larut
juga mensintesis tiroglobulin (TGB) yang akan dibungkus kedalam dalam lipid maka hormon tesebut berdifusi melalui membran plasma
vesikel sekretori. ke dalam cairan interstisial dan juga masuk ke dalam darah yang
Vesikel tadi mengalami eksositosis, dimana mengelurakan TGB ke diikat oleh TBG (Thyroxine Binding Protein). Normalnya kuantitas T4
dalam koloid. lebih banyak daripada T3, tetapi terkadang T3 lebih berpotensi. Dan
3. Oxidation of iodide. ion iodida yang negatif tidak dapat berikatan lagi, setelah T4 masuk ke dalam sel tubuh, sebagian besar akan
dengan tirosin hingga harus mengalami oksidasi menjadi iodin. dirubah menjadi T3 dengan membuang satu iodin.
Iodin masuk dari intake makanan sebesar 500 µg. Masuk ke gi tract
kemudian diserap masuk ke iodide pool. Kemudian masuk ke thyroid pool 2. Transthyretin / thyroxine-binding prealbumin (TBPA)
dan sebagian ke urin sebesar 485 µg. Ada yang kembali ke iodide pool
dan ada yang diubah menjadi T3,T4 lalu masuk ke hormone pool. Hormon 3. Albumin
Terdapat 3 transport hormon tiroid utama, yaitu: Hypothalamus – Pituitary – Thyroid Axis, Thyroid Autoregulation &
Thyroid Autoimmunity hormone) untuk menstimulasi perkembangan dari sel-sel folikuler tiroid
Secara umum regulasi sintesis dan pelepasan hormon tiroid yang meliputi pertambahan ukuran, vaskularisasi dan pembentukan
dikendalikan oleh feedback mechanism dari Hypothalamus – Pituitary – pseudopodia untuk meresorpsi koloid pada folikel-folikel kelenjar tiroid
Grave’s Disease adalah penyakit autoimun dan penyebab paling umum yaitu :
dari hipertiroidism. faktor genetik (keluarga) (yaitu sekitar 15% dari pasien Graves
Graves disease merupakan bentuk tiroksikosis yang paling umum dan disease mempunyai kerabat dekat dengan disorder yang sama atau
dapat terjadi pada segala umur, lebih sering terjadi pada wanita dari 50% kerabat pasien memiliki thiroid autoantibodi di sirkulasi darah),
pada pria. Sindrom ini terdiri dari satu atau lebih dari hal-hal ini : lebih tinggi angka kejadiannya pada kembar monozygitic dibandingkan
(miksedema pretibial) Faktor linkungan (stres, menggunakan tobacco, infeksi dan terpapar
Epidemiology iodine).
Wanita terkena kira-kira 5X lebih besar dari pada pria. Penyakit ini Pada ibu hamil karena terjadi peningkatan sensitivitas reseptor
terjadi pada segala umur, namun puncaknya terjadi pada umur sekitar antibodi pada ibu dan periode postpartum.
Faktor risiko
palpitasi
- Kehamilan, khususnya pada masa nifas
nervous,
- Kelebihan iodida
cepat lelah,
- Terapi litium
diarhea
- Infeksi bakteri atau viral
keringat berlebih
- Penghentian glukokortikoid, dan
intoleransi pada panas
- Stress
turun berat badan tanpa turun nafsu makan - Gejala mata thyrotoxic
Diagnosis
- Jantung berdebar Dilakukan Blood test untuk mengukur kadar TSH, T3, dan T4,
- Tidak tahan panas Menentukan seberapa banyak kadar iodine yang digunakan untuk
- Peningkatan keringat membuat hormon tiroid. Hasilnya akan didapatkan uptake iodine
- Berkurangnya massa otot yang dapat sangat berat sehingga Didapatkan adanya Thyroid Stimulating Immunoglobulin (TSI),
pasien tidak dapat berdiri dari kursi tanpa bantuan Thyroid Growth Stimulating Immunoglobulin (TGI), TSH Binding
Ditemukan beberapa tanda-tanda seperti : mendeteksi adanya nodul panas atau dingin
- CT scan orbital atau MRI, untuk melihat pembengkakan otot- peran propiltiourasil berperan dalam menghambat konversi T4
Hipertiroidism sekunder karena terlalu banyak TSH Metode alternatif (penghambatan total aktivitas tiroid )
- Stimulator abnormal yang berasal dari sejenis trofoblas bulan )kemudian dilanjutkan dengan penurunan dosis
(Mola Hidatidosa atau koriokarsinoma) methimazole disertai dengan pemberian levotiroksin dengan
- Tiroiditis subakut untuk 12-24 bulan. ketika dalam keadaan kelenjar tiroid
Tirotoksikosis, dimana hormon tiroid bukan berasal dari kelenjar pemberian levotiroksin selama beberapa tahun
