Anda di halaman 1dari 16

OLEH

SATBINMAS POLRES
2

DASAR
1. KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL
GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 159
TAHUN 2011 TTG PETUNJUK
DASAR PENYELENGGARAAN SATUAN
KARYA PRAMUKA BHAYANGKARA

2. SURAT KEPUTUSAN KEPALA


KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA NOMOR:
SKEP/595/X/2006 TANGGAL 4
OKTOBER 2006 TTG PEDOMAN
SYARAT-SYARAT DAN GAMBAR
TANDA KECAKAPAN KHUSUS
KELOMPOK KEBHAYANGKARAAN
3

PENGERTIAN
KRIDA satuan kecil yang merupakan bagian kecil dari Saka
Bhayangkara sebagai wadah kegiatan keterampilan
tertentu, yang merupakan bagian dari kegiatan
Saka Bhayangkara yang beranggotakan maksimal
10 (sepuluh) orang

TIBMAS singkatan dari Ketertiban masyarakat, dlm Kamus


besar Bahasa Indonesia berasal dari kata dasar
”Tertib” yang berarti teraturan, menurut aturan,
rapi sehingga Ketertiban Masyarakat dpt diartikan
adanya keteraturan dlm masyarakat, situasinya
berjalan secara teratur sesuai dan menurut norma-
norma serta hukum yang berlaku
4

KRIDA TIBMAS
PENGER suatu Krida pengendalian keamanaan yang berada
dilingkungan pedesaan dan perkotaan yang
TIAN bertujuan untuk mangendalikan gangguan-
gangguan Kamtibmas yang berasal dari oknum
manusia maupun alam

TUJUAN Untuk mengamankan meliputi keamanan


masyarakat dan negara guna mencegah
hal-hal/tindakan yang menyangkut kriminal
5

SKK KRIDA TIBMAS


SYARAT Syarat kecakapan pada suatu bidang yg
KECAKAPAN dimiliki oleh peserta didik yg berminat dlm
KHUSUS pengembangan minat dan bakatnya, untuk
(SKK) mendapatkan Tanda Kecakapan Khusus (TKK)
setelah melalui ujian2.

TANDA tanda yang menunjukkan kecakapan,


KECAKAPAN kepandaian, keterampilan, kemampuan sikap
KHUSUS dan usaha seorang pramuka di bidang tertentu,
(TKK) sesuai dengan usia, jenis kelamin dan
kemampuan jasmani dan rohani
6

SKK KRIDA TIBMAS

TERDIRI • SKK PENGAMANAN LINGKUNGAN


1 PEMUKIMAN
DARI
• SKK PENGAMANAN LINGKUNGAN
2 KERJA

• SKK PENGAMANAN LINGKUNGAN


3 SEKOLAH

• SKK PENGETAHUAN HUKUM


4
7

SKK PAM LINGKUNGAN PEMUKIMAN

1. Mengetahui arti SARA


2. Mengetahui peraturan yang berlaku di daerahnya
3. Mengenal ciri-ciri yang dicurigai, serta memahami
barang-barang untuk melakukan kejahatan
4. Mengetahui kewarga negaraan asing yang tinggal di
indonesia
5. Mengetahui kantor dan instansi yang menangani warga
asing
6. Mengetahui pengurusan KTP, SIM, STNK, BPKB dan
kegunaannya
7. Mengetahui persyaratan WNA utk tinggal di Indonesia
8

8. Dpt membunyikan tanda bahaya/kentongan sesuai dg


ketentuan yg berlaku
9. Dpt membantu pengaturan keamanan dan ketertiban
lingkungan
10. Mengajak koordinasi dg tokoh masy atau aparat desa
stmp jika tjd kejahatan/musibah dan bencana alam
11. Menegur dan memperingatkan jk menemui pasangan
yg tdk dikenal pria & wanita berduaan di luar jam
malam di lingkungannya
12. Mengetahui aktifitas org2 yg bertempat tinggal di
lingk
13. Menyarankan kpd warga lingk setempat yg lalai
menutup jendela/pintu rumah di luat jam malam
9

SKK PAM LINGKUNGAN KERJA

1. Mampu mengamati terus-menerus terhadap lingkungan


kerja
2. Dapat mengenali lingkungan karjanya
3. Loyal terhadap teman atau anggota dan pemimpin
maupun terhadap tugas
4. Kretif menciptakan sumber perekonomian diluar
aktifitas pendidikan atau membantu orang tua dalam
melakukan aktivitas kerjanya yang bersifat positif diluar
jam belajar.
10

SKK PAM LINGKUNGAN SEKOLAH

1. Menyarankan kepada teman supaya tidak terjadi konflik


antar siswa dan pendidik
2. Tidak diperbolehkan membawa narkoba kedalam
lingkungan sekolah
3. Mengetahui penyebab timbulnya kenakalan remaja
4. Mengetahui dan dapat menyebrangkan yang keluar
masuk sekolah
11

5. Mengetahui rambu-rambu lalulintas dan marka jalan


serta dapat digunakan dilingkungan sekolah
6. Mengetahi ciri-ciri dan watak serta kesukaan teman-
temannya
7. Tidak terlibat dalam perkelahian pelajar
8. Dilarang memakai perhiasan berlebihan dalam
lingkungan sekolah yang dapat menyebabkan timbulnya
kejahatan
12

SKK PENGETAHUAN HUKUM

1. Mengetahui faktor timbulnya kejahatan pelanggaran


2. Mengetahui urutan-urutan tingkat kekuatan hukum
3. Mengetehui aparat yang menegakkan hukum
4. Mengetahui pasal-pasal hukum tertentu yang biasa
terjadi di daerahnya
5. Mengetahui sanksi-sanksi bagi yang melanggar hukum
13

TATA URUT PERUNDANG UNDANGAN DI INDONESIA


BERDASARKAN KETENTUAN DLM UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 2011
TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN, JENIS DAN
HEIRARKI PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN RI ADALAH SBB:

1 UUD NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

2 KETETAPAN MPR

UNDANG UNDANG/PERATURAN PENGGANTI


3 UNDANG UNDANG

4 PERATURAN PRESIDEN

5 PERATURAN DAERAH PROVINSI

6 PERATURAN DAERAH KABUPATEN/KOTA


14

TKK DALAM KRIDA TIBMAS

1. TKK PENGAMANAN 2. TKK PENGAMANAN


LINGKUNGAN PEMUKIMAN LINGKUNGAN KERJA
15

TKK DALAM KRIDA TIBMAS

3. TKK PENGAMANAN 4. TKK PENGETAHUAN


LINGKUNGAN SEKOLAH HUKUM
16

SEKIAN
&
TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai