PETUNJUK TEKNIS

PENGEMBARAAN DESEMBER TRADISIONAL (PDT) XLVIII Tahun 2019

RUTE SULTAN AGUNG
Page 1 of 38

PETUNJUK TEKNIS
PENGEMBARAAN DESEMBER TRADISIONAL XLVIII
TINGKAT DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2019
RUTE SULTAN AGUNG

BAB I
PENDAHULUAN
A. DASAR PEMIKIRAN
Gerakan Pramuka merupakan wadah pendidikan luar sekolah dan di luar keluarga,
dilaksanakan dalam berbagai bentuk kegiatan yang menarik, menantang dan mengandung
pendidikan dengan menggunakan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan.
Berbagai kegiatan yang diselenggarakan Gerakan Pramuka tersebut disesuaikan dengan
kebutuhan dan perkembangan jiwa peserta didik, sebagai upaya pencapaian tujuan akhir proses
pembinaan yaitu pembentukan watak dan karakter yang sesuai dengan perkembangan zaman.
Generasi muda membutuhkan wadah kegiatan yang dapat meningkatkan daya kreasi,
kecerdasan, mengembangkan kepemimpinan dan keterampilan yang bermanfaat bagi diri
sendiri maupun masyarakat. Disamping itu diperlukan suatu ajang berprestasi dan berkarya
dengan sportif dan kreatif.
Dalam Gerakan Pramuka terdapat empat golongan peserta didik yaitu Siaga, Penggalang,
Penegak, dan Pandega. Dimana keempatnya memiliki berbagai kegiatan besar masing-masing.
Kegitan besar untuk pramuka Penegak dan Pandega dibagi menjadi tiga yaitu Raimuna
(Pertemuan besar Pramuka Penegak dan Pandega), Perkemahan Wirakarya (Kegiatan bakti
masyarakat), dan Peran Saka (Kegiatan Pertemuan Pramuka Penegak dan Pandega anggota
Satuan Karya). Di Kwartir Cabang Gerakan Pramuka juga terdapat kegiatan selain 3 kegiatan
diatas yang merupakan kegiatan besar dan dilaksanakan tiap setahun sekali. Kegiatan tersebut
adalah Pengembaraan. Kecakapan khusus dalam Pramuka Penegak dan Pandega bermacam-
macam salah satunya adalah Pengembaraan, yang diaplikasikan dalam kegiatan Pengembaraan
Desember Tradisional. Pengembaraan Desember Tradisional (PDT) merupakan kegiatan yang
diselenggarakan secara rutin oleh Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Yogyakarta c.q.
Dewan Kerja Cabang Kota Yogyakarta dan sudah berjalan menuju 48 Tahun. Pada PDT
XLVIII tahun 2019 akan mengambil Rute Perjuangan Sultan Agung (Lapangan Karang
Kotagede – Banguntapan – Pleret – Imogiri – Jetis – Bambanglipuro – Pandak – Bantul –
Sewon – Mergangsan – Umbulharjo – Balaikota Yogyakarta). Pada acara tersebut terdapat
beberapa macam kegiatan selain pengembaraan yaitu giat prestasi, giat umum, dan giat bakti
sebagai rangkaian kegiatan.
 PETUNJUK TEKNIS
PENGEMBARAAN DESEMBER TRADISIONAL (PDT) XLVIII Tahun 2019
RUTE SULTAN AGUNG
Page 2 of 38

B. DASAR PENYELENGGARAAN
1. Undang-Undang No. 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.
2. Keputusan Munas Gerakan Pramuka Tahun 2019 Nomor 07/Munas/2019 tentang
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
3. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 005 Tahun 2017 tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega.
4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 176 tahun 2013 tentang Pola dan
Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.
5. Hasil Muspanitera Dewan Kerja Cabang Kota Yogyakarta Tahun 2015.
6. Hasil Sidang Paripurna Cabang Tahun 2019.
7. Program Kerja Kwartir Cabang Kota Yogyakarta Tahun 2019.
8. Program Kerja Dewan Kerja Kwartir Cabang Kota Yogyakarta Tahun 2019.

C. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud diselenggarakannya kegiatan PDT XLVIII Tahun 2019 ini adalah :
1. Sebagai wadah kegiatan generasi muda khususnya Pramuka Penegak dan Pandega yang
dapat mempertebal semangat disiplin, meningkatkan daya kreasi dan kecerdasan,
mengembangkan kepemimpinan dan keterampilan yang bermanfaat bagi dirinya sendiri
maupun masyarakat.
2. Meningkatkan persaudaraan bakti yang akhirnya akan meningkatkan persatuan dan
kesatuan bangsa.
3. Membangun semangat patriotisme melalui perjalanan yang menggambarkan sejarah napak
tilas perjuangan pahlawan.
4. Memupuk jiwa nasionalisme sebagai sarana pendidikan karakter melalui sejarah.
5. Melestarikan budaya setempat.
Tujuan yang diharapkan pada peserta setelah mengikuti kegiatan Pengembaraan Desember
Tradisional XLVIII Tahun 2019 ini adalah :
1. Terciptanya semangat disiplin, meningkatnya daya kreasi dan kecerdasan, kepemimpinan
dan keterampilan yang bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun masyarakat.
2. Terciptanya persaudaraan bakti antar anggota sangga, antar sangga, antar peserta dan
sangga kerja, serta elemen lainnya.
3. Terbentuknya semangat patriotisme melalui perjalanan yang menggambarkan sejarah
napak tilas perjuangan pahlawan.
4. Tertanamkannya jiwa nasionalisme sebagai sarana pendidikan karakter melalui sejarah.
5. Kelestarian budaya setempat tetap terjaga dengan membiasakan diri dalam penerapannya.
 PETUNJUK TEKNIS
PENGEMBARAAN DESEMBER TRADISIONAL (PDT) XLVIII Tahun 2019
RUTE SULTAN AGUNG
Page 3 of 38

D. SASARAN
Sasaran peserta Pengembaraan Desember Tradisional XLVII Tahun 2019 adalah anggota
pramuka yang ditargetkan mencapai 50 sangga atau ±400 orang utusan yang berpangkalan
di Gugusdepan SMA/SMK/MA se-Daerah Istimewa Yogyakarta dan Luar Daerah
Istimewa Yogyakarta.

D. SISTEMATIKA
Petunjuk teknis penyelenggaraan kegiatan Pengembaraan Desember Tradisional XLVIII
tahun 2019 Rute Sultan Agung disusun dengan sistematika sebagai berikut :
1. Pendahuluan
2. Penyelenggaraan
3. Organisasi Penyelenggaraan
4. Administrasi
5. Kegiatan
6. Perkemahan
7. Sarana prasarana
8. Pengawasan, pengamatan, dan evaluasi
9. Penutup
 PETUNJUK TEKNIS
PENGEMBARAAN DESEMBER TRADISIONAL (PDT) XLVIII Tahun 2019
RUTE SULTAN AGUNG
Page 4 of 38

BAB II
PENYELENGGARAAN

A. NAMA KEGIATAN
Kegiatan ini dinamakan “Pengembaraan Desember Tradisional XLVIII Tahun 2019” untuk
selanjutnya disebut “PDT XLVIII Tahun 2019”.

B. WAKTU DAN RUTE

1. Pra Pengembaraan Desember Tradisional XLVIII Tahun 2019 akan dilaksanakan hari
Minggu tanggal 15 Desember 2019.
2. Pengembaraan Desember Tradisional XLVIII Tahun 2019 akan dilaksanakan selama 4
hari, yaitu hari Kamis-Minggu tanggal 19-22 Desember 2019.
3. Pengembaraan Desember Tradisional XLVIII Tahun 2019 mengambil Rute Sultan Agung
4. Technical Meeting Peserta tanggal 24 November 2019 di Dinas Pendidikan Kota
Yogyakarta.
5. Pendaftaran Peserta tanggal 5 November 2019 – 22 November 2019 Via Online.

C. TEMA KEGIATAN
Tema kegiatan Pengembaraan Desember Tradisional XLVIII Tahun 2019 yaitu ‘Membangun
Persaudaraan Bakti Pramuka Kota Yogyakarta yang Berbudaya dan Berjiwa Patriotisme’.

