Anda di halaman 1dari 14

KESAKAAN

1. APA ITU SAKA


- Satuan Karya Pramuka (Saka) adalah wadah pendidikan guna menyalurkan minat,
mengembangkan bakat, meningkatkan pengetahuan, kemampuan, keterampilan dan
pengalaman para Pramuka dalam berbagai bidang kejuruan serta memotivasi mereka untuk
melaksanakan kegiatan nyata dan produktif sehingga dapat memberi bekal bagi kehidupannya
dan pengabdiannya pada masyarakat, bangsa, dan negara sesuai aspirasi pemuda Indonesia dan
tuntutan perkembangan pembangunan dalam rangka peningkatan pertahanan Nasional.
- Satuan Karya diperuntukkan bagi para Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega[1] atau para
pemuda usia antara 16-25 tahun dengan syarat khusus.
- Setiap Satuan Karya memiliki beberapa krida, yang masing-masing mengkhususkan pada
subbidang ilmu tertentu
- Setiap Krida memiliki Syarat Kecakapan Khusus untuk memperoleh Tanda Kecakapan Khusus
Kelompok Kesatuan Karyaan yang dapat diperoleh Pramuka yang bergabung dengan Krida
tertentu di Saka tersebut.
- Satuan Karya Pramuka juga memiliki kegiatan khusus yang disebut Perkemahan Bakti Satuan
Karya Pramuka disingkat Pertisaka yang dilaksanakan oleh tiap-tiap saka, sedangkan kegiatan
yang dilaksanakan secara bersama-sama lebih dari satu saka yang disebut Perkemahan Antar
Satuan Karya Pramuka disingkat Peransaka.
- Kegiatan Peransaka antara lain melakukan transfer bidang keilmuan masing-masing Satuan
Karya.
- Pada dasarnya Satuan Karya hanya diatur di tingkat nasional oleh Kwartir Nasional Gerakan
Pramuka, namun ternyata ada Satuan Karya yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Kwartir
Daerah yang bersangkutan.

2. PENGORGANISASIAN
- Saka dibentuk di "Kwartir Ranting". Saka dapat dibentuk di Kwartir Ranting atas kehendak dan
minat yang sama dari Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega, disesuaikan dengan situasi dan
kondisi di wilayahnya. Saka berada di bawah wewenang, pengelolaan, pengendalian dan
pembinaan Kwartir Ranting, sedangkan pengesahan dilakukan oleh Kwartir Cabang.
- Satu Saka beranggotakan sedikitnya 10 orang dan sebanyak-banyaknya 40 orang yang terdiri
atas sedikitnya dua Krida yang masing-masing beranggotakan 5 hingga 10 orang. Pengembangan
jumlah anggota dan Krida disesuaikan dengan kebutuhan. Saka dalam bidang tertentu yang
beranggotakan lebih dari 40 orang dibagi ke dalam beberapa Saka yang sama bidangnya.
Anggota putra dan putri dihimpun dalam satuan terpisah Saka Putera dibina oleh Pamong
Putera dan Saka Puteri dibina oleh Pamong Puteri
- Anggota Krida memilih Pemimpin Krida masing-masing dan pemimpin Krida menunjuk seorang
Wakil Pemimpin Krida. Anggota Saka membentuk Dewan Saka yang dipilih dari Pemimpin Krida,
Wakil Pemimpin Krida dan beberapa anggota. Saka membentuk Mabi Saka, yang anggotanya
terdiri atas pejabat instansi pemerintah, tokoh masyarakat setempat dan/atau orang tua
peserta didik.

3. PEMBINAAN
- Saka dibina oleh seorang Pamong Saka. Pamong Saka adalah Pembina Pramuka, terutama
Pembina Pramuka Penegak/Pandega atau anggota dewasa lainnya, yang memiliki minat dalam
satu bidang kegiatan Saka sesuai dengan minat anggota Saka yang bersangkutan.
- Pamong Saka diangkat dan dikukuhkan oleh Ketua Kwartir Cabang, atas usul Pimpinan Saka yang
bersangkutan.
- Bila dalam Saka yang sejenis ada beberapa orang Pamong Saka, maka dipilih salah seorang
sebagai kordinatornya.
- Masa bakti Pamong Saka adala tiga tahun dan sesudahnya dapat diangkat kembali.
- Pamong Saka secara ex-officio menjadi anggota Mabi Saka dari Saka yang bersangkutan.
- Tugas dan tanggungjawab Pamong Saka adalah:
 Mengelola pembinaan dan pengembangan Sakanya;
 Menjadi Pembina Saka dan bekerja sama dengan Majelis Pembimbing Sakanya;
 Mengusahakan instruktur, perlengkapan dan keperluan kegiatan sakanya;
 Mengadakan hubungan, konsultasi dan kerja sama yang baik dengan Pimpinan Saka,
Kwartir, Majelis Pembimbing Saka, Gugus depan dan Saka lainnya;
 Mengkoordinasikan instruktur dengan Dewan Kerja Saka yang ada dalam sakanya;
 Menjadi anggota Mabi Saka;
 Menerapkan Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan serta sistem Among dalam
kegiatan pembinaan Sakanya;
 Melaporkan perkembangan Sakanya kepada kwartir dan Mabi Saka yang bersangkutan.
- Selain daripada Pamong Saka, untuk melatih anggota Saka dalam bidang Sakanya, maka di setiap
Saka diadakan Instruktur Saka.
- Instruktur Saka adalah seseorang yang mempunyai kemampuan dan pengetahuan, keterampilan
dan keahlian khusus di bidang tertentu yang bersedia membantu Pamong Saka dalam
peningkatan kemampuan dan keterampilan anggotanya.
- Instruktur Saka diangkat dan dikukuhkan oleh Ketua Kwartir Cabang atas usul Pamong Saka dan
Mabi Saka.
- Tugas dan tanggungjawab Instruktur Saka adalah:
 Melaksanakan pendidikan dan latihan sesuai dengan keahliannya bagi para aggota Saka.
 Menjadi penguji SKK bagi anggota Saka sesuai dengan bidang keahliannya dan
melaporkan perkembangannya kepada Pamong Saka.
 Menjadi penasihat bagi Dewan Saka dalam merencanakan, melaksanakan dan
mengevaluasi kegiatan Saka.
 Memberi motivasi kepada anggota Saka untuk membina dan mengembangkan bakat,
minat dan kegemarannya.
 Meningkatkan pengetahuan, kecakapan dan pengalamannya melalui berbagai
pendidikan.
 Mengikuti Orientasi Gerakan Pramuka.
 Melaporkan pelaksanaan setiap kegiatan yang menjadi tugasnya.

4. MACAM-MACAM SAKA
 Saka Dirgantara
 Saka Bhayangkara
 Saka Bahari
 Saka Bakti Husada
 Saka Bina Sosial
 Saka Keluarga Berencana(Kencana)
 Saka Kerohanian
 Saka Pariwisata
 Saka Pekerjaan Umum (PU)
 Saka Pustaka
 Saka Taruna Bumi
 Saka Teknologi
 Saka Telematika
 Saka Wanabakti
 Saka Wira Kartika
 Saka Kalpataru
 Saka Widya Bakti
 Saka Ahdayasta Pemilu
 Saka Milenial

- Saka Dirgantara adalah wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan


keterampilan praktis di bidang kedirgantaraan guna menumbuhkan kesadaran untuk
membaktikan dirinya dalam pembangunan nasional.
- Krida-krida dalam Saka Dirgantara, sebagai berikut:
 Krida Olahraga Dirgantara
 Krida Pengetahuan Dirgantara
 Krida Jasa Kedirgantaraan
- Kecakapan Khusus Kelompok Kedirgantaraan, sebagai berikut.
 Krida Olah Raga Dirgantara
1. Terbang Bermotor
2. Terbang Layang
3. Aeromodelling
4. Terjun Payung
5. Layang Gantung
 Krida Pengetahuan Dirgantara
1. Aerodinamika
2. Pengaturan Lalu Lintas Udara (PLLU)
3. Meteorologi
4. Fasilitas Penerbangan
5. Navigasi Udara
 Krida Jasa Kedirgantaraan
1. Teknik Mesin Pesawat
2. Komunikasi
3. Aerial Search And rescue
4. Struktur Pesawat

