Anda di halaman 1dari 11

+

GERAKAN PRAMUKA
SAKA BAYANGKARA POSPOL MEPANGA
JL. Gusti Ngurah rai kode pos 94479

SURAT KEPUTUSAN
MUSYAWARAH BESAR KE-I
SAKA BHAYANGKARA POLSUBSEKTOR MEPANGA

No: 001/KPTS/MUBES-I/SBK.POLSUB.MPGA/III/2023

TENTANG
PENETAPAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD/ART) SAKA
BHAYANGKARA POLSUBSEKTOR MEPANGA
Dengan senantiasa mengharapkan rahmat dan ridho Tuhan yang Maha Kuasa
setelah:

Menimbang : a. bahwa demi terwujudnya ketertiban, kelancaran


pelaksanaan mekanisme persidangan, maka dipandang
perlu untuk menetapkan hasil-hasil sidang MUBES KE-I
SAKA BHAYANGKARA POLSUBSEKTOR MEPANGA;
b. bahwa dipandang perlu untuk menetapkan Surat Keputusan
MUBES KE-I SAKA BHAYANGKARA POLSUBSEKTOR
MEPANGA;

Mengingat : 1. Anggaran Dasar (AD) SAKA BHAYANGKARA POLSUBSEKTOR


MEPANGA Pasal 11 tentang Kekuasaan bahwa kekuasaan
tertinggi dipegang oleh Musyawarah Besar HIMIESPA FE-
UNTAD;
2. Anggaran Rumah Tangga (ART) SAKA BHAYANGKARA
POLSUBSEKTOR MEPANGA Pasal 14 tentang Musawawarah
Besar (MUBES);

Memperhatikan : Pendapat dan saran peserta MUBES KE-I SAKA BHAYANGKARA


POLSUBSEKTOR MEPANGA

MEMUTUSKAN
Menetapkan : Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) SAKA
BHAYANGKARA POLSUBSEKTOR MEPANGA

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan dapat ditinjau kembali jika
terdapat kekeliruan di dalamnya.

Ditetapkan di Kotaraya
Tanggal :
Pukul : WITA

Presidium Sidang Tetap

____________________ CONTOH NAMA ____________________


Pimpinan Sidang II Pimpinan Sidang I Pimpinan Sidang III
+
GERAKAN PRAMUKA
SAKA BAYANGKARA POSPOL MEPANGA
JL. Gusti Ngurah rai kode pos 94479

ANGGARAN DASAR (AD)


SAKA BHAYANGKARA POLSUBSEKTOR MEPANGA

BAB I
NAMA, STATUS, WAKTU DAN TEMPAT

Pasal 1
Nama
Gerakan satuan karya ini disebut Saka Bhayangkara Polsubsektor Mepanga

Pasal 2
Status
Saka Bhayangkara Polsubsektor Mepanga adalah Gerakan satuan karya yang
berstatus naungan dari kepolisian yang ada di Polsubsektor Mepanga
Pasal 3
Waktu
Saka Bhayangkara Polsubsektor Mepanga dibentuk pertama kali di ogobayas
10 September 2017.

Pasal 4
Tempat
Saka Bhayangkara Polsubsektor Mepanga bertempat di Kotaraya Kecamatan
Mepanga Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah.

BAB II
ASAS, LANDASAN DAN TUJUAN

Pasal 5
Asas
Saka Bhayangkara Polsubsektor Mepanga berasaskan Pancasila dan UUD 1945.

Pasal 6
Landasan
Saka Bhayangkara Polsubsektor Mepanga berlandaskan pada Tri Satya Dan
Dasa Dharma

Pasal 7
Tujuan
Saka Bhayangkara Polsubsektor Mepanga bertujuan melahirkan intelektual yang
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti yang luhur serta
bertanggung jawab dengan disiplin ilmunya untuk peningkatan wawasan, penalaran
dan keilmuan demi terwujudnya Tri Satya Dan Dasa Dharma
+
GERAKAN PRAMUKA
SAKA BAYANGKARA POSPOL MEPANGA
JL. Gusti Ngurah rai kode pos 94479

BAB III
VISI DAN MISI

Pasal 8
Visi
Sebagai wadah siswa-siswi gerakan pramuka yang ada di tiap sekolah yang ada di
Kecamatan Mepanga untuk mengembangkan pola pikir mereka yang mengsinergikan
antara pramuka dengan mengabdi secara nyata kepada masyarakat serta belajar
bagian-bagian dari kepolisian.