tiroid
- Tirotoksikosis factitia (hormon tiroid eksogen) Tiroidektomi merupakan suatu terapi yang dilakukan pada
1. Terapi obat anti tiroid multinodular .pertama pasien dipersiapkan dengan obat
Propiltiourasil (PTU) dengan dosis 100 – 150 mg tiap 6 jam mula antitiroid sampai eutiroid (kira-kira 6 minggu )sebagai
mulanya dan kemudian dalam waktu 4-8 minggu menurunkan tambahan , mulai 2 minggu sebelum operasi pasien diberikan
dosis sampai 50-200 mg sekali atau duakali sehari. larutan jenuh kalium iodida, 5 tetes 2 kali sehari .(berperan
untuk mengurangi vaskularitas kelenjar dan mempermudah Natrium ipodat (menghambat sintesis hormon tiroid )
terapi ).
pasien tanpa dasar penyakit jantung dapat secara langsung -Tyrotoxic crisis(thyroid storm)
biasanya dikoreksi dengan rumus : Prognosisnya adalah ad bonam jika dilakukan treatment. Namun,
pasien dengan dasar penyakit jantung tirotoksikosis berat atau merupakan indikasi untuk semua pasien ini.
kelenjar yang besar (>100 gram )biasanya diinginkn agar 5. THYROID FUNCTION TEST
keadaan eutiroid terlebih dahulu dengan memberikan obat **Pemeriksaan Serum TSH
antitiroid kemudian terapi dihentikan selama 5-7 hari Pemeriksaan serum TSH dapat memastikan adanya disfungsi tiroid atau
kemudian ditentukan ambilan iodin radioaktif dngan dosis tidak, di karenakan pemeriksaan ini sangat sensitif.
4. Tindakan medis lain disfungsi thyroid. Tetapi pada pemeriksaan ini dapat memunculkan false
Propanolol 10-40mg tiap 6 jam positive/ false negative akibat perubahan konsentrasi TH ataupun
Nutrisi yang mencukupi termasuk multivitamin afinitas ikatan TGB contohnya pada wanita hamil
Barbiturat (memepercepat metabolisme T4) Pemeriksaan aktivitas biosintesis dan metabolisme pada kelenjar
kelainan tiroid yang terjadi Efek : Menurunkan Heart rate, blood pressure, dan rennin
Thyroid Scaning / Thyroid Imaging Efek samping : Gangguan GI, kelemahan otot, lelah,
123 99
Iodine dan Technitium sangat berguna untuk menentukan aktivitas trombositopenia, ruam kulit
fungsi dan morfologi thyroid. Indikasi : Hipertensi, angina pectoris, arrhythmia, migraine,
Sonografi dapat mendeteksi adanya massa , nodule, microcalsification Kontraindikasi : Shock kardiogenik, riwayat bronkospasm,
Biopsi thyroid ini dapat memedakan apakah kelainan yang terjadi Klasifikasi : Termasuk obat golongan C;D pada ibu hamil menurut
parameternya tidak menunjukan kuantitas hormon yag di periksa. Obat anti-tiroid golongan tioamida
Pemeriksaan antibody tiroid ini dapat mennetukan penyakin thyroid Menghambat sintesis hormon tiroid
autoimun seperti hasshimoto thyroiditis. - Hambat reaksi yang dikatalisis peroksidase tiroid
A. Propanolol Effect
- Reaksi demam obat, hepatitis, metritis Menginhibisi sintesis hormone tiroid melalui tiroid peroksidase
- Mual dan distres saluran cerna yang memediasi iodinasi, dan juga menghambat konversi T4
Indikasi Efek :
- Kasus : ringan: 5-10mg/hr, sedang: 30mg/hr, berat: 40- leukopenia (turunnya jumlah sel darah putih di dalam darah),
b. Pada ibu hamil : dalam dosis kecil dihentikan 3-4 minggu Indikasi :
Golongan D Kontraindikasi :
Hipersensitivitas
300-450 mg sehari. dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki
7.BHP kebaikan bagi kamu, maka tidak ada yang dapat menolak karunia-Nya. …”
1. Menjelaskan penyakit yang diderita pasien Esensi : Dokter hanya bisa berusaha, hanya Allah yang berhak member
3. Menjelaskan semua treatment (pengobatan) kepada pasien sejak “Tidakkah menimpa suatu musibah kecuali dengan izin Allah. Barang
awal pada saat menegakkan diagnosis, baik ketika sebelum hamil, siapa yang beriman kepada Allah maka Allah akan berikan petunjuk ke
4. Membuat pasien meningkatkan kepatuhan terutama dalam hal Esensi : Segala musibah itu adalah atas ijin Allah, jika kita beriman,
follow-up, demi kesehatan dirinya sendiri berusaha maka Allah akan member petunjuk.