N
- Saka Bhayangkara adalah wadah Pendidikan guna menyalurkan minat dan
mengembangkan bakat serta pengalaman para pramuka penegak dan pandega dalam
berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kebhayangkaraan sehingga mereka
menjadi anggota masyarakat yang baik, peduli terhadap keamanan,ketertiban
masyarakat (Kamtibmas) baik lokal, nasional, maupun internasional
- Saka Bhayangkara adalah Satuan Karya yang berada di bawah pembinaan Kepolisian
Negara Republik Indonesia,
- Krida-krida dalam Saka Bhayangkara, sebagai berikut:
 Krida Ketertiban Masyarakat (Tibmas)
 Krida Lalu Lintas (Lantas)
 Krida Pengenalan Tempat Kejadian Perkara (PTKP)
 Krida Pencegahan dan Penanggulangan Bencana (PPB)
 Subkrida Pasukan Berkuda (Paskud)
 Subkrida Pasukan Anjing Pelacak (Paskan)
 Subkrida Pemadam Kebakaran (Damkar)
 Subkrida Search And Rescue (SAR)

- Satuan Karya Bahari adalah wadah bagi Pramuka yang menyelenggarakan kegiatan-
kegiatan nyata, produktif dan bermanfaat dalam rangka menanamkan rasa cinta dan
menumbuhkan sikap hidup yang berorentasi kebaharian termasuk laut dan perairan
dalam.
- Satuan Karya ini membidangi bidang Kelautan.
- Krida-krida dalam Saka Bahari, sebagai berikut.
 Krida Sumberdaya Bahari
 Krida Jasa Bahari
 Krida Wisata Bahari
 Krida Reksa Bahari

- Saka Bakti Husada adalah wadah pengembangan pengetahuan, pembinaan


keterampilan, penambahan pengalaman dan pemberian kesempatan untuk
membaktikan dirinya kepada masyarakat dalam bidang kesehatan.
- Krida-krida dalam Saka Bakti Husada, sebagai berikut.
 Krida Bina Lingkungan Sehat
 Krida Bina Keluarga Sehat
 Krida Penanggulangan Penyakit
 Krida Bina Gizi
 Krida Bina Obat
 Krida Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
- Kecakapan Khusus Kelompok Kebaktihusadaan, sebagai berikut.
 Krida Bina Lingkungan Sehat
1. Penyehatan Perumahan
2. Penyehatan Makanan dan Minuman
3. Pengamanan Pestisida
4. Pengawasan Kualitas Air
5. Penyehatan Air

 Krida Bina Keluarga Sehat


1. Kesehatan Ibu
2 Kesehatan Anak
3 Kesehatan Remaja
4 Kesehatan Usia Lanjut
5 Kesehatan Gigi dan Mulut
6 Kesehatan Jiwa

 Krida Penanggulangan Penyakit


1 Penanggulangan Penyakit Malaria
2 Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah
3 Penanggulangan Penyakit Anjing Gila
4 Penanggulangan Penyakit Diare
5 Penanggulangan Penyakit TB Paru
6 Penanggulangan Penyakit Kecacingan
7 Imunisasi
8 Gawat Darurat
9 HIV / AIDS

 Krida Bina Gizi


1 Perencanaan Menu
2 Dapur Umum Makanan/Darurat
3 UPGK dalam Pos Pelayanan Terpadu
4 Penyuluh Gizi
5 Mengenal Keadaan Gizi

 Krida Bina Obat


1 Pemahaman Obat
2 Taman Obat Keluarga
3 Pencegahan dan Penanggulangan Penyalahgunaan Zat Adiktif
4 Bahan Berbahaya bagi Kesehatan
5 Pembinaan Kosmetik

 Krida Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)


1 Bina PHBS di Rumah
2 Bina PHBS di Sekolah
3 Bina PHBS di Tempat umum
4 Bina PHBS di Instansi Pemerintah
5 Bina PHBS di Tempat kerja

- Saka Keluarga Berencana (Kencana) adalah wadah kegiatan dan pendidikan untuk
meningkatkan pengetahuan keterampilan praktis dan bakti masyarakat, dalam bidang
Keluarga Berencana, Keluarga Sejahtera dan Pengembangan Kependudukan. Pembinaan
Saka Kencana berada di bawah Gerakan Pramuka yang bekerja sama dengan Badan
Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
- Krida-krida Saka Keluarga Berencana, sebagai berikut.
1. Krida Bina Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KB dan KR)
2 Krida Bina Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KS dan PK)
3 Krida Advokasi dan Komunikasi Informasi Edukasi (Advokasi dan KIE)
4 Krida Bina Peran Serta Masyarakat (PSM).

