LATIHAN

1. Ismail (K/2) bekerja di PT Swadaya dengan gaji sebesar Rp10.000.000 sebulan. Pada
September 2018, Ismail menerima bonus sebesar Rp20.000.000. Setiap bulannya ia
membayar iuran pensiun sebesar Rp180.000.Hitunglah PPH pasal 21 yang terhutang
atas uang bonus yang diterima Ismail tersebut ?

2. Adrian (K/1) memperoleh gaji sebulan sebesar Rp8.000.000 dan iuran pensiun yang
dibayarkan sebesar Rp120.000. Pada Agustus 2018 menerima kenaikan gaji pokok,
menjadi sebesar Rp9.000.000 sebulan dan berlaku surut sejak tanggal 1 Januari 2018.
Dengan adanya kenaikan gaji yang berlaku surut tersebut, Ia menerima rapel sebesar
Rp7.000.000(kekurangan gaji untuk masa Januari sampai Juli 2018).
Hitunglah PPH pasal 21 yang terhutang atas uang Rapel yang diterima Adrian
tersebut?

PENYELESAIAN :

Perhitungan PPh Pasal 21 atas gaji dan Bonus

1. Gaji Setahun 12 x 10.000.000 120.000.000

Bonus 20.000.000 20.000.0000

Penghasilan Bruto Setahun 140.000.000

Pengurangan :

1. Biaya Jabatan 5% x 140.000.000 = 7.000.000

2. Iuran Pensiun Setahun 12 x 180.000 = 2.160.000 9.160.000

Penghasilan Neto setahun 130.840.000

PTKP (K/2)

- Untuk WP Sendiri 54.000.000

- Tambahan WP Menikah 4.500.000
- Penghasilan kena pajak 58.500.000
Pph pasal 21 terutang 72.340.000

15% x 72.340.000 = 10.851.000

Perhitungan PPh Pasal 21 atas gaji setahun

Gaji disetahunkan 12 x 10.000.000 120.000.000

Pengurangan :

1.Biaya jabatan 5% 120.000.000 6.000.000

2. Iuran Pensiun Setahun 12 x 180.000 2.160.000

8.160.000

Penghasilan Neto setahun 111.840.000

PTKP (K/2)

- Untuk WP Sendiri 54.000.000

- Tambahan WP Menikah 4.500.000
58.500.000
Penghasilan kena pajak 53,340,000

PPh pasal 21 terutang

15% x 53.340.000 = 8.001.000

Pph Pasal 21 atas Bonus

10.851.000 – 8.001.000 = 2.850.000

2. Penghitungan Pph Pasal 21 Sebelum Kenaikan Gaji

Gaji Pokok Sebulan 8.000.000

1. Biaya Jabatan 5% x 8.000.000 400.000

2. Iuran Pensiun 120.00 520.000

Penghasilan Neto Sebulan 7.480.000

Penghasilan Neto Setahun 12 x 7.480.000 89.760.000

PTKP Setahun (K/1)

Untuk WP Sendiri 54.000.000

Tambahan WP Menikah 4.500.000

58.500.000

Penghasilan Kena Pajak 31.260.000

Pph Pasal 21 Setahun : 5% x 31.260.000 1.563.000

Pph Pasal 21 Sebulan : 1.563.000 : 12 = 130.250

Penghitungan Pph Pasal 21 Sesudah Kenaikan Gaji

Gaji Pokok Sebulan 9.000.000

1. Biaya Jabatan 5% x 9.000.000 450.000

2. Iuran Pensiun 120.000 550.000

Penghasilan Neto Sebulan 8.450.000

Penghasilan Neto Setahun 12 x 8.450.000 101.400.000

PTKP setahun (K/1)

Untuk WP Sendiri 54.000.000

Tambahan WP Menikah 4.500.000

58.500.000

Penghasilan Kena Pajak setahun 42.900.000

PPh Pasal 21 Setahun : 5% x 42.900.000 2.145.000

PPh Pasal 21 Sebulan : 2.145.000 : 12 = 1.78.750

PPh Pasal 21 Januari Sd Juli Seharusnya adalah 7 x Rp 178.750 = 1.251.251

PPh Pasal 21 yang sudah dipotong Januari Sd Juli adalah 7 x 130.250 = 911.750

Pph Pasal 21 untuk uang Rapel = 339.501