Pasal 9
Misi
1. Menanamkan nilai-nilai Kepramukaan kepada kaum muda yang terkhusus yang
ada diwilayah Kecamatan Mepanga.
2. Menjalin tali persaudaraan serta memperkokoh jejaringan kerjasama dengan
berbagai GUDEP Dan SATUAN Karya yang ada di Kecamatan Mepanga
3. Membentuk Kader bangsa yang berpatriot dan berjiwa Pancasila
4. Membentuk anggota menjadi manusia yang berwatak, berkepribadian dan
berbudi pekerti luhur.
5. Menggerakan anggota dan gerakan pramuka untuk lebih peduli dan tanggap
terhadap masalah kemasyarakatan dan lingkungan

BAB IV
KEANGGOTAAN

Pasal 10
Keanggotaan
Anggota Saka Bhayangkara Polsubsektor Mepanga yang telah
memenuhi persyaratan keanggotaan

Pasal 11
Ikrar
Ikrar merupakan janji yang diucapkan dengan penegasan dan penghayatan saat
Penerimaan Anggota Saka Bhayangkara Polsubsektor Mepanga

Pasal 12
Jenis Keanggotaan
1. Anggota biasa adalah Anggota Saka Bhayangkara Polsubsektor Mepanga yang
telah mengikuti Pelantikan.
2. Anggota penuh adalah anggota biasa yang telah mengikuti PKMO.
3. Anggota luar biasa adalah anggota penuh yang sedang dan atau telah
menyelesaikan kepengurusannya.
4. Anggota istimewa adalah anggota Saka Bhayangkara Polsubsektor Mepanga
yang telah melewati dari anggota Biasa sampai Luar Biasa yang disebut (Senior
kansil)

Pasal 13
Hak dan Kewajiban Anggota
1. Anggota biasa, penuh dan luar biasa memiliki hak memberikan usul dan
pendapat serta memiliki kewajiban dipilih dan memilih.
2. Anggota istimewa memiliki hak dan kewajiban memberikan usul dan pendapat
+
GERAKAN PRAMUKA
SAKA BAYANGKARA POSPOL MEPANGA
JL. Gusti Ngurah rai kode pos 94479

BAB V
KEKUASAAN DAN KEPEMIMPINAN

Pasal 14
Kekuasaan
Kekuasaan tertinggi dipegang oleh Musyawarah Besar Saka Bhayangkara
Polsubsektor Mepanga

Pasal 15
Kepemimpinan dan Masa Kepemimpinan
1. Kepemimpinan organisasi dipegang oleh Ketua Umum Saka Bhayangkara
Polsubsektor Mepanga
2. Masa Kepemimpinan selama satu periode (±1 tahun)

BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 16
Struktur Saka Bhayangkara Polsubsektor Mepanga

Pamong Saka Dewan Saka

Keterangan: Garis Koordinasi


Garis Komando

Pasal 17
Dewan Saka Bhayangkara
Dewan Saka Bhayangkara beranggotakan 1 atau 3 orang dan bertugas
mengawasi kinerja pengurus serta memiliki jalur koordinasi dengan ketua
umum Saka Bhayangkara Polsubsektor Mepanga

Pasal 18
Ketua Umum
Ketua Umum adalah yang bertugas memimpin dan melaksanakan kegiatan
organisasi sesuai dengan haluan yang telah ditetapkan di MUBES.

Pasal 19
Sekertaris Umum, Bendahara Umum, Pemangku Adat
Serta Departemen-Departemen
Sekretaris Umum, Bendahara Umum, Pemangku Adat serta Krida-Krida adalah
mereka yang ditunjuk oleh ketua umum untuk membantu dan menjalankan program
kerja yang sudah disusun secara bersama-sama melalui rapat kerja dalam satu
periode
+
GERAKAN PRAMUKA
SAKA BAYANGKARA POSPOL MEPANGA
JL. Gusti Ngurah rai kode pos 94479

BAB VII . . .
BAB VII
PERBENDAHARAAN DAN ATRIBUT

Pasal 20
Perbendaharaan
Harta benda Saka Bhayangkara Polsubsektor Mepanga diperoleh dari dana lembaga,
usaha yang sah, halal dan tidak mengikat.

Pasal 22
Atribut
Atribut Saka Bhayangkara Polsubsektor Mepanga terdiri dari Mars, Logo, PDH,
Bendera, dan Cap.