- Saka Taruna Bumi adalah wadah bagi para Pramuka untuk meningkatkan dan
mengembangkan kepemimpinan, pengetahuan, pengalaman, keterampilan dan kecakapan
para anggotanya, sehingga mereka dapat melaksanakan kegiatan nyata dan produktif serta
bermanfaat dalam mendukung kegiatan pembangunan pertanian.
- Pembinaan Saka Taruna Bumi dilakukan oleh Gerakan Pramuka bekerja sama dengan
Departemen Pertanian, LIPI, dan Lembaga Holtikultura.
- Krida-krida dalam Saka Taruna Bumi, sebagai berikut.
1 Krida Pertanian dan Tanaman Pangan
 SKK Petani Padi
 SKK Petani Jagung
 SKK Petani Kacang Kedelai
 SKK Petani kacang Tanah
 SKK Petani Ubi Kayu
 SKK Petani Ubi Jalar.

2 Krida Pertanian Tanaman Perkebunan


 SKK Petani Cengkih
 SKK Petani Kelapa
 SKK Petani Karet
 SKK Petani Obat-obatan
 SKK Petani Kopi
 SKK Petani Panili
 SKK Petani Coklat
 SKK Petani Lada
 SKK Petani Kapas
 Petani Tembakau
 SKK Petani Tebu.

3 Krida Perikanan

 SKK Petani Ikan Nila


 SKK Petani Ikan Mas
 SKK Petani Ikan Gurami
 SKK Petani Ikan Lele
 SKK Petani Katak
 SKK Petani Belut
 SKK Petani Bandeng
 SKK Petani Udang
 SKK Petani Ikan Hias.

4 Krida Peternakan

 SKK Peternak Kerbau


 SKK Peternak Sapi
 SKK Peternak Kuda
 SKK Peternak Sapi Perah
 SKK Peternak Kambing
 SKK Peternak Babi
 SKK Peternak Puyuh
 SKK Peternak Kelinci
 SKK Peternak Ayam
 SKK Peternak Itik
 SKK Peternak Lebah
 SKK Peternak Merpati.

5 Krida Pertanian Tanaman Holtikultura.

1. SKK Petani 1. SKK Petani 1. SKK Petani 1. SKK Petani


Rambutan Pepaya Bayam Cemara
2. SKK Petani 2. SKK Petani 2. SKK Petani 2. SKK Petani
Pisang Jeruk Kangkung Anggrek
3. SKK Petani 3. SKK Petani 3. SKK Petani 3. SKK Petani
Mangga Anggur Kacang Panjang Mawar
4. SKK Petani 4. SKK Petani 4. SKK Petani 4. SKK Petani
Nanas Jambu Kubis Melati
5. SKK Petani 5. SKK Petani 5. SKK Petani 5. SKK Petani
Durian Duku Sawi Kaktus
6. SKK Petani 6. SKK Petani 6. SKK Petani 6. SKK Petani
Semangka Alpokat Wortel Seledri
7. SKK Petani 7. SKK Petani 7. SKK Petani 7. SKK Petani
Apel Tomat Suplir Bonsai
8. SKK Petani 8. SKK Petani 8. SKK Petani 8. SKK Petani
Salak Cabe Palma Bawang
Putih/Merah


- Saka Wanabakti adalah wadah bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk
melaksanakan kegiatan nyata, produktif dan bermanfaat dalam rangka menanamkan rasa
tanggungjawab terhadap pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup.
- Pembinaan Saka Wanabhakti bekerja sama dengan Departemen Kehutanan, Perhutani dan
LSM Lingkungan Hidup/Lembaga Profesional terkait.
- Krida-krida dalam Saka Wanabakti, sebagai berikut.
1 Krida Tata Wana\
 SKK Perisalah Hutan
 SKK Pengukuran dan Pemetaan Hutan
 SKK Penginderaan Jauh.