8.IIMC
- Mrs Hetty Ridiani datang ke bagian obgyn dalam keadaan hamil Lab examination
- BB=3800 TSH:126uIU/ml
- Kepala (HC=35 cm ,anterior fontanel =4x6 cm , posterior - X ray pada lutut (epifisis kecil pada femur dan tibia)
Observasi Analysis
- lesu o Neoplasia
tampak setelah melahirkan ,jadi disini kami mendiagnosis bawa kasus ini a. Hipertiroidisme Kongenital Permanen
yaitu Hipotiroidisme Kongenital ec obat antitiroid - Pada 85% kasus, tidak ditemukan kelenjar tiroid, kurang
Suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat pada bayi baru sintesis hormon tiroid, gangguan pada otak yang mengatur
lahir sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan tubuh. sintesis hormon tiroid.
- Umumnya = 1 : 3.000-4.000 kelahiran hidup - Disebabkan antara lain oleh ibu yang menkonsumsi obat-
- Amerika Serikat = 1 : 3.500 kelahiran hidup obatan yang menekan produksi hormon tiroid saat hamil ; Ibu
- Indonesia = 1 : 1.500 kelahiran hidup memproduksi antibodi tiroid selama hamil yang memblokir
- Perempuan : Laki-laki = 2 : 1 produksi hormon tiroid pada janin ; ataupun karena kadar
E. Etiologi
1. Disgenesis tiroid 5. Deficiency Tirotropin
Pembesaran pada leher temperatur subnormal, biasanya kurang dari 350C, kulit,
jaundice akibat maturasi konjugasi glucoronide terhambat di Retardasi perkembangan fisik dan mental.
hepar I.Komplikasi
tangisan parau - IQ lebih rendah. Bisa turun 3-5 poin selama bulan pertama
perut membesar dengan hernia umbilicus - Untuk anak yang usianya diatas 2 tahun, bisa menyebabkan
berat badan lahir normal, panjang badan normal, tetapi ukuran pertumbuhan lambat dan pertumbuhan gigi barunya bisa
lidah besar - Anak terlihat lebih cebol, kepala besar, lidah besar terhulur
- Jika tidak diobati akibat mengakibatkan gangguan tumbuh Pemberian obat ini sampai usia 3 tahun, tetapi harus dengan
kembang pengawasan yang ketat.
- Komplikasi yang mungkin terjadi antara lain: gangguan K.Prognosis
pendengaran, tubuh pendek, anemia (karena tiroid bantu - Pasien hipotiroid kongenital jika mendapatkan pengobatan
proses pembentukan darah.) adekuat, anak bisa tumbuh secara normal
J.Treatment - Pasien tanpa pengobatan adekuat pada 2 tahun pertama
Diberi obat Levothyroxine secara oral, karena aman, efektif, murah kehidupannya akan menderita gangguan intelektual dan
dan mudah. neurologis.
Pemberiannya tidak boleh dicampur dengan formula protein kedelai, - Pada sebagian kecil kasus dengan IQ normal dijumpai
zat besi karena dapat mengikat T4 dan menghambat penyerapan kelainan neurologis,
obat. o Gangguan koordinasi pada motorik kasar dan halus
o Ataksis