BAB VIII
KELENGKAPAN

Pasal 23
Kelengkapan
Kelengkapan Saka Bhayangkara Polsubsektor Mepanga
terdiri atas MUBES, UPGRADING, MUSRENJA, Dan MUSLUB

BAB IX
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR

Pasal 24
Perubahan Anggaran Dasar
Perubahan anggaran dasar Saka Bhayangkara Polsubsektor Mepanga
dapat dilakukan melalui
Musyawarah Besar Saka Bhayangkara Polsubsektor Mepanga

BAB X
PENUTUP

Pasal 25
+
GERAKAN PRAMUKA
SAKA BAYANGKARA POSPOL MEPANGA
JL. Gusti Ngurah rai kode pos 94479

Hal-hal yang belum tercantum dalam anggaran dasar Saka Bhayangkara Polsubsektor
Mepanga akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga Saka Bhayangkara
Polsubsektor Mepanga dalam ketentuan-ketentuan lain sepanjang tidak
bertentangan dengan Anggaran Dasar ini.ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)
HIMPUNAN MAHASISWA ILMU EKONOMI DAN STUDI PEMBANGUNAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TADULAKO

BAB I
KADERISASI

Pasal 1
PMJ
Penerimaan Saka Baru selanjutnya disingkat PSB adalah proses kaderisasi tahap awal
yang dilaksanakan oleh Saka Bhayangkara Polsubsektor Mepanga
dan berkoordinasi dengan Sekolah tingkat SMA/MA sederajat Yang ada Di wilayah
kecamatan Mepanga

Pasal 2
PKOS
Pelatihan Kepemimpinan organisasi saka yang selanjutnya disingkat PKOS adalah
proses kaderisasi yang dilaksanakan setelah PSB yang memiliki muatan materi
tentang dasar kepemimpinan dan manajemen organisasi

BAB II
KEANGGOTAAN

Pasal 3
Syarat
1. Percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. siswa yang telah terdaftar sebagai siswa SMA/MA Sederajat
3. Telah mengikuti proses penerimaan siswa baru tingkat SMA/MA Sederajat
Pasal 4
Ikrar
Dengan kesadaran dan penuh tanggung jawab, kami anggota Saka Bhayangkara
Polsubsektor Mepanga ini berikrar:
1. Bahwa kami dengan kesungguhan hati bersedia menyerahkan diri menjadi
anggota Saka Bhayangkara Polsubsektor Mepanga dan bersedia aktif dalam
setiap kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Saka Bhayangkara Polsubsektor
Mepanga
2. Bahwa kami akan selalu menjaga nama baik Saka Bhayangkara Polsubsektor
Mepanga dengan selalu tunduk dan patuh kepada AD/ART Saka Bhayangkara
Polsubsektor Mepanga
3. Bahwa apa yang kami kerjakan dalam Gerakan Satuan Karya ini adalah dalam
rangka mewujudukan Tri Satya Dan Dasa Dharma
4. Bahwa kami sebagai anggota Saka Bhayangkara Polsubsektor Mepanga senantiasa
taat kepada pimpinan Gerakan Saka.
5. Bahwa ketidaksetiaan kepada pimpinan organisasi adalah bentuk pengkhianatan
kepada organisasi yang pasti akan dipertanggung jawabkan.

Pasal 5
+
GERAKAN PRAMUKA
SAKA BAYANGKARA POSPOL MEPANGA
JL. Gusti Ngurah rai kode pos 94479

Hak dan Kewajiban


1. Hak Anggota
a. Setiap anggota Saka mempunyai hak untuk mengeluarkan pendapat,
mengajukan usul atau saran sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Saka
Bhayangkara Polsubsektor Mepanga
b. Setiap anggota mempunyai hak untuk dipilih dan memilih sesuai dengan
ketentuan yang ada
c. Setiap anggota mempunyai hak mendapatkan advokasi dari ketua dan
pengurus
2. Kewajiban Anggota
a. Setiap anggota berkewajiban menaati AD/ART
b. Setiap anggota berkewajiban menjaga nama baik serta wibawa
c. Setiap anggota berkewajiban melaksanakan tugas dan kewajibannya pada
kepengurusan dan kepanitiaan

Pasal 6
Berakhirnya Status
Berakhirnya Status Keanggotaan apabila :
1. Siswa yang pindah Dari Wilayah Kecamatan Mepanga
2. Dikeluarkan secara sah melalui Sidang Terbuka
3. Mengundurkan diri dari keanggotaan
4. Mendapat surat peringatan (SP) tiga

Pasal 7
Sanksi
1. Setiap anggota dikenakan sanksi apabila melanggar AD/ART
2. Sanksi-sanksi dapat berupa:
a. Peringatan secara lisan dan tertulis
b. Skorsing yang berarti tidak boleh mengikuti semua kegiatan saka sampai masa
skorsing selesai
c. Pemecatan dari anggota Saka periode tertentu.
d. Pemecatan anggota dilakukan oleh Ketua Umum dan dewan saka periode
berjalan
BAB IV . . .
BAB IV
ATRIBUT