D. MOTTO KEGIATAN
“Satyaku Kudharmakan, Dharmaku Kubaktikan”.

E. SLOGAN KEGIATAN
“Nguri-uri, Nyawiji, Migunani”

F. SUMBER ANGGARAN
Sumber anggaran dana diperoleh dari
- Kwartir Cabang Kota Yogyakarta
- Iuran Peserta
- Sponsor.
 PETUNJUK TEKNIS
PENGEMBARAAN DESEMBER TRADISIONAL (PDT) XLVIII Tahun 2019
RUTE SULTAN AGUNG
Page 5 of 38
G. TAHAP TAHAP PENYELENGGARAAN
1. Tahap Persiapan
a. Pembentukan Kelompok Kerja
b. Penyusunan Petunjuk Pelaksanaan
c. Pembentukan Sangga Kerja
d. Pembentukan Dewan Juri
e. Publikasi Kegiatan
f. Penyusunan Petunjuk Teknis
g. Pendaftaran Peserta dan Penyerahan Persyaratan Administrasi
2. Tahap Pelaksanaan
a. Daftar Ulang Peserta
b. Pelaksanaan Kegiatan
c. Pengawasan, Pengamatan, dan Evaluasi Kegiatan
3. Tahap Penyelesaian
a. Evaluasi Penyelenggaraan Kegiatan
b. Penyusunan Laporan Kegiatan
 PETUNJUK TEKNIS
PENGEMBARAAN DESEMBER TRADISIONAL (PDT) XLVIII Tahun 2019
RUTE SULTAN AGUNG
Page 6 of 38

BAB III
ORGANISASI PENYELENGGARA

A. STRUKTUR ORGANISASI
1. Panitia Penyelenggara
a. Panitia Penyelenggara terdiri atas unsur Kwartir Cabang Kota Yogyakarta c.q.
Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Kota Yogyakarta.
b. Panitia Penyelenggara bertugas memberikan dukungan dan bantuan moril maupun
materil kepada Sangga Kerja atas penyelenggaraan Pengembaraan Desember
Tradisional XLVIII tahun 2019 Rute Sultan Agung.
c. Keanggotaan, tugas, wewenang dan tanggung jawab Panitia Penyelenggara
disesuaikan dengan tugas dan fungsi lembaga, badan dan instansi yang diwakilinya,
serta sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan Pengembaraan Desember Tradisional
XLVIII tahun 2019 Rute Sultan Agung.
2. Sangga Kerja
a. Sangga Kerja Pengembaraan Desember Tradisional XLVIII tahun 2019 Rute Sultan
Agung terdiri dari jajaran pengurus Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka
Pandega Kota Yogyakarta.
b. Sangga Kerja Pengembaraan Desember Tradisional XLVIII tahun 2019 Rute Sultan
Agung terdiri dari anggota Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Kota
Yogyakarta, serta Perwakilan dari Satuan Karya Se-Kota Yogyakarta yang memiliki
kemampuan untuk mengelola kegiatan sesuai dengan bidang yang dibutuhkan, dan
bertugas yang melaksanakan secara langsung proses pelaksanaan kegiatan baik
secara konsepsional maupun operasional.
c. Sangga Kerja dibentuk untuk melaksanakan kegiatan Pengembaraan Desember
Tradisional XLVIII tahun 2019 Rute Sultan Agung.
d. Jumlah dan komposisi Sangga Kerja disesuaikan dengan kebutuhan.
3. Dewan Juri
a. Dewan Juri Pengembaraan Desember Tradisional XLVIII tahun 2019 Rute Sultan
Agung terdiri dari 2 orang pengurus Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka
Pandega Kota Yogyakarta, 2 Orang Anggota Dewasa, dan 1 Orang Dewan Kerja
Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega DIY.
 PETUNJUK TEKNIS
PENGEMBARAAN DESEMBER TRADISIONAL (PDT) XLVIII Tahun 2019
RUTE SULTAN AGUNG
Page 7 of 38
b. Dewan Juri dibentuk untuk melaksanakan penilaian terkait kegiatan prestasi
Pengembaraan Desember Tradisional XLVIII tahun 2019 Rute Sultan Agung.

4. Dewan Adat
a. Dewan Adat Pengembaraan Desember Tradisional XLVIII tahun 2019 Rute Sultan
Agung terdiri dari Ketua Dewan Kerja Cabang Kota Yogyakarta, Ketua Sangga Kerja
Pengembaraan Desember Tradisional XLVIII dan perwakilan Dewan Juri.
b. Dewan Adat dibentuk untuk melaksanakan, menerapkan, dan mengawasi jalannya
Adat pada seluruh Kegiatan Pengembaraan Desember Tradisional XLVIII tahun
2019 Rute Sultan Agung.

B. URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB

1. Panitia Penyelengara
a. Bertanggung jawab atas segenap kebijakan yang berkaitan dengan penyelenggaraan
kegiatan Pengembaraan Desember Tradisional XLVIII tahun 2019 Rute Sultan
Agung.
b. Memberikan saran, pendapat, arahan dan petunjuk kepada Sangga Kerja baik diminta
maupun tidak diminta.
c. Memberikan dukungan dan bantuan moril serta materil atas terselenggaranya
Pengembaraan Desember Tradisional XLVIII tahun 2019 Rute Sultan Agung.
d. Mengadakan pengawasan atas jalannya seluruh kegiatan sejak tahap persiapan,
pelaksanaan sampai dengan penyelesaian kegiatan Pengembaraan Desember
Tradisional XLVIII tahun 2019 Rute Sultan Agung.
e. Bersama-sama dengan pimpinan Sangga Kerja menentukan teknis pelaksanaan
kegiatan terutama kegiatan yang memerlukan koordinasi dengan pihak-pihak luar
yang terkait.
2. Sangga Kerja
a. Mengatur dan melaksanakan tugas kepanitian kegiatan perkemahan sesuai dengan
Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis dari kegiatan Pengembaraan Desember
Tradisional XLVIII tahun 2019 Rute Sultan Agung.
b. Melaksanakan tugas kepanitiaan dari tahap persiapan kegiatan meliputi persiapan,
pelaksanaan dan penyelesaian.
 PETUNJUK TEKNIS
PENGEMBARAAN DESEMBER TRADISIONAL (PDT) XLVIII Tahun 2019
RUTE SULTAN AGUNG
Page 8 of 38
c. Melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan Pengembaraan Desember Tradisional
XLVIII tahun 2019 Rute Sultan Agung pada seluruh unsur pelaksana dalam Sangga
Kerja.
d. Mempertanggungjawabkan segala sesuatu yang berkenaan dengan pelaksanaan
kegiatan Pengembaraan Desember Tradisional XLVIII tahun 2019 Rute Sultan
Agung kepada Kwartir Cabang Kota Yogyakarta c.q. Dewan Kerja Pramuka Penegak
dan Pramuka Pandega.
3. Dewan Juri
a. Mengatur dan melaksanakan tugas Dewan Juri pada kegiatan sesuai dengan Petunjuk
Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis dari kegiatan Pengembaraan Desember Tradisional
XLVIII tahun 2019 Rute Sultan Agung.
b. Melaksanakan tugas Dewan Juri dari tahap persiapan kegiatan meliputi persiapan,
pelaksanaan dan penyelesaian.
c. Melakukan evaluasi pelaksanaan Perlombaan dan Penilaian pada kegiatan
Pengembaraan Desember Tradisional XLVIII tahun 2019 Rute Sultan Agung pada
seluruh unsur pelaksana dalam Sangga Kerja.
d. Mempertanggungjawabkan segala sesuatu yang berkenaan dengan Penilaian
Kegiatan Prestasi Pengembaraan Desember Tradisional XLVIII tahun 2019 Rute
Sultan Agung.
4. Dewan Juri
a. Menerapkan, dan mengawasi jalannya Adat pada kegiatan sesuai dengan Petunjuk
Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis dari kegiatan Pengembaraan Desember Tradisional
XLVIII tahun 2019 Rute Sultan Agung.
b. Melaksanakan tugas Dewan Adat dari tahap persiapan kegiatan meliputi persiapan,
pelaksanaan dan penyelesaian.
 PETUNJUK TEKNIS
PENGEMBARAAN DESEMBER TRADISIONAL (PDT) XLVIII Tahun 2019
RUTE SULTAN AGUNG
Page 9 of 38

BAB IV
ADMINISTRASI

A. UMUM
Penyelenggaraan administrasi yang meliputi administrasi umum dan administrasi keuangan
terdiri dari perencanaan, persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan administrasi. Kegiatan
administrasi ini berkaitan dengan pendaftaran, penyelesaian dan pemenuhan kebutuhan
administrasi bagi semua unsur yang meliputi peserta Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega
berasal dari gugusdepan se- DIY Jateng, Panitia Penyelenggara, dan Sangga Kerja.

B. PESERTA
1. Ketentuan Umum
a. Peserta adalah Pramuka Penegak dari gugusdepan yang berpangkalan di
SMA/SMK/MA se-Daerah Istimewa Yogyakarta.
b. Peserta dari luar Kota Yogyakarta diperkenankan mengikuti pengembaraan
dengan melampirkan surat rekomendasi dari Kwartir Cabang setempat.
c. Peserta dari luar Daerah Istimewa Yogyakarta diperkenankan mengikuti
pengembaraan dengan melampirkan surat rekomendasi dari Kwartir Cabang dan
Kwartir Daerahnya.

2. Syarat Peserta
a. Peserta tergabung dalam satuan kecil berupa Sangga yang terdiri dari 8 orang di satu
Gugusdepan.
b. Peserta terdiri dari Pimpinan Sangga, Wakil Pimpinan Sangga dan Anggota lainnya.
c. Pimpinan Sangga minimal Anggota Penegak Bantara yang berpangkalan di
Gugusdepan SMA/SMK/MA dibuktikan dengan fc KTA pada saat TM.
d. Wakil Pimpinan Sangga dan Anggota lain minimal merupakan Calon Anggota
Penegak, yang berpangkalan di gugusdepan SMA/SMK/MA.
e. Setiap gugusdepan dapat mengirimkan lebih dari satu sangga.
f. Peserta adalah anggota aktif di gugusdepan yang masih berstatus sebagai siswa di
pangkalan tersebut dibuktikan dengan upload kartu pelajar pada link biodata.
g. Menyerahkan surat mandat dari gugusdepan/ pangkalannya.
 PETUNJUK TEKNIS
PENGEMBARAAN DESEMBER TRADISIONAL (PDT) XLVIII Tahun 2019
RUTE SULTAN AGUNG
Page 10 of 38
h. Mengisi form biodata peserta secara online melalui alamat
bit.ly/formulironlinepdt2019.
i. Menyerahkan fotokopi bukti keikutsertaan asuransi kecelakaan diri dan membawa
yang asli pada saat pendaftaran dan kegiatan.
j. Membawa 1 lembar pas foto terbaru ukuran 3 x 4 berseragam Pramuka background
merah saat TM.
k. Sanggup menaati seluruh ketentuan dan peraturan kegiatan yang telah ditetapkan.
l. Mendaftar pada waktu dan tempat yang telah ditentukan sebagai berikut :
Pendaftaran : 15 Oktober 2019 – 22 November 2019
Temu Teknik : 24 November 2019 pukul 08.00 WIB.
m. Mengumpulkan Biodata Anggota, Sangga, dan Giat Prestasi pada saat TM (berkas
dapat di download di link bit.ly/berkaspdt2019.
n. Mengikuti seluruh rangkaian kegiatan PDT XLVIII berupa perjalanan menempuh
rute etape dengan mengerjakan tugas per pos maupun giat lain yang telah ditentukan
oleh sangga kerja.
o. Membayar kontribusi peserta sebesar Rp 600.000,00 per sangga yang akan
digunakan untuk tanda peserta, piagam, buku panduan, administrasi peserta, tiska,
Sticker, Scarf. dan tapak kemah. Pembayaran dapat dilakukan saat TM peserta. Bagi
peserta yang mengundurkan diri dan telah mendaftar online, biaya pendaftaran akan
dikembalikan 50% dari nominal yang sudah ditentukan di atas.
p. Pembatalan keikutsertaan dapat dilakukan sebelum pendaftaran ditutup. Maksimal
tanggal 22 November 2019 Pukul 18.00 WIB dengan menemui langsung Ketua
Sangga kerja PDT 2019.
q. Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis dapat di download di
bit.ly/Berkaspdt2019.
r. Nara Hubung
Kegiatan : Nadia Agnes Rasheesa (089668981837)
Pendaftaran : Akhmad Mahardi Ismail (089644323526)
 PETUNJUK TEKNIS
PENGEMBARAAN DESEMBER TRADISIONAL (PDT) XLVIII Tahun 2019
RUTE SULTAN AGUNG
Page 11 of 38

C. SISTEM ADMINISTRASI
1. Pelayanan Administrasi Pelayanan administrasi dilaksanakan untuk mendukung
pelaksanaan kegiatan Pengembaraan Desember Tradisional XLVIII Tahun 2019 Rute
Sultan Agung dibidang administrasi, ditujukan kepada:
a. Peserta
b. Pendamping
c. Dewan Juri
d. Juri Lapangan
e. Dewan Adat
f. Sangga Kerja
2. Tanda pengenal dibedakan dengan warna pita dan ID Card yang diatur sebagai berikut:
a. Peserta : Merah
b. Pendamping : Coklat
c. Dewan Juri : Pink
d. Juri Lapangan : Cream
e. Dewan Adat : Abu Abu
f. Sangga Kerja : Biru

D. MEKANISME PENDAFTARAN
Tahapan pendaftaran Peserta Pengembaraan Desember Tradisional sebagai berikut:
Tahap I : mengunduh dan mengisi berkas formulir pendaftaran pada :
http://bit.ly/berkaspdt2019

Tahap II : mengisi form biodata online peserta pada link :

http://bit.ly/pendaftaranonlinepdt2019
(Diunggah Bersama dengan Form Pendaftaran)
a) Surat Bukti Heregistrasi Gudep
b) Surat Izin Orang Tua
c) Surat Keterangan Sehat asli dari dokter
d) Kartu Pelajar
 PETUNJUK TEKNIS
PENGEMBARAAN DESEMBER TRADISIONAL (PDT) XLVIII Tahun 2019
RUTE SULTAN AGUNG
Page 12 of 38

Tahap III : menyerahkan administrasi pada saat Technical Meeting.

Administrasi Sangga (Dikumpulkan saat Technical Meeting) :
a) Surat Mandat Peserta dari Gudep
b) Surat Mandat Bindamping dari Gudep
c) Bukti Polis Asuransi

Tahap IV : daftar ulang pada saat kegiatan

Peserta akan menerima fasilitas peserta.
 PETUNJUK TEKNIS
PENGEMBARAAN DESEMBER TRADISIONAL (PDT) XLVIII Tahun 2019
RUTE SULTAN AGUNG
Page 13 of 38

BAB V
KEGIATAN
A. UMUM
1. Latar Belakang
Secara keseluruhan kegiatan yang dilaksanakan dalam Pengembaraan Desember
Tradisional XLVIII Tahun 2019 Rute Sultan Agung dititik beratkan pada bidang-bidang
pengembangan diri Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yaitu spiritual, emosional,
sosial, Intelektual dan fisik, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat.
Penyelenggaraan Pengembaraan Desember Tradisional XLVIII Tahun 2019 Rute Sultan
Agung dilaksanakan dalam berbagai kegiatan sehingga tujuan Pengembaraan Desember
Tradisional XLVIII Tahun 2019 Rute Sultan Agung dapat tercapai. Kegiatan dibagi
menjadi beberapa kelompok sesuai dengan muatan materi sehingga memudahkan para
peserta menyerap beragam pengetahuan dan keterampilan sebagai penambah bekal dalam
proses pembentukan jati dirinya untuk menjawab kebutuhan lingkungan sekitarnya.

2. Arah Kegiatan
Kegiatan Pengembaraan Desember Tradisional XLVIII Tahun 2019 Rute Sultan Agung
mengarah pada tujuan Gerakan Pramuka, melalui:

a. Pembinaan mental dan spiritual

b. Wawasan kebudayaan
c. Wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi
d. Wawasan Patriotisme
e. Persaudaraan dan persahabatan
f. Peningkatan keterampilan
g. Aksi kepedulian terhadap masyarakat

3. Sifat Kegiatan
a. Edukatif e. Pengembaraan
b. Kreatif f. Prestasi
c. Inovatif g. Bakti
d. Patriotisme h. Budaya
 PETUNJUK TEKNIS
PENGEMBARAAN DESEMBER TRADISIONAL (PDT) XLVIII Tahun 2019
RUTE SULTAN AGUNG
Page 14 of 38

4. Kegiatan Pengembaraan Desember Tradisional XLVIII Tahun 2019 Rute Sultan Agung,
dikelompokkan menjadi 4 kelompok kegiatan yaitu:
a. Kegiatan Pengembaraan
b. Kegiatan Umum
1) Upacara Pembukaan PDT XLVIII Tahun 2019
2) Upacara Penutupan PDT XLVIII Tahun 2019
3) Apel Penerimaan
4) Apel Pelepasan
5) Dimas Diajeng
6) Bioskop Keliling
7) Festival Wiradharma

c. Kegiatan Bakti
1) Penanaman Bibit
2) Pembagian Sembako
3) Bakti Panti Asuhan
4) Kerja Bakti

d. Kegiatan Prestasi
1) Asah Terampil
2) Ketrampilan Kepramukaan
3) Festival Kesenian Rakyat
4) Mendongeng Bahasa Jawa
5) Karya Ilmiah Pramuka
6) Video Dokumentasi
 PETUNJUK TEKNIS
PENGEMBARAAN DESEMBER TRADISIONAL (PDT) XLVIII Tahun 2019
RUTE SULTAN AGUNG
Page 15 of 38

B. BENTUK KEGIATAN
1. KEGIATAN PENGEMBARAAN
Dalam kegiatan pengembaraan ini peserta melakukan pengembaraan menurut arah yang
telah ditentukan selama 4 hari dimana pada setiap harinya berhenti untuk bermalam dan
berkegiatan di Basecamp, disamping itu juga terdapat beberapa pos di setiap etape.
Pengembaraan Desember Tradisional XLVIII tahun 2019 ini mengambil Rute Perjuangan
Sultan Agung, total jarak yang ditempuh peserta ialah 60 KM.
Titik Start : Lapangan Karang Kotagede
Titik Finish : Balaikota Yogyakarta
Perlengkapan Peserta :
a. Seragam Pramuka Lengkap
b. Alat tulis
c. Bahan makanan dan minuman
d. Bendera sangga
e. Kompas bidik
f. Protaktor
g. Obat pribadi
h. Peluit
i. Topi/sejenisnya
j. Perangkat komunikasi (telepon)
k. Perlengkapan ibadah
l. Perlengkapan makan dan minum
m. Peta perjalanan (disediakan Sangga Kerja)
n. Raincoat/Jas hujan/Ponco
o. Lampu penerangan
p. Tas punggung/tas carier/sejenisnya
q. Tongkat Pramuka, Tali 5m/10m
r. Alas tidur
s. Pakaian ganti
t. Perlengkapan mandi
u. Perlengkaan masak
v. Perlengkapan tidur
 PETUNJUK TEKNIS
PENGEMBARAAN DESEMBER TRADISIONAL (PDT) XLVIII Tahun 2019
RUTE SULTAN AGUNG
Page 16 of 38

2. GIAT UMUM
a. Upacara Pembukaan
Hari, Tanggal : Kamis, 19 Desember 2019
Waktu : 07.00 WIB
Lokasi : Lapangan Karang Kotagede
Pakaian : Seragam Pramuka Lengkap

b. Upacara Penutupan
Hari, Tanggal : Minggu, 22 Desember 2019
Waktu : 13.00 WIB
Lokasi : Balaikota Yogyakarta
Pakaian : Seragam Pramuka Lengkap

c. Apel Penerimaan
Hari, Tanggal : Kamis-Sabtu, 19-21 Desember 2019
Waktu : 16.00 WIB
Lokasi : Basecamp 1-3
Pakaian : Seragam Pramuka Lengkap

d. Apel Pelepasan
Hari, Tanggal : Jum’at-Minggu, 20-22 Desember 2019
Waktu : 07.00 WIB
Lokasi : Basecamp 1-3
Pakaian : Seragam Pramuka Lengkap

e. Dimas Diajeng
Tempat : Lapangan Karang dan Balaikota
Tanggal : 19 dan 22 Desember 2019
Waktu : pada saat adat buka
Peserta : 2 perwakilanPangkalan (dimas dan Diajeng)
Sarana : Pakaian gagrak ngayogyakarta
Tujuan : mencerminkan ciri khas budaya Yogyakarta sesuai dengan tema
 PETUNJUK TEKNIS
PENGEMBARAAN DESEMBER TRADISIONAL (PDT) XLVIII Tahun 2019
RUTE SULTAN AGUNG
Page 17 of 38
Teknis kegiatan :
- Dilaksanaan saat adat buka kegiatan
- Setiap pangkalam mengirimkan 1 orang putra sebagai Dimas dan 1 orang putri
sebagai Diajeng
- Dimas Diajeng berbaris didalam barisan peserta upacara bagian depan kemudian
ketika ada aba-aba Dimas Diajeng masuk kedalam lapangan upacara untuk
memberi salam sapa, setelah itu berputar dan berjalan kebelakang barisan peserta
upacara untuk berganti pakaian.

f. Bioskop Keliling
Tempat : Base Camp 2
Tanggal : 20 Desember 2019
Waktu : 19.00 WIB - selesai
Peserta : seluruh peserta PDT
Sarana : alat tulis
Tujuan : Meneladani sifat-sifat pahlawan dalam film.
Teknis kegiatan : Peserta menonton film yang disediakan panitia, kemudian setelah
film berakhir akan diberikan penugasan.

g. Festival Wiradharma
Tempat : SMA N 1 Sewon
Tanggal : 21 Desember 2019
Waktu : 19.00-23.00 WIB
Peserta : Seluruh peserta PDT
Sarana : Lilin 1 buah per orang
Tujuan : Merekatkan persaudaraan bakti antar peserta
Teknis kegiatan : Kegiatan ini dimulai dengan pembukaan dan sambutan, kemudian
dilanjutkan dengan talkshow Dewan Kerja, setelah talkshow
berakhir dilanjutkan dengan malam wiradharma, yang akan
dimeriahkan dengan hiburan-hiburan oleh bintang tamu atau
pengisi acara. Ketentuan pengunjung dapat dilhat pada Tata Tertib
Wiradharma.
 PETUNJUK TEKNIS
PENGEMBARAAN DESEMBER TRADISIONAL (PDT) XLVIII Tahun 2019
RUTE SULTAN AGUNG
Page 18 of 38

h. Pameran Satuan Karya

Tempat : SMA N 1 Sewon
Tanggal : 21 Desember 2019
Waktu : 19.00 WIB - selesai (pada saat Festival Wiradharma)
Peserta : Seluruh peserta PDT dan Anggota Satuan Karya yang terlibat
Sarana :-
Tujuan : Memperkenalkan satuan karya di Kota Yogyakarta kepada peserta.
Teknis kegiatan : Peserta dapat mengunjungi stand stand satuan karya yang
disediakan, guna mengetahui informasi lebih luas mengenai satuan
karya yang ada di Kota Yogyakarta.

3. GIAT BAKTI
Giat bakti merupakan aktifitas yang dilakukan untuk Bakti kepada Masyarakat dalam
Pengembaraan Desember Tradisional XLVIII tahun 2019. Dalam kegiatan ini setiap
sangga mengumpulkan minimal :
 Sembako (dikumpulkan pada saat daftar ulang Hari pertama (1) PDT)
a) Beras 2 kg
b) Gula ½ kg
c) Teh 2 bungkus
d) Mie Instan 5 bungkus
e) Minyak Goreng 1 L
 Alat Tulis (dikumpulkan saat Pra PDT)
a) Buku nonPelajaran (Komik/novel/buku gambar) 1 buah
b) Buku tulis 38 lembar 5 buah
c) Pensil 2 buah
d) Penghapus 1 buah
e) Bolpoint 1 buah
f) Penggaris 30cm 1 buah
 Pakaian Bekas Layak Pakai (dikumpulkan saat Pra PDT)
a) 3 pasang Baju dan Celana
 PETUNJUK TEKNIS
PENGEMBARAAN DESEMBER TRADISIONAL (PDT) XLVIII Tahun 2019
RUTE SULTAN AGUNG
Page 19 of 38

a. Penanaman Bibit
Hari, Tanggal : Kamis - Jum'at, 19 - 20 Desember 2019
Waktu : 15.00 WIB – 17.30 WIB
Tempat : Basecamp 1 dan Basecamp 2
Pakaian : Pakaian Lapangan
Peralatan : Sekop
Sasaran : Masyarakat sekitar

