Anda di halaman 1dari 3

Tibmas ( ketertiban masyarakat ) 

adalah suatu cara pengendalian keamanaan yang berada


dilingkungan pedesaan dan perkotaan.
Tujuan : Untuk mengamankan yang meliputi keamanan masyarakat dan negara guna
mencegah hal-hal atau tindakan yang menyangkut kriminal.
DASAR HUKUM TIBMAS :
1. UU No. 20 tahun 1982 Tentang ketentuan pokok pertahanan keamanan negara.
2. Ketetapan MPR No. II tahun 1988 IV bidang hankam butir 12 tentang sistem keamanan
dan ketertiban masyarakat secara swakarsa. (“Pembinaan keamanan umum dan ketentraman
masyarakat ditujukan kepada usaha untuk mengembangkan sistem keamanan dan ketertiban
masyarakat yang bersifat swakarsa dengan berintikan Polri sebagai alat negara penegak
hukum yang mahir, terampil, bersih dan berwibawa.)
3. Keputusan Presiden RI No.28 tahun 1980 tentang penyempurnaan dan peningkatan
lembaga sosial desa menjadi lembaga ketahanan masyarakat desa (LKMD).
4. Surat keputusan KAPOLRI Nopol Sekep/344/IX/1982 Tgl 2 september 1982 tentang pola
pengamanan lingkungan terpadu.
Krida Ketertiban Masyarakat (Tibmas) memiliki 4 SKK yaitu:
1. SKK Pengamanan Lingkungan Pemukiman

a. TKK dari SKK pertama meliputi 8 TKK:


b. Mengetahui arti suku agama dan ras
c. Mengetahui peraturan yang berlaku di daerahnya
d. Mengenal ciri-ciri yang dicurigai, serta memahami barang-barang untuk
melakukan kejahatan
e. Mengetahui kewarga negaraan asing yang tinggal di indonesia
f. Mengetahui kantor dan instansi yang menangani warga asing
g. Mengetahui pengurusan KTP,SIM,STNK,BPKB,dan kegunaannya
h. Mengetahui persyaratan WNA untuk tinggal di Indonesia

2. SKK Pengamanan lingkungan kerja terdiri atas 4 TKK yaitu:


a. Mampu mengamati terus-terus terhadap lingkungan kerja
b. Dapat mengenali lingkungan  karjanya
c. Lpyal terhadap teman atau anggota dan pemimpin maupun terhadap tugas
d. Kretif menciptakan sumber perekonomian diluar aktifitas pendidikan atau
membantu orang tua dalam melakukan aktivitas kerjanya yang bersifat positif diluar
lingkungan pelajaran.

3. SKK Pengamanan lingkungan sekolah terdiri atas 8 TKK yaitu:

a. Menyarankan kepada teman supaya tidak terjadi konflik antar siswa dan
pendididk
b. Tidak diperbolehkan membawa narkoba kedalam lingkungan sekolah
c. Mengetahui penyebab timbulnya kenakalan remaja
d. Mengetahui dan dapat menyebrangkan yang keluar masuk sekolah
e. Mengetahui rambu-rambu lalulintas dan marka jalan serta dapat digunakan
dilingkungan sekolah
f. Mengetahiu ciri-ciri dan watak serta kesukaan teman-temannya
g. Tidak terlibat dalam perkelahian pelajar
h. Dilarang memakai perhiasan berlebihan dalam lingkungan sekolah yang dapat
menyebabkan timbulnya kejahatan.

4. SKK Pengetahuan hukum terdiri atas 5 TKK yaitu :


a. Mengetahui faktor timbulnya kejahatan pelanggaran
b. Mengetahui urutan-urutan tingkat kekuatan hukum
c. Mengetehui aparat yang menegakkan hukum
d. Mengetahui pasal-pasal hukum tertentu yang biasa terjadi didaerahnya
e. Mengetahui sanksi-sanksi bagi yang melanggar hukum.

Anda mungkin juga menyukai