Pasal 8
Mars
MARS SAKA BHAYANGKARA POLSUBSEKTOR MEPANGA
(Cipt. HAJRA : 2022)
Mars
Kami Ini Bhayangkara Mepanga
Kami ini pramuka indonesia
Kami ada untuk membantu sesama
Siap sedia solid ada
Raihlah mimpi dan cita cita
Dengan tekad salam satu rasa
Hidupkan semagat Rawatlah solidaritas
Hancurkan rintangan yang menghadang
+
GERAKAN PRAMUKA
SAKA BAYANGKARA POSPOL MEPANGA
JL. Gusti Ngurah rai kode pos 94479

Pasal 9
Logo SAKA BHAYANGKARA POLSUBSEKTOR MEPANGA

Arti Logo:
1. Lambang Kepolisian Republik Indonesia
2. Bentuk segi lima melambangkan falsafah pancasila
3. Lambang tiga (Tri Brata Polri)
4. Tiga api di obor melambangkan semangat triwikrana
5. Dua Tunas Kelapa melambangkan Anggota pramuka PA Dan PI
6. Garis Pemisah Kuning dan hitam melambangkan satuan terpisah PA Dan PI
7. Saka Bhayangkara Dibawah naungan Polri
8. Warna kuning melambangkan Keikhlasan
9. Warna Putih melambangkan Suci dalam pikiran
10. Warna Merah Berani karena benar dan baik
11. Warna hitam artinya Disiplin dan kewibawaan
12. Warna Kuning Emas Artinya Kejayaan, cita-cita yang luhur

BAB V
KELENGKAPAN

Pasal 10
Musyawarah Besar (MUBES)
1. Musyawarah Besar yang di singkat MUBES adalah musyawarah yang memegang
kekuasaan tertinggi organisasi
2. Kekuasaan dan wewenang MUBES:
a. Membahas dan menetapkan AD/ART
b. Membahas dan menetapkan Laporan Pertanggung jawaban (LPJ) pengurus
Saka Bhayangkara yang kemudian diterima atau ditolak sesuai dengan
ketentuan yang berlaku
c. Membahas dan menetapkan Panduan LPJ Baku dan Pedoman Administrasi
Saka Bhayangkara
d. Membahas dan menetapkan rekomendasi program kerja
e. Memilih dan Menetapkan Dewan Saka Bhayangkara dan Ketua Umum
f. Menetapkan hal-hal lain yang diperlukan

Pasal 11
Upgrading
Upgrading adalah kegiatan pelatihan peningkatan mutu, pengetahuan, dan ilmu
organisasi yang memberikan arahan bagi pengurus baru agar dapat mengetahui
pengelolaan organisasi yang baik, seta dapat membangun
semangat kepengurusan Saka Bhayangkara
+
GERAKAN PRAMUKA
SAKA BAYANGKARA POSPOL MEPANGA
JL. Gusti Ngurah rai kode pos 94479

Pasal 12
Musyawarah Rencana Kerja (MUSRENJA)
Musyawarah Rencana Kerja adalah musyawarah terbuka yang dilaksanakan setelah
Musyawarah Besar oleh pengurus dan dihadiri oleh anggota Saka yang bertujuan
untuk membahas program kerja Saka Bhayangkara dalam satu periode 5 hari paling
lambat setelah Ketua Terpilih

Pasal 13
Musyawarah Luar Biasa (MUSLUB)
1. Musyawarah Luar Biasa adalah keadaan yang dianggap luar biasa dilaksanakan
oleh Badan Pengawas Himpunan dan dihadiri oleh anggota Saka Bhayangkara
a. Ketua Umum mengundurkan diri atau meninggal dunia
b. Dewan Saka Bhayangkara mengundurkan diri atau meninggal dunia
c. Ketua Umum dikudeta
d. Ketua Umum melanggar AD/ART, maka Muslub dilaksanakan oleh anggota

BAB VI
KEPENGURUSAN

Pasal 14
Hak dan Kewajiban Dewan Saka Bhayangkara
Adapun Hak dan Kewajiban :
1. Hak :
a. Mengawasi kinerja pengurus sesuai dengan AD/ART
b. Menampung aspirasi pengurus
c. Menangani permasalahan dalam kepengurusan baik internal maupun
eksternal, ketika ketua Umum tidak mampu menyelesaikan permasalahan
yang ada.

