Prognosis
a. Anatomy 5. BHP
b. Histology 6. IIMC
a. Definisi Anamnesis :
i. Diagnosis Penunjang :
o EMG : Doublet & Triplet kemudian Chvostek dan Trousseau Sign yang
Tetany o Anatomy
- 1 pasang berada di superior lobe of thyroid, tepatnya di artery, ataupun laryngeal, tracheal, dan esophageal artery.
- 1 pasang berada di inferior lobe of thyroid, namun tidak thyroid plexus of veins yang akan ke superior, middle, dan
Innervasi
pada thyroid.
HISTOLOGI
kelenjar thyroid.
2. Oxyphill Cell
Lebih besar dari chief cell mRNA untuk PreProPTH ke ribosom (terjadi
oleh adanya mitokondria yang banyak dalam Ribosom yang mengandung PreProPTH menempel
sitoplasma pada RE
Definisi ProPTH
- Terdiri dari 84 asam amino (6 Asam amino) dipecah dari mature PTH oleh enzim
amino
Mature PTH dibungkus kedalam neuroendokrin
Sekresi PTH
Transport PTH
Mekanisme of Aksi
============================================
Efek Biologis :
dominan ke osteoblas sehingga lebih banyak ca yang negative feedback ke parathyroid cell dengan menginhibisi
tubulus ginjal dan meingkatkan eksresi fosfat dan bikarbonat a. Physiology Calcium
PTH memiliki half-life 2-4 menit. PTH yang masih utuh terekskresi bersama enzim, absorpsi bersihnya adalah 175 mg).
dimetabolisme di liver dan renal : Rantai ke 33-34 dan 35-36 Kalsium yang terabsorpsi ini akan berada di ECF (max. 900 mg)
dipotong menjadi fragmen amino dan fragmen karboksil. Kedua yang dapat disimpan di tulang atau difiltrasi di ginjal untuk
fragmen ini kemudian diekskresi melalui urin direabsorpsi (9875 mg) atau diekskresi sebanyak 10 gr (dikurangi
Sekresi PTH diatur ketat oleh kadar Ca2+ darah. Sehingga sel - PTH (parathyroid hormone)
parathyroid memiliki suatu sensor untuk mengetahui kadar Dihasilkan kelenjar parathyroid. Menaikkan kalsium darah
suatu G-prtein couple. Ketika Ca2+ plasma rendah, sel parathyroid Dihasilkan oleh parafolikular cell tiroid. Meningkatkan deposit
akan mensekresi PTH ke tulang dan ginjal untuk meningkatkan kalsium di tulang dan menurunkan kalsium darah.
- Calcitriol - Mineralisasi tulang
Salah satu bentuk aktif vitamin D, dan merupakan derivat Tulang sangat membutuhkan kalsium untuk mengalami proses
vitamin D , yang akan bekerjasama dengan PTH untuk mineralisasi atau bone remodeling
Pada proses neuromuscular jungction masuknya ion kalsium memberikan efek. Oleh karena itu saat plasma
dapat menyebabkan vesikle yang membawa asetilcholin daapt phospate meningkat maka sekresi PTH
Pada proses sliding filament berikatanya kalsium dengan Keseimbangan magnesium sangat berkaitan erat
troponin C daapt menyebabkan aktivasi dari actin dan dengan kalsium. Fungsi magnesium pada
myosisn yang dapat berujung pada kontraksi otot parathyroid gland adalah sebagai intraselullar
Kalsium sangat di butuhkan untuk mengaktivasi protein eksositosis dari hormon PTH.
Fungsi dari active vitamine D adalah untuk Calcitriol ini kemudian akan menginhibisi enzim
absorbsi dari calsium di usus. Bila kadar vitamin D pembentuknya, sehingga menurunkan laju sintesisnya
meningkat dan akan mengurangi dari sekresi PTH. Saat Ca2+ darah tinggi, cenderung diubah menjadi
b. Physiology Vit D
menjadi Cholecalciferol (Vit D3) dengan sinar matahari hiperaktivitas neuromuscular dan secara biokimiawi ditandai oleh
Vit D2 dan D3 ini kemudian ditransport menggunakan Vit D hipokalsemia, hiperfosfatemia, dan menurunnya sampai tidak adanya
25-(OH)D3 ini kemudian diginjal akan diubah tergantung kadar - Insiden 0,5 – 6,6% terjadi pada pasien setelah melakukan
d. Etiology
- Idiopathic Hypoparathyroidism
dan hypoparathyroid
- Hipoparathyroidisme Fungsional
defesiensi magnesium
-
F. Patfis - Paresthesias di sekitar mulut
- Muscle spasm
- hyperreflexia
2. Neuropsyciatric Symptoms
- Seizure
3. Cardiovascular Symptoms
- Prolongation of QT interval
4. Gastrointestinal Tract
- Abdominal pain
- malabsorption
H. Diagnosis
G. Manifestasi Klinis
Anamnesis : Asupan Vit D kurang, paparan sinar matahari
Hypoparathyroidism memunculkan manifestasi klinis melalui
kurang, penyakit ginjal, atau operasi thyroid
hypocalcemia, yang diantaranya :
Neuromuscular Exam : Hyperexcitability
1. Increase Neuromuscular Irritability
Head and Neck : Rambut kasar, alopecia, paresthesia perioral
- Chvostek’s sign
Mata : Papilledema
- Trousseau’s sign
Respiratory : Wheezing
Saraf Perifer : Tetany, numbness, spasm k. Komplikasi
Chvostek dan Trousseau Sign (+) Hipokalsemia, Nephrolithiasis (batu ginjal), hyperphosphatemia
5. BHP
Hyperthyroidism :
a. Radioactive Iodine
c. Operasi
6. IIMC