2 Krida Reksa Wana


 SKK Keragaman Hayati
 SKK Konservasi Kawasan
 SKK Perlindungan Hutan
 SKK Konservasi Jenis Satwa
 SKK Konservasi Jenis Tumbuhan
 SKK Pemanduan
 SKK Penulusuran Gua
 SKK Pendakian
 SKK Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan
 SKK Pengamatan Satwa
 SKK Penangkaran Satwa
 SKK Pengendalian Perburuan
 SKK Pembudidayaan Tumbuhan.

3 Krida Bina Wana


 SKK Konservasi Tanah dan Air
 SKK Perbenihan
 SKK Pembibitan
 Penanaman dan Pemeliharaan
 SKK Perlebahan
 SKK Budidaya Jamur
 SKK Persuteraan Alam.

4 Krida Guna Wana.


 SKK Pengenalan Jenis Pohon
 SKK Pencacahan Pohon
 SKK Pengukuran Kayu
 SKK Kerajinan Hutan Kayu
 SKK Pengolahan Hasil Hutan
 SKK Penyulingan Minyak Astiri.


- Saka Wira Kartika baru berupa saka rintisan yang mulai dilaksanakan pada akhir tahun 2007
- Pembentukannya berdasarkan Peraturan Bersama Kepala Staf Angkatan Darat dengan Ketua
Kwarnas Gerakan Pramuka nomor 182/X/2007 dan 199 tahun 2007 tanggal 28 Oktober 2007
tentang kerja sama dalam usaha pembina dan pengembangan pendidikan bela negara dan
kepramukaan.
- Krida-krida dalam Saka Wira Kartika, sebagai berikut.
1 Krida Survival
2 Krida Pionering (Perintis)
3 Krida Mountainering
4 Krida Navigasi Darat
5 Krida penanggulangan bencana alam

- Saka Kalpataru merupakan satuan Karya Pramuka tempat meningkatkan pengetahuan,
pengalaman, ketrampilan dan kecakapan, dan kepemimpinan Pramuka Penegak dan Pandega
serta sebagai wadah untuk menanamkan kepedulian dan rasa tanggungjawab dalam mengelola,
menjaga, dan mempertahankan dan melestarikan lingkungan untuk keberlanjutan generasi
sekarang dan mendatang.
- Pembentukan Saka Kalpataru bertujuan untuk memberi memberi wadah pendidikan dan
pembinaan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk menyalurkan minat,
mengembangkan bakat, kemampuan,pengalaman dalam bidang pengetahuan dan teknologi
serta keterampilan khususnya yang berkaitan dengan substansi Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup (PPLH) yang menjadi bekal penghidupannya untuk mengabdi pada
masyarakat, bangsa dan Negara.
- Satuan Karya Pramuka Kalpartaru untuk tahap awal meliputi tiga Krida yaitu:

Krida 3R (Reduce, Reuse, Recycle) memiliki 3 SKK, di antaranya:

1. SKK Komposting,
2. SKK Daur Ulang, dan
3. SKK Bank Sampah

Krida Perubahan Iklim memiliki 3 SKK, di antaranya:

1. SKK Konservasi dan Hemat Air,


2. SKK Hemat Energi Listrik, dan
3. SKK Transportasi Hijau

Krida Keanekaragaman Hayati memiliki 3 SKK, di antaranya:

1. SKK Pelestari Sumberdaya Genetik,


2. SKK Pelestari Ekosistem, dan
3. SKK Jasa Lingkungan


- Saka Bina Sosial adalah satuan karya pramuka yang merupakan wadah kegiatan untuk
meningkatkan pengetahuan dan ketrampilamn praktis dibidang usaha kesejahteraan sosial guna
menumbuhkan kesadaran untuk membaktikan dirinya dalam pembangunan nasional.
- Sejauh ini hanya Kwarda Jawa Tengah yang mempunyai secara resmi Saka ini.

- Saka Kerohanian adalah satuan karya pramuka yang merupakan wadah kegiatan untuk
meningkatkan pengetahuan dan ketrampilamn praktis dibidang pekerjaan kerohanian
menumbuhkan kesadaran untuk membaktikan dirinya dalam pembangunan nasional.
- Dulu saka ini pernah aktif di bawah binaan Kwartir Cabang Hulu Sungai Tengah, Kalimantan
Selatan. Sekarang Saka Kerohanian sudah tidak ada lagi.

- Saka Panduwisata adalah satuan karya pramuka yang merupakan wadah kegiatan untuk
meningkatkan pengetahuan dan ketrampilamn praktis dibidang kepariwisataan guna
menumbuhkan kesadaran untuk membaktikan dirinya dalam pembangunan nasional.
- Pariwisata yang dimaksud adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata, termasuk
pengusahaan objek dan daya tarik wisata serta usaha-usaha lain yang terkait dibidang tersebut.
- Berbeda dengan Saka-saka yang lain. Saka Panduwisata dapat kedudukan di Objek dan Daya
Tarik Wisata (ODTW), meskipun dapat pula berkedudukan di Kwartir Cabang. Sejauh ini hanya
Kwarda Jawa Tengah yang mempunyai secara resmi Saka ini.
- Krida-krida dalam Saka Panduwisata, sebagai berikut.[2]

1. Krida Bina Objek Wisata


2. Krida Bina Pramuwisata
3. Krida Bina Sarana Wisata
4. Krida Bina Seni Budaya


- Saka Pekerjaan Umum adalah satuan karya pramuka yang merupakan wadah kegiatan untuk
meningkatkan pengetahuan dan ketrampilamn praktis dibidang pekerjaan umum guna
menumbuhkan kesadaran untuk membaktikan dirinya dalam pembangunan nasional.
- Dulu ini adalah salah satu saka yang cukup aktif yang berada di bawah binaan Kwartir Daerah
Kalimantan Selatan. Sekarang Saka Pekerjaan Umum sudah tidak ada lagi.

- Saka Pustaka adalah satuan karya pramuka yang merupakan wadah kegiatan untuk
meningkatkan pengetahuan dan ketrampilamn praktis dibidang kepustakaan guna
menumbuhkan kesadaran untuk membaktikan dirinya dalam pembangunan nasional.
- Saka Pustaka dapat kedudukan di Perpustakaan Umum, meskipun demikian dapat pula
berkedudukan di Kwartir Cabang. Sejauh ini hanya Kwartir Daerah Jawa Tengah yang
mempunyai secara resmi Saka ini.
- Krida-krida dalam Saka Pustaka,
1 Krida Layanan Perpustakaan (Yanpus)
2 Krida Pengembangan Bahan Pustaka (Baka)
3 Krida Pengembangan Perpustakaan (Peta)
4 Krida Deposit dan Penerbitan (Debit)


- Saka Teknologi adalah satuan karya pramuka yang merupakan wadah kegiatan untuk
meningkatkan pengetahuan dan ketrampilamn praktis dibidang ilmu teknologi guna
menumbuhkan kesadaran untuk membaktikan dirinya dalam pembangunan nasional.
- Sejauh ini Saka Teknologi hanya ada di Kwartir Cabang Purworejo. Berbeda dengan Kwartir
Daerah Nusa Tenggara Barat menamakan Saka Teknologi dengan penamaan Saka Informasi dan
Teknologi.

- Saka Telematika adalah Satuan Karya Pramuka yang membidangi masalah teknologi dan
informasi, saka ini terbilang baru dan dirintis oleh Kwartir Daerah Jawa Barat dengan bekerja
sama dengan Telkom sejak Maret 2011 yang lalu, Saka Telematika ditandatangani oleh Direktur
Konsumer Telkom, I Nyoman G. Wiryanata bersama Ketua Kwarda Pramuka Jawa Barat Dede
Yusuf Effendi di GKP Telkom di Jalan Japati 1 Bandung.
- Cianjur dan Bekasi adalah beberapa daerah di Indonesia yang telah membentuk saka tersebut.
Tujuan dibentuknya Saka Telematika ini adalah menjadikan ikon terbaru dari Pramuka sendiri
juga mendukung 3,3 juta blog Pramuka Jawa Barat, tujuan lainnya memiliki rasa cinta kepada
telekomunikasi, edutainment, multimedia dan informatika Indonesia yang menjadikan Pramuka
Indonesia lebih dekat dengan fitur-fitur teknologi yang semakin berkembang.
- Saka Telematika terdiri dari 4 krida yakni:

