Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Kampus I Jl. Ngagel Dadi III-B No.57 Surabaya (031) 5041097, Fax (031) 5042804
Kampus II Jl. Dukuh Menanggal No. 4 Surabaya

KARTU PESERTA UTS

NIM : 181500237 Fakultas : Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Nama : ONI PUTERI FANIA Prodi : Manajemen (S1)
Semester : Genap 2020 - 2021
N Kode Mata Kuliah SKS kelas Paraf Pengawas
o
1 150226 KEWIRAUSAHAAN II 2 G

2 150232 PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN SDM 3 E

3 150510 METODOLOGI RISET 3 G

4 150601 EKONOMI MANAJERIAL 3 G

5 150616 ETIKA BISNIS DAN PROFESI 3 G

6 150628 PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) 2 G

Jumlah SKS : 16 SKS

Catatan: Surabaya, 19 April 2021 12:54:52

Petugas
Nama : Oni Puteri Fania
NIM : 181500237
1. Jelaskan analisa Saudara terkait kasus Kementerian Sosial dari sudut pandang teori
etika deontologi ?
Jawab :
Teori Etika Deontologi sendiri memiliki pengertian yaitu pandangan etika normative
yang menilai moralitas suatu Tindakan berdasarkan kepatuhan pada peraturan, yang
artinya mengapa perbuatan ini baik dan perbuatan itu harus ditolak sebagai
keburukan, didalam berita juga sudah dijelaskan bahwa Adi Wahyono selaku penjabat
pembuat komitmen pengadaan bansos sembako Covid – 19. lebih mementingkan
melaorkan kepada atasannya dibanding beliau harus menjalankan tugas yang dirasa
oleh beliau tidak baik atau buruk, dalam hal tersebut dapat dikaitkan dengan teori
Deontologi dimana hal tersebut jelas dianggap buruk oleh beliau. menurut pandangan
saya terkait kasus tersebut jelas saya sangat mendukung tentang apa yang dilakukan
oleh Pak Adi Wahyono, karena sebagai warga Indonesia sendiri jelas hal seperti itu
sama saja mengambil uang rakyat yang membutuhkan.
2. Mengapa kasus korupsi Kementerian Sosial relevan dengan teori etika teleologi?
Jawab :
karena teori teleologi adalah ajaran yang menerangkan segala sesuatu dan segala
kejadian menuju pada tujuan tertetu, dan dalam berita dijelaskan bahwa korupsi
tersebut terjadi karena tidak adanya biaya konsumsi dan operasional maka korupsi
tersebut dilakukan, tetapi bukan berarti hal tersebut benar maka harus tetap melalui
jalur hukum dan ditentukan dengan pasal – pasal yang sudah ada.
3. Bagaimana sudut pandang Saudara kasus korupsi bantuan sosial dikaitkan dengan
teori utilitarianisme?
Pengertian dari teori Utilitiarisme sendiri adalah suatu paham etis yang berpendapat
bahwa yang baik adalah yang berguna, berfaedah, dan menguntungkan. Sebaiknya
yang jahat atau buruk adalah yang tak bermanfaat, tak berfaedah dan merugikan. Dari
penjelasan tersebut dapat ditarik bahwa hal korupsi yang dilakukan tentu saja dapat
merugikan pihak yang lainnya. Maka dari itu dapat lah teori utilitariasme masuk ke
dalam kasus tersebut sebagai hal yang tidak baik.
4. Mengapa korupsi bantuan sosial tersebut sangat bertentangan dengan teori keadilan?
Jawab :
Keadilan menurut para ahli adalah yang mengemukakan bahwa keadilan iala suatu
keadaan yang dikatakan adil apabila sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
-Notonegoro
Oleh sebab itu kenapa teori keadilan bertetangan dengan kasus tersebut karena
keadilan yang didapat tidak ada, karena hal tersebut dapat merugikan pihak yang
lainnya. dan juga sesuai dengan UUD 1945 bahwasannya tidak diperbolehkan adanya
kasus suap menyuap dan korupsi.