A. 19 Mei 1998
B. 20 Mei 1998
C. 21 Mei 1998
D. 22 Mei 1998
E. 23 Mei 1998
2. Periode awal Reformasi ditandai pergantian presiden dari Presiden Soeharto kepada
Wakil Presiden B.J. Habibie. Namun pengangkatan Wakil Presiden B.J. Habibie
dianggap tidak konstitusional oleh sebagian masyarakat karena ...
A. Dilakukan karena terpaksa
B. Tidak dilakukan melalui pemilihan umum yang sah
C. Tidak didukung oleh partai politik mayoritas semua Orde Baru
D. Pengambilan sumpah jabatan tidak dilakukan di dalam sidang MPR
E. Wakil Presiden B.J. Habibie dianggap kurang sesuai sebagai presiden
3. Setelah pengangkatan dirinya sebagai presiden, B.J. Habibie membentuk kabinet ..
A. Kabinet Merah Putih
B. Kabinet Pembangunan
C. Kabinet Gotong Royong
D. Kabinet Indonesia Bersatu
E. Kabinet Reformasi PembangunanSebagai
4. kabinet yang dibentuk pasca-Reformasi, salah satu fokus utama kabinet B.J. Habibie
adalah ...
A. Memperbaiki kondisi pemerintahan
B. Menciptakan kestabilan politik pemerintahan
C. Menjaga ketahanan dan keamanan di daerah
D. Meningkatkan nilai tukar rupiah terhadap dolar
E. Menghentikan aksi demonstrasi di berbagai daerah
5. Berikut ini yang tidak termasuk program ekonomi kabinet pemerintahan Presiden
B.J. Habibie adalah ....
A. Melakukan rekapitulasi perbankan
B. Melikuidasi bank-bank yang bermasalah
C. Merekonstruksi kembali perekonomian Indonesia
D. Berupaya menaikkan nilai tukar rupiah terhadap dolar
E. Melaksanakan reformasi ekonomi yang diberikan IDB kepada Indonesia
6. B.J. Habibie naik menggantikan Soeharto sebagai presiden Indonesia pasca-
Reformasi 1998. Berbagai permasalahan mulai dari perekonomian hingga
pemerintahan menanti untuk segera diselesaikan. Demi tercapainya reformasi
demokrasi, Habibie melakukan beberapa langkah, yaitu ....
A. MPR memilih presiden dan wakil presiden dan memberikan otonomi kepada
Timor Timur
B. Menyelenggarakan pemilu pada 1999 dan membatasi masa jabatan presiden dan
wakil presiden
C. Menetapkan GBHN dan Amandemen UUD 1945 serta menyelenggarakan
referendum di Timor Timur
D. Tidak menjadikan Pancasila sebagai asas tunggal dan melaksanakan reformasi
yang disarankan oleh IMF
E. Membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta untuk menyelesaikan masalah
kerusuhan 13-14 Mei 1998 dan mengeluarkan UU No.9 Tahun 1998 tentang
kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum dan tata cara
berdemonstrasi
7. Masalah dwifungsi ABRI merupakan salah satu agenda reformasi yang harus
diselesaikan. Upaya yang dilakukan Presiden B.J. Habibie menyelesaikan masalah
tersebut adalah ....
A. Menghapus konsep dwifungsi ABRI
B. Melarang anggota ABRI untuk berpolitik
C. Mengurangi jatah kursi ABRI dalam DPRD
D. Melarang anggota ABRI menjadi pengusaha
E. Meniadakan jabatan pemerintahan untuk ABRI
8. Sidang MPR pada 10-13 November 1998 menghasilkan ketetapan MPR tentang
Pancasila yang tidak lagi dijadikan asas tunggal, yaitu ....
A. Tap. MPR No. III Tahun 1998
B. Tap. MPR No. VIII Tahun 1998
C. Tap. MPR No. XIII Tahun 1998
D. Tap. MPR No. XVIII Tahun 1998
E. Tap. MPR No. XIV Tahun 1998
9. Upaya yang dilakukan oleh Presiden Habibie untuk menyelesaikan peristiwa
pelanggaran HAM pada kerusuhan Mei 1998 adalah dengan cara ....
A. Menangkap para pelaku penembakan
B. Mengeluarkan UU tentang pelanggaran HAM
C. Membekukan TNI AD untuk sementara waktu
D. Membentuk TGPF yang diketuai Marzuki Darusman
E. Meminta bantuan BIN untuk menyelidiki kasusu tersebut
10. Pemerintahan B.J. Habibie merupakan pemerintahan transisi pasca-Reformasi
1998 yang diharapkan segera mengadakan pemilihan umum untuk membentuk
pemerintahan baru yang akhirnya diadakan pada ....
A. 5 Juni 1999
B. 6 Juni 1999
C. 7 Juni 1999
D. 8 Juni 1999
E. 9 Juni 1999
11. Partai politik peserta pemilu 1999 berjumlah ....
A. 40
B. 43
C. 45
D. 48
E. 50
12. Penyelesaian masalah Timor Timur dilakukan melalui penentuan pendapat rakyat
Timor Timur yang dilakukan pada ....
A. 30 Agustus 1999
B. 30 September 1999
C. 30 Oktober 1999
D. 30 November 1999
E. 30 Desember 1999
13. Badan perwakilan PBB yang membantu proses penentuan pendapat rakyat Timor
Timur mengenai statusnya adalah ....
A. UNTEA
B. UNAMET
C. UNICEF
D. UNISCO
E. UNRRA
14. MPR hasil pemilu 1999 berhasil memilih pasangan presiden dan wakil presiden
RI keempat pada ....
A. 20 Oktober 1999
B. 21 Oktober 1999
C. 22 Oktober 1999
D. 23 Oktober 1999
E. 24 Oktober 1999
15. Kepemimpinan presiden ini mengalami banyak kesulitan akibat situasi bangsa
yang dirundung banyak masalah, terutama dalam bidang politik dan pertahanan.
Akibatnya dikeluarkan kebijakan pengurangan kursi bagi angkatan bersenjata di
dalam pemerintahan. Kebijakan tersebut dikeluarkan pada tahun ....
A. 2011
B. 2009
C. 2001
D. 1999
E. 1998
16. Kabinet kerja yang dibentuk pada masa pemerintahan Abdurrahman Wahid diberi
nama ....
A. Kabinet Pembangunan
B. Kabinet Gotong Royong
C. Kabinet Persatuan Nasional
D. Kabinet Persatuan Pembangunan
E. Kabinet Reformasi Pembangunan
17. Presiden Abdurrahman Wahid melakukan langkah-langkah reformasi sejak awal
kepemimpinannya. Salah satunya menghapus dua kementerian yang dianggap
pangkal korupsi dan menyumbat kebebasan berpendapat, yaitu ....
A. Departemen Sosial dan Departemen Agama
B. Departemen Pendidikan dan Departemen Sosial
C. Departemen Sosial dan Departemen Penerangan
D. Departemen Pendidikan dan Departemen Pertanian
E. Departemen Pertahanan Keamanan dan Departemen Kelautan
18. Perbaikan kehidupan ekonomi merupakan fokus utama yang harus diperbaiki
pasca Reformasi 1998. Salah satu upaya Presiden Abdurrahman Wahid mengatasi
masalah ekonomi adalah ....
A. Membentuk tim andal
B. Mendevaluasi nilai mata rupiah
C. Membentuk Dewan Ekonomi Nasional
D. Melikuidasi beberapa bank yang tidak sehat
E. Menurunkan pajak dan suku bunga nasional
19. Kebijakan yang memiliki hubungan erat dengan keberlangsungan dari budaya
etnis Tionghoa di Indonesia dikeluarkan pada masa pemerintahan Presiden ...
A. Soerharto
B. B.J Habibie
C. Abdurrahman Wahid
D. Megawati Soekarnoputri
E. Susilo Bambang Yudhoyono
20. Pada 20 Oktober 1999, Abdurrahman Wahid ditetapkan sebagai presiden
Indonesia oleh MPR. Ia adalah presiden yang dijuluki “ Bapak Pluralisme” karena
....
A. Membekukan Partai Golkar dan menyelenggarakan pemilu
B. Mengeluarkan dekrit yang berisi pembekuan MPR dan DPR RI
C. Mengganti nama Irian dengan Papua dan mengizinkan pengibaran bendera
Bintang Kejora
D. Membentuk Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Untuk memperbaiki
perekonomian Indonesia
E. Mengaku kebebasan beribadah bagi etnis Tionghoa dan menetapkan tahun
baru Tionghoa (Imlek) menjadi hari libur nasional
21. Kebijakan Presiden Abdurrahman Wahid yang dianggap kontroversial dan
mendorong semakin bergolaknya Organisasi Papua Merdeka adalah ....
A. Menangkap dan mengadili anggota OPM
B. Menghentikan bantuan sosial untuk anggota OPM
C. Mengizinkan dikibarkannya bendera Bintang Kejora
D. Menjadikan daerah Papua sebagai DOM (Daerah Operasi Militer)
E. Mengaktifkan kembali operasi Mandala untuk menumpas Organisasi Papua
Merdeka
22. Pada masa pemerintahannya, Presiden Abdurrahman Wahid mengalami konflik
dengan DPR karena ....
A. Selalu menghindari panggilan sidang DPR
B. Mengangkat Kaporli tanpa persetujuan DPR
C. Mengurangi jatah partai politik di dalam DPR
D. Terlalu banyak melakukan kunjungan ke luar negeri
E. Memberhentikan Menkopolkam Wiranto tanpa persetujuan DPR
23. Berikut ini yang tidak termasuk permasalahan yang muncul pada masa
pemerintahan Abdurrahman Wahid adalah ....
A. Buloggate
B. Bruneigate
C. Privatisasi BUMN
D. Masalah Bank Century
E. Pencopotan sepihak Kapolri tanpa persetujuan DPR
24. Hubungan tidak harmonis antara Presiden Abdurrahman Wahid dengan lembaga-
lembaga negara mencapai puncaknya setelag dikeluarkannya dekrit presiden pada
....
A. 19 Juli 2001
B. 20 Juli 2001
C. 21 Juli 2001
D. 22 Juli 2001
E. 23 Juli 2001
25. Berikut ini yang tidak termasuk isi Dekrit Presiden Abdurrahman Wahid adalah
....
A. Pembubaran PDIP
B. Pembekuan Partai Golkar
C. Dibekukannya MPR dan DPR
D. Pelaksanaan pemilu secepatnya
E. Pengembalian kedaulatan ke tangan rakyat
26. Perhatikan tabel berikut.
No. Presiden
R1 Abdurrahman Wahid
R2 Megawati Soekarnoputri
R3 Susilo Bambang Yudhoyono
No. Kebijakan
S1 Membentuk Tim Gabungan Pencari fakta
S2 Mengganti nama Irian menjadi Papua
S3 Privatisasi BUMN
Pasangan nama presiden dan kebijakannya yang tepat ditunjukkan nomor ....
A. R3 dan S3
B. R3 dan S1
C. R2 dan S2
D. R1 dan S2
E. R1 dan S1
27. Perhatikan tabel berikut.
No. X
1. Mewujudkan otonomi yang tangguh
2. Menaikkan nilai tukar rupiah terhadap dolar
3. Memantapkan peran dan fungsi TNI dan Polri
Y
1. Melaksanakan reformasi ekonomi yang diberikan IMF
2. Mewujudkan supremasi hukum
3. Membentuk Dewan Ekonomi Nasional
Indonesia