1. Krida Telekomunikasi

1. SKK Jaringan Telekomunikasi


2. SKK Jasa Telekomunikasi
3. SKK Interkoneksi Telekomunikasi

2. Krida Informatika

1. SKK Internet (Web)


2. SKK E-Commerce
3. SKK Social Networking

3. Krida Media

1. SKK Broadcast
2. SKK Video
3. SKK Teleconfrence
4. SKK Design Grafis

4. Krida Edutainment

1. SKK Game Online


2. SKK Content


- Saka Milenial adalah merupakan kepanjangan dari Satuan Karya Pramuka Mitra Inovasi dan
Literasi Teknologi Informasi Digital adalah Satuan Karya Pramuka yang baru yang digagas secara
langsung oleh Ketua Majelis Pembimbing Daerah Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada
pelaksanaan Musyawarah Daerah Kwartir Daerah Jawa Tengah ke XII tahun 2018 di Solo.
- Saka Milenial adalah Satuan Karya Pramuka yang dibentuk sebagai wadah pembinaan Anggota
Pramuka didalam menyiapkan diri menghadapi Industri 4.0

- Saka Milenial Terdiri dari 5 Krida yakni:

1. Krida Literasi Digital dan Internet

1. SKK Pembuat Blog


2. SKK Bijak Sosial Media
3. SKK Pembicara Literasi Digital
4. SKK Pembuat Website

2. Krida Kreasi Animasi dan Multimedia

1. SKK Perekayasa Gambar


2. SKK Perekayasa Video dan Audio
3. SKK Pembuat Layanan VOIP
4. SKK Pembuat Video Streaming

3. Krida Inovasi Perangkat Lunak

1. SKK Pembuat Aplikasi Website


2. SKK Pembuat Aplikasi Desktop
3. SKK Pembuat Aplikasi Mobile
4. SKK Pembuat Layanan Startup

4. Krida Telemetri dan Robotika

1. SKK Perekayasa Teknologi Sensor


2. SKK Perekayasa Teknologi Telemetri
3. SKK Pembuat Layanan IOT
4. SKK Pembuat Robot Sederhana

5. Krida Pengembangan Komputer Jaringan dan Big Data

1. SKK Administrator Server


2. SKK Teknisi Jaringan
3. SKK Keamanan Jaringan
4. SKK Big Data


- Rintisan Satuan Karya Pramuka Pengawasan Obat dan Makanan (Saka POM) merupakan Satuan
Karya Pramuka yang dirintis oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis generasi muda dalam bidang pembinaan
dan pengawasan obat dan makanan  yang dapat diterapkan pada diri, keluarga, lingkungan dan
masyarakat.
- Rintisan Saka POM telah dibentuk di hampir semua Provinsi di Indonesia. Provinsi Gorontalo
merupakan salah satu daerah yang telah aktif melaksanakan kegiatan Saka POM.
- Melalui kegiatan Saka POM BERAKSI (Bergerak Aktif Mengedukasi), tunas-tunas bangsa telah
turut berpartisipasi aktif dalam pembinaan dan pengawasan obat dan makanan.

- Saka POM Terdiri dari 3 Krida yakni:

1. Krida Pengujian Sederhana Obat dan Makanan


1. SKK Pengujian Sederhana Obat dan Makanan
2. SKK Pengujian Sederhana Mikrobiologi

2. Krida Pemantauan Obat dan Makanan

1. SKK Pemantauan Penandaan Obat dan Makanan


2. SKK Pemantauan Iklan Obat dan Makanan
3. SKK Penggunaan Aplikasi Pemeriksaan Obat dan Makanan

3. Krida Pemberi Informasi Obat dan Makanan

1. SKK Pemberi Informasi Obat dan Makanan


2. SKK Penyusun Berita Obat dan Makanan
3. SKK Produksi dan Distribusi Obat Tradisional, Kosmetik dan Pangan

Anda mungkin juga menyukai