b. Pembagian Sembako
Hari, Tanggal : Kamis, 19 Desember 2019
Waktu : 15.00 WIB – 17.30 WIB
Tempat : Basecamp 1
Pakaian : Bebas rapi sopan
Peralatan :-
Sasaran : Masyarakat sekitar

c. Bakti Panti Asuhan

Hari, Tanggal : Kamis, 19 Desember 2019
Waktu : 15.00 WIB – 17.30 WIB
Tempat : Basecamp 1
Pakaian : Bebas rapi sopan
Peralatan :-
Sasaran : Panti Asuhan Al-Dzikro

d. Kerja Bakti
Hari, Tanggal : Kamis, 19 Desember 2019
Waktu : 15.00 WIB – 17.30 WIB
Tempat : Basecamp 1
Pakaian : Pakaian Lapangan
Peralatan : Sapu lidi, serok, trashbag
Sasaran : Tapak Kemah
 PETUNJUK TEKNIS
PENGEMBARAAN DESEMBER TRADISIONAL (PDT) XLVIII Tahun 2019
RUTE SULTAN AGUNG
Page 20 of 38

4. GIAT PRESTASI
a. PRA PENGEMBARAAN DESEMBER TRADISIONAL (PRA-PDT)
1) Asah Terampil
Asah terampil merupakan salah satu giat prestasi dalam kegiatan Pengembaraan
Desember Tradisional tahun 2019. Dalam kegiatan ini, peserta akan diuji
kemampuannya dalam bidang pengetahuan kepramukaan, pengetahuan umum,
sejarah Sultan Agung, ketangkasan dan kecepatan serta ketepatan dalam
memahami soal dan menjawab soal yang diberikan oleh juri. Kegiatan ini akan
dilaksanakan pada:
Hari, tanggal : Minggu, 15 Desember 2019
Tempat : Bumi Perkemahan Ambarbinangun, Kasihan, Bantul
Waktu : 08.00 WIB s.d 11.30 WIB
Peserta : 2 orang/Sangga
Pakaian : Seragam Pramuka Lengkap
Materi : a. Pengetahuan Umum
b. Pengetahuan Kepramukaan
c. Sejarah Sultan Agung
Ketentuan : Dalam kegiatan ini terdapat 3 babak, yaitu babak penyisihan, babak
semifinal dan babak final
a) Babak penyisihan
• Dalam babak ini perwakilan 2 orang/Sangga akan mengerjakan 60 Soal
Pilihan Ganda
• Peserta mengerjakan soal pilihan ganda yang disediakan juri lapangan dalam
bentuk slide
• Waktu pengerjaan soal berurutan sesuai dengan slide yang ditampilkan
• Waktu pengerjaan 60 menit
• Penilaian : ketepatan jawaban
• Dalam babak ini akan diambil 6 sangga dengan nilai tertinggi
b) Babak semifinal
• Dalam babak ini 6 sangga terbaik dari babak penyisihan akan melanjutkan ke
babak semifinal
• Dalam babak ini peserta akan mengerjakan 25 soal uraian singkat dan 5 soal
 PETUNJUK TEKNIS
PENGEMBARAAN DESEMBER TRADISIONAL (PDT) XLVIII Tahun 2019
RUTE SULTAN AGUNG
Page 21 of 38
essay yang disediakan juri lapangan dalam bentuk tayangan slide
• Waktu pengerjaan soal berurutan sesuai dengan slide yang ditampilkan
• Waktu mengerjakan selama 60 menit
• Bobot nilai soal uraian singkat yaitu 2 poin, sedangkan bobot nilai soal essay
yaitu 10 poin
• Dalam tahap ini akan diambil 3 sangga untuk melanjutkan ke babak final
c) Babak Final
• Dalam babak ini 3 sangga dengan nilai tertinggi dalam tahap sebelumnya, akan
diujikan bersama
• Dalam babak ini peserta akan melewati 3 tahap, yaitu :
• Tahap Soal Wajib

pertanyaan tersebut terdiri atas 4 pertanyaan singkat dan 1 pertanyaan

tematik atau uraian

dan jelas
detik
Dalam tahap ini ketepatan jawaban akan mendapatkan nilai 100 dan
jika jawaban salah akan mendapatkan nilai 0
• Tahap Soal Lemparan
-masing pangkalan akan diberikan 3 pertanyaan oleh juri
lapangan

akan dilempar ke pangkalan selanjutnya

hitungan 3 detik

jika jawaban salah akan mendapatkan pengurangan nilai -50

• Tahap Soal Rebutan

-masing pangkalan berhak menjawab dengan menekan bel

terlebih dahulu
 PETUNJUK TEKNIS
PENGEMBARAAN DESEMBER TRADISIONAL (PDT) XLVIII Tahun 2019
RUTE SULTAN AGUNG
Page 22 of 38

jika jawaban salah akan mendapatkan pengurangan nilai - 100

• Dalam tahap ini akan diambil 3 sangga dengan nilai tertinggi sebagai Juara I,
Juara II dan Juara III
• Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat

2) Ketrampilan Kepramukaan
Ketrampilan Kepramukaan merupakan salah satu giat prestasi dalam kegiatan Pra
Penggembaraan Desember Tradisional tahun 2019. Dalam kegiatan ini, peserta
akan diuji kemampuannya dalam bidang ketrampilan kepramukaan khususnya
berkaitan dengan Komunikasi Lapangan, Ilmu Medan, Peta dan Kompas,
Pertolongan Pertama, Single Rope Technique, dan Survival. Kegiatan ini akan
dilaksanakan pada:
Hari, tanggal : Minggu, 15 Desember 2019
Tempat : Bumi Perkemahan Ambarbinangun, Kasihan,
Bantul Waktu : 07.30 s.d. 12.00 WIB
Peserta : 6 orang/sangga
Pakaian : Seragam Pramuka Lengkap
Materi :
i. IMPK (Ilmu medan, peta dan kompas)
ii. Pertolongan pertama
iii. Single Rope Technique
iv. Survival
v. Komunikasi Lapangan
Ketentuan :
a. Dalam kegiatan ini peserta akan melewati 5 pos, yaitu :
1. Pos 1 (Komunikasi Lapangan)
a) Dalam pos ini, peserta akan diuji kemampuan komunikasi lapangan berupa
(Morse, Semaphore, Handy Talky)
b) Pesan yang diberikan juri lapangan merupakan sebuah kalimat yang
dituliskan menggunakan sandi
c) Peserta terbagi menjadi 6 bagian, orang pertama, orang kedua, orang
ketiga sampai orang keenam
PETUNJUK TEKNIS
PENGEMBARAAN DESEMBER TRADISIONAL (PDT) XLVIII Tahun 2019
RUTE SULTAN AGUNG
Page 23 of 38
d) Setiap orang akan mendapatkan amplop yang didalamnya berupa
tugas untuk melanjutkan pengiriman pesan yang diberikan juri
lapangan
e) Peserta menyediakan sendiri perlengkapan komunikasi lapangan
berupa bendera morse, bendera semaphore, HT, senter (hp)
f) Waktu pengiriman pesan dari setiap sub pos maksimal 7 menit
g) Aspek penilaian berupa
1) Ketepatan hasil (1-40)
2) Kecepatan (1-30)
3) Teknik pengiriman pesan (1-20)
4) Ketepatan sandi (1-10)
2. Pos 2 (Ilmu Medan, Peta dan Kompas)
a) Dalam pos ini peserta akan diuji kemampuan ilmu medan, peta dan
kompas
b) Peserta akan menerima pesan dan arahan dari juri
lapangan menggunakan sandi
c) Peserta akan dibagi menjadi 3 sub pos. Sub pos tersebut yaitu :
1) Peta Lapangan (2 orang)
2) Mencari kordinat suatu benda (2 orang)
3) Pengetahuan IMPK (2 orang)
d) Masing-masing sub pos diberikan waktu pengerjaan selama 20 menit
dan dilaksanakan serentak
e) Peserta menyediakan sendiri segala keperluan alat pemetaan
f) Khusus untuk peta topografi akan disediakan oleh sangga kerja
g) Aspek penilaian
1) Ketepatan hasil (1-60)
2) Kecepatan (1-40)
3. Pos 3 (Pertolongan Pertama)
a) Dalam pos ini peserta akan diuji kemampuan pertolongan pertama
b) Peserta akan menerima pesan dan arahan dari juri lapangan
menggunakan sandi
c) Peserta akan dibagi menjadi 2 sub pos. Sub pos tersebut yaitu :
1) Pembuatan tandu darurat dan pengetahuan (2 orang)
PETUNJUK TEKNIS
PENGEMBARAAN DESEMBER TRADISIONAL (PDT) XLVIII Tahun 2019
RUTE SULTAN AGUNG
Page 24 of 38
2) Pertolongan pertama pada korban (3 orang)
d) Pos pembuatan tandu diberikan waktu selama 10 menit dan setelah
membuat tandu, peserta dilanjutkan mengerjakan soal pengetahuan
PPGD selama 10 menit
e) Pos pertolongan pertama pada korban diberikan waktu selama 20 menit
f) Peserta menyediakan perlengkapan berupa bidai 1 set, mitela
secukupnya, tongkat, tali Pramuka, kotak P3K dan isinya
g) Aspek penilaian
1) Ketepatan hasil (1-40)
2) Kelengkapan (1-30)
3) Kecepatan (1-30)