2. Kewajiban:
a. Melaksanakan Upgrading di awal periode
b. Melaksanakan Musrenjah di awal periode
c. Melaksanakan MUSLUB jika diperlukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
d. Melaksanakan MUBES
e. Membuat laporan pertanggungjawaban

Pasal 15
Tugas Pengurus
1. Pengurus Inti
a. Ketua Umum
Ketua Umum adalah orang yang dipilih dalam Mubes untuk memimpin
jalannya roda Saka Bhayangkara selama satu periode, dan bertanggung jawab
terhadap MUBES. Adapun hak dan kewajiban Ketua Umum:
1) Berhak mengambil keputusan dalam menjalankan roda pengurus selama
tidak bertentangan dengan keputusan MUBES
2) Berhak mengangkat dan memberhentikan pengurus sesuai AD/ART
3) Menolak program kerja yang dianggap tidak sesuai yang ditawarkan oleh
pengurus
+
GERAKAN PRAMUKA
SAKA BAYANGKARA POSPOL MEPANGA
JL. Gusti Ngurah rai kode pos 94479

4) Berhak memberikan rekomendasi dan mendelagasikan anggota serta


menarik rekomendasi/delegasinya jika terdapat hal yang menyimpang.
5) Berhak memberikan sanksi kepada anggota : biasa, penuh dan luar biasa
yang melanggar AD/ART
6) Setelah terpilih tidak dibenarkan meninggalkan kedudukannya maksimal
1 bulan
7) Setelah terpilih wajib memasukkan struktur pengurus, menuliskan, dan
mensosialisasikan program kerja pada MUSRENJA
8) Membuat LPJ secara tertulis mengenai Program Kerja yang dilaksanakan
selama satu periode dalam MUBES
b. Sekretaris Umum
Menyediakan layanan administrasi untuk kelancaran Saka yang terdiri dari;
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan serta
tanggung jawab dalam pengarsipan dokumen
c. Bendahara Umum
Mengelola dan mengontrol keuangan serta membuat laporan keuangan
2. Krida
Setiap krida dipimpin oleh Ketua krida dan dibantu oleh staf mengatur Program
Kerja Tiap-tiap Krida Dan bertangung jawab dengan program masing-masing
krida
3. Pemangku Adat
Pemangku adat bertugas serta bertanggung jawab pada kelangsungan dan
pelaksanaan adat Saka Bhayangkara dan berkoordinasi dengan dewan saka yang
menyangkut aturan adat Saka Bhayangkara.
4. Depsus Prasbhara
Depasus Prasbhara bertugas untuk membentuk anggota pelaksana pada saat
kegiatan yang dibutuhkan (kondisional).

Pasal 16
Kewajiban Pengurus
1. Setiap pengurus yang terpilih harus jeli melihat segala persoalan yang
berkembang dan harus menindak lanjuti, menyelesaikan permasalahan yang
ada
2. Setiap pengurus wajib mematuhi aturan yang ditetapkan oleh Ketua Umum

Pasal 17
Sanksi Pengurus
1. Sanksi diberikan apabila:
a. Melanggar AD/ART
b. Kehilangan akal sehat
c. Melakukan tindakan pidana atau perdata
2. Sanksi yang dimaksud ayat 1 diberikan oleh Ketua Umum untuk pengurus, sanksi
terdiri dari:
a. Teguran secara lisan
b. Peringatan secara tertulis sebanyak 2 kali
c. Pemecatan secara tertulis
d. Skorsing bagi pengurus yang mengundurkan diri atau dipecat, selama 2
periode tidak dapat mengikuti kegiatan Saka Bhayangkara
+
GERAKAN PRAMUKA
SAKA BAYANGKARA POSPOL MEPANGA
JL. Gusti Ngurah rai kode pos 94479

BAB VII
PERBENDAHARAAN

Pasal 18
Sumber Pendanaan
Sumber-sumber pendanaan Saka Bhayangkara Polsubsektor Mepanga
diperoleh dari:
1. Saldo kepengurusan
2. Sumbangan tidak terikat
3. Sisa dana kegiatan

Pasal 19
Alokasi Keuangan
Dana yang ada dialokasikan untuk program kerja, administrasi dan inventaris

BAB VIII
PENUTUP

Pasal 26
Hal-hal lain yang belum diatur dalam anggaran rumah tangga ini akan diatur
kemudian hari dan tidak bertentangan dengan AD/ART

Ditetapkan di Kotarya
Tanggal : Maret 2023
Waktu : WITA

Anda mungkin juga menyukai