Anda di halaman 1dari 5

MODUL 4

PENGEMBANGAN MORAL PADA ANAK USIA DINI

KEGIATAN BELAJAR 1
Hakikat Pendekatan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Balai Pustaka, 2008), pendekatan


memiliki arti sebagai proses, perbuatan atau cara untuk mendekati suatu aktivitas
tertentu.

Secara garis besar Pendekatan adalah proses perjalanan waktu, upaya untuk
mencapai sesuatu, dan cara untuk melakukan sesuatu.

Perbedaan Metode dan Pendekatan

Metode adalah suatu cara yang bersistem dan memudahkan pelaksanaan suatu
kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan. Sedangkan, pendekatan lebih
menekankan pada proses berjalannya upaya untuk menyampaikan sesuatu.
Dengan kata lain, pendekatan dapat berfungsi sebagai pelengkap ketika seseorang
akan melakukan sebuah kegiatan yang menggunakan metode tertentu.

Penentuan Pendekatan yang Tepat dalam Kegiatan Belajar-Mengajar

teknik membentuk tingkah laku anak. Teknik-teknik itu meliputi:


1. Memahami
2. Mengabaikan
3. Mengalihkan perhatian
4. Keteladanan
5. Hadiah
6. Perjanjian
7. Membentuk
8. Mengubah lingkungan rumah
9. Memuji
10. Mengajak
11. Menantang
12. Menggunakan akibat yang wajar dan alamiah
13. Sugesti
14. Meminta
15. Peringatan atau isyarat
16. Kerutinan dan kebiasaan
17. Menghadap suatu problem
18. Memecahkan peselisihan
19. Menentukan batas-batas aturan
20. Memberi hukuman
21. Menentukan waktu dan jumlah hukuman
22. Menggunakan pengendalian secara fisik

1
KEGIATAN BELAJAR 2

STRATEGI DALAM PENGEMBANGAN MORAL PADA ANAK USIA DINI


Untuk pengembangan nilai dan sikap anak, dapat digunakan metode-metode yang
memungkinkan terbentuknya kebiasaan-kebiasaan yang didasari oleh nilai-nilai agama
dan moralitas agar anak dapat menjalani hidup sesuai dengan norma yang dianut
masyarakat (Depdikbud, 1994)
A. STRATEGI PENGEMBANGAN MORAL PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN(TK A).

Strategi pengembangan moral yang perlu disiapkan untuk anak usia 4-5 tahun secara
prinsip, sebagai berikut:

1. Menyiapkan lingkungan anak yang konduksif, bersikap edukatif dan yang mampu
menstimulasi berbagai pengembangan, termasuk aspek pengembangan moral dan
nilai-nilai agama

2. Siapkan dukungan secara kalaboratif

3. Menyusun program kegiatan bermain yang bernuansa penanaman moralitas

4. Menyusun program pembiasaan

5. Lakukan penilaian proses terhadap perkembangan moralitas anak

6. Menitik-beratkan seluruh strategi pengembangan moral bagi anak usia 4-5 tahun
pada kemampuan meraka dalam membantu dirinya sendiri, mengenal teman
sebaya, dan kemampuan bersosialisasi

B. STRATEGI PENGEMBANGAN MORAL PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN (TK B)

Anak usia 5-6 tahun telah memiliki kemapuan kemandirian yang cukup baik dan telah
mampu bermain kolaboratif. Secara prinsip strategi yang dikembangkan untuk anak
usia 5-6 tahun, sebagai berikut:

1. Menyiapkan berbagai kegiatan yang mampu menstimulasi kerja sama, toleransi,


dan saling setia kawan

2. Menyiapkan media pendukung yang memungkinkan anak dapat bekerja sama

3. Membawa anak ke dalam situasi nyata (real time) untuk mengenalkan pendidikan
moral melalui field trip, seperti ke panti asuhan/jompo

4. Menyusun program kepemimpinan kelompok sebagai landasan penanaman sikap


leadership dan tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas

C. CONTOH PENERAPAN STRATEGI KEGIATAN PENGEMBANGAN MORAL


PADA USIA TK (KELOMPOK A DAN B)

Salah satu contoh penerapan strategi pengembangan moral pada anak usia TK A dan
B adalah membiasakan membawa dan menyimpan tas sekolah sendiri di tempat yang
tersedia atau menyiapkan dan merapikan kembali berbagai perlengkapan belajar dan
alat permainan setelah selesai digunakan.

2
Selalu membiasakan memberi kesempatan kepada teman untuk berbicara dan
mendengarkan pembicaraannya.

KEGIATAN BELAJAR 3

METODE DAN PENDEKATAN DALAM PENGEMBANGAN MORAL ANAK USIA DINI

Penentuan metode untuk pembelajaran nilai dan moral anak taman kanak-kanak (TK)
sangat erat hubungannya dengan proses pengenalan tingkah laku yang dapat diterima
oleh masyarakat dan diharapkan mampu dilakukan anak TK, misalnya saat anak
belajar mengendalikan diri dalam melakukan sosialisasi.

METODE DALAM PENGEMBANGAN MORAL ANAK USIA TK

A. Bercerita

1. Mengomunikasikan nilai-nilai budaya, sosial dan keagamaan

2. Menanamkan etos kerja, etos waktu, dan etos alam

3. Membantu mengembangkan fantasi anak

4. Membantu mengembangkan dimensi kognitif anak

5. Membantu mengembangkan dimensi bahasa anak

Macam-macam teknik mendongeng;

1. Membaca langsung dari buku cerita (story reading)

2. Menggunakan ilustrasi suatu buku sambil meneruskan bercerita (stroy telling)

3. Menceritakan dongeng

4. Bercerita dengan menggunakan papan flane

5. Bercerita dengan menggunakan boneka (sandiwara boneka)

B. Karyawisata

1. Manfaat karyawisata bagi anak usia dini, yaitu:

a. Merasangsang minat mereka terhadap sesuatu,

b. Anak mendapatkan kesempatan untuk menumbuhkan minat tentang sesuatu

c. Dapat menjadi batu loncatan untuk melakukan kegiatan yang lain

d. Kaya akan nilai pendidikan

e. Dapat mengoptimalkan penanaman sikap atau nilai-nilai kemasyarakatan

f. Membantu anak memperoleh pemahaman penuh tentang kehidupan manusi

2. Tujuan karyawisata bagi anak usia dini

yaitu pengembangan kognitif, bahasa, kreativitas, emosi dan kehidupan


bermasyarakat serta penghargaan pada karya dan jasa orang lain

3. Sasaran penerapan karyawisata untuk anak usia dini

3
contoh sasaran tempat karyawisata :

Dunia binatang,dunia tanaman,dunia,kerja,kehidupan manusia

C. Bernyanyi

 Kalimat/syair tidak terlalu panjang

 Mudah dihafalkan

 Ada misi pendidikan

 Sesuai karakter dan dunia anak

 Nada yang diajarkan mudah dikuasai anak

D. Syair atau Sajak

Pendekatan pembelajaran melalui kegiatan membaca syair/sajak merupakan


pendekatan yang akan menimbulkan rasa senang, gembira, dan bahagia

Pendekatan Pengembangan Moral pada Anak Usia Dini

1. Konsep dan Jenis Pendekatan Pengembangan Moral pada Anak Usia Dini meliputi;

a. Berorientasi pada perkembangan anak

b. Berorientasi pada kebutuhan anak

c. Bermain sambil belajar atau belajar seraya bermain

d. Berpusat pada anak

e. Lingkungan yang kondusif

f. Menggunakan pembelajaran terpadu

g. Mengembangkan berbagai kecapann hidup

h. Menggunakan berbagai media edukatif dan sumber belajar

i. Dilaksanakan secara bertahap dan berulang-ulang

j. Aktif, kreatif, inovatif, efektif dan menyenangkan

k. Pemanfaatan teknologi informasii

2. Contoh Aplikasi Pendekatan Pengembangan Moral pada Anak Usia Dini

a. Program pembiasaan

- Belajar bersabar dan mengantri pada saat anak mencuci tangan sebelum dan
sesudah makan dengan mengkondisikan anak melihat dan menginjak serta
tepat berdiri di stiker berpola kedua belah telapak kaki yang didesain berbaris
ke belakang

b. Program pengembangan kecakapan hidup

- Membuat jadual piket antar anak secara bergiliran untuk menyiram tanaman
hias/bunga atau memberi makan ternak,anak dating lebih awal

4
5

Anda mungkin juga menyukai