4. Pos 4 (Single Rope Technique)

a. Dalam pos ini peserta akan melakukan 2 macam teknik Abseiling yaitu
Helly Rapple dan Australian Rapple.
b. Peserta terdiri atas 6 orang, yang dibagi menjadi :
1) Jump Master (1 orang)
2) Bellayer (1 orang)
3) Pemain (2 orang)
4) Pengetahuan SRT (2 orang)
c. Kriteria Penilaian
1) Teknik
2) Waktu
3) Ketepatan
4) Kelengkapan
5) Keamanan
d. Perlengkapan peserta (standart) membawa sendiri.
1) Figure of eight 3 buah
2) Carabiner Screw 3 buah
3) Tali Webbing 5 buah
4) Sarung Tangan 3 buah
5) Helm 3 buah
e. Tanda Perlombaan:
PETUNJUK TEKNIS
PENGEMBARAAN DESEMBER TRADISIONAL (PDT) XLVIII Tahun 2019
RUTE SULTAN AGUNG
Page 25 of 38
1) Peluit Panjang 1x : mulai dan selesainya waktu perlombaan
2) Peluit Pendek 1x : tanda perhatian
3) Peluit Pendek 2x : waktu sisa 5 menit lagi
4) Peluit Pendek 2x Panjang 1x : tanda perlombaan di stop karena ada
kondisi darurat.
f. Teknis Perlombaan
A. Peserta datang dan melaporkan timnya ke Asisten Juri Utama terkait
kode dan asal pangkalan. Setelah diijinkan peserta masuk ke zona
persiapan.
B. Persiapan: Seluruh peserta sudah memakai seat hearness dengan
webbing di zona persiapan. Juri Umum memberikan penjelasan singkat
lomba dan mengecek keamanan webbing. Peserta meletakkan serta
menyiapkan perlengkapan ditempat yang sudah ditentukan dan peserta
siap pada posisi masing-masing.
C. Perlombaan SRT dimulai saat peluit Panjang dibunyikan oleh Juri
Umum. Juri Umum memulai waktu perlombaan SRT.
D. Orang pertama menggunakan kelengkapan alat pelindung diri untuk
teknik rappelling, boleh dibantu jumpmaster. Jump master memasangkan
figure pada kernmantel. Orang pertama turun dengan teknik australian
rapple. (Juri Atas menilai teknik dan keamanan Rappeling pada
form juri atas)
E. orang pertama menyentuh permukaan tanah dengan posisi push up (juri
bawah menilai teknik dan keamanan rappelling pada form juri
bawah). Asisten Juri bawah mengangkat bendera sebagai tanda orang
kedua diperbolehkan memasang alat pelindung diri teknik helly. Orang
pertama melepaskan alat pelindung diri dan meletakkan ke tempat yang
sudah ditentukan.
F. Jumpmaster memasangkan figure ke kernmantel pada orang kedua.
Orang kedua turun dengan teknik helly rapple (Juri Atas menilai teknik
dan keamanan Rappeling pada form juri atas).
G. Orang kedua menyentuh permukaan tanah dengan posisi push up (juri
bawah menilai teknik dan keamanan rappelling pada form juri
bawah). Orang kedua melepaskan alat pelindung diri dan meletakkan ke
 PETUNJUK TEKNIS
PENGEMBARAAN DESEMBER TRADISIONAL (PDT) XLVIII Tahun 2019
RUTE SULTAN AGUNG
Page 26 of 38
tempat yang sudah ditentukan. Asisten Juri bawah mengangkat
bendera sebagai tanda berakhirnya lomba SRT. Juri umum
menghentikan waktu stopwatch.
H. Peserta melaporkan timnya ke Asisten Juri Umum untuk melanjutkan
kegiatan lainnya.
5. Pos 5 (Survival)
a) Dalam pos ini peserta akan diuji kemampuan Survival
b) Peserta akan dibagi menjadi 2 sub pos. Sub pos tersebut yaitu :
1) Pembuatan shelter (3 orang)
2) Pengetahuan Survival (2 orang)
c) Waktu pembuatan shelter maksimal 5 menit
d) Setelah selesai membuat shelter, 2 orang peserta masak darurat
selama 15 menit
e) Bahan utama masak darurat akan disediakan panitia. Dan nantinya
peserta dapat mencari bahan makan lain di lingkungan sekitar
survival
f) Waktu pengerjaan pengetahuan survival maksimal 20 menit
g) Asepk penilaian
1. Ketepatan hasil dan inovasi (1-55)
2. Keamanan korban (1-25)
3. Kecepatan (1-20)

3) Karya Tulis Ilmiah Penegak

Karya Tulis Ilmiah Penegak merupakan salah satu giat prestasi dalam kegiatan
Pengembaraan Desember Tradisional tahun 2019. Dalam kegiatan ini, peserta
akan berinovasi untuk mengenalkan budaya yang ada di DIY . Kegiatan ini
akan dilaksanakan pada:
Hari, tanggal : Minggu, 15 Desember 2019
Tempat : Bumi Perkemahan Ambarbinangun, Kasihan, Bantul
Waktu : 13.00 WIB - 15.00 WIB
Peserta : 3 orang/Sangga
Pakaian : Seragam Pramuka Lengkap
Ketentuan :
 PETUNJUK TEKNIS
PENGEMBARAAN DESEMBER TRADISIONAL (PDT) XLVIII Tahun 2019
RUTE SULTAN AGUNG
Page 27 of 38
a. Tema karya : Inovasi Pramuka dalam Mengenalkan Kebudayaan Saat ini.
b. Inovasi tersebut dituliskan dalam bentuk karya tulis ilmiah.
c. Karya yang dibuat harus original (bukan plagiat) dan tidak mengandung unsur
SARA
d. Pengumpulan naskah KIP :
- Naskah diterima sangga kerja paling lambat tanggal 9 Desember 2019 pada
pukul 18.00 WIB dikirim ke email pdt1205@gmail.com
- Pengumuman 10 besar pada tanggal 12 Desember 2019
- Presentasi karya pada tanggal 15 Desember 2019
e. Penulisan sesuai standar penulisan Karya Tulis Ilmiah mengacu pada acuan
penulisan yang dapat di download di link bit.ly/acuanktipdt2019.
f. Naskah yang dikumpulkan sebanyak dua rangkap pada saat registrasi ualng
praPDT XLVIII.
g. Keseluruhan pembuatan karya dilaksanakan saat pelaksanaan kegiatan dalam
waktu 60 menit
h. Peragaan, presentasi dan Tanya jawab dilaksanakan maksimal 10 menit setiap
sangga.
i. Peserta juga dapat membuat inovasi prototype sebagai media edukatif dan
interaktif (non aplikasi/software). Prototype ini diharapkan dapat membantu
proses edukasi pramuka yang menarik terkait kebudayaan. Contoh media edukasi
pramuka “Jamrana”.
j. Aspek Penilaian
- Kreativitas (1-50)
- Penulisan (1-25)
- Presentasi (1-25)
k. Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat

4) Mendongeng Bahasa Jawa

Mendongeng merupakan salah satu giat prestasi dalam kegiatan Penggembaraan
Desember Tradisional (PDT) tahun 2019. Dalam kegiatan tersebut, peserta akan
menceritakan kembali cerita tentang Sultan Agung dalam Bahasa Jawa. Kegiatan ini
dilaksanakan pada:
Hari, tanggal : Minggu, 15 Desember 2019
 PETUNJUK TEKNIS
PENGEMBARAAN DESEMBER TRADISIONAL (PDT) XLVIII Tahun 2019
RUTE SULTAN AGUNG
Page 28 of 38
Tempat :Bumi Perkemahan Ambarbinangun, Kasihan,
Bantul Waktu :13.00 WIB s.d. selesai
Peserta :1 orang/Sangga
Pakaian :Pakaian Adat Yogyakarta
Tema :“Sultan Agung ”
Ketentuan :
a. Cerita Sultan Agung didapatkan dari sumber yang dapat dipertanggungjawabkan
b. Naskah diketik dengan kertas A4, huruf Times New Roman ukuran 12, spasi 1,5,
Margin top : 3, left : 3, bottom : 2, right : 2
c. Ditulis maksimal 3 halaman dan menyeritakan sumber cerita
d. Naskah dikumpulkan dalam bentuk hard copy rangkap 2 yang diserahkan kepada
sangga kerja paling lambat sebelum lomba dimulai
e. Presentasi dilaksanakan maksimal 10 menit setiap sangga
f. Apabila melebihi waktu yang sudah ditentukan, maka akan mendapat pengurangan
nilai sebagai berikut :
1 menit = -5 poin
1-2 menit = -10 poin
2-3 menit = -15 poin
3-4 menit = -20 poin
4-5 menit = -25 poin
berhak menghentikan secara
paksa
g. Peserta diperbolehkan menggunakan property menunjang presentasi
h. Aturan perlombaan :
Panitia akan membunyikan peluit untuk penanda waktu
Peluit 1x : Mulai
Peluit 2x : waktu kurang 2 menit
Peluit 3x : waktu habis
i. Kriteria penilaian :
a. Naskah (1-25)
b. Pementasan (1-50)
c. Kostum, kreativitas (1-25)
j. Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat
 PETUNJUK TEKNIS
PENGEMBARAAN DESEMBER TRADISIONAL (PDT) XLVIII Tahun 2019
RUTE SULTAN AGUNG
Page 29 of 38

5) Festival Kesenian Rakyat

Festival Kesenian Rakyat merupakan salah satu giat prestasi dalam kegiatan
Pegembaraan Desember Tradisional tahun 2019. Dalam kegiatan ini peserta diuji
kreativitasnya terkait dengan konsep penampilan dan pertunjukan sebagai sarana
untuk menjaga kebudayaan daerah. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada :
Hari, tanggal : Minggu, 15 Desember 2019
Tempat :Bumi Perkemahan Ambarbinangun, Kasihan,
Bantul Waktu :15.30 WIB s.d. selesai
Peserta :10 orang/Pangkalan
Pakaian :Menyesuaikan
Tema :“Perjuangan Sultan Agung ”
Ketentuan :
a. Penampilan FKR tidak boleh mengandung unsur SARA. Apabila
mengandung unsur SARA, maka pangkalan tersebut dapat didiskualifikasi.
b. 10 orang/pangkalan tidak termasuk pendukung dan perias
c. Waktu penampilan maksimal 10 menit
d. Apabila melebihi waktu yang sudah ditentukan, maka akan mendapat
pengurangan nilai sebagai berikut :
1 menit = -5 poin
1-2 menit = -10 poin
2-3 menit = -15 poin
3-4 menit = -20 poin
4-5 menit = -25 poin

paksa
e. Konsep penampilan bebas, namun harus menyesuaikan dengan Tema
f. Konsep penampilan dikumpulkan paling lambat pada tanggal 13 Desember
2018 melalui alamat email dkckotajogja1205@gmail.com
g. Peserta diwajibkan mengumpulkun naskah pada saat registrasi ulang
h. Jika penampilan menggunakan soundsystem dari panitia, wajib mengumpulkan
musik/sejenisnya dalam bentuk flashdisk pada saat registrasi ulang dan diberi label
kode pangkalan.
 PETUNJUK TEKNIS
PENGEMBARAAN DESEMBER TRADISIONAL (PDT) XLVIII Tahun 2019
RUTE SULTAN AGUNG
Page 30 of 38
i. Panitia menyediakan 1 buah laptop untuk mengoperasikan musik, operator berasal
dari masing-masing pangkalan.
j. Tanda peringatan :
(peluit Panjang sekali)
2 menit (peluit Panjang dua kali)
selesai (peluit Panjang tiga kali)
(peluit pendek lima kali)
k. Aspek penilaian
1) Penampilan (1-50)
2) Kesesuaian cerita dan pesan moral (1-25)
3) Kreativitas (1-25)
l. Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat

6) Video Dokumentasi
Video dokumentasi merupakan salah satu giat prestasi dalam kegiatan Pegembaraan
Desember Tradisional tahun 2019. Dalam kegiatan ini peserta diuji kreativitasnya
dalam pembuatan vidio dokumentasi kegiatan Pegembaraan Desember Tradisional
Tahun 2019. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada :
Hari, tanggal : Sabtu, 21 Desember 2019
Tempat : Basecamp 3
Waktu : 17.00 WIB - 18.00 WIB
Peserta : 2 orang/sangga
Pakaian : Seragam Pramuka Lengkap
Tema : “Membangun Persaudaraan Bakti Pramuka Kota Yogyakarta yang
Berbudaya dan Berjiwa Patriotisme”
Ketentuan : Dalam kegiatan ini peserta akan membuat video documentasi yang
dimulai dari Upacara Pembukaan hingga Basecamp 3.
 Video berdurasi maksimal 5 menit
 Video berisi dokumentasi kegiatan selama penggembaraan, kesan dan pesan
selama pengembaraan, dan upacara pembukaan.
 Isi video harus menarik, komunikatif, dan inspiratif
 Peserta dibebaskan untuk berkarya tanpa melupakan nilai kesopanan, tidak
mengandung unsur SARA, serta tidak mengandung unsur Pornografi
PETUNJUK TEKNIS
PENGEMBARAAN DESEMBER TRADISIONAL (PDT) XLVIII Tahun 2019
RUTE SULTAN AGUNG
Page 31 of 38
 Jika dalam video peserta terdapat unsur SARA, Pornografi, dan menentang dari
nilai kesopanan, maka peserta akan didiskualifikasi
 Video dibuat dengan menggunakan smartphone dan alat pendukung lainnya
yang disediakan oleh masing-masing peserta.
 kehilangan dan kerusakan smartphone dan alat pendukung lainnya bukan
menjadi tanggung jawab sangga kerja.
 Hasil akhir berbentuk data yang akan diserahkan kepada sangga kerja melalui
flashdisk masing-masing sangga.
 Jika terdapat keterlambatan dalam pengumpulan maka akan terdapat
pengurangan nilai -2 per 5 menit.
 Aspek penilaian video
Isi video (1-50)
moral video (1-25)
Kreativitas (1-25)
 Penentuan juara 1, 2 dan 3 diambil dari akumulasi penilaian video yang
dilakukan oleh dewan juri
 Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat
 PETUNJUK TEKNIS
PENGEMBARAAN DESEMBER TRADISIONAL (PDT) XLVIII Tahun 2019
RUTE SULTAN AGUNG
Page 32 of 38

BAB VI
PERKEMAHAN
A. KEHIDUPAN PERKEMAHAN
Tatanan Pemerintahan sebagai landasan kehidupan Peserta Pengembaraan Desember
Tradisional XLVIII Tahun 2019 Rute Sultan Agung diperlukan untuk menciptakan
kehidupan yang harmonis selama pelaksanaan Pengembaraan Desember Tradisional
XLVIII Tahun 2019 Rute Sultan Agung. Tata kehidupan perkemahan dituangkan dalam
satu sistem kerajaan seperti layaknya kehidupan masyarakat dahulu. Warga Pengembaraan
Desember Tradisional XLVIII Tahun 2019 Rute Sultan Agung diibaratkan sebagai
penduduk kerajaan yang seluruh pola kehidupanya disesuaikan dengan aspirasi warganya.

