Dosen: RUSDIANINGSEH
Deskripsi
Dalam bab ini akan membahas definisi, tujuan, sasaran komunitas dan strategi dalam melakukan
pendekatan pada komunitas.
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari konsep komunitas, mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan definisi komunitas
2. Menjelaskan tujuan komunitas
3. Menjelaskan sasaran komunitas
4. Menjelaskan strategi intervensi komunitas
5. Menjelaskan tahapan pencegahan di komunitas
Dalam buku Wolf, L.V.dkk, dikatakan bahwa kesehatan menurut komisi ke presidenan
Amerik Serikat adalah adanya efisiensi jasmani, mental dan social dan syarat pertama untuk
hidup sempurna ialah kesehatan. Organisasi kesehatan sedunia (WHO) merumuskan
kesehatan sebagai suatu keadaan sehat jasmani, mental dan social yang sempurna, dan bukan
hanya keadaan tanpa penyakit atau kelemahan. Dikatakan pula bahwa kesehatan adalah salah
satu hak asasi setiap insan. Kesehatan merupakan suatu kesatuan yang utuh dari manusia,
sebagai hasil dari hubungan yang seimbang antara komponen jasmani, psikologis dan sosium
kultural. Dengan kata lain kesehatan merupakan homeostasis biopsikososial. Kesehatan
manusia berubah-ubah bergantung pada stressor yang ada dan kemampuannya untuk
mengatasi masalah serta memelihara homeostasis. Setiap masalah mempunyai sesuatu
rentang yang terdiri dari dua kutub. Kutub yang satu merupakan lambing atau keadaan sakit
dan yang lain lambing atau keadaan sehat optimal.
Konsep kesehatan yang dikembangkan oleh Halbert dikatakan bahwa sehat adalah suatu
keadaan ketika seseorang dapat berfungsi dengan baik karena potensi orang tersebut sedang
dipuncaknya. Menurut Parson (1972), sehat adalah kemampuan untuk melaksanakan peran
dan fungsinya secara efektif, sedangkan Dubos mengatakan bahwa kesehatan adalah suatu
proses yang kreatif, inividu secara aktif dan terus menerus mengadaptasi lingkungan.
Pendapat beberapa ahli keperawatan tentang kesehatan antara lain adalah pendapat Peplau
H., yang mengatakan bahwa kesehatan adalah suatu proses yang berlangsung dan mengarah
kepada kreatifitas, konstruktif serta produktif. Sedangkan Orem E. D., berpedapat bahwa
kesehatan adalah integritas individu dan pemeliharaan secara umum merupakan dasar untuk
berfungsi secara optimal. Pendapat lain di utarakan oleh King M.E., bahwa kesehatan adalah
keadaan dinamis dalam siklus kehidupan manusia untuk memperoleh adaptasi secara terus
menerus terhadap stress.
Definisi sehat terkini yang di anut oleh beberapa Negara maju seperti yang mengutamakan
konsep sehat-produktif, sehat adalah sarana atau alat untuk hidup sehari-hari secara
produktif. Upaya kesehatan harus di arahkan untuk dapat membawa setiap penduduk
memiliki kesehatan yang cukup agar bias hidup produktif. Setelah tahun 1974 terjadi
penemuan bermakna dalam konsep sehat, serta memiliki makna tersendiri bagi para ahli
kesehatan masyarakat di dunia dan di angga sebagai pertanda dimulainya era kebangkitan
kesehatan masyarakat baru, karena sejak tahun tersebut terjadi diskusi intensif yang berskala
nasional dan internasional tentang karakteristik, konsep dan metode untuk meningkakan
peemerataan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. (Sumijatun et all, 2006)
1.4 Sejarah Kesehatan Komunitas
Peran perawat kesehatan komunitas sangat bervariasi dan menantang peran perawat
berkembang sejak abad ke 19, yang berfokus lebih banyak kearah kondisi lingkungan seperti,
sanitasi, konrol penyakit menural, pendidikan hygiene, pencegahan penyakit dan perawatan
keluarga yang sakit dirumah. Meskipun diketahui bahwa permasalahan yang mengancam
adalah penyakit menular, tetapi hal-hal yang berkaiatan dengan lingkungan, penyakit kronis
dan proses penemuan juga perlu diperhatikan. Prinsip dasar dan tujuan dari perawatan
komunitas adalah bagaimana dapat mengubahnya.
Di negara industri permasalahan lingkungan menjadi lebih kompleks karna adanya polusi,
yang antara lain adalah polusi sampah, debu, racun pada udara, air maupun tanah. Selain itu
kondisi seseorang menjadi sangat penting karena ikut mnentukan kesehatannya, diambah
adanya stress, yang akhirnya akan menimbulkan sakit dan merugikan keluarga dirumah
karena akan mengurangi sumber daya keluarga. Peran perawat kesehatan komunitas mnjadi
lebih dinamis karena ia akan selalu merespons perubahan yang terjadi pada masyarakat. Oleh
karena itu perlu adanya pembekalan ilmu kesehatan masyarakat pada perawat, otonomi serta
perlindungan dalam praktik, sehingga perawat dapat memecahkan permasalahan yang ada
serta mampu mengambil keputusan.
Sejarah perkembangan dan perubahan yang terjadi pada perawatan komunitas meliputi
beberapa area penting yaitu:
a. Evolusi keadaan kesehatan da dunia berat sejak zaman prasejarah sampai saat ini.
b. Evolusi dari perawatan kesehatan modern, termasuk keperawatan public (public health
nursing)
c. Konsekuensi untuk kesehatan secara keseluruhan.
d. Tantangan dalam perawatan komunitas.