Anda di halaman 1dari 12

FORMAT PENGKAJIAN

ASUHAN KEPERAWATAN
KELUARGA

Nama Petugas : Syarah Nurajizah


Pengkajian diambil tanggal : 05 Mei 2021

A. IDENTITAS UMUM

1. Identitas Kepala Keluarga:

Nama : Ibu Toyibah

Pendidikan : SD

Tpt/Tgl Lahir : Bandung 17 Juli 1954

Pekerjaan : Mengurus rumah tangga

Agama : Islam

Status : Cerai mati

Alamat : Kp. Pasir Tengah, Rt 01 Rw 08, Desa Tanjungwangi, Kec.Pacet Kabupaten Bandung

Suku : Sunda

NomorTelp :

2. Komposisi keluarga:
No
Nama L/P TglLahir Hub dg Pendidikan Pekerjaan Ket
KK
1 Toyibah P 17 Juli 1954 Kepala SD Mengurus
keluarga rumah tangga
2 Yuyun P 1 April 1968 Anak SMA Mengurus
rumah tangga
3 M. Abdul A L 16 februari Cucu S1 Mahasiswa
1998 &
Wiraswasta
3. Genogram

Ket :
: Klien/Perempuan

: Anak/perempuan

: Cucu/laki-laki

4. Tipe keluarga : keluarga yang terdapat ibu, anak dan cucu

5. Suku bangsa : keluarga klien berasal dari suku sunda. Kebudayaan yang dianut klien tidak
bertentangan dengan masalah kesehatan

6. Agama : Seluruh keluarga menganut agama islam

7. Status social ekonomi keluarga : Sumber pendapatan keluarga dari hasil kerja anak dan cucunya

8. Aktifitas rekreasi keluarga : Rekreasi dilakukan untuk mengisi waktu kosong di rumah dengan cara berkebun
dan menonton tv.

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini:

Keluarga dengan anak janda

2. Tahap perkembangan yang belum terpenuhi

Keluarga dengan anak janda

C. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA INTI

1. Riwayat keluarga sebelumnya

2. Riwayat kesehatan masing – masing anggota keluarga :


No Nama Umur BB Keadaan Imunisasi MasalahKese Tindakan
Kesehatan (BCG/Polio/DPT/H hatan yang telah
B/ dilakukan
Campak
1 Toyibah 62 thn 42 Riwayat Hipertensi Terapi obat
hipertensi
2 Yuyun 53 thn 45 Riwayat Hipertensi, Terapi obat
hipertensi

3 M. Abdul A 23 thn 52 Sehat

3. Sumber Pelayanan Kesehatan yang Dimanfaatkan:

Fasilitas yang digunakan oleh keluarga adalah klinik, puskesmas dan juga rumah sakit.

D. PENGKAJIAN LINGKUNGAN

1. Karakteristik Rumah

a. Gambaran karakteristik rumah:

Memiliki sirkulasi udara dan pembuangan air yang baik

b. Denah Rumah:

gudang wc Kebun bunga

dapur kamar
kamar
Ruang tv
kamar

Ruang Ruang
keluarga keluarga
kamar

c. Gambaran Rumah
Keluarga mengatakan rumah yang didiami saat ini adalah rumah milik pribadi,
luas tanah (10 mtr x 12 mtr), jenis bangunan permanen, atap bangunan menggunakan
kenteng, lantai dari keramik dibagian belakang rumah (dapur), terdiri dari empat
kamar tidur, ruang televisi, dapur, dan kamar mandi, dan dibelakang rumah terdapat
gudang penyimpanan beras, dan terdapat kebun. Kondisi didalam rumah cukup rapi,
tidak banyak baju yang “tercenterel” dan sinar matahari bisa masuk, . Sumber air
berasal dari sumur pam.

d. Dapur :

Dapur terdapat dibagian belakang rumah, terdapat ventilasi udara, dan tempat sampah.

e. Kamar mandi :

Dikamar mandi terdapat dibelakang rumah tepatnya dibelakang dapur, ada saluran
pembuangan air, nampak bersih.

f. Mengkaji pengaturan tempat tidur di dalam rumah:

Tempat tidur terdapat didalam kamar yang berjumlah 4 kamar, tempat tidur masing-
masing menggunakan spring bed dan penggunaan sprei secara rutin di cuci, dan ada 1
kamar yang kosong.

g. Mengkaji keadaan umum kebersihan dan sanitasi rumah:

Keadaan umum rumah bersih, sanitasi lingkungan rumah pun di terapkan dengan baik
dengan adanya ventilasi, pembuangan air, dan tong sampah.

h. Mengkaji perasaan-perasaan subjektif keluarga terhadap rumah:

Ny.T dan keluarga bersyukur telah mempunyai rumah sendiri dan sangat senang
dalam membersihkan area rumah karena mereka lebih menyukai keadaan lingkungan
rumah yang bersih.

i. Evaluasi adekuasi pembuangan sampah:

Sampah telah dipilah-pilah dan juga sampah tidak dibuang ke pembuangan air akan
tetapi di bakar di tempat pembakaran dekat rumah.

j. Penataan/pengaturan rumah:
Rumah tertata rapi dan juga rumah dapat terkena cahaya matahari.

2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW:

Tetangga keluarga Ny.T bermacam-macam status sosial dan ekonomi. Akan tetapi rasa
toleransi yang ada di daerah rumah Ny.T sangat tinggi.

3. Mobilitas geografis keluarga: Keluarga Ny.T sudah lama tinggal di rumahnya dan tidak
pernah pindah

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat: Biasanya pada malam hari Ny.T
dan keluarga berkumpul di tengah rumah dambil menonton tv, Ny.T dan keluarga
berinteraksi dengan baik dan juga dengan masyarakat.

5. System pendukung keluarga:

Keluarga Ny.T mengatakan jika ada masalah mendiskusikannya dengan keluarga inti dan
keluarga besar dengan komunikasi terbuka satu sama lain. Dan juga jika ada yang sakit
akan dibawa ke fasilitas kesehatan yang tersedia.

E. STRUKTUR KELUARGA

1. Pola Komunikasi Keluarga:

Menurut Ny.T dia tidak mengalami kesulitan dalam komunikasi dengan keluarga nya,
penggunaan komunikasi keluarga dengan menggunakan bahasa sehari-hari bahasa sunda.

2. Struktur Kekuatan Keluarga:

Keluarga melakukan kompromi jika ada masalah yang terjadi, dengan membicarakan
masalah dan saling menjaga kerukunan.

3. Struktur peran (formal dan informal):

a. Ny.T berperan sebagai Ibu dan pengambil keputusan

b. Ny.Y berperan sebagai Anak dan juga ibu rumah tangga yang membantu mencari
nafkah dengan menjadi TKW (dua bulan yang lalu sudah berhenti menjadi TKW)

c. M. Abdul berperan sebagai sebagai anak yang sudah dewasa untuk mempersiapkan
kehidupan mandirinya dan juga membantu mencari nafkah keluarga.

4. Nilai dan norma keluarga:

Keluarga Ny.T menerapkan sesuai aturan ajaran-ajaran agama islam. Berharap anaknya
taat pada ajaran agama islam. Dikerluarga nya pun diterapkan untuk hidup bersih.

F. FUNGSI KELUARGA:

1. Fungsi afektif:

Hubungan antar keluarga baik, saling menyayangi satu sama lain dan saling menghargai
antar sesama anggota keluarga.

2. Fungsi sosialisasi:
Komunikasi antara keluarga dan masyarakat terjalin dengan baik, itu ditandai dengan Ny.T
sering meluangkan waktunya untuk bersosialisasi.

3. Fungsi perawatan kesehatan:

a. Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan: Ny.T mengetahui bahwa dirinya


mengidap hipertensi. Keluarga juga mengetahui tentang penyebab dan tanda gejala
penyakit hipertensi.
b. Kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan: Setelah keluarga mengetahui
Ny.T menderita penyakit hipertensi keluarga sempat membawa Ny.T untuk terapi
pengobatan ke klinik.

c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit: Keluarga Ny.T selalu
membantu anggota keluarga yang sakit di dalam pemenuhan aktivitas sehari – hari bila
penyakit Ny.T kambuh, namun keluarga telah mengetahui cara merawat keluarga yang
sakit hipertensi.

d. Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan: Keluarga telah menyadari bahwa


manfaat lingkungan bersih dapat mencegah berbagai penyakit.
e. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan: Keluarga Ny.T
memanfaatkan fasilitas atau pelayanan kesehatan yang ada disekitar lingkungannya,
seperti puskesmas, klinik dan rumah sakit.

4. Fungsi Reproduksi:
Jumlah anak Ny.T ada 7 orang anak, dan anaknya sudah menikah. Ny.T sudah tidak
memakai KB.

5. Fungsi ekonomi :

Ny.T sudah tidak bekerja tetapi dinafkahi oleh anak anaknya.

G. STRESS DAN KOPING KELUARGA

1. Stressor jangka pendek dan panjang:

a. Jangka Pendek

Klien mengatakan mudah kecapekan ketika aktivitas terlalu banyak dilakukan dan
mengeluh pusing.

b. Jangka Panjang

Klien khawatir ketika sakit baik klien atau anaknya, tidak ada yang membawanya ke
fasilitas kesehatan

2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor:

a. Klien selalu datang ke klinik apabila merasakan keluhan yang tidak bisa ditangani
sendiri terlebih dahulu.

b. Keluarga klien merasa selalu sehat–sehat saja dan berobat ke klinik atau rumah sakit
jika sakitnya tidak bisa ditangani sendiri terlebih dahulu.

3. Strategi koping yang digunakan:

Anggota keluarga menyesuaikan kondisi keluarga keluarga jika terdapat anggota keluarga
yang sakit, mau atau tidak dibawa ke fasilitas kesehatan.

4. Strategi adaptasi disfungsiol:

Jika sakit, Ny.T isitrahat dan tidur serta berobat ke fasilitas kesehatan
H. Pemeriksaan Fisik tiap Anggota Keluarga
Pemeriksaa Ibu Toyibah Ibu Yuyun M. Abdul A
n
Tanda- TD : 160/110 mmHg TD : 140/90 mmHg TD :120/80
tandaVital Nadi : 88 kali/ menit Nadi : 80 kali/menit mmHg
Suhu : 36,5 o C Suhu : 36,2oC Nadi : 89
RR : 20 kali. menit RR : 18 kali/ menit kali/menit
Suhu 36,9oC
RR : 20 kali/
menit
BB 42 kg 45 kg 52 kg
TB 150 cm 158 cm 172 cm
KeadaanUmu Baik Baik Baik
m
Kesadaran Composmentis. Composmentis. Composmentis
Kepala Rambut bersih warna sudah Rambut bersih warna hitam, Rambut bersih warna
ada uban, penyebaran ada uban, penyebaran merata, hitam, penyebaran merata,
merata, tidak rontok, tidak tidak rontok, tidak ada bekas tidak rontok, tidak ada
ada bekas luka. luka. bekas luka.
Mata Sklera tidak Sklera tidak icterus, Sklera tidak icterus,
icterus, kunjungtiva tidak anemis, kunjungtiva tidak anemis,
kunjungtiva tidak tidak ada peradangan. tidak ada peradangan.
anemis, tidak ada
peradangan.
Telinga Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada serumen, Bersih, tidak ada serumen,
serumen, tidak ada luka. tidak ada luka. tidak ada luka.
Hidung Tidak ada pernafasan Tidak ada pernafasan cuping Tidak ada pernafasan
cuping hidung, bersih, tidak hidung, bersih, tidak ada cuping hidung, bersih,
ada sumbatan. sumbatan. tidak ada sumbatan.
Mulut Mukosa bibir lembab, tidak Mukosa bibir lembab, tidak Mukosa bibir lembab,
ada karies pada gigi, lidah ada karies pada gigi, lidah tidak ada karies pada gigi,
merah muda. merah muda. lidah merah muda.
Leher kesulitan menelan tidak Kesulitan menelan tidak kesulitan menelan tidak
dan ada, tidak ada pembesaran ada, tidak ada pembesaran ada, tidak ada
tenggoro kelenjar tiroid, kelenjar kelenjar tiroid, kelenjar pembesaran kelenjar
kan limfe dan tidak ada limfe dan tidak ada tiroid, kelenjar limfe dan
bendungan vena jugularis. bendungan vena jugularis. tidak ada bendungan vena
jugularis.
Dada dan paru Simetris, tidak ada retraksi Simetris, tidak ada retraksi Simetris, tidak ada
dinding dada, suara nafas dinding dada,suara nafas retraksi dinding dada,
vesikuler. Ronkhi (-)Stridor vesikuler. Ronkhi (-)Strior suara nafas vesikuler.
(-)Wheezing(-)tidak ada (-)Whezing(-)tidak ada otot Ronkhi (-)Stridor
otot bantu pernapasan. bantu pernapasan. (-)Wheezing(-)tidak ada
otot bantu pernapasan.
Abdomen Tidak ada nyeri tekan, Tidak ada nyeri tekan, Tidak ada nyeri tekan, tidak
tidak ada massa/ tidak ada massa/ ada massa/ pembesaran
pembesaran pada hepar, pembesaran pada hepar, pada hepar, simetris,
simetris, bisingusus simetris. bisingusus 16x/menit.
16x/menit.
Ekstremitas Tidak ada kelainan, Tidak ada kelainan, tidak Tidak ada kelainan,
pergerakan bebas, tidak ada cidera, kekuatan otot pergerakan bebas, tidak
ada cidera, kekuatan otot normal. ada cidera, kekuatan
normal. otot normal.
Kulit Warna kulit normal turgor Warna kulit sawo matang, Warna kulit normal turgor
kulit baik. turgor kulit baik. kulit baik
Kuku Pendek dan bersih CRT < 2 Pendek dan bersih Pendek dan bersih CRT < 2
detik. CRT < 2detik. detik

I. HARAPAN KELUARGA

1. Terhadap masalah kesehatannya:

Keluarga berharap akan terus sehat.

2. Terhadap petugas kesehatan yang ada:


Memberikan pelayanan kesehatan yang baik, tepat dan cepat kepada siapa saja yang membutuhkan.

Bandung, 05 Mei 2021

TTD

--------------------------------------
FORMAT DIAGNOSIS ASUHAN
KEPERAWATAN KELUARGA

A. ANALISA DATA

No Data Masalah Penyebab


1 Ds : Klien mengatakan nyeri dibagian kaki kanan dan Nyeri akut b.d
ketika beraktivitas lebih. ketidakmampuan
DO : Klien menunjukkan daerah yang terasa keluarga dalam
nyeri
TD:160/110mmHg mengatasi masalah
Nadi :80x/menit
kesehatan klien

B. PERUMUSAN DIAGNOSIS KEPERAWATAN

No Diagnosis Keperawatan
1 Nyeri akut b.d ketidakmampuan keluarga dalam mengatasi masalah kesehatan Ny.T

C. PENILAIAN(SKORING) DIAGNOSIS KEPERAWATAN

1. Diagnosa Kep: Nyeri akut b.d ketidakmampuan keluarga dalam mengatasi masalah
kesehatan Ny.
No Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran
1 Sifat masalah 1 3/3 x 1 Ny.T mengatakan dirinya sering nyeri dibagian kaki
ketika melakukan aktivitas berlebihan.
-Tidak/kurangsehat 3
-Ancaman kesehatan 2
-Keadaan sejahtera 1

2 Kemungkinan masalah 2 1/2 X 2 Ny.T mengatakan sulit untuk tidak melakukan


aktivitas berlebihan karena merawat kebuh
dapat diubah
-Mudah 2
-Sebagian 1
-Tidak dapat 0
3 Potensi masalah untuk 1 3/3 X 1 Potensial masalah terhadap nyeri tinggi untuk
dicegah
dicegah
-Tinggi 3
-Cukup 2
-Rendah 1
4 Menonjolnya masalah 1 2/2 X 1 Masalah nyeri ini harus segera diatasi

-Masalah berat harus 2


segera ditangani
-Ada masalah tetapi 1
tidak perlu segera
ditangani
-Masalah tidak 0
dirasakan

D. PRIORITAS DIAGNOSIS KEPERAWATAN

Prioritas DiagnosisKeperawatan Skor


1
Nyeri akut b.d ketidakmampuan keluarga dalam mengatasi masalah
kesehatan Ny.T

Anda mungkin juga menyukai