B. AREA PERKEMAHAN
1. Warga Perkemahan Pengembaraan Desember Tradisional XLVIII Tahun 2019 Rute
Sultan Agung menempati area perkemahan putera dan area perkemahan puteri.
2. Untuk menunjang aktivitas dalam melaksanakan tugas-tugasnya selama kegiatan
berlangsung, seluruh unsur peserta bertempat tinggal di area perkemahan.

C. PEMUKIMAN PESERTA
1. Kecamatan
a. Kecamatan dipimpin oleh seorang Camat Perkemahan.
b. Warga perkemahan bermukim dalam 1 (satu) wilayah Kecamatan yang dinamakan
"Tegalrejo".
c. Kecamatan dibagi menjadi dua wilayah Kelurahan yaitu Kelurahan Putra
‘Alibasyah’ dan Kelurahan Putri ‘Ratnaningsih’
2. Kelurahan
Kelurahan dipimpin oleh seorang lurah.
 PETUNJUK TEKNIS
PENGEMBARAAN DESEMBER TRADISIONAL (PDT) XLVIII Tahun 2019
RUTE SULTAN AGUNG
Page 33 of 38

D. KEHIDUPAN PERKEMAHAN
1. Sistem Pengolahan Sampah
a. Pengolahan sampah dilakukan dengan memilah sampah organik dan anorganik
sejak dari produsen sampah pertama yaitu peserta, panitia maupun pengunjung.
b. Setiap sangga bertanggung-jawab atas kebersihan lokasi tendanya.
c. Peserta dan semua personil yang ada di Pengembaraan Desember Tradisional
XLVIII Tahun 2019 Rute Sultan Agung dihimbau untuk tidak menggunakan gelas
plastik disposible (sekali pakai), sedotan dan bentuk konsumsi lain yang
menggunakan plastik secara tidak perlu.
d. Sebelum meninggalkan lokasi Basecamp Pengembaraan Desember Tradisional
XLVIII Tahun 2019 Rute Sultan Agung, peserta harus memastikan tidak ada
sampah yang tertinggal.

2. Menggunakan Air Secara Bijaksana

a. Sangga Kerja Pengembaraan Desember Tradisional XLVIII Tahun 2019 Rute
Sultan Agung memberikan fasilitas sistem penyediaan air bersih dengan
menggunakan biaya yang cukup besar. Manfaatkan air secara bijaksana dan
hematlah air bersih.
b. Bila berwudhu, buka kran sekecil mungkin agar air yang terbuang tidak terlalu
banyak.
c. Bila bersikat gigi, jangan membuka kran selama menggosok gigi. Ambillah air
dalam gelas atau tempat lain secukupnya.
d. Bila mencuci peralatan atau pakaian, bukalah kran air seperlunya dan segera tutup
bila tidak diperlukan.
e. Ingatkan teman lain atau orang lain dengan sopan dan ramah untuk tidak
memboroskan air.
f. Apabila menemukan kebocoran air atau adanya kran yang rusak, segera melaporkan
ke aparat perkemahan.
 PETUNJUK TEKNIS
PENGEMBARAAN DESEMBER TRADISIONAL (PDT) XLVIII Tahun 2019
RUTE SULTAN AGUNG
Page 34 of 38

BAB VII
SARANA PRASARANA

A. UMUM
Untuk mendukung pelaksanaan Pengembaraan Desember Tradisional XLVIII Tahun
2019 Rute Sultan Agung disediakan kebutuhan-kebutuhan yang berhubungan dengan
sarana pengunjung, antara lain:
1. Fasilitas Tempat dan Ruangan
b. Areal perkemahan
c. Sekretariat sangga kerja
d. Media center (pusat informasi kegiatan)
e. Lapangan utama dan tribun upacara
f. Panggung utama
g. Sekretariat aparat pemerintahan
h. Sekretariat kegiatan
i. Tempat ibadah
2. Fasilitas Pelayanan
a. Kesehatan
b. Air bersih dan sanitasi lingkungan diharapkan setiap sangga bisa membawa trash
bag sebagai tempat sampah ditapak kemahnya masing-masing.
c. Listrik (untuk penerangan area perkemahan) peserta dilarang menarik kabel
sampai dengan tapak perkemahan. Apabila melanggar akan di lakukan
pemutusan di tempat. Hal ini sebagai bentuk antisipasi konsleting yang akan
terjadi
d. Keamanan dan ketertiban
 PETUNJUK TEKNIS
PENGEMBARAAN DESEMBER TRADISIONAL (PDT) XLVIII Tahun 2019
RUTE SULTAN AGUNG
Page 35 of 38

BAB VIII
PENGAWASAN, PENGAMATAN DAN EVALUASI

Untuk kelancaran tugas dan kegiatan yang dilaksanakan, maka Panitia Penyelenggara c.q.
Bidang Penelitian dan Evaluasi, dijadikan sebagai salah satu lembaga yang bersifat independen
dan bertanggung jawab kepada Ketua Umum Panitia Penyelenggara Pengembaraan Desember
Tradisional XLVIII Tahun 2019 Rute Sultan Agung.

Bidang Penelitian dan Evaluasi Kegiatan Pengembaraan Desember Tradisional XLVIII Tahun
2019 Rute Sultan Agung bertugas melakukan pengawasan, pengamatan dan evaluasi mengenai
hal-hal:
1. Kelancaran dan kesuksesan penyelenggaraan Pengembaraan Desember Tradisional
XLVIII Tahun 2019 Rute Sultan Agung.
2. Kekurangan, hambatan, kesulitan dan tantangan dalam pelaksanaannya, untuk
kepentingan pengembangan dan perbaikan pada kegiatan–kegiatan mendatang.
3. Disiplin dan aktivitas, baik peserta maupun Sangga Kerja.
 PETUNJUK TEKNIS
PENGEMBARAAN DESEMBER TRADISIONAL (PDT) XLVIII Tahun 2019
RUTE SULTAN AGUNG
Page 36 of 38

BAB IX
PENUTUP

Demikianlah Petunjuk Teknis Pengembaraan Desember Tradisional XLVIII Tahun 2019 Rute
Sultan Agung ini dibuat sebagai pedoman awal dalam menentukan kebijakan-kebijakan
selanjutnya. Kelancaran pelaksanaan Pengembaraan Desember Tradisional XLVIII Tahun
2019 Rute Sultan Agung menjadi tanggung jawab kita bersama. Kami sangat mengharapkan
dukungan baik moril maupun materil dari semua pihak dalam pelaksanaan kegiatan nanti.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati dan meridhoi langkah-langkah kita semua. Amin.
 PETUNJUK TEKNIS
PENGEMBARAAN DESEMBER TRADISIONAL (PDT) XLVIII Tahun 2019
RUTE SULTAN AGUNG
Page 37 of 38

LOGO KEGIATAN
PENGEMBARAAN DESEMBER TRADISIONAL XLVIII TAHUN 2019
RUTE SULTAN AGUNG

Tulisan Logo 48 : Bahwa Pengembaraan Desember Tradisional (PDT) ini sudah dilaksanakan
ke 48 kalinya
Rute Sultan Agung : Bahwa PDT ini mengambil Rute Sultan Agung.
Bentuk Luar Logo : Bentuk luar logo tak beraturan memiliki makna bahwa dalam berninamika di
gerakan pramuka memiliki banyak benuk dinamika, beragai karakter dan
pemikiran yang tetap harus kita satukan menjadi satu bentuk yang utuh.
Cikal Wosm : Merupakan lambang kepanduan Dunia dan Indonesia.
Warna Merah : Berani, Semangat.
Warna Cream : Kelembutan dan Klasik.
Warna Coklat : Tanah yang kita pijak, Sederhana, dan hangat
PETUNJUK TEKNIS
PENGEMBARAAN DESEMBER TRADISIONAL (PDT) XLVIII Tahun 2019
RUTE SULTAN AGUNG
Page 38 of 38

Jingle PDT XLVIII tahun 2019

Pengembaraan Desember Tradisional Ke 48

Nguri-Nguri Nyawiji Migunani
PDT 48

Bangun Persaudaraan
Tunas Tunas Muda
Pramuka Kota Jogjakarta
PDT 48

Bakti Membangun Masyarakat

Lestarikan Budaya
Patriotisme Mengakar Dalam Jiwa
PDT 48

Nguri-Nguri Nyawiji Migunani

PDT 48

PDT 48